Marni tau kalau ada kekuatan yang berbeda yang selalu mengikutinya
bahkan dia sendiri pun takut karena nya
pagi itu Nurdin sengaja ingin mengajak Marni kemakam pak Kardi, namun dengan halus Marni menolak nya
hal itu membuat Nurdin bingung
" kenapa kamu tidak mau Marni?" biasanya kamu langsung mau"!
Nurdin menatap Marni tajam, seakan mencari ada apa dengan Marni
namun seperti tau Marni pun tersenyum lalu berkata lirih keapad Nurdin
" kemaren aku udh kesana paman"! Marni menjelaskan di lugas
mendengar ucapan Marni Nurdi pun hanya terdiam
" ya sudah lah kalau kamu tak mau ikut"! paman pergi sendirian"!
pagi itu Nurdin siaap siap akan kemakam pak Kardi, Gilang pun di ajak nya
tapi anu tidak , karena Ani takut
" biarkan Ani bersama aku paman"! Nurdin pun mengangguk
sepeninggal Nurdin Marni mengajak Ani bermain di kebun belakang rumahnya, sambil memetik sayuran
tiba tiba Ani menjerit ketakut menunjuk arah pohon rambutan
" ada apa Ani?" Marni memeluk tubuh bocah kecil itu
" gak ada apa apa ya sayang"! kan ada kak"! Marni mencoba menguatkan hati Ani
tapi berbeda dengan hati marni yang merasa penasaran dengan apa yang di lihat Ani tadi
namun dia tak melihat apapun, selain pohon sayur, selesai memetik sayuran Marni pun mengajak Ani masuk kedalam rumahnya
hawa dingin menyerang Marni
mendadak bulu kuduk Marni berdiri semua
tiba tiba Ani menutup matanya ketakutan
" ada apa sayang?" Marni mendekati Ani dan mengendong nya, Ani menuju arah bangku
dan Marni melihat seorang wanita dengan berpakaian putih duduk menghadap nya
wajah wanita itu pucat sekali
Marni takut dan ingin berlari , namun langkah kakinya seakan-akan sulit untuk di gerakan
" kamu tak perlu takut Marni"! suara wanita berbaju putih itu terdengar sangat jauh
" aku tak akan mengaggu kamu kok"! aku hanya ingin minta bantuan dari kamu"!
Marni memeluk Ani erat , dia tau kalau wanita di depannya itu adalah hantu
" apa yang kamu mau dari aku?" bukan kah kau sudah mati?" Marni merasa rasa takut nya mulai berkurang
" Marni kamu harus bisa membalas kan dendam ku"! wanita itu menatap tajam kearah marni
"aku bisa apa?"
wanita itu tertawa cekikikan , langsung bulu kuduk Marni berdiri, mendengar ketawa nya itu
kamu bisa membantu ku Marni"! dengan cara aku pinjam tubuh mu"!
Marni menatap tajam kearah wanit berbaju putih itu
" kau sudah mati"! apa lagi yang kamu harapkan dari aku?"
banyak Marni"! kamu orang yang bisa aku andalkan dalam membalas kan sakit hatiku"!
Marni terdiam terpaku
Marni tak tau adaapa dengan wanita ini dahulunya kenapa sampai punya dendam sedemikian dalam
" aku tau Marni"! kau pun punya dendam kepada juragan Nisam "!
Marni memandang kearah hantu itu dengan mata yang sulit di artikan
" bagaimana Marni kau setuju"! Marni ak berani berkata ya, karena dia tau Alloh tak suka dengan manusia yang berkerja sama dengan setan
lalu bagaimana dengan orang yang telah membunuh kedua orang tuanya
Marni bingung , tetapi hantu itu tertawa cekikikan melihat Marni bingung
seperti hantu itu tau apa yang di inginkan oleh Marni
" baik lah aku kan bercerita sedikit tentang diriku "! agar kau tau dan mungkin paham mengapa aku bisa jadi seperti ini"!
