MenSahSen Episode 18

Happy Reading.....

******

Siang hari di Kampus...

Saat sedang bersama Cindy dan Raya aku menceritakan soal Arka yang tiba-tiba menyuruh aku memutuskan hubungan dengan Kak Riza.

"Terus kalo udah putus dia mau apa coba?" Tanya Cindy yang tak suka dengan sikap Arka.

"Apa dia mau nyariin kamu pacar gitu?" Lanjutnya.

"Nggak tau deh aku sama jalan pikirannya, nanti coba aku bilang baik-baik deh sama dia." ucapku

"Citra, udah selesaikan kelasnya?" tanya Kak Riza yang tiba-tiba muncul.

"Eh iya Kak. Yasudah aku duluan ya Ray Cin." pamit ku.

Aku dan Kak Riza memutuskan untuk mampir dulu untuk makan di Cafe.

Selesai memesan makanan, aku melihat ada Rika di meja pojok Cafe, Rika sedang berbicara serius dengan seorang laki-laki tapi aku tidak mengenal laki-laki itu. Sebenarnya aku penasaran mereka sedang membahas soal apa tapi keadaan Cafe sedang ramai jadi aku tidak bisa mendengarnya.

Pesanan datang dan kami berdua pun menikmati makanan. Setelah selesai Kak Arka mengantarkan aku pulang.

Besok Ernan pulang dari LA, dia pulang hanya satu minggu saja karena hanya itu yang diberikan oleh pihak Sekolahnya. Dan aku yang akan menjemput di Bandara.

........

Cinaaa bangunnn......

Aku terganggu dengan suara nyaring itu, saat aku membuka mata ternyata sudah ada Arka yang berdiri menatap kearah ku.

"Katanya mau jemput Ernan kok masih tidur aja jam segini." ucapnya.

"Lo tau dari mana Ernan mau pulang?" tanyaku sambil mengucek mata, sebab aku tidak memberitahu dia jika Ernan pulang dan aku yang akan menjemputnya nanti.

"Nggak penting, gue mau ikut jemput Ernan, udah cepat sana Lo mandi atau mau gue mandiin?" ancamnya dengan senyum mesumnya.

"Nggak usah aneh-aneh!" ucapku sambil berjalan kearah kamar mandi.

Beberapa saat kemudian aku sudah siap dan kami berangkat menuju Bandara.

"Gimana Cin, lo udah putusin si Risa?" tanyanya.

Aku menatap Arka yang sedang mengemudikan setir mobil. "Sebenarnya apa alasan lo nggak suka sama Kak Riza?" aku balik bertanya.

"Ya gue.. Gue nggak suka aja sama dia." jawabnya

"Aneh" ucapku sambil berbalik menatap kearah luar kaca mobil.

Aku berbalik menatapnya lagi dan berkata "kalo lo mau gue putus sama Kak Riza, lo juga harus putus sama Rika!"

Arka tertawa mendengar ucapan ku.

"Kenapa bawa-bawa Rika sih Cin" ucapnya sambil mengelus kepalaku dengan sebelah tangannya.

Kami sampai di Bandara, saat aku menelpon Ernan ternyata Ernan sudah keluar dari Bandara dan sekarang sudah dijalan menaiki Taksi menuju ke rumah, aku terlambat. Karena memang aku tidak tahu pasti jam berapa Ernan akan sampai di Bandara. Mama hanya menyuruhku menjemput Ernan pagi-pagi.

Diperjalanan aku dan Arka saling menyalahkan karena terlambat sampai di Bandara.

Saat sampai di rumah, kami berdua masuk dan melihat Ernan sedang makan ditemani Mama yang baru pulang dari pasar.

"Itu tuh Ma yang katanya mau jemput nggak niat banget." adu Ernan.

Arka mendekat dan duduk disebelah Ernan "kamu tau sendiri kan Nan gimana leletnya si Tuan Putri itu" ucapnya.

Aku ikut duduk disebelah Mama "halah dia aja tu yang lelet bawa mobilnya." jawabku.

"Sudah sudah apa-apaan sih kalian ini, ya sudah kalian makan dulu Mama mau siap-siap ke Restoran." ucap Mama.

"Non Citra, ada Mas Riza di depan" Mbok Lilis memberitahu.

Riza memang sering seperti itu, datang tiba-tiba tanpa memberitahu, aku mendatangi Kak Riza yang sedang duduk di ruang tamu.

Akhirnya aku mengajak Kak Riza ikut makan bersama kami dan sekalian mengenalkannya kepada Ernan.

Kak Riza menyalami Ernan dan menyapa Arka, aku mengernyitkan kening saat melihat tingkah mereka berdua seolah tak perduli dengan Kak Riza dan malah asik mengobrol berdua. Kami makan bersama, sambil makan aku yang mengobrol dengan Kak Riza dan Ernan yang sibuk mengobrol dengan Arka.

Kak Riza sempat bertanya beberapa pertanyaan kepada Ernan soal sekolahnya dan bagaimana rasanya berada jauh dari Orang Tua, namun Ernan hanya menjawab sekedarnya saja.

Siang hari Kak Riza pamit pulang, aku mengantar sampai didepan pintu, setelah mobil keluar dari pagar aku masuk kembali bergabung dengan Arka dan Ernan yang sedang main game di ruang keluarga.

"Si