Bab 9
Seperti janji alex kepada nana beberapa hari yang lalu. Mereka sedang berada didalam mobil yang sama. Senyum wanita disebelah pria dingin itu tak pernah pudar sejak meninggalkan perusahaannya. Alex sangat senang bisa melihat senyum yang bisa dihitung wanita itu tersenyum cerah selama disisinya.
"Ingat kita disana untuk melakukan pekerjaan, kamu hanya libur pada hari minggu saja. besok pagi akan saya jemput ."
"baik tuan ." nana tidak mempermasalahkan tentang pekerjaannya yang akan dia lakukan di besok hari. namun sesaat dia ingat besok malam ada acara dengan teman kuliahnya dulu. sebenarnya dia tidak enak kalau tidak datang apalagi teman dekatnya pasti datang diacara perayaan wisudawan tahun ini.
"Tuan." alex tetap fokus dengan laptop yang berada dipangkuannya.
"Tuan , kira-kira besok pengecekan cabang perusahaan sampai jam berapa?"
"kamu lupa kalau info tentang kerjaanku adalah tugas kamu." nana hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal. kenapa dia bisa lupa dengan kerjaannya selama jadi assisten pribadi pria menyebalkan ini.
"Tuan besok kegiatan pengecekan selesai paling lambat jam 5 sore." pria itu hanya mendengarkan tanpa merespon apapun. Sebenarnya alex tahu niat pembicaraan wanitanya.
" aku tak akan menginjinkanmu pergi sendiri keacara itu apalagi aku tahu disana dominan pria. " ucap alex dalam hati.
" jadi begini tuan , aku besok ada acara di kampusku dulu. aku gak enak kalau tidak datang. apalagi sahabatku tahun ini wisuda." ucap nana. entah hal apa yang merasukinnya hingga dia memberitahu semua itu. padahalkan itu haknya buat datang ataupun tidak , bossnya tidak ada sangkut pautnya.
"besok malam kita ada pertemuan dengan client dan kamu harus menemaniku." seperti dugaan nana pasti bossnya bakal membuatnya tidak hadir dalam acara itu.
"tuan izinkan aku kali ini tidak menemani tuan bertemu client. sungguh aku tidak enak kalau tidak datang."
"aku ikut atau gaji kamu saya potong." ucap alex menutup perdebatan diantara keduannya.
"ayolah tuan. tuankan cuman boss saya masa iya datang keacara itu. lagi pula saya yakin boss tidak akan nyaman dengan keadaan disana. acaranya tidak seperti acara yang biasa boss datangi. ini benar-benar seadanya boss."
"nana kamu tahu aku tidak suka dibantah."
"baiklah , tapi disana boss jangan gangguin aku ya." alex hanya membalas dengan gumamnya.
Tanpa mereka berdua sadari mobil yang ditumpanginya sudah berada di depan rumah nana. Rumah yang tidak besar dengan kenyaman yang terlihat dari taman kecil didepan rumah. Walaupun itu tidak sebesar rumah alex dan keluarganya namun suasana asri pada rumah kecil itu terlihat begitu menenangkan dan membuat nyaman bagi pemiliknya. Alex yang sejak tadi fokus pada laptopnya teralihkan Ketika mobil berhenti . dia melihat pada wanita disampingnya yang tidak memperlihat reaksi apapun. Ternyata wanita itu sedang tertidur dengan menyandarkan kepalanya pada sisi jendela. Alex yang tadinya berniat untuk mengangkat wanita itu menuju rumah di depannya , dia ulungkan mengingat watak wanita disampingnya yang paling tidak suka bersentuhan dengan rawan jenis. Pria itu mencoba membangun wanita itu dengan menggoyangkan tangan nana.
“Bangun , kamu tidak ingin pulang ke rumahmu.” Nana yang pada saat itu tidak sedang tidur dengan nyenyak sangat mudah terbangun akibat goyangan tangannya.
“apakah kita sudah sampai tuan ? ” alex tidak menjawab pertanyaan wanita itu. Nana yang mendapat respon seperti itu merasa sedikit sebal tapi mengingat kebaikan atasannya yang sudah mengantarnya hingga rumah. Dia jadi tidak ingin melontarkan protes lagi.
“Tuan saya pulang dulu, besok saya akan datang ke hotel tempat tuan menginap.” Sambil mengambil tas yang dia simpan didepan kakinya.
“aku akan menjeputmu , kamu hanya harus bersiap pada pukul 8 tepat . ingat aku tidak suka keterlambatan. Keluarlah.” Ucap pria itu tanpa melihat lawan bicaranya sama sekali.
“baik tuan , saya masuk dulu ya .” nana segera meninggalkan mobil atasannya. Tanpa mereka sadari sejak tadi orangtua nana sudah memperhatikan kelakuan anaknnya.
“Assalammualaikum .” ucap nana sambil membuka pagar rumahnya. Dia tahu orang tuanya sedang berada di teras untuk menunggu kepulangannya.
“Waalaikumsalam , kamu pulang dengan siapa nak?”ucap seorang wanita tua yang masih cantik seperti anaknya hanya sajah sedikit kerutan pada wajah menandakan umurnya yang sudah tidak muda lagi.
“Boss nana , ma besok nana ada kerjaan di sini jadi katanya sekalian ajah aku pulang .”
