Episode 12 cincin dan kebaya

POV Author

“Anna, Please, jangan ngambek lagi dong. I am so sorry. Maaaaaf banget.” Satria meraih jemari Anna lalu meremasnya dan mengecupnya sekilas.

Dengan sorot mata penuh pengharapan Satria menatap wajah Anna yang masih memasang raut geram nya.

“Kamu bohong, Mas. Bisa-bisanya kamu ‘jajan’ dibelakang aku,” ucap Anna ketus seraya menarik tangannya yang berada di genggaman Satria.

“Sumpah, aku gak begituan sama siapa-siapa kok kemarin. Masa kamu gak percaya ama aku, Yank? Kamu tau 'kan aku gak pernah mau begituan sebelum dibayar TUNAI.”

“Hah? Jadi kamu laki-laki bayaran? Mau ML minta di bayar tunai?“ tuding Anna sambil membelalakan matanya dengan geram pada Satria.

“Ya ampun, Maksud aku sah di depan penghulu, gitu loh, Yank. Kamu LOLA juga ya ternyata.”

“Siapa lagi tu Lola? Selingkuhan?” Anna makin melotot pada Satria disertai dengan nafas yang memburu menahan kesalnya

“Lola itu Loadingnya Lama. Bahasa perancisnya Lemot. Hehehehe....” canda Satria semakin membuat Anna terbakar amarah.

Tak ayal lagi, sebuah cubitan gemas mendarat di lengan kokoh Satria. Pria itu meringis seraya mengelus-elus lengannya yang berasa perih akibat cubitan maut itu.

“Jadi Miyabi kemarin itu siapa?” selidik Anna masih dipenuhi rasa curiga.

“Oooh, itu Sha, adek ku. Kebetulan lagi main ke rumah, dia orangnya emang jail banget. Dia punya penyakit apa gitu namanya, kalo gak salah nama penyakitnya Jahiliyah syndrome, jadi kalo gak jailin orang sehari aja badannya langsung gatel-gatel, Yank,” jawab Satria sekenanya sambil menatap mesra wajah Anna yang tampak masih menyatakan ‘perang’ padanya.

“Adek? Adek ketemu gede?”

“Iya...eh, maksud aku adek angkat. Tapi udah aku anggap adek sendiri. Masih bocah, kok. Masih ABK, Anak Bau Kencur. Suwer deh. Masa kamu gak percaya sih sama aku?”

‘Adek koplak jadi bini’ ucap Satria terkekeh dalam hati saja.

Anna memperhatikan raut wajah Satria, mencari kedustaan dalam sorot matanya. Tapi tak dia temukan.

Sebenarnya dia percaya Satria tak akan berani berselingkuh darinya. Yang dia tahu Satria begitu cinta mentok padanya. Walaupun beberapa kali dia mendapati sesama rekan modelnya terang-terangan mengejar Satria, namun pria itu sama sekali tak pernah meladeni mereka.

Pria itu seperti memakai kacamata kuda, yang dilihat nya hanya Anna yang paling sempurna untuk dirinya.

Seperti saat ini, demi meredam rasa cemburunya yang bergejolak kemarin, Satria rela meninggalkan tugas nya yang menumpuk untuk menemui nya di apartement.

“Oke, aku percaya sama kamu, Mas. Aku Maafin. Tapi ada syaratnya....” pinta Anna dengan nada suara yang sudah mulai melunak.

“Syarat mulu, ah. Apa lagi sih?”

“Beliin cincin berlian,“ sebut Anna kemudian.

Satria membelalakan matanya. ”Cincin lagi? Kan bulan lalu udah.”

“Yang sekarang aku minta dibeliin cincin untuk pernikahan kita bulan depan, Mas.”

Satria terdiam sejenak membuang pandangannya ke arah lain. Jantungnya mulai memompa lebih cepat ketika Anna menyebut kata pernikahan.

Ada perasaan bergejolak dalam bathinnya. Dia terpaksa dihadapkan pada dua pilihan lagi, memilih mengkhianati cintanya dengan Anna atau mengkhianati pernikahannya dengan Danisha. Pilihan yang sulit baginya.

Namun dalam benaknya kembali terngiang-ngiang kesepakatannya dengan Danisha bahwa pernikahannya dengan gadis itu hanya sampai Danisha melahirkan bayinya.

