Keesokkan hari nya widya berniat untuk mendatangi kantor wisnu dan memberikan penjelasan kepada wisnu.
Widya menapakkan kakinya kekantor wisnu dan bertanya ke ruang resepsionis.
“Permisi apakah tuan wisnu ada di kantor? Saya ingin bertemu dengannya?" Tanya widya kepada resepsionis
“Maaf apakah anda sudah membuat janji dengan tuan wisnu?"
“Belum tapi katakana saja bahwa nona widya mencarinya."
“Baiklah mohon tunggu sebentar," Resepsionis pun menghubungi sekertaris pribadi wisnu dan mengatakan bahwa ada seorang wanita yang bernama widya mencarinya.
“Maaf nona untuk saat ini tuan wisnu tidak bisa diganggu."
“Haha benarkah? Baiklah katakana padanya bahwa saya kan datang setiap hari supaya bisa bertemu dengannya." tawa sinis widya lalu meninggalkan kantor wisnu.
***
“Sayang hari ini kita makan dimana? "Tanya windi kepada Refa
“Terserah kau saja sayang."
“Bagaimana kita makan seafood namun yang dipinggir jalan? Aku sudah lama tidak makan di sana."
“Tapikan- " Ayo lah sayang kali ini saja aku sudah bosan makan - makanan mewah mu itu sesekali kau ikut makan - makanan sederhana seperti diriku.”Windi tersenyum lembut kepada Refa.
“HM baiklah sayang ayo kita pergi." Mereka pun bergegas pergi menuju tempat makan yang di inginkan oleh windi.
Saat mereka turun dari mobil tidak sengaja wisnu melihat adiknya diseberang jalan sedang menuju rumah makan sederhana padahal ia tau bahwa adiknya itu sering memanjakan pacar-pacarnya itu dengan menghambur-hamburan kan uangnya. Namun kali ini berbeda kenapa adiknya malah membawa calon istrinya makan di sana.
"Panji saya mau kamu mencari tau tentang latar belakang calon istrinya Refa." Perintah Wisnu kepada Panji. Wisnu melakukan itu agar Adiknya tidak salah dalam memilih wanita seperti yang ia lakukan dengan mencintai Wanita yang salah.
"Baik tuan muda." ujar Panji dengan kepala yang ikut mengangguk.
Sedangkan Refa dan Windi duduk berhadap-hadapan. Tak lama pelayanan datang membawa buku menu makanan.
“Mang saya pesan pecel ayam, nasi uduk. Teh manis, dan kol goring ya." Widya memesan makanan yang dia inginkan
"Kamu mau makan apa sayang?”
“Aku ikut kamu saja."
“Baiklah kalau begitu mang semua nya 2 porsi yah."
“Baiklah kalau begitu saya permisi dulu mohon ditunggu." Selama menunggu makanan tiba mereka berbincang-bincang dan membahas tentang pernikahan mereka.
“Sayang nnt pernikahan kita diadakan sederhana saja ya tidak usah mewah - mewah."
“Tapikan aku ingin pernikahan kita mewah dan menunjukkan kepada dunia bahwa kamu adalah istriku." Refa mencium tangan widya dan tersenyum lembut kepadanya.
“Iya aku tau namun jika mewah itu sama saja pemborosan sayang."
"Ehm sayang pernikahan itu 1 kali seumur hidup dan aku ingin merayakan semeriah mungkin agar menjadi kenangan yang indah sayang."
“Iya aku ta-“ pesanan mereka sudah datang dan menghentikan pembicaraan mereka
“Silahkan mas mbak." Ujar pelayan sambil menaruh makanan nya
“Terimakasih mbak." Ucap windi sambil tersenyum ramah. Lalu pelayan itu pun pergi meninggalkan mereka yang sedang menikmati makanan mereka.
***
Selesai melakukan pertemuan dengan kliennya wisnu kembali ke kantornya. Diperjalanan sekretarisnya memberitahu pesan widya kepadanya.
“Tuan muda tadi nona widya berkata bahwa ia akan datang setiap hari agar bisa bertemu dengan tuan muda." Sambil melirik tuan mudanya dari kata spion yang didepan.
“Biarkan saja. Saya sudah tidak mau berurusan dengan wanita murahan seperti dia." Sambil tersenyum dingin.
“Baik tuan muda." Wisnu sudah muak dengan widya namun dia juga mesih sangat mencintai widya. Rasa cinta dan kekecewaan yang diberikan widya tercampur menjadi satu. Ia mesih tidak percaya wanita yang selama ini pacarinya ternyata selingkuh dibelakang nya bahkan sampai berhubungan badan. Sungguh sangat menjijikan bagi wisnu.
Tidak berapa lama pun wisnu tiba di perusahaan. Saat ia masuk semuanya menunduk hormat kepadanya dan hanya dibalas dengan anggukkan kepala tanpa tersenyum sedikit pun..
Wisnu dan sekretarisnya tiba diruang nya wisnu. Ia duduk di bangku kebesarannya.
“Panji apa jadwal saya hari ini." Tanya wisnu sambil fokus ke berkas-berkas yang ada dihadapannya.
