BAB 3

Pagi hari yang indah menyambut hari baru untuk Nana. Dia sudah bersiap dengan kemeja dan celana kain untuk lamaran pekerjaan baru. Berhubung jumat lalu hari dia terakhir bekerja di perusahaan. Nana berharap hari ini indah seperti pagi ini. Mencoba peruntuannya di Group Alexandre bidang manufaktur yang Sudah terkenal sebagai perusahaan terbaik di dunia.

“Semangat nana kamu pasti bisa” ucap nana sambil menatap penampilanya yang sederhana. Walaupun biasanya dia paling jarang berdanda tapi sekarang dia menambahkan pewarna bibir berwarna pink nude dan rona pink di wajah cubby kuning langsatnya yang menambah ke imutan wajahnya.

“aduh sudah jam 7 lagi , caw dah .” nana melangkahkan kaki menuju keluar apatementnya dengan sekotak susu yang sedang dia minumnya. Walaupun dia sudah masuk dalam umur wanita dewasa tapi beberapa sikapnya tidak menunjukkan umurnya. Tapi semua itu hanya diketahui orang terdekatnya.

Nana menunggu ojek onlinenya yang sudah dia pesan sebelumnya sambil memainkan hp di tangan kiri dan tangan tangan kananya masih memegang kotak susu yang dia minum sedikit -dikit tanpa dia sadari dari ada seorang yang sedang memperhatikannya dari dalam mobil. Tak jarang orang yang ada di dalam mobil itu tersenyum melihat ekspresi nana yang berubah-ubah. Entah apa yang sedang dilihat oleh nana di benda kotak canggih itu.

“Dia begitu menggemaskan .” ucap seseorang yang duduk di belakang supir tanpa matanya lepas dari sosok wanitanya.

“apa tuan tidak ingin menawarinya tumpangan ?” ucap seseorang yang sejak tadi melihat kelakuan tuannya yang tidak pernah lihat sebelumnya bahkan saat dengan mantan terdahulu.

“tidak rico , biarkanlah dia merasakan kebebasan karena setelah ini aku akan sering menganggunya hahahah. Tunggu aku My girl.” Ucap tuannya.

“atas nama Natalia ?” seorang bapak menghentikan keseruannya berselancar di dunia maya.

“Iya pak .” nana mengambil helm sebelum itu dia masukan hpnya kedalam tas kecilnya dan memakai helmnya. “sesuai aplikasi ya pak .”

“Baik bu.” Balas bapak itu.

Beruntungnya hari ini jalanan tidak begitu padat jadi nana tidak telat di tempat interviewnya. Nana sudah lolos beberapa tes sekarang dia hanya harus melakukan interview kalau lolos mungkin dia bisa langsung tanda tangan kontrak. Tanpa dia sadari pria itu masih mengikutinya sampai kantor Grup Alexandrea.” Semangat nana , kamu pasti bisa .” gumam nana dalam hati dengan gerakan kedua tanganya yang mengepal ditarik kebawah . pria yang sejak memperhatikan tingkahnya hanya bisa menahan tawa melihat kelakuan nana. “kemana perginya sikap jutek dan cuekmu kemarin .”  gumam alex dalam hati. Sebenarnya alex Sudah tahu kalau wanita itu akan melamar di perusahaan sejak tadi malam.

 

 

Flashback

Alex sedang membaca beberapa laporan yang dibawa oleh asistennya di ruangan kerja di mansionnya. Hingga tangannya terhenti saat seseorang masuk yang dia yakini itu adalah asisten pribadinya.

“Apa tugas yang aku berikan kepadamu sudah selesai ?” ucap alex sambil melanjutkan membaca laporan yang ada di depannya.

“Sudah tuan .” perkataan asistennya membuat alex berhenti dari pekerjaannya karena dia sangat penasaran dengan hasil kerja asisten pribadinya tentang wanita yang akan dia kejar. Asistennya beberikan sebuah map kepada alex. Dia membaca dengan seksama isi dari data wanita itu.

“dia melamar di perusahaanku?”

“Iya tuan, dia melamar sebagai supervisior dibidang produksi.”

“Wow menarik tapi aku tidak akan memberikan posisi itu .”

“Dia lulus teknik mesin ?”

“Iya tuan , saya mendapatkan informasi dia baru lulus satu tahun lalu di salah satu perguruan diploma negeri di daerah bandung.”

“apa benar dia tidak penah pacaran ?”

“Dari infomasinya yang saya dapat nona nana belum pernah pacarana walaupun temannya dominan kaum pria. Dia wanita yang sulit di dekati untuk hal itu tapi sangat ramah sama teman prianya.”

“Aku tidak iklas dia ramah dengan pria lain cih, dia hanya untukku saja.”

“Siapkan posisi sebagai asisten pribadiku.”

“Apa tuan akan memecat saya ?”

“Bodoh dia hanya mengatur jadwalku saja.”

“Baik tuan, saya permisi.” Ucap aisten pribadi alex sambil mengundurkan diri dari ruangan itu .”tuan kalau jatuh cinta jadi aneh .” gumamnya dalam hati.

Flashback off

- Bersambung-

Terima kasih sudah mampir di cerita alex dan nana jangan lupa ya like dan vote. Tinggalkan jejak di kolom komentar biar author semangat semangat update ceritanya babang alex.

 

 

Terpopuler

Comments

Ris Tanjung

Ris Tanjung

Lanjut thor

2022-03-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!