Amira pun mulai menceritakan bagaimana dia dahulunya
waktu itu matahari baru saja terbit tiba tiba di ke jauhan datang beberapa orang kerumahnya Nurdin
dia adalah orang tuanya Lilis , disitu pun Lilis menangis dengan sesuggukan
" Nurdin keluar kau"! bentak lelaki tua tinggi yang tak lain adalah bapaknya Lilis
dari dalam rumah keluar lelaki lebih muda dari bapaknya Lilis ya itu pak Kardi
pak Kardi adalah Abang dari Nurdin
Nurdin sejak berusia 7 tahun Kardi lah yang mengasuh nya seperti anak sendiri
karena orang tua mereka telah meninggal
maka Kardi lah yang menjadi Abang sekaligus orang tua buat Nurdin
" ada apa pak?" apa yang telah di lakukan Ade saya?" Nurdin bertanya dengan sopan, tapi beda dengan orang tuany Lilis yang terlihat kesel dengan Nurdin
" mana Nurdi Kardi?" dia mesti tangung jawab terhadap anak gadis ku"!
Kardi memandang wanita yang menagis di samping lelaki itu
" dia telah menodai anak ku"!
pak Kardi memandang kearah pintu lalu memanggil Nurdin untuk keluar
dengan takut Nurdin menghampiri pak Kardi dan orang orang tersebut
" Nurdin"! apa yang di katakan bapaknya Lilis itu benar adanya?" pak Kardi menatap tajam kearah Nurdin, Nurdin tak berani menatap pak Kardi
Abang yang sekaligus bapaknya itu menatap ingin jawaban pasti dari Nurdin
" jawab Nurdin"! kamu laki laki apa yang telah kamu lakukan mesti kamu tanggung jawab"!
Nurdin menatap penuh maaf kewajah pak Kardi
" maaf kan Nurdi bang"! pak Kardi pun paham hanya dengan satu kata itu
" kamu dengar Kardi anak itu mengakui nya"! bentak bapaknya Lilis
" sekarang bagaimana baik nya bapak untuk Ade saya?" pak Kardi menyerahkan kebijakan ada di tangan pak nya Lilis
bapaknya Lilis menatap Lilis yang di jawab dengan anggukan kepala oleh Lilis
" berhubung anak ku juga mencintai Nurdin"! aku mau Nurdin menikahi anak ku lusa"!
pak Kardi pun menatap Nurdin dan tersenyum
" baik lah aku setuju"! lusa kita nikahkan mereka"! akhirnya pak Kardi dan bapaknya Lilis saling berpelukan
setelah sepeninggalan orang orang itu pak Kardi mengajak Nurdin berbicara bersama istri pak Kardi
" apakah kau mencintai Lilis Nurdin?" pak Kardi menatap kearah Nurdin, Nurdin menggeleng pelan
" lalu kenapa kau lakukan itu?" pak Kardi tajam menatap nya
Nurdin terdiam dan mengingat apa yang telah terjadi dengan nya
cuma kepalanya terasa sakit untuk mengingat semua itu
"Abang tak mau tau Nurdin "! kau suka atau tidak dengan Lilis"! yang jelas kau mesti menikahi esok"!
Nurdin hanya diam tak mau bicara, karena semua terasa percuma
Amira menghentikan cerita nya dia menatap tajam kearah Marni
" kau pasti paham cerita seterusnya"! Karena kau mungkin sudah ingat"!
" tapi apa hubungannya kamu dengan ini semua?" Marni mulai berani bertanya dengan pelan"!
