“sepertinya hari ini bakal terakhir aku punya waktu ruang deh .” gumam nana sambil berbaring di tempat tidur menghandap jendela yang memperlihatkan keadaan siang ini. Hujan yang lumayan lebat memparah mood nana. Ketika dia sedang melamuni nasibnya esok hari dengan pria yang sampai sekarang dia tidak ketahui namanya. Sebuah suara mengintrupsi semua lamunannya.
Drrrrt
“nana kamu sudah dapat kerja belum ?” sebuah pesan dari benda kotak disampingnya.
“sudah tapi gak sesuai yang aku harapin.” Balas nana dengan kesal
“yah sayang aku telat dongs. Padahal di perusahaanku baru saja dibuka lamaran loh.”
“iya mau gimana lagi , loli kamu sibuk gak hari ini ? aku pengen curhat dongs sama kamu beb.”
“aduh hari ini aku lembur euy , gak bisa kayanya kalau akhir pekan gimana?”
“boleh sih , eh bukannya akhir pekan ada acara wisuda di kampuskan ?”
“oh iya aku lupa loh , kamu mau datang gak ?”
“pengen sih kasian teman kita yang masih tertinggal disana hehehhe.”
“iya juga , mau bareng gak baliknya ?”
“aduh gimana nanti deh ya, aku takutnya hari itu juga ada pekerjaan. Nanti ketemuan disana ajah kalau aku gak ada kerjaan .”
“oke.” Ruangan kamar nana kembali hening tanpa suara Ketika berakhirnya pesan dari teman masa kuliah.
Selama bekerja di Jakarta dia gak begitu punya banyak teman itupun tidak begitu dekat dengannya.
“aku rindu masa kuliah .” gumamnya dalam hati.tanpa sadar nana tertidur karena terlalu Lelah memikirkan
nasibnya di esok hari.
Alex yang sedang dalam perjalanan menuju rumahnya. Sebuah memecahkan keheningan dalam mobil itu.
“hallo mom”
“kamu dimana sayang ?”
“sedang dalam perjalanan menuju rumahku.”
“kamu ke rumah mama sekarang tidak ada penolakan. Ada yang harus kita bicarakan .”
“bisakan besok mom , aku sungguh lelah lagi pula ini sudah jam 9 malam loh.”
“datang sekarang .”
“baiklah mom.sudah dulu kalau begitu.” Alex selalu tidak bisa membantah permintaan momnya. Dia terlalu
sayang dengan wanita yang telah melahirkannya ke dunia. Mungkin hanya pernah sekali dia menolak permintaan sang ibunya yang tak lain masalah perjodohan. Beruntungnya ayahnya juga tidak mendukung dengan pemikiran istrinya saat itu.
“rico kita kerumah utama Nicholas.”
“baik tuan.” Alex mencari posisi nyaman di dalam mobil. Hari ini begitu melelahkan. Banyak sekali dokumen
yang harus dia baca dan pertemuan dengan orang – orang yang mengulas emosinya. “aku rindu kamu babe.” Gumamnya alex. Dia mengabil handphone di saku jasnya dan membuka photo wanita yang baru dia kenal beberapa hari lalu tapi sudah bisa mengisi ruang hatinya dalam sekejap. Mungkin terlalu lama larut dalam lamunanya tentang gadis itu sampai dia tidak sadar mobil yang dia tumpangi sudah memasuki
perkalangan rumah orang tuanya.
“tuan kita sudah sampai.” Alexpun kembali sadar dari lamunannya. Dia keluar dari mobil dan masuk
kedalam rumah itu tanpa mengetuk. Karna system rumah ini sangat canggih, dia hanya harus menscan jarinya saja untuk bisa masuk.
“alex sayang selamat datang .” ucap seorang wanita yang sudah tidak muda lagi tapi masih terlihat
sangat cantik. Pria yang duduk disebelah wanita itu masih asik dengan majalah yang sedang dia baca saat ini.
“mom ada apa ?” alex menduduki salah satu sofa single dekat ibunya.
“apakah kamu lapar ? kamu bisa makan dulu lalu kita bicara setelah makan .”
“sekarang saja mom, aku sudah sangat lelah dan ingin membaringkan badanku di Kasur.”
“kapan kamu menikah alex ?” sebuah pertanyaan keluar dari pria tua yang masih asik menatap majalah
di tangannya. Alex sudah bisa menebak kalau hal ini yang ingin orang tuanya bicarakan.
“aku belum ingin menikah dad, umurku masih muda untuk menikah .”
“umurmu sudah mau kepala tiga, ingat umur orang tuamu sudah tidak muda lagi. Kita ingin
cepat-cepat memiliki cucu.” Pria tua itu menatap anaknya.