“Oke, siap lah...” seru Satria mantap seraya mengangkat jempolnya.

“Ehhh, satu lagi, Mas....”

“Opo meneh?”

“Abis beli cincin kita ke butik untuk fitting kebaya sama jas kamu, Oke.”

“Ya ampun, harus gitu ya? pake kebaya sama jas?”

“Maaasss, aku pengen pake kebaya baru pas pernikahan kita. Masa pake baju biasa doang. Gak mau, ah!” rajuk Anna kembali dengan mengerucutkan bibir merahnya.

“Ngapain sih pake kebaya-kebayaan segala. Cuma nikah siri aja ribet amat, selesai nikah tinggal di pelorotin kok, Yank.”

“Kamu kok perhitungan banget sih ama aku sekarang? Pokoknya aku mau pake kebaya yang baru walaupun cuma nikah siri. Titik.”

“Yo wis, up to you lah.... “ ucap Satria menyerah saja dengan permintaan Anna. Demi cinta, pikirnya.

“Yuk sekarang, Mas. Mumpung hari ini aku day off,“ ajak Anna kemudian menarik tangan Satria untuk segera bangkit dari duduknya.

Dengan langkah tak bersemangat dan helaan nafas yang terdengar malas akhirnya Satria menurut juga mengikuti kemauan sang kekasih.

****

“Nah cincin udah, sekarang kita ke butik langganan aku,” ajak Anna dengan wajah yang full sumringah seraya menenteng paperbag elegant berisi sepasang cincin cantik untuk pernikahan sirinya dengan Satria yang akan berlangsung tak lama lagi.

Satria membukakan pintu mobil untuk Anna, kemudian menuju posisinya di belakang kemudi.

“Dimana tempatnya?” tanya Satria saat menstarter mesin mobilnya.

“Jalan aja, ntar aku kasih tau arahnya. Deket kok dari sini,” jawab Anna santai sambil menarik sabuk pengaman dan melingkarkan ke pinggangnya.

“Baik, Bu....”

Satria melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang membelah jalan raya Ibukota yang sudah padat merayap.

Disisi kirinya Anna sibuk mengeluarkan cincinnya dari kotak kecil yang terbuat dari kaca lalu dipasangnya di jari manisnya.

Dengan bola mata berbinar-binar dia mengamati cincin emas putih itu sambil tersenyum lebar.

Satria melirik sekilas ke arahnya lalu menarik nafas dan menghelanya pelan.

‘Kejadian deh gue berpoligami. Ya Tuhan...’ ucap Satria lirih dalam hati.

Tak lama berselang, Satria membelokkan mobilnya ke halaman parkir sebuah Butik yang ditunjuk oleh Anna.

Di rapikannya posisi kendaraannya yang terparkir beberapa meter di samping pintu masuk butik itu.

Di edarkan pandangannya pada bangunan dengan design cantik di hadapannya yang terdapat deretan pajangan maneqin yang mengenakan baju-baju kebaya pengantin di dalam dinding yang di lapisi kaca.

“Mas, ayo turun. Ngapain bengong?” panggil Anna yang sudah membuka pintu mobil dan bersiap untuk keluar.

“Ann, kamu aja yang pesan kebaya ya, aku gak usah. Jas aku udah banyak.”

“Yaaaa, terserah Mas aja deh ah,” sengit Anna menyerah pada kemauan Satria..

Satriapun ikut turun dari mobilnya dan mengikuti langkah Anna memasuki butik dengan interiornya yang tertata sangat cantik dan mewah itu.

“Haiiii, selamat siang, Jeng Anna. Apa kabar?“ Seorang pria bergelagat kemayu menghampiri keduanya.

Lalu menyambut Anna dengan cipika cipiki gemulainya, seraya mengerlingkan sebelah matanya pada Satria yang berdiri di belakang punggung Anna.

Spontan Satria bergedik ngeri melihat laki-laki kemayu dengan gestur yang sangat lentur gemulai namun dengan brewok yang tertata rapi di bagian rahangnya itu.

“Ini toh calonnya Jeng Anna?” pria kemayu itu pun menatap sosok Satria dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan sorot mata penuh nafsu dan mengulum senyuman penuh arti.

