pesona

Windi turun dari tangga di damping in oleh mamanya refa.ia mengandeng tangan mama Refa. Sepanjang mereka turun dari tangga semua mata tertuju kepada Windi yang sangat cantik dan luar biasa pada malam ini.

Sampai di Tangga dasar Windi dan fitri berjalan menuju tempat altar pertukaran cincin pertunangan. Wisnu sedari tadi terus memperhatikan windi dari atas sampai bawah. Baginya windi sungguh sangat cantik dan mempesona malam ini.

“Cantik ." Gumam wisnu. Wisnu mesih terus menatap windi dengan sangat intens. Baginya tidak ada yang lebih menarik dari penampilan windi malam ini.

Refa menyenggol bahu Wisnu.“Dia sangat cantik kan kaka? Aku sungguh tidak salah milih dia menjadi istri ku." Bisik Refa. Namun wisnu tidak menanggapi ucapan wisnu karena ia mesih terus menatap windi.

Refa yang tidak mendapat jawaban dari wisnu ia merasa kesal dengan wisnu.

“Hei kaka! kenapa kamu diam saja kaka?” Tanya Refa dengan sedikit berteriak kepada Wisnu. Suara Refa yang sedikit berteriak sontak membuat wisnu kaget dan sadar akan tatapannya yang terus memperhatikan windi.

“Kenapa kamu berteriak Refa." Ujar kesal wisnu

“Kaka kenapa bengong? Aku tadi bertanya windi malam ini sangat cantik kan?” Ujar Refa

“A-ah iyah ia dia sungguh sangat cantik malam ini." Ujar wisnu

“Benarkan kata ku bahwa aku tidak salah pilih. Selain cantik ia juga sangat lemah lembut kepada orang lain." Ujar Refa dengan tersenyum membayangkan kenaikkan windi kepada orang lain. Sedang kan wisnu hanya tersenyum datar menanggapi ucapan adiknya.

“Seandainya aku dulu yang bertemu dengan windi pasti aku sangat bahagia dengannya. aku bahkan tidak seberuntung Refa yang mendapatkan berlian. Tidak seperti diri ku yang mendapatkan berlian palsu.” Batin wisnu

“Aish kenapa bisa aku berfikiran seperti itu.” gumam wisnu seraya menggelengkan kepalanya.

Pertemuan Refa dan windi bukanlah suatu hal yang disangka melainkan ketidak sengaja mereka bertemu ketika Refa saat itu kehilangan dompet nya dia jalan. Windi menolong Refa dengan tulus tanpa meminta imbalan meskipun Refa ingin membalas kebaikan nya namun windi menolaknya karena ia menolong Refa dengan sangat tulus.

Sejak pertemuan itu Refa dan windi saling kenal satu sama lain dan dekat hingga menjadi kekasih dan tunangan. Bukan hanya itu saja mesih banyak lagi kebaikan yang dilakukan windi tanpa sepengetahuan Refa. Tanpa di beri tau Refa sudah tau karena ia menyuruh orang untuk mengawasi windi dari jarak jauh demi keselamatannya.

Windi telah sampai di altar tukar cincin. Windi tersenyum bahagia menatap Refa yang telah menunggunya.

“Kamu sangat cantik sayang." Bisik Refa

Kedua pipi windi merona mendengar ucapan Refa yang memujinya cantik.

“Mari kita mulai acaranya." Ujar fitri

Lalu datang seorang wanita membawakan baki berisi sepasang cincin. Fitri memberikan cincin pertama kepada Refa. Refa menyematkan cincin ke jari manis sebalah kiri windi.

Sekarang giliran windi yang menyematkan cincin kejari manis Refa. Ia tersenyum malu ketika menyematkan cincin kejari manis Refa. Ia sangat gugup dan cemas selama proses pertunangan.

“Selamat yah tuan Refa atas pertunangannya semoga lancar sampai hari pernikahannya.” Ujar salah satu tamu sambil mengulurkan tangan

“Terima kasih pak. “ Ujar Refa membalas jabatan tangan itu.

***

Wisnu duduk di sudut ruangan sambil menikmati minumannya. Ia terus memperhatikan para tamu yang datang ke acara pertunangan Refa.

“Tuan muda maaf mengganggu waktu anda di depan ada nona widya yang menuggu anda. Ia mengancam akan masuk ke acara dan mengacaukan acara jika anda tidak menemuinya." Ujar panji

Sialan wanita jalang itu. Gumam Wisnu yang geram akan ke hadiran Widya saat ini.

Wisnu menghembuskan nafas dengan kasar. “Baiklah kamu suruh dia menunggu di mobil.” Perintah wisnu

“Baik tuan muda.” Ujar panji lalu melangkah keluar menemui widya.

Diluar widya menunggu wisnu dengan gaya yang sangat angkuh dan sombong. Ia mesih percaya diri untuk mendapatkan wisnu kembali.