“Jam 4 nanti tuan akan bertemu dengan perusahaan wijaya untuk membahas kerja sama nanti tuan. Setalah makan malam anda di undang ke sebuah pesta pembukaan cabang restoran milik keluarga aditama. Dan tamu nya ada- "
Perkataan panji langsung terpotong dengan ucapan Wisnu.
“Widya?” Tanya wisnu yang melirik kearah panji.
“Iyah tuan." Jawab panji
Wisnu menghela nafas nya. "Baiklah demi menghargai tuan aditama saya akan hadir ke sana."
“Baik tuan. Saya permisi kembali keruangan saya." Ijin panji sambil menunduk setalah itu pergi meninggalkan Wisnu.
***
Sebelum pergi ke acara makan malam wisnu pulang sebentar untuk membersihkan tubuh nya yang terasa sangat lengket.
Selesai mandi Wisnu menuju ke ruang ganti dan memilih memakai stelan jas hitam dengan taxedo biru tua dengan kanci 2 kancing atas dibuka yang semakin menambah aura ketampanannya malam itu.
“Kamu mau kemana nu? Kok sudah rapi saja." Tanya fitri kepada putranya itu
“Wisnu mau menghadiri makan malam di cabang restoran nya keluarga aditama ma.” Jawab wisnu
“Oh baik lah hati-hati yah.’’ Ucap fitri
“Iyah ma kalau begitu Wisnu pergi dulu yah mah .’’ pamit wisnu kepada mama nya dan pergi menuju ke acara yang akan ia hadiri. Didepan panji sudah menunggu kehadiran tuan mudanya.
“Silahkan tuan." Ujar panji dengan membukakan pintu mobil untuk Wisnu.
“Terimakasih."
Diperjalanan wisnu kembali teringat dengan perintahnya kepada panji untk mencari latar belakang calon istri adiknya.
“Panji apakah kamu sudah mencari apa yang saya butuh tentang calon istri nya Refa?” Tanya wisnu.
“Sudah tuan nanti saya kirimkan lewat email anda tuan." Jawab panji
“Bagus lah." Ujar wisnu sambil menepuk-nepuk bahu panji. Panji hanya membalas dengan anggukan kepala dan tersenyum kepada tuan mudanya.
Akhirnya mereka tiba di acara makan malam. Suasana tampak ramai dengan pengunjung yang sudah ramai memenuhi tempat. Panji dan para anak buahnya dengan sigap melindungi tuan mudanya.
Wisnu duduk di kursi khusus yang telah disediakan keluarga aditama untuk wisnu. Wisnu menatap sekeliling tempat. Tak sengaja ia melihat Windi yang turut hadir namun ia tidak melihat adiknya Refa di sana. Ia berfikiran bahwa Windi memang tidak pergi bersama dengan adiknya.
“Selamat datang tuan Wisnu." Ujar pak aditama samba mengulurkan tangannya kepada wisnu. Namun wisnu mesih tetap fokus memandang wajah calon istri adik iparnya itu.
“Tuan wisnu tuan." Ujar pak aditama yang sedikit berteriak. Sontak membuat wisnu sadar dan tersenyum kepada tuan aditama.
“Maaf anda tadi bilang apa tuan? ’’Tanya wisnu
“Saya mengucapkan terimakasih karena tuan sudah hadir ke acara ini.”
“Tidak usah terima kasih anda adlah rekan bisnis saya tuan”. Ujar wisnu
Tuan aditama tertawa mendengar ucapan wisnu. “Tuan benar sekali. Kalau begitu saya permisi mau menyambut tamu-tamu yang lainnya tuan.”Pamit undur tuan aditama dan menuju tamu-tamu yang lainnya.
Tak lama widya dengan gaya angkuhnya datang menghampiri wisnu dan langsung merangkul tangan wisnu yang membuat wisnu kaget dengan kehadiran widya yang sudah berada di sampingnya itu.
Wisnu memberikan tatapan tajam ke widya namun widya malah tidak memperdulikan tatapan tajam wisnu kepadanya. Wisnu sangat jengah dengan sikap widya.
"kamu lepas kanbtangan kotor mu itu tau akan ku buat karir mu hancur widya." Ancam wisnu kepada widya. Sontak membuat widya melepaskan tangannya dari wisnu.
“Wisnu ak- “Belum selesai widya melanjutkan perkataannya. Wisnu kembali berkata.
“Pergilah sebelum aku benar-benar muak widya." Kali ini suara wisnu berubah menjadi dingin dan lebih menakutkan. Widya langsung pergi begitu saja dan meruntukki kebodohannya yang tidak bisa bermain rapi ketika berselingkuh.
Aku tidak akan pernah menyerah nu. Liat saja nnt kamu pasti akan bertekuk lutut dihadapan ku nanti. Batin widya dengan percaya diri.
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENT NYA ☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Ternyata Windi hanya orang biasa,Pasti Hujung2 nya di belakang Windy gak di kasih restu tuh keluarga Refa..Atau Windi Orang kaya tapi suka cara hidup sederhana?
2025-05-20
0
Qaisaa Nazarudin
Memanjakan PACAR-PACARNYA dengan uang?? Woooww ternyata Refa gak sebaik yg ku bayangkan..🤔🤔
2025-05-20
0
Erlinda
dasar jalang ga sadar diri udah kedapatan tidur dgn lelaki lain masih aja ngotot mau balikan ini jalang ada otak ga sih
2022-10-24
0