“Iya, Kak Sus. Kenalin ini Mas Satria.”

“Aaaww! Namanya keren banget sesuai dengan bodynya, Bok. Satria. Cucok meyong, euy. Kenalin aku Susi Susanto. Mas Satria nama panjangnya apa?” tanya pria gemulai yang di panggil Kak Sus itu seraya menjulurkan tangan lentiknya ke hadapan Satria.

“Satria bergitar,” sebut Satria seenaknya dan membalas jabatan tangan Kak Sus dengan malas.

“Aawww, Bang Haji Rhoma dong, ah. Aku kirain Satria baja hitam, weiceehh.... Hihihihi....” gelak Kak Sus sambil meremas jemari Satria dengan gemas, tak ketinggalan dengan kerlingan nakalnya.

“Whatever lah,” gumam Satria memutar bola matanya malas, lalu lekas menarik tangannya dari genggaman mesra Kak Sus.

“Ayo Yank, buruan selesaikan urusannya. Aku mau balik kantor lagi ini,” desak Satria pada Anna yang tersenyum-senyum geli menanggapi celotehan dua pria berbeda varian di depannya itu.

“Oh iya, Kak Sus. Mana contoh kebaya yang kamu WA kemarin?” pinta Anna akhirnya demi melihat gelagat Satria yang tampak sudah tak nyaman dibawah tatapan genit Kak Sus.

“Ahh, iya. Ada. Ayo ikut aku, Mas Satria nya duduk dulu yah disini. Mas nya mau minum apose?”

“Ada nya apa?” Satria balik tanya pada Kak Sus.

“Ada Beer, Brandy, Martini, Vodka, Tequilla....?“

“Teh kotak aja kalo gitu,” sebut Satria lekas karena tak sabar menghadapi ocehan Kak Sus itu.

“Hahahahahay.....Ashiiiaappp! Sebentar ya, Mas.”

“Malika.... Malika....!” panggil Kak Sus setengah berteriak dengan suara berirama lembut pada salah seorang karyawannya yang tengah berada di ruangan lain.

Namun yang dipanggil tak juga menampakan batang hidungnya membuat Kak Sus terlihat jengkel dan gemas.

“Huuh....Malik !!!....Woy Malik....!!!” Saking tak sabar, akhirnya keluar juga suara aslinya Susi Susanto yang nge- Bass membahana.

Yang namanya dipanggilpun akhirnya keluar juga dari sarangnya dengan langkah tergopoh-gopoh menghampiri tempat mereka.

Ternyata yang bernama Malika itu sebelas-dua belas dengan Bossnya, berasal dari varian yang sama. Biji kedelai hitam pilihan.

“Cepat kamu beliin teh kotak satu aja, di warung rokok di seberang itu tuh,” perintah Kak Sus pada karyawannya itu seraya mengeluarkan selembar uang sepuluh ribuan dari kantong celana kulotnya.

Satria menautkan kedua alisnya dan menggeleng-geleng kepalanya heran.

‘Ya amplop, butik semewah ini gak ada teh kotak?’ pikirnya kesal dalam hati

“Eh, Bro, udah-udah, gak usah. Saya gak jadi minum. Udah gak haus. Buruan deh di ukur tuh pacar saya, ini udah kelamaan saya ninggalin kantor,” tukas Satria cepat dengan nada suara sedikit kesal sambil menunjuk arloji di pergelangan tangannya.

“Ahhh Oke, Mas. Ditunggu yah. Ayo Jeng Anna, kita fitting dulu yah. Capcuusss Say,” ajak Kak Sus menggiring Anna yang sudah tak sabar untuk segera memamerkan kebaya pengantinnya pada Satria.

Dia yakin Satria pasti jadi makin tergila-gila padanya ketika kebaya cantik yang dia minati melekat di tubuh rampingnya.

Happy Reading...Gaess

Jangan Lupa : Like, Vote, Favorite, kritik dan saran di komen yah.

Terpopuler

Comments

Yessyka June

Yessyka June

udah donk mak, gagalin lah pasangan satria dg anna....
buat satria cemburu dg shaa....