Amira pun terawa cekikikan mendengar pertanyaan Marni yang polos
" tentu ada sayang"! harus nya lah bibirmu bukan Lilis"! Marni kaget mendengar ucapan Amira
" lalu kemana kamu saat itu?" kenapa juga paman ku bisa bersama Bu Lilis waktu itu ?" Marni tak sabar dengan jawaban dari hantu Amira
Amir mendengus dingin sebelum menceritakan kelanjutan dari kisah nya
pada malam yang naas itu sebetulnya Nurdin sedang bertiga dengan Amira dan Lilis , karena Amira dan Lilis adalah teman
mereka sedang ingin menonton pertunjukan wayang golek pada malam itu
namun sesuai perjanjian Lilis dengan anak buah nya juragan Nisam akhirnya Lilis pura pura sakit perut dan ingin buang air di pinggir sawah
terpaksa Amira dan Nurdi menunggu mereka di pinggir sawah
pada saat itu enam orang anak buah juragan Nisam pun menyergap Nurdin dan Amira
Amira di bawa oleh pergi oleh dua orang lelaki itu naik motor
sementara Nurdin di keroyok oleh empat orang anak buah juragan Nisam
setelah merasa tak berdaya Nurdin di paksa minum minuman yang memabukkan
hingga Nurdin tak sadarkan diri, dan keempat orang itu membawa Nurdi kesebuah saung yang terletak di pinggir sawah
saung itu biasa di gunakan para petani untuk menjaga padi dari burung burung liar
sementara Nurdin mabok berat Lilis di gilir oleh keempat anak buah juragan Nisam
" kau masih perawan ternyata Lis?" kata anak buah juragan Nisam yang berbadan pendek
" **** kau "! harusnya kegadisan ku buat Nurdin"! ini malah kau yang menikmati nya"! geram Lilis menatap si pedek itu
yang di balas oleh tetawa terkekeh-kekeh oleh anak buah juragan Nisam
dengan rakus Lilis di setubuhi oleh anak buah juragan Nisam
malam itu Lilis menjadi pemuas nafsu dari anak buah juragan Nisam , setelah puas Lilis di tinggalkan berdua dengan Nurdin
Lilis memandang Nurdin dan membuka kan semua pakaian Nurdin hingga tak ada yang tertinggal
lalu Lilis pun membuat kelaki lakian Nurdin bangun dan berdiri tanpa malu malu lagi Lilis pun naik keatas tubuh Nurdi
dan melakukan nya dengan nafsu, Nurdi sadar dengan apa yang di lakukan Lilis
namun nafsu nya sebagai seorang laki-laki membuat nya pun membalas semua perlakuan Lilis
Nurdin dan Lilis melakukan nya hingga berulang kali
sementara itu Amira di bawa oleh anak buah juragan Nisam kedalam hutan , Amira di ikat tangan dan kakinya di tiang
" lepaskan aku biadab"! anak buah juragan Nisam pun tertawa terbahak-bahak mendengar makian dari Amira
"bentar lagi aku akan lepas kan kau"! tunggu juragan Nisam datang ya"!
Amira kaget mendengar nama juragan Nisam, dia tau betul apa yang akan di lakukan nya lelaki gila wanita itu
Amira ketakutan dia menangis dan memohon agar di lepas kan
namun anak buah nya juragan Nisam seakan tak mendengar tangisan dan teriakan Amira
tak berapa lama juragan Nisam pun datang
lelaki gemuk itu tersenyum penuh arti kearah Amira
" akhirnya aku bisa merasakan keindahan tubuh mu cah ayu"! juragan Nisam mendekati tubuh Amira yang terikat itu, wajah juragan Nisam pun mendekat ingin mencium Amira
" ampun tuan"! lepaskan saya tuan"! Amira memohon kepada juragan Nisam
" waduh Amira"! kau sangat cantik sayang"! aku tak kuat lagi "! dengan paksa juragan Nisam pun menciumi sebuah wajah Amira dan mengigit leher Amira hingga meninggal tanda merah di beberapa leher putih milik Amira
" puaskan aku sayang"! kau akan aku lepaskan"! dan orang tua mu akan aku jamin"! juragan Nisam terus menciumi Amira
" lepas kan Amira"! bawa dia kekamar "!
dengan cekatan Amira di bukakan tali pengikat tangan dan kakinya lalu Amira di bawanya kekamar yang memang sudah tersedia di gubuk itu
Amir di dorong masuk dan juragan Nisam pun masuk kedalam kamar itu
Amira ketakutan dan lari ke pojok kamar, juragan Nisam dengan ganas menarik baju Amira dan menyuruh gadis itu membuka bajunya
" kau jangan melawan ku"! atau kau dan kedua orang tua mu akan mati dengan ku Amira"! juragan Nisam pun mengancam Amira dengan tegas
gadis itu hanya menangis tak berdaya , membuka satu persatu baju yang ada di tubuhnya
tatapan liar juragan Nisam tak bisa lagi di tahan
bersambung ya kahwan
mohon bantuannya klik dan lovenya ya
serta komentar nya
terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 267 Episodes
Comments
Nurjanah Tamim
aduh tor..
puyeng baca nya ini kita..
pelan pelan ngapa tor nulis nya..
2021-08-18
0
Nor Baity
tulisanx thor di teliti...bingung jadi artix
2021-05-07
0
Abianku
,kerennnn cerita nya aku sampe tamat baca nya....👍👍👍👍👍👍👍👍👍😊
2021-01-22
0