“Baik sekali atasan kamu , kenapa gak kamu sikat ajah ?” Nana sudah tidak terkejut dengan ucapan ibunya. Semua ucapan itu sering dia dengar sejak dari masa bangku sekolah. Ya bisa dibilang ibunya tertular cerita-cerita romantic antara atasan dan bawahan yang membuat ibunya sering memberikan wejangan untuk mendekati atasan di tempatnya bekerja.
“Sudahlah ma , bossku itu orang kaya. Kalau dia sama kita mana mungkin mau”
“jodoh tuh gak kemana kalau memang sudah tertulis dalam takdir. Tidak bisa kita bantah.”
“sudah ma , jangan keseringan baca cerita jadi halu mulu sih .”
“Ya Sudah sana mandi lalu makan.”
“aduh aku malas mandi ma , mandiin dong .” ucap nana sambil masuk kedalam rumah.
“KAMU TUH SUDAH BUKAN ANAK KECIL MASA MAU DIMANDIIN SAMA MAMA MALU SAMA ASET KAMU DONG”teriak ibunya. Nana hanya tertawa mendengar jawaban sang ibu.
“ya sudah aku gak mau mandi irit air.”
“kamu itu perawan mandi ajah susah , sana mandi.” Ucap ayahnya yang sedang membaca korang dengan ditemani kopi dan rokoknya. Nana segera masuk kedalam kamar.
Dilain tempat alex sudah berada didalam kamar di hotel milik keluarganya. Sebuah bunyi hp mengganggu kegiatannya untuk membersihkan badan .
‘Mommy’
“hallo mom?”
“hallo son , mom dan dad sudah menyiapkan setiap keperluan kamu untuk hari minggu.”
“thank you mom.”
“ya sama -sama , bagaimana dengan wanita pujaanmu. Apakah dia masih jutek padamu?”
“tidak begitu mom mungkin karena aku membawanya pulang dan mengizinkannya datang keacara kampusnya.”
“oh benarkah, dia bahagia hanya dengan hal kecil.”
“iya mom dia wanita yang sederhana seperti mu mom.”
“hahhaha benar sekali son.”
“mom ke sini kapan?”
“mungkin besok sore kenapa?”
“sepertinya aku gak bisa jemput mom dan dad besok nana ada acara aku gak rela ninggalin dia dengan temannya walaupun aku yakin wanita itu tidak akan jelalatan.”
“hahhaha, mom dan dad tidak masalah yang pasti jangan sampai wanita itu diambil oleh pria lain ok.”
“Tenang saja mom menantumu aman.”
“ya sudah mom tutup dulu . dadmu sudah memanggil terus minta jata.”
“baik mom , jangan berikan aku adik .”
“siapa juga yang mau memberikanmu adik? Yang benar kamu kapan memberikan mom cucu?”
“segera mom.” Kedua tawa wanita dan pria yang berbeda tempat menggelegar mengingat ucapan alex yang baru saja diutarakan.
“tunggu hingga sah ok .”
“baik mom , bye.”
“bye son”
Alex melihat pemandangan dari kaca yang berada di kamar hotelnya. Sebuah senyum terbit Ketika mengingat hanya tinggal beberapa Langkah lagi untuk dapat memiliki wanita pujaannya.
“tunggu nana kau akan menjadi milikku.”
Seorang pria yang sedang mencoba menghubungin wanita yang baru dia kenal beberapa hari yang lalu. Siapa lagi kalau bukan Jonathan. Pria itu sudah jatuh cinta untuk pertama kali dengan wanita yang dia temui di taman. Hingga beberapa hari ini dia tidak pernah berani untuk menghubungi wanita itu. Ya dia merasa dirinya sangat pengecut.
“Hai” Pria itu sudah menunggu hingga 15 menit lebih tapi belum juga jawaban dari wanita itu. “apa dia tidak ingat aku ya?” ucap Jonathan pada dirinya. Hingga sebuah pesan masuk dari wanita yang dia tunggu sejak tadi.
“Siapa ya?”
“Jonathan”
“Jonathan? “
“laki-laki yang akan kamu bayar seribu rupiah.”
“owalah kamo than , apakabar ?” Balasan wanita itu membuat pria itu tersenyum sendiri . dia merasa sudah ada lampu hijau dari wanita itu untuk dia dekati.
“baik, minggu ini apakah kamu sibuk? Aku ingin mengajakmu berjalan-jalan.”
“oh maaf banget aku lagi di kota B dan baru kembali minggu malam. Bagaimana kalau minggu depan ?” Jonathan merasa kecewa karena minggu ini dia tidak bisa bertemu dengan wanita itu tapi tawaran wanita itu membuatnya senang.
“baik lah , aku akan mengabarin lagi deh minggu depan.”
“baik lah . kamu tinggal chat aku ajah oke 😊” emotikon yang dikirim wanita itu membuata seorang Jonathan tersenyum sendiri. Dia gak menyangka hanya dengan seorang wanita dia bisa seperti ini. Padahal dia bisa dibilang pria yang senang mengganti-ganti wanita tapi entah apa yang membuatnya yakin memilih wanita yang baru dia temui untuk menjadi wanita istimewah di hatinya saat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Diah_Kustantie ✨💛
next
2022-05-04
0
Eva Sitha
waduh cintA segi tiga deh
2022-04-04
0