2021-05-29

0

Desi Astria 0412

Desi Astria 0412

othor lucu bgt sich, tiap part bikin ngakakkk 😂😂😂

2021-03-31

1

Laras Kasih

Laras Kasih

aduhh cucok meyong yahh tuh 2 laki, bahasa alaynya 'kemenyek' 😂😂😂

2021-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 PROLOG
2 Episode 2 Positif
3 Episode 3 Panik
4 Episode 4 Ketahuan
5 Episode 5 Permohonan
6 Episode 6 Kesepakatan
7 Episode 7 Penyelamat
8 Episode 8 Menjemput impian
9 Episode 9 Malam Pengantin yang Hampa
10 Episode 10 Rumah Baru
11 Episode 11 Miyabi wanna be
12 Episode 12 cincin dan kebaya
13 Episode 13 Mertua ohhh Mertua...
14 Episode 14 Dokter Kandungan
15 Episode 15 Yana Maryana?
16 Episode 16 Malam kecewa
17 Episode 17 Kutukan Nyai ratu
18 Episode 18 Stempel Bertebaran
19 Episode 19 Witing Tresno
20 Episode 20 Pencegah kehaliman
21 Episode 21 Pertemuan Dua Ibu Negara
22 Episode 22 Gundah Gulali
23 Episode 23 Tresno karo kowe
24 Episode 24 Pak Joseph
25 Episode 25 Atur Strategy Perang
26 Episode 26 Simalakama (lagi)
27 Episode 27 Tabur Tuai
28 Episode 28 A day with Dokter Miki
29 Episode 29 Panaashhh menanti
30 Episode 30 Battle is begin
31 Episode 31 Panaaash membara (lagi)
32 Episode 32 Gencatan Senjata
33 Episode 33 KamuFlase
34 Episode 34 Kedatangan Ibu
35 Episode 35 Tiga hati yang tersakiti
36 Episode 36 Choose one or another
37 Episode 37 Gara-gara Dokter Miki (lagi)
38 Episode 38 Cemburu Buta
39 Episode 39 Buka dulu topengmu
40 Episode 40 Going Home
41 Episode 41 First Kiss
42 Episode 42 Maaf
43 Episode 43 Tragedi opor ayam
44 Episode 44 Bad Intention
45 Episode 45 Gagal lagi
46 Episode 46 Yang pudar Yang mekar
47 Episode 47 Hasrat Ngidam
48 Episode 48 Six Months
49 Episode 49 Kartu As Kedua
50 Episode 50 Di antara dua pilihan
51 Episode 51 Tak harap kembali
52 Episode 52 Rebut dan pertahankan
53 Episode 53 Tak bisa ke lain hati
54 Episode 54 Bersekutu
55 Episode 55 Atur Strategi jilid 2
56 Episode 56 Di sidang
57 Episode 57 Dinner for Reward
58 Episode 58 Shoping and kidnaping
59 Episode 59 Confession
60 Episode 60 Dilema Danisha
61 Episode 61 Prepare for the worst
62 Episode 62 Prepare for the worst 2
63 Episode 63 BangS4t Vs Kampret
64 Episode 64 Keputusan
65 Episode 65 Ranjang Biru
66 Episode 66 The Angryman
67 Episode 67 Facing The Fact
68 Episode 68 Facing the Fact #2
69 Episode 69 Luluh Lantak
70 Episode 70 Vonis Hakim
71 Episode 71 Two Musketers
72 Episode 72 Smackdown
73 Episode 73 Mak comblang
74 Episode 74 Backstreet
75 Episode 75 Backstreet #2
76 Episode 76 Rebelation
77 Episode 77 Escape For Nothing
78 Episode 78 Separation
79 Episode 79 Secret of Anna
80 Episode 80 Never leave you alone
81 Episode 81 Take you Home
82 Episode 82 Something Close fit
83 Episode 83 Black Cloud
84 Episode 84 Using for Loving
85 Episode 85 Thanx to CeceTipi
86 Episode 86 Mission UnComplished
87 Episode 87 Interogation cause of curigation
88 Episode 88 Ada Apa Dengan Duren (AADD)
89 Episode 89 Two Daddies
90 Episode 90 A Thousand Kindness erased by a Mistake
91 Episode 91 Last Assignment
92 Episode 92 Second War
93 Episode 93 Who's that guy?
94 Episode 94 Only God Knows
95 Episode 95 Little Angel has lying down
