Motor ninja merah itu berhenti di rumah Pak Maron. Di depan teras itu masih ada Rini dan Sita masih fokus di depan laptop nya.
Alex menarik lengan Asmaranda sampai ke halaman. Rini dan Sita jadi diam, melihat sikap Alex yang lagi gusar.
" Perlu bodyprotektor tidak?" kata Alex yang mulai pemanasan.
" Gak perlu!" jawab Asmaranda ikut melakukan gerakan pemanasan.
" Pasangan yang aneh!" kata Rini kepada Sita.
" Mungkin saja, bang Alex belum kena ciuman indah oleh mbk Asmaranda. Jadi bawaannya ngajak berantem saja."
" Hahaha" Rini tertawa.
" Buk!" Alex menendang perut Asmaranda sampai Terjungkal.
" Sial! Aku belum siap pun, kamu selalu mencuri start."
" Ayo bangun!" teriak Alex. Alex mulai memberikan tendangan melingkar ke arah Asmaranda. Asmaranda segera menangkap kaki kanan Alex dengan cepat dan memutar nya, sampai keseimbangan kaki kiri untuk tumpuannya tidak bisa di tegakkan. Akhirnya Alex, ter sungkur sampai satu meter.
" Kaki mu masih lemah Lex!"
" Kecepatan putaran tendangan melingkar mu tidak secepat reaksi kemarahan mu." kata Asmaranda sambil mengulurkan tangannya ke Alex untuk bangun.
Tetapi tangan Asmaranda di tariknya sampai tersungkur di atas tubuhnya. Adegan itu membuat Rini dan Sita menjadi heboh.
" Woi!.. Romantisnya seperti di sinetron." teriak Sita.
" Bang Alex, modus!" teriak Sita lagi.
" Bangun kamu Lex!" kata Asmaranda.
" Bagaimana bisa bangun, kamu menindih tubuhku."
" Oh??" Asmaranda jadi merah padam karena malu.
" Lanjut tidak?" tantang Asmaranda.
" Tidak perlu!" jawab Alex.
" Kamu masih belum bisa mengalahkan ku Lex!" kata Asmaranda.
" Kalau pun kamu, me nendang dan memukul mengenai aku itu karena mencuri star terlebih dahulu."
" Aku belum serius menghadapi kamu Asma! Kamu kan cewek ku. Mana sampai hati aku, benar - benar menyakiti kamu."
" Oh so sweet!" sahut Asmaranda.
" Bang Alex! Mbk Asmaranda! Kemarilah!" teriak Sita.
" Bang Alex, kenapa suka sekali adu fisik dengan Mbk Asmaranda? Cewek itu di beri kasih sayang, kelembutan. Ini suka nya di ajak berantem." kata Sita.
"Aku mainnya tidak serius Rin!" alasan Alex.
" Oh ho! Abang selalu modus berarti."
" Asma! pulang yuk!" ajak Alex.
" Rin, Sita! pulang dulu yah?" kata Asmaranda sambil mengelus perut nya bekas tendangan Alex.
" Sakit?"
" Lumayan!" jawab Alex.
" Kalau kamu kasar seperti ini, kamu tidak akan pernah punya anak." kata Asmaranda.
" Kenapa?"
" Istrimu selalu kamu pukuli dan tendangi perutnya."
" Mana aku mungkin seperti itu."
"Kenyataan nya kamu selalu suka menyakiti aku." kata Asmaranda.
Alex tersenyum dan mengambil tangan Asmaranda dan menggenggamnya.
" Maaf! Aku tidak akan kasar lagi denganmu."
" Kamu itu seperti anak kecil. Jika mainannya di rebut orang lain, marah dan nantang ingin berantem."
" Tidak semua masalah, di selesaikan dengan adu fisik, bicara baik - baik, dari hati ke hati."
" Kita pulang ke mana?" tanya Alex.
" Terserah kamu!"
" Kita pulang ke rumah ku." kata Alex sambil menghidupkan kembali motor Ninja merah nya. Asmaranda kembali naik di atas jok motor yang tinggi itu.
" Adek mu di rumah?"
" Keluar sama kawannya."
" Kenapa?"
" Mau membelikan makanan buat dia."
" Oh... terimakasih sudah perhatian dengan adekku."
" Aku juga ingin di beri perhatian dengan mu." sambung Alex.
" Iya! Besok - besok kalau ingat." kata Asmaranda asal.
" Kapan kamu pulang kampung?"
" Sampai aku bisa wisuda, baru aku pulang ke Lampung." jawab Asmaranda.
" Aku boleh ikut tidak?"
" Boleh!" jawab Asmaranda sambil tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Dedeck AZza
keren banget 😘😘 Azza datang lagi Thor 🙏
mampir lagi ya ... jangan bosen
2020-10-17
1
Usman Ratta
lanjutkan
2020-10-17
1