Wisnu sudah di area parkiran mobil dan benar saja di dalam mobilnya sudah ada wanita jalang yang tidak tau diri itu.
dia benar - benar tidak tau diri sekali astaga!
Panji membukakan pintu untuk Wisnu. Wisnu menduduk an tubuhnya di sebalah kira Widya dan memberikan jarak antara diri nya dan Widya.
Widya yang melihat kedatangan Wisnu membuat nya merasa senang dan kembali percaya diri bahwa ia bisa mendapatkan maaf dari Wisnu dan kembali lagi kepada Wisnu. meskipun Wisnu duduk dengan jarak yang sedikit jauh dari nya tak membuat Widya menyerah begitu saja.
“Cepat katakana apa yang ingin kau bicarakan." hawa dingin mulai terasa ketika Wisnu berbicara dengan sangat dingin dan ketus
Widya dapat merasakan hawa dingin yang terpancar dari sikap Wisnu. “Wisnu apakah kita bisa bicara dengan lebih santai."
Wisnu sama sekali tidak menatap ke arah Widya dan memilih menatap ke arah luar jendela. ia benar - benar malas mendengar setiap kata yang keluar dari mulut widya. "Tidak. Cepat katakana apa yang ingin kau bicarakan kepadaku." Wisnu menekan nada bicara nya. rasanya ia benar - benar sudah muak dengan Widya
Widya meneguk Saliva nya dengan kasar “Ta- “ belum sempat widya melanjutkan kalimatnya Wisnu langsung memotong nya dan memberikan tatapan yang begitu tajam dan dingin.
“Cepat! katakan atau aku tidak akan mendengarkan apapun yang ingin kamu bicarakan." Ujar bentak wisnu.
Perkataan wisnu yang membentak sontak membuat widya kaget dan takut mendengar suara wisnu yang membentak dirinya.
Tubuh Widya bergetar ketika mendengar bentakan Wisnu. ia menenangkan diri nya agar rileks setalah tubuhnya mulai rileks lagi ia memberanikan diri untuk mengutarakan keinginannya kepada wisnu.
“A-aku ingin kita kembali seperti dulu nu. Aku benar-benar sengat mencintaimu sayang.” Ujar widya. Ia menggeser duduknya mendekat kearah Wisnu dan merangkul tangannya Wisnu.
Wisnu mendengus kesal mendengar perkataan Widya dan memutar bola jengah.
Cih! Dasar wanita jalang tidak tau diri. Sungguh sangat membuat merasa muak dan menjijikan. Umpat kesal wisnu
Wisnu menghempaskan tangan Widya dari tangannya. ia menatap Widya dengan tatapan tajam dan membunuh ka arah Widya. Ia juga menggeser tubuhnya mentok ke pintu mobil.
Widya keringat dingin dan gemetar ketika Wisnu memberikan tatapan tajam dan membunuh ke arahnya.
Sabar widya sabar kamu harus bersikap lembut untuk mendapatkan maafnya dan kembali dengannya. batin widya
Widya menunduk kan wajahnya “Ma-maf kan aku nu." Widya menghentikan ucapannya karena ia mulai terisak. "Dan Untuk yang kemarin itu aku benar - benar khilaf dan tidak sengaja bercinta dengannya sayang.” Ujar widya
Wisnu tersenyum devil mendengar perkataan Widya. ia menghadap ke arah Widya dan memegang dagu Widya untuk Menatap matanya yang sudah memerah penuh amarah. ia menatap mata Widya yang sudah keluar air mata dari kelopak matanya. ia menghapus air mata nya dan tersenyum devil.
Widya tersenyum ketika Wisnu menghapus air matanya. Namun senyumanny menyurut ketika Wisnu Tersenyum aneh kepadanya.
"CK ck ck jangan menangis kamu terlihat bodoh saat menangis. Dan satu lagi apa kamu fikir dengan kamu menangis di hadapan ku akan membuat ku Luluh kepada mu? jawaban nya sama sekali tidak. Aku tidak tertarik dengan bekas orang lain apa kamu mengerti." Wisnu langsung menarik tangannya dan kembali menjauh dari Widya.
Sedangkan Widya sendiri hanya diam saja dan membuat tubuhnya semakin gemetar Ketakutan mendengar perkataan Wisnu.
Wisnu yang benar - benar sudah jengah dengan Widya membuka jendela untuk memanggil Panji “Panji!” teriak wisnu
Panji yang tak jauh dari mobil Wisnu dan mendengar tuan mudanya memanggil dengan sigap ia menghampiri mobil Wisnu
“Iya tuan muda." Ujar panji
“Panji kamu urus dia aku benar-benar sangat muak dengannya.” ujar Wisnu lalu ia turun dari mob dan pergi meninggalkan widya dan panji
Huh! Bagaimana bisa dulu aku mencintai wanita sialan itu. gumam wisnu yang mesih mengumpat kesalnya kepada widya.
***
Wisnu berjalan kembali ke dalam gedung.Wisnu terus berjalan dengan keadaan masih kesal dan marah hingga ia tidak memperhatikan jalannya. Saat ia kembali ketempat ia tadi duduk ia tidak sengaja menabrak Windi yang berjalan berlawanan dari arah nya.
