Episode 10

Nampak Kila tengah duduk di kursi miliknya, dia masih kesal pada bosnya itu, karena Andi telah menunjukkan ruang kerja yang salah dan Andi malah mengarahkan Kila pada toilet. Dan setelah itu Kila langsung mencari keberadaan ruang kerja miliknya.

Dengan perasaan emosi Kila hanya bisa mengoceh sendiri, karena tak mungkin dia langsung mengatakan kekesalannya pada Andi, bisa-bisa dia langsung di tendang keluar dari perusahaan.

Kini Kila tengah mengerjakan semua pekerjaan yang Andi berikan, dan juga tak lupa Kila pun langsung menyusun semua jadwal Andi.

Sementara itu...

Nampak Andi tengah duduk di ruang kerja miliknya bersama dengan asistennya.

"Aku ingin tahu bagaimana reaksi gadis jelek itu saat dia tahu aku menunjukkan jalan yang salah. Hahahaha..." Ucap Andi sambil tertawa.

Nampak Randi juga ikut tertawa tapi tawanya terdengar hambar. "Bos apa kau tak terlalu berlebihan." Pikir Randi.

Saat Andi tengah tertawa, nampak Reno datang menghampirinya.

"Hallo, bro." Sapa Reno.

Nampak Andi hanya mengerutkan keningnya saat melihat Reno datang.

"Ada apa kau kemari?" Tanya Andi dengan wajah jutek miliknya.

"Wess.. Slow, aku kemari ingin mengajakmu makan siang." Ucap Reno.

"Makan siang? Apa aku tak salah dengar?" Tanya Andi.

"Tentu tidak, karena aku sangat rindu pada sahabatku yang satu ini." Ucap Reno.

"Terus terang saja, mau apa kau kemari?" Tanya Andi sekali lagi.

"Hehehe.. Sebenarnya aku ingin melihat sekertarismu, apakah dia wanita yang waktu itu atau bukan." Tanya Reno.

Andi tahu siapa yang Reno maksud. "Bukan, wanita yang waktu itu tidak di terima karena dia tidak mempunyai kemampuan." Ucap Andi dengan nada dingin.

"Sangat di sayangkan, tapi baguslah. Jadi aku punya kesempatan untuk menawarinya kerja di tempat ku." Ucap Reno.

"Iya, iya. Sekarang kau pulang sana. Aku sedang sibuk." Ucap Andi.

"Ya udah." Jawab Reno, lalu Reno pun langsung pergi meninggalkan ruangan Andi.

"Ternyata bos juga peduli pada nona Kila." Pikir Randi.

Kini jam sudah menunjukkan waktunya makan siang, nampak Kila tengah meregangkan otot-otot tangannya yang kaku.

"Baru hari pertama bekerja di kasih kerjaan yang banyak." Ucap Kila, lalu Kila pun langsung membereskan dokumen-dokumen yang tadi dia kerjakan dan hendak di berikan pada Andi.

Dengan langkah santai Kila langsung berjalan ke ruangan milik Andi.

Tok, tok, tok...

"Masuk." Ucap seseorang dari dalam.

Lalu Kila pun langsung masuk ke dalam ruangan milik Andi.

"Maaf pak, ini saya mau berikan dokumen yang tadi." Ucap Kila.

"Taruh di sana." Tunjuk Andi.

Lalu Kila pun langsung menyimpan dokumen tersebut ke atas meja.

"Kalau begitu saya pamit undur diri." Ucap Kila.

"Hmmm.." Jawab Andi.

Lalu Kila pun langsung pergi berjalan keluar dari ruangan Andi, dan saat dia keluar tak sengaja Kila berpapasan dengan seorang wanita.

"Kamu siapa?" Tanya Nadia pada Kila.

"Saya sekertaris baru pak Andi, kalau nona siapa?" Jawab Kila.

"Saya, saya calon istrinya Andi." Ucap Nadia sombong, sebenarnya Nadia sangat menyukai Andi tapi Andi hanya menganggapnya teman tak lebih sudah berbagai cara Nadia lakukan untuk menarik perhatian Andi tapi tetap saja Andi sangat dingin padanya.

Lalu Nadia pun langsung berjalan dengan angkuh melewati Kila, dan Kila hanya bisa menatap heran pada wanita yang baru datang itu.

Terpopuler

Comments

Dewi Cinta

Dewi Cinta

ngak malu ngaku2 ist2

2021-01-17

3

Suryatina Handayani

Suryatina Handayani

abaikan aj Kila,cwe itu cuma cwe yg suka mimpi menjadi kan Andi calon suami,jadi pacar ny Andi aj blm tentu kok.

2020-11-17

4

Yun Astri

Yun Astri

ini nama² tokohnya hampir mirip ya moms
akhirnya susah bedainnya

2020-11-14

7

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!