96 Episode 96 Feeling Guilty
97 Episode 97 Keputusan
98 Episode 98 Goodbye First Love
99 Episode 99 Endless Regret
100 Episode 100 Forgiving for Moving on
101 Episode 101 Make a Peace to Memories
102 Episode 102 Wanita Angkatan Empat Lima
103 Episode 103 Damn, I Love You
104 Episode 104 Falling Down
105 Episode 105 Escape from You
106 Episode 106 Kiranti Vs Kuku Bima
107 Episode 107 Feeling the same
108 Episode 108 Somewhere only she knows
109 Episode 109 Damn, I meet you again!
110 Episode 110 Meeting and Missing
111 Episode 111 Meet Satria
112 Episode 112 Hide and seek
113 Episode 113 Ada fulus Semua Mulus
114 Episode 114 Kung Fu Master
115 Episode 115 Loving You, Not Having You
116 Episode 116 Wait for me!
117 Episode 117 Good bye, Good guy
118 Episode 118 Pursuit of Happiness
119 Episode 119 Heart Breaker
120 Episode 120 Family is everything
121 Episode 121 Prejudice Leads to Sorrow
122 Episode 122 my ex rival
123 Episode 123 Cancellation
124 Episode 124 Scary Moment
125 Episode 125 Absurb moment
126 Episode 126 Lovely moment
127 Episode 127 (BonChap 1) Crazy Presents from Crazy Friends
128 Episode 128 (BonChap 2) Ampun Bang Jago !
129 Episode 129 (BonChap 3) Second Round
130 Episode 130 (BonChap 4) Dust in Honeymoon
131 Episode 131 (BonChap 5) Jangan ada mantan diantara kita
132 Episode 132 (BonChap 6) Fifty Shade of Sha
133 Episode 133 (BonChap 7) Revenge of Satria
134 Episode 134 (BonChap 8) Dildo Penyelamat Bang Sat
135 Episode 135 (BonChap 9) Love of My Life
136 Episode 136 (BonChap 10) What's wrong with you?
137 Episode 137 (BonChap 11) Tekdung Tralala
138 Episode 138 (The End) Si Trouble Maker
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Episode 1 PROLOG
2
Episode 2 Positif
3
Episode 3 Panik
4
Episode 4 Ketahuan
5
Episode 5 Permohonan
6
Episode 6 Kesepakatan
7
Episode 7 Penyelamat
8
Episode 8 Menjemput impian
9
Episode 9 Malam Pengantin yang Hampa
10
Episode 10 Rumah Baru
11
Episode 11 Miyabi wanna be
12
Episode 12 cincin dan kebaya
13
Episode 13 Mertua ohhh Mertua...
14
Episode 14 Dokter Kandungan
15
Episode 15 Yana Maryana?
16
Episode 16 Malam kecewa
17
Episode 17 Kutukan Nyai ratu
18
Episode 18 Stempel Bertebaran
19
Episode 19 Witing Tresno
20
Episode 20 Pencegah kehaliman
21
Episode 21 Pertemuan Dua Ibu Negara
22
Episode 22 Gundah Gulali
23
Episode 23 Tresno karo kowe
24
Episode 24 Pak Joseph
25
Episode 25 Atur Strategy Perang
26
Episode 26 Simalakama (lagi)
27
Episode 27 Tabur Tuai
28
Episode 28 A day with Dokter Miki
29
Episode 29 Panaashhh menanti
30
Episode 30 Battle is begin
31
Episode 31 Panaaash membara (lagi)
32
Episode 32 Gencatan Senjata
33
Episode 33 KamuFlase
34
Episode 34 Kedatangan Ibu
35
Episode 35 Tiga hati yang tersakiti
36
Episode 36 Choose one or another
37
Episode 37 Gara-gara Dokter Miki (lagi)
38
Episode 38 Cemburu Buta
39
Episode 39 Buka dulu topengmu
40
Episode 40 Going Home
41
Episode 41 First Kiss
42
Episode 42 Maaf
43
Episode 43 Tragedi opor ayam
44
Episode 44 Bad Intention
45
Episode 45 Gagal lagi
46
Episode 46 Yang pudar Yang mekar
47
Episode 47 Hasrat Ngidam
48
Episode 48 Six Months
49
Episode 49 Kartu As Kedua