Windi yang sedang memegang minuman menjadi tumpah karena di tabrak oleh seseorang “Aish baju." Pekik kesal windi
ia mengoceh tanpa melihat siapa yang menabraknya sambil terus mengelap baju nya yang basah dengan tangan nya. “Maaf tuan anda kalau jalan sebaiknya anda memperhatikan arah anda berjalan lihat baju saya jadi Basah kan." omel kesal Widya
Wisnu terus mendengarkan omelan windi. bukan kesal mendengar omel an Windi justru membuat nya tersenyum kekeh mendengar nya Karena windi sangat menggemaskan saat sedang mengomel.
Wisnu berdehem.”Ehm maaf kan aku calon adik ipar”. Ujar wisnu
Windi yang mendengar orang yang menabraknya memanggil calon adik ipar membuat nya menatap ke arah sumber suara.
“Astaga calon kaka ipar. Kenapa kamu tidak memerhatikan jalanmu." Bukannya takut justru windi semakin ingin memarahi calon kaka ipar nya.
“Hei kau saja yang terburu-buru adik ipar." Ujar wisnu
Windi semakin kesal mendengar Wisnu yang malah menuduh nya tidak memperhatikan jalannya."Enak saja menuduhku." Elak windi
Wisnu tersenyum kecil yang nyaris tak terlihat. “Kamu yang salah malah menyalahi ku”. Wisnu pura - pura kesal dengan Windi
Windi memberikan tatapan tajam ke arah Wisnu. “Tidak. aku tidak salah. Yang salah kaka ipar”. Ucap windi dengan sedikit menekan bicaranya saat menyebut kaka ipar
Astaga! dia Sungguh wanita yang sangat cerewet. Batin wisnu
Dari kejauhan Refa melihat kakanya dan juga calon istrinya yang seperti sedang bertengkar. Lalu ia Segara menghampiri kaka dan tunangannya.
“Ada apa ini sayang? Kenapa kamu bertengkar dengan kaka ku?” Tanya Refa menghampiri Kaka dan calon istrinya.
Windi juga menatap kesal ke arah refa. “Tanya kan saja pada kaka mu. Dia menabrak ku karena tidak memperhatikan jalannya dan membuat jus ku tumpah di baju ku. bukannya minta maaf justru ia malah menuduhku yang tidak hati - hati." Ujar kesal Windi dengan mengebu-gebu
Refa yang mendengar ocehan kesal windi membuat nya ingin tertawa namun ia menahan nya karena kalau ia tertawa pasti akan membuat Windi semakin kecil.
Refa menggeleng kan kepalanya dan melirik Windi dan Wisnu secara bergantian. Astaga!Jika tidak aku hentikan pasti mereka berdua akan adu mulut dan pasti nya akan membuat ku pusing. Batin reffa
"Ka-“ saat wisnu ingin membalas ucapan windi. Reffa langsung menarik tangan wisnu untuk menjauh dari windi
Wisnu Mengerutkan kedua alisnya saat adiknya menarik tangannya. “Hei kenapa kamu menarik tangan ku?’’ Tanya kesal wisnu
“Kaka tenang lah. saran ku lebih baik kaka mengalah saja dan mengaku salah. Jika kaka tidak mengalah yang ada kaka akan adu mulut dengannya. kau tau kaka dia itu sangat cerewet dan sangat menyebalkan sekali jika ia sedang marah." Refa membayangkan saat Omelan Windi kepadanya saat Windi sedang kesal dengan Refa. Refa menghembuskan kasar nafasnya dan kembali melanjutkan ucapannya.
" Kaka ku Mohan lebih baik kamu mengalah saja ya”.
Wisnu memperhatikan raut wajah Refa yang seperti nya sungguh-sungguh dengan ucapan nya ia menghembus nafasnya. “Baiklah." Ujar wisnu
Lalu mereka kembali menghampiri windi
“Maaf aku tidak sengaja." Ujar datar wisnu
“Huh! Mengaku saja sulit sekali." Ujar kesal windi
“Ka-" Reffa langsung memotong ucapan Wisnu lalu ia membawa windi pergi menjauh dari kakanya.
Jika tau dia cerewet begitu aku tidak akan pernah menginnkan nya menjadi istri ku atau siapapun itu jika dia winta yang cerewet dan menyebalkan. Batin wisnu
setelah perselisihan nya dengan windi. Wisnu kembali ketampat duduknya tadi. Ia kembali duduk di sudut ruangan sambil menikmati minumannya dan memperhatikan para tamu yang hadir disana.
JANGAN LUPA UNTUK DUKUNGAN LIKE DAN KOMENT NYA☺️☺️☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Siti Khotimah
ini kok salah" sih nulis namanya, yg bener beny atau deny,
terus antara windi n widya juga
2021-09-11
0
Cahya Aini
maaf ya thor itu jangan refa kenapa ya namanya kok kesannya kaya nama cewek
2021-03-31
1
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
yuhuu.. like lagi💃💕
2021-01-15
1