Keluarga pak Rinto. Pak Rinto memiliki dua anak gadis masing - masing bernama Rina,Rini, satu jurusan dan seangkatan dengan Sita anak Pak Maron. Beruntung keluarga mereka masih komplit. Pak Rinto memiliki seorang istri bernama Bu Yasmin.
Malam itu,mereka lagi berkumpul makan malam bersama. Makan malam ala kampung yang dengan sambel,Pete goreng, dan ikan goreng terasa nikmat. Dengan sedikit lalapan dan nasi panas terasa nikmat tak terhingga.
" Rina,Rini tolong ambil kan air putihnya,sayang." perintah Ibu Yasmin.
" Jadi Rina apa Rini Nic yang di suruh, semua di sebut!" kata Rina.
" Siapa saja yang mau?" jawab Bu Yasmin.
"Tumben ikan asin nya gak ada Bu!" kata Pak Rinto sambil mengambil ikan goreng di atas meja.
" Yang di meja juga sama - sama ikan, cuma kurang asin saja pak."
" Hehe..ibu memang pandai bersilat lidah." sahut Rini.
" Cocok bukan? kalau bersanding dengan Bapak."sahut Rina.
" Kenapa dengan bapak?"
" Bapak jago silat, kalau ibu bersilat lidah." jawab Rina.
" Oh!" kata Rini sambil manggut - manggut.
Pak Rinto dan Bu Yasmin hanya tersenyum saja melihat tingkah putri - putri nya.
" Kalau kalian, apa yang bisa dibanggakan?" tanya Pak Rinto.
" Kami anak Indonesia Tunas - tunas bangsa berjiwa ksatria pantang mundur dan menyerah!" kata Rina tanpa jeda.
" Kami putri - putri Indonesia berbangsa satu bangsa Indonesia!" sahut Rini.
" Gak nyambung Rin!" kata Rina menoyor kepala Rini.
" Aduh,kebiasaan ini Rina, main kepala"
" Sudah - sudah kalian makan saja ribut lhoh!" sahut Bu Yasmin.
"Bagaimana dengan kuliah kalian?" tanya Bu Yasmin.
" Aman!" jawab Rina Rini serentak.
" Syukurlah!" sahut Bu Yasmin sambil makan.
Tidak lama kemudian, Ramon datang.
" Assalammualaikum!"ucap Ramon sambil menjabat tangan Pak Rinto dan Bu Yasmin.
" Waalaikum salam, ayo gabung Mon!" ajak Pak Rinto.
" Sambel buatan Ibu, mantab dan bikin nagih" sambung Pak Rinto.
" Iya Pak!" jawab Ramon sambil mendudukkan pantatnya di kursi yang kosong.
" Bg Ramon dari mana?" tanya Rina.
" Dari tadi!" jawab Ramon asal.
" Wek, bg malam Minggu anterin Rini ke tempat kawan yah?"
" Di mana?" tanya Ramon sambil mengambil nasi di atas meja.
" Di sanggar pelatihan beladiri B, anaknya namanya Sita adiknya Bg Sanjaya."
" Ngapain disana?"
" Ada beberapa tugas makalah kelompok."
" Oh Sita?"
" Iya, cantik kok orangnya,manatahu Abang naksir." sambung Rini.
" Jam berapa?"
" Habis maqrib saja bg."
" Ngerjain tugas atau ngerjain kakaknya?" goda Rina.
" Dua - dua nya boleh!"
" Eh anak ibu jangan bandel yah!" sahut Bu Yasmin sambil menoel hidung Rini.
" Syukurin lho!"
"Bg Ramon, bg Samudra mana?"
" Bg Samudra di rumahnya!"
" Lagi ramai saudara - saudara nya datang,umi dan Abah nya juga lagi pulang."
" Oh, kita ke sana yuk bg!"
" Ngapain?"
" Bantu - bantu!" sahut Rina.
" Bantu makan Lo!" sahut Rini.
" Ada acara keluarga ya Mon?" tanya Bu Yasmin.
" Iya Bu!"
" Rina! latihan yuk!" ajak Ramon setelah selesai makan nya.
" Boleh! ayo Rin!'
" Tarung kita bg?" tantang Rini.
" Boleh, satu lawan dua."sahut Ramon.
" Wah...gaya nya ini Nic, gue paling gak suka, sok paten banget!" sahut Rini.
" Kamu saja dulu Na! baru aku yang turun." kata Rini.
" Tunggu setengah jam lagi, ini perut habis di isi."kata Rina sambil mengelus - elus perut nya.
" Taruhan apa kita?"
" Eh.kalian kok bandel yah!" sahut Ibu Yasmin.
" Hehe, gak seru Bu kalau gak ada taruhannya."
" Abang traktir bakso deh!"
" Ya ampun bakso semangkok cuma 15 RB an, gak ada yang lebih murahan lagi Bg?"
" Yang mahal ya,harga diri Abang lah Rin."
" Hahahaha." Rina dan Rini tertawa terbahak - bahak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
fejuu_
next❤️
2020-10-28
1
Usman Ratta
lanjutkan
2020-10-11
1
Dedeck AZza
Azza datang lagi membawa jempol merah
semangat ya nulisnya 💪💪
ditunggu bab selanjutnya... like 😘😘😘
2020-10-10
1