Wisnu sampai kapan pun kamu akan tetap menjadi milik ku. Jika aku tidak bisa mendapatkan mu maka orang lain pun tidak akan bisa mendapatkanmu. Batin widya dengan sangat percaya diri.

Tak lama panji datang dan menghampiri widya yang sedang menunggu wisnu.

“Nona widya. Tuan muda menyuruh anda untuk menunggunya di mobilnya." Ujar wisnu

“Baik lah.” Ucap widya yang semakin percaya diri karena wisnu menerima ajakannya untuk mengobrol dengannya.

Panji sangat dongkol dengan Gaya Widya yang terlalu menonjol dan terlalu norak menurut nyam Cih! Sombong sekali anda nona widya. Umpat panji

Widya masuk kemobil wisnu untuk menunggunya. Sambil menunggu wisnu ia memainkan ponselnya dan mengecek akun social medianya.

Sekitar 30 menit widya menunggu wisnu di mobil nya. Namun sayangnya wisnu tak kunjung menampak batang hidungnya. Widya mulai kesal menunggu wisnu yang tak kunjung datang menemuinya di mobil

Kenapa dia lama sekali. Apa dia berusaha membohongiku? Batin widya.

Wisnu mesih di sibukkan dengan minumannya yang ada didepannya itu. Ia sama sekali tidak memikir kan widya yang sedang menunggunya di dalam mobil.

Sedari tadi panji memperhatikan tuan muda yang sedang asik meminum-minumannya. Panji menghampiri tuan mudanya.

“Tuan muda sudah cukup nanti tuan muda bisa mabuk.” Ujar panji menahan gelas yang akan di minum oleh tuan mudanya

Wisnu tidak menanggapi ucapan panji dan menatap tajam wisnu

“Maaf tuan muda. Saya tidak bermaksud lancang. Hanya saja tuan muda sudah minum dengan sangat banyak. Saya hanya khawatir tuan muda mabuk dan tidak sadar diri.” Ucapan panji dengan berani menatap serius tuan mudanya

Wisnu mengakat salah satu sudut bibirnya yang menciptkan smrik Devilnya. “

sejak kapan kamu menjadi sangat cerewet sekali." Ucap wisnu

Panji menunduk terdiam mendengar ucapan tuan mudanya.

“Hei kenapa kamu menjadi diam. hahahaha.” Ujar wisnu dan tertawa melihat asisten sekaligus skertaris pribadinya.

“Maaf tuan muda. Tapi apakah tuan muda lupa bahwa nona widya sedang menunggu anda di dalam mobil?” ujar panji

Cih! "Dia menunggu ku?"

"Iya tuan "

Wisnu membuang kasar nafasnya. “Baiklah aku akan menemui nya terakhir kali nya setalah itu kamu bereskan dia. Aku benar- benar sudah muak dengannya.” ujar wisnu

Panji mengaggukkan kepalanya. Lalu mereka keluar gedung dan menghampiri widya yang sedang menunggu nya di mobil.

Terpopuler

Comments

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

asisten dadakan hadir lagi kak

bawa like bawa semangat❤💪

mampir juga yuk kak😉

2021-01-15

1

lihat semua
Episodes
1 LAMARAN
2 Di khianati
3 Muak
4 Siapa sebenarnya dia?
5 Persiapan
6 pesona
7 Menyebalkan
8 Kecewa
9 permintaan maaf
10 Mama
11 Love you
12 Bimbang
13 kedua kalinya
14 Curiga
15 Siapa dia sebenarnya 2
16 Keberangkatan
17 Tugas
18 keputusan
19 kedatangan
20 Gunda
21 Tugas 2
22 My little girl
23 Informasi
24 Dugaan
25 Papa
26 Ciuman selamat malam
27 Mengikuti
28 Terakhir untuk kita
29 Jangan menyakiti
30 Dilandasi
31 Penjelasan
32 Proyek
33 Tamparan Keras
34 Membawa Pulang
35 Jangan Pergi
36 Kesalahpahaman 1
37 3 Hari
38 Keputusan
39 Syarat
40 Pernikahan
41 Ciuman lembut
42 Nama Panggilan
43 Apartemen
44 Berbelanja
45 Obrolan
46 Suapan Pertama
47 Terlihat Gemuk
48 Mesum
49 Perjalanan
50 Aneh
51 Kamu menangis?
52 Kenyataan
53 Tidurlah
54 Merebut kembali
55 Memabukkan
56 Mencuri
57 VISUAL
58 Takut kehilangan
59 Rumah Hitam
60 Penyusup
61 Suara yang Aneh
62 Cari dia
63 Memasak
64 Cemburu
65 Menjijikkan
66 Menunggu
67 Ambisi
68 Tepat Sasaran
69 Sisi lain Windi
70 Milik ku Seorang
71 Kencan dan Couple
72 Kencan dan Couple 2
73 Berlutut
74 Taman Hiburan
75 Pengakuan cinta
76 Aku belum Mandi
77 Pengakuan Cinta 2
78 Penyatuan Cinta
79 Merebut Milik ku
80 Persiangan Generasi
81 Pelukan hangat
82 Tampan
83 Dia Kembali
84 Kejutan
85 Berdamai Dengan Masa lalu
86 Tidak ada kesempatan
87 Cinta dan Dendam
88 Meresahkan
89 Mata Iblis
90 Balas Dendam
91 Aku lelah
92 Awal Pembelasan Dendam
93 Kebohongan dan Kekecewaan
94 Akhir dan Awal
95 Menyerah
96 Mawar Putih
97 Tidak Pernah Gagal
98 Pengecut Terbesar
99 Dendam
100 Mengancam Ku?
101 Childish
102 Mr. R
103 Mentolerir
104 Yang Sebenarnya
105 Akhir
106 Memainkan Peran
107 Pengkhianat
108 Wanita itu Bernama Ara
109 Boomerang yang sesungguhnya
110 Akting Yang Bagus
111 Menyesali Keputusan mu
112 Meremeh kan Musuh
113 Menggemaskan
114 Lala Or Rara
115 Mommy Rara
116 Orang Yang Sama
117 Alibi
118 Memeluk Erat
119 Lari Lagi?
120 Tidak Ingat
121 Melamar Mommy?
122 Umpatan
123 Urgent
124 Introgasi
125 Sepupu Jauh
126 Berharap
127 Lelang
128 Tiga Sayap Utama
129 Permainan Dimulai
130 Kebenaran
131 Layak Diakui
132 Kembali
133 Berkumpul bersama
134 Melahirkan
135 Ending
136 Extra Part
Episodes

