Alex memandangi gadis di depannya tanpa berkedip. Gadis itu dengan cuek memakan dengan lahap makanan di piring nya. Merasa diperhatikan, gadis itu melempar garpu di tangan kirinya ke muka Alex.
" Eh dah,buset! galak amat!" sahut Alex spontan. Untung saja tangannya reflek menangkis lemparan garpu ke mukanya. Hasilnya garpu itu terpelanting mengenai seorang pemuda yang duduk tidak jauh dari mereka.
Pemuda itu langsung bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri tempat duduk Alex dan Asmaranda.
" Maksud kalian apa?" tanya pemuda itu sambil menggebrak meja yang diatasnya ada piring Asmaranda.
" Eh?? maaf cowok ganteng, saya tidak sengaja!" kata Asmaranda berusaha lembut agar tidak terjadi keributan di warung makan itu.
Tampak Alex senyum - senyum melihat ekspresi Asmaranda yang berusaha mencairkan suasana.
" Kenalkan nama saya Asmaranda!" kata Asmaranda sambil mengulurkan tangannya menjabat tangan pemuda itu.
Pemuda itu menampiknya sehingga tangan itu hampir mengenai muka Alex yang didekatnya.
Alex berdiri dan mendekati pemuda itu nyaris mau menciumnya.
" Hai bang, jangan buat keributan disini, bukankah pacar saya tadi sudah minta maaf?" kata Alex.
" Kalau aku gak mau memaafkan, apa yang akan kalian lakukan?" kata pemuda itu sambil mendongakkan kepalanya.
" Cukup..cukup..ini salah saya, kita bisa berdamai bukan." sahut Asmaranda sambil menarik lengan pemuda itu.
Asmaranda sangat berani dalam hal ini. Di dekatinya wajah pemuda itu,dan cukup dekat.
" Cowok ganteng, kira - kira di bagian mana tadi yang terkena lemparan garpu tadi? Oh disini yah?" kata Asmaranda sambil mengelus pipi pemuda itu.
Seketika wajah pemuda itu merah merona karena terkejut dengan sikap Asmaranda yang agresif. Pemuda itu langsung pergi begitu saja karena malu.
" Astaga! kamu benar - benar yah!" sahut Alex kesal.
" Apa loh!" sahut Asmaranda cuek sambil menghabiskan es jeruk dimeja makan.
" Ayo pulang!" kata Alex sambil menarik lengan Asmaranda sampai ke parkiran motornya.
" Antar aku ke kost an!" perintah Asmaranda dengan suara keras.
"Gak akan!"
" Alex!"
" Pegangan!" teriak Alex.
Alex membawa motornya dengan kencang. Asmaranda sampai harus mencengkeram kedua bahunya kuat.
" Woy..sakit gila!"
" Kamu yang gila!" teriak Asmaranda.
" Hahahaha." Alex malah tertawa keras.
" Woy! memangnya ini jalan punya nenek moyang Lo!" teriak Asmaranda di telinga Alex.
Sampai akhirnya motor itu masuk ke sebuah rumah berpagar besi dengan taman yang asri.
" Turun!" kata Alex. Asmaranda turun dari motor itu. Matanya melihat disekelilingnya dengan mata takjub. Rumah yang tidak begitu mewah tapi memiliki kesan asri dan rindang.
" Ayo masuk!" kata Alex sambil menarik lengan Asmaranda sampai masuk kedalam rumah itu melalui pintu belakang yang tidak dikunci.
" Masuk!" Kata Alex sambil mendorong Asmaranda hingga hampir tersungkur di atas kasur Springbed itu.
" Kamu ini,bisa tidak kalau tidak kasar?" tanya Asmaranda.
" Kamu ingin aku bersikap lembut, bukannya kamu sendiri dari tadi bersikap kasar seperti tidak punya sopan santun." kata Alex sambil mencengkeram dagu Asmaranda.
" Kamu mau apa?"
" Kamu ini perlu diberi pelajaran." sahut Alex yang langsung mendekati wajah Asmaranda.
Asmaranda terkejut dan membelalakkan matanya. Wajahnya merah merona karena malu. Seketika Asmaranda terdiam. Alex yang melihat ekspresi Asmaranda yang jadi diam dan penurut itu,tersenyum penuh kemenangan.
" Lain kali, kalau dengan cowok asing jangan sok ke gatel an." kata Alex masih memegang dagu Asmaranda.
" Mau lagi?" tanya Alex dan kembali ia menggoda Asmaranda. Jantung Asmaranda seketika tak beraturan. Badannya bergetar hebat.
" Ingat yah! Lo sekarang cewek gue!"
" Hahhh???"
Alex melepaskan dagu Asmaranda perlahan.
" Maaf! aku sangat emosi!"
Asmaranda terdiam dan mendudukkan pantatnya ditepi ranjang.
" Kau laki - laki pertama yang menggodaku."
" Aku juga! jadi kita impas bukan?" sahut Alex tersenyum penuh kemenangan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
fejuu_
suka banget 😍
2020-10-28
0