50
Episode 50 Di antara dua pilihan
51
Episode 51 Tak harap kembali
52
Episode 52 Rebut dan pertahankan
53
Episode 53 Tak bisa ke lain hati
54
Episode 54 Bersekutu
55
Episode 55 Atur Strategi jilid 2
56
Episode 56 Di sidang
57
Episode 57 Dinner for Reward
58
Episode 58 Shoping and kidnaping
59
Episode 59 Confession
60
Episode 60 Dilema Danisha
61
Episode 61 Prepare for the worst
62
Episode 62 Prepare for the worst 2
63
Episode 63 BangS4t Vs Kampret
64
Episode 64 Keputusan
65
Episode 65 Ranjang Biru
66
Episode 66 The Angryman
67
Episode 67 Facing The Fact
68
Episode 68 Facing the Fact #2
69
Episode 69 Luluh Lantak
70
Episode 70 Vonis Hakim
71
Episode 71 Two Musketers
72
Episode 72 Smackdown
73
Episode 73 Mak comblang
74
Episode 74 Backstreet
75
Episode 75 Backstreet #2
76
Episode 76 Rebelation
77
Episode 77 Escape For Nothing
78
Episode 78 Separation
79
Episode 79 Secret of Anna
80
Episode 80 Never leave you alone
81
Episode 81 Take you Home
82
Episode 82 Something Close fit
83
Episode 83 Black Cloud
84
Episode 84 Using for Loving
85
Episode 85 Thanx to CeceTipi
86
Episode 86 Mission UnComplished
87
Episode 87 Interogation cause of curigation
88
Episode 88 Ada Apa Dengan Duren (AADD)
89
Episode 89 Two Daddies
90
Episode 90 A Thousand Kindness erased by a Mistake
91
Episode 91 Last Assignment
92
Episode 92 Second War
93
Episode 93 Who's that guy?
94
Episode 94 Only God Knows
95
Episode 95 Little Angel has lying down
96
Episode 96 Feeling Guilty
97
Episode 97 Keputusan
98
Episode 98 Goodbye First Love
99
Episode 99 Endless Regret
100
Episode 100 Forgiving for Moving on
101
Episode 101 Make a Peace to Memories
102
Episode 102 Wanita Angkatan Empat Lima
103
Episode 103 Damn, I Love You
104
Episode 104 Falling Down
105
Episode 105 Escape from You
106
Episode 106 Kiranti Vs Kuku Bima
107
Episode 107 Feeling the same
108
Episode 108 Somewhere only she knows
109
Episode 109 Damn, I meet you again!
110
Episode 110 Meeting and Missing
111
Episode 111 Meet Satria
112
Episode 112 Hide and seek
113
Episode 113 Ada fulus Semua Mulus
114
Episode 114 Kung Fu Master
115
Episode 115 Loving You, Not Having You
116
Episode 116 Wait for me!
117
Episode 117 Good bye, Good guy
118
Episode 118 Pursuit of Happiness
119
Episode 119 Heart Breaker
120
Episode 120 Family is everything
121
Episode 121 Prejudice Leads to Sorrow
122
Episode 122 my ex rival
123
Episode 123 Cancellation
124
Episode 124 Scary Moment
125
Episode 125 Absurb moment
126
Episode 126 Lovely moment
127
Episode 127 (BonChap 1) Crazy Presents from Crazy Friends
128
Episode 128 (BonChap 2) Ampun Bang Jago !
129
Episode 129 (BonChap 3) Second Round
130
Episode 130 (BonChap 4) Dust in Honeymoon
131
Episode 131 (BonChap 5) Jangan ada mantan diantara kita
132
Episode 132 (BonChap 6) Fifty Shade of Sha
133
Episode 133 (BonChap 7) Revenge of Satria
134
Episode 134 (BonChap 8) Dildo Penyelamat Bang Sat
135
Episode 135 (BonChap 9) Love of My Life
136
Episode 136 (BonChap 10) What's wrong with you?
137
Episode 137 (BonChap 11) Tekdung Tralala
138
Episode 138 (The End) Si Trouble Maker

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!