“aku belum bisa dad.”Lirih alex, dia masih ingin memperjuangkan wanita yang baru dia kenal dan dia
yakin itu butuh waktu yang cukup lama.
“kalau sampai umur 30 tahun kamu belum membawa menantu kami, dad akan setuju dengan usulan ibu untuk
menjodohkanmu dengan salah satu anak kenalan kita.”
“tidak dad, come on itu tinggal 2 bulan menuju 30 tahun .”
“kamu tidak bisa membantah.”
“sebenarnya aku ingin cepat tapi itu tidak semudah itu dad.”
“Why son?”
“aku sudah menemukan seseorang yang ingin aku nikahi sebenarnya .”
“bawa dia ke sini kalau begitu dan kenalkan wanita yang sudah mencuri hatimu sayang.” Ucap wanita
yang sejak tadi hanya menonton perdebatan sang suami dengan anak semata wayangnya.
“dia wanita yang sama sekali tidak terpesona olehku mom. Aku ingin mengenalkannya kalau hatinya sudah
aku miliki.”
“hahahah” pria itu tertawa dan membuat alex bingung. Dia sungguh bingung kenapa dadnya malah tertawa ketika
anaknya sedang sedih akan nasib percintaannya.
“itu tidak akan berpengaruh padanya.”
“kenapa dad?”
“sebenarnya dad sudah tahu tentang wanita incaranmu dan dia sama percis dengan ibumu di masa lalu. Sulit untuk dimiliki.”
“kau berhenti membuka cerita kita itu, membuat aku kesal mengingatnya.” Alex sudah mendengar cerita
tentang kisah kedua orang tuanya yang tak semulus hubungan pasangan biasanya. Dadnya yang suka bermain dengan banyak wanita di masa lalu membuat sebuah masalah dihubungan dad dengan momnya dimasa awal hubungan mereka.
“tapi aku tidak seberengsek dad.”
“ya kau benar son, tapi pola pikirnya tetap menganggap kamu berengsek karena kamu memaksanya
menuruti setiap yang kamu perintahkan tanpa penolakan son.”
“kenapa dad bisa tahu tentang kontrak itu.”
“itu tidak penting aku tahu dari mana, yang paling penting kamu harus bisa memanfaatkan kontrak itu untuk
mendapatkan hatinya son.”
“aku juga berpikir seperti itu.”
“bagaimana kalau kamu memintanya menikah denganmu saja sayang.” Ucap sang ibu yang membuat kedua pria
terkejut dengan usulannya.
“apa kamu yakin sayang dengan yang kamu ucapkan tadi?”
“iya sayang, mungkin awalnya bakal ada penolakan bahkan dia akan mencerca alex. Tapi nana yang belum
pernah pacaran hanya dua alasan. Yang pertama karena dia kurang peka akan
sekitarnya kalau ada yang tertarik padanya jadi dia masih sendiri atau…….”
“atau apa mom?”
“dia tidak ingin pacaran.”
“lalu dia ingin apa dong mom?” momnya bingung dengan anaknya, apakah karena hati sudah jatuh iq
anaknya jadi menurun. Bahkan ini saja dia tidak paham.
“dia hanya ingin menikah son.”
“oh menikah ,Apa?” alex terkejut dengan jawaban ayahnya itu.
“ya dia seperti ibumu, dia tidak ingin pacaran tapi ingin langsung nikah ya sayang.”
“aku suka hubungan yang sah dan halal sayang, berpacaran hanya membuang waktu dan terlalu beresiko
untuk seorang wanita menurutku.”
“alex aku yakin wanitamu sependapat dengan ibu.” Alex juga tahu bahwa ayah selalu ditolak berkali-kali saat mengajak sang ibunya berpacaran. Hingga ayahnya mencoba melamarnya setelah beberapa kali penolakan itu.
“Sudah besok kamu bawa saja dia kesini sayang dan kita laksanakan rencana penjebakan untuknya.” Ucap
momnya dengan smirik muncul di bibir mungil itu. Kedua pria itu melihat wanita yang mereka sayang tersenyum seperti itu membuat bulu kuduk berdiri. Alex dan Nicholas tahu wanita itu sangat licik dalam hal rencana. “aku harap nana tidak akan menjadi marah karena rencana mom .” gumamnya dalam hati
“ya sudah mom dan dad aku ingin ke kamar dulu.”
“istirahatlah sayang dan persiapkan tenagamu untuk besok pertempuran.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Diah_Kustantie ✨💛
semangat thor
2022-05-04
0
madrid
masih nyimak tetep 💪 thor
2022-02-15
0
Kurnia P Lestari Lestari
lanjut.tp jngan lupa kaaih visualnya dong
2021-03-26
0