Updated 136 Episodes

1
LAMARAN
2
Di khianati
3
Muak
4
Siapa sebenarnya dia?
5
Persiapan
6
pesona
7
Menyebalkan
8
Kecewa
9
permintaan maaf
10
Mama
11
Love you
12
Bimbang
13
kedua kalinya
14
Curiga
15
Siapa dia sebenarnya 2
16
Keberangkatan
17
Tugas
18
keputusan
19
kedatangan
20
Gunda
21
Tugas 2
22
My little girl
23
Informasi
24
Dugaan
25
Papa
26
Ciuman selamat malam
27
Mengikuti
28
Terakhir untuk kita
29
Jangan menyakiti
30
Dilandasi
31
Penjelasan
32
Proyek
33
Tamparan Keras
34
Membawa Pulang
35
Jangan Pergi
36
Kesalahpahaman 1
37
3 Hari
38
Keputusan
39
Syarat
40
Pernikahan
41
Ciuman lembut
42
Nama Panggilan
43
Apartemen
44
Berbelanja
45
Obrolan
46
Suapan Pertama
47
Terlihat Gemuk
48
Mesum
49
Perjalanan
50
Aneh
51
Kamu menangis?
52
Kenyataan
53
Tidurlah
54
Merebut kembali
55
Memabukkan
56
Mencuri
57
VISUAL
58
Takut kehilangan
59
Rumah Hitam
60
Penyusup
61
Suara yang Aneh
62
Cari dia
63
Memasak
64
Cemburu
65
Menjijikkan
66
Menunggu
67
Ambisi
68
Tepat Sasaran
69
Sisi lain Windi
70
Milik ku Seorang
71
Kencan dan Couple
72
Kencan dan Couple 2
73
Berlutut
74
Taman Hiburan
75
Pengakuan cinta
76
Aku belum Mandi
77
Pengakuan Cinta 2
78
Penyatuan Cinta
79
Merebut Milik ku
80
Persiangan Generasi
81
Pelukan hangat
82
Tampan
83
Dia Kembali
84
Kejutan
85
Berdamai Dengan Masa lalu
86
Tidak ada kesempatan
87
Cinta dan Dendam
88
Meresahkan
89
Mata Iblis
90
Balas Dendam
91
Aku lelah
92
Awal Pembelasan Dendam
93
Kebohongan dan Kekecewaan
94
Akhir dan Awal
95
Menyerah
96
Mawar Putih
97
Tidak Pernah Gagal
98
Pengecut Terbesar
99
Dendam
100
Mengancam Ku?
101
Childish
102
Mr. R
103
Mentolerir
104
Yang Sebenarnya
105
Akhir
106
Memainkan Peran
107
Pengkhianat
108
Wanita itu Bernama Ara
109
Boomerang yang sesungguhnya
110
Akting Yang Bagus
111
Menyesali Keputusan mu
112
Meremeh kan Musuh
113
Menggemaskan
114
Lala Or Rara
115
Mommy Rara
116
Orang Yang Sama
117
Alibi
118
Memeluk Erat
119
Lari Lagi?
120
Tidak Ingat
121
Melamar Mommy?
122
Umpatan
123
Urgent
124
Introgasi
125
Sepupu Jauh
126
Berharap
127
Lelang
128
Tiga Sayap Utama
129
Permainan Dimulai
130
Kebenaran
131
Layak Diakui
132
Kembali
133
Berkumpul bersama
134
Melahirkan
135
Ending
136
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!