Episode 4

Kini Kila tengah berada di bandara, tak lupa dia pun langsung memesan taksi untuk membawanya ke apartemen.

Di sepanjang jalan Kila terus melihat pemandangan kota, banyak yang berubah untuk saat ini. Lalu Kila pun teringat pada Widia.

Dan Kila pun langsung menyuruh si supir taksi untuk menuju ke alamat Widia, meski dulu Kila masih kecil saat datang ke rumah Widia tapi Kila masih ingat jalannya.

Lalu mobil taksi itu pun berhenti di sebuah rumah mewah, dan Kila pun langsung turun.

"Tunggu dulu di sini yah pak, saya ke dalam cuman bentar kok." Ucap Kila. Lalu si supir taksi hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

Tok, tok, tok...

Nampak Kila tengah mengetuk pintu rumah kediaman keluarga Angga, lalu tak beberapa lama pintu pun mulai terbuka.

"Siapa?" Tanya seorang wanita yang sudah menginjak umur 40 tapi masih keliatan cantik.

"Saya mau cari Bu Widia, apa ini rumahannya?" Tanya Kila.

"Benar ini rumahnya, dan saya sendiri. Ada keperluan apa yah?" Tanya Widia, pada wanita asing di hadapannya itu.

Nampak Kila menatap tak percaya, "Tante, ini Kila, apa Tante udah lupa." Ucap Kila.

"Kila? Kila ah, Kila. Ini kamu nak, kamu sekarang cantik banget, Tante jadi pangling lihatnya." Ucap Widia.

"Tante juga makin cantik." Puji Kila.

"Kamu tuh bisa aja, ayo masuk." Ajak Widia.

"Kila hanya ingin melihat Tante saja, dan Kila harus pergi karena harus segera mencari apartemen." Ucap Kila.

"Soal tempat tinggal gampang, biar Tante bantu sekarang kamu makan dulu. Kita ngobrol-ngobrol." Ucap Widia.

"Tapi Kila gak enak sama supir taksi, dia udah nungguin Kila." Ucap Kila.

"Soal itu gampang, mbok." Panggil Widia pada simbok.

Lalu tak beberapa lama datang simbok, "Iya nyonya." Jawabnya.

"Itu, kamu suruh supir taksinya pulang aja. Dan sekalian bawa koper milik Kila yah." Ucap Widia.

"Baik nyonya." Jawab simbok.

"Tunggu mbok." Ucap Kila, lalu Kila pun langsung merogoh uang yang ada di dompetnya. "Tolong kasih ke supir taksi yah mbok." Ucap Kila.

"Baik nona." Jawab Simbok.

Setelah itu, Kila langsung masuk ke dalam rumah. Nampak Widia mengajak Kila ke maka makan karena hari sudah mulai menjelang malam.

"Kamu duduk aja di sini, Tante mau nyiapin makan malam." Ucap Widia.

"Kila mau bantu Tante aja." Ucap Kila.

"Hem, ya udah." Jawab Widia, lalu Kila pun langsung membantu Widia untuk menyiapkan makan malam. Nampak Kila sesekali menceritakan kehidupannya di Amerika.

"Ibu." Panggil Nabila.

"Iya sayang ada apa?" Tanya Widia pada putrinya.

"Kakak ini siapa?" Tanya Nabila.

"Kakak ini namanya kak Kila, dia temannya kak Andi." Ucap Widia.

Dan Kila nampak tersenyum melihat Nabila, "Hallo, nama kamu siapa?" Tanya Kila.

"Aku Nabila, kak." Jawab Nabila.

Sementara itu...

Nampak Andi tengah mengemudikan mobil sport miliknya, hari ini pekerjaan kantor cukup banyak. Tapi karena dia pintar jadi pekerja itu bisa di selesaikan dengan cepat.

Lalu mobil milik Andi sudah berhenti di depan rumahnya, kemudian dengan langkah santai Andi keluar dari dalam mobil. Dan dia pun langsung berjalan menuju ruang makan karena sekarang waktunya makan malam.

Tapi saat Andi tiba di ruang makan, seketika halisnya terangkat karena di melihat seorang wanita yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

Dan tanpa sengaja tatapan mereka berdua bertemu, nampak Kila menatap Andi dan begitu juga Andi tengah menatap Kila.

"Siapa gadis itu." Pikir Andi.

Terpopuler

Comments

🌹🌺gemini🌺🌹

🌹🌺gemini🌺🌹

gadis jelek yg kmu benci andi

2021-02-02

1

Noviatul Walidah

Noviatul Walidah

gadis jelek mu dulu skrg mnjd gadis cantik

2021-01-06

0

Suryatina Handayani

Suryatina Handayani

Andi itu gadis kecil yg dulu km marahin n km usir dr rmh mu,gadis jelek kata mu wktu km kecil,ingat g?

2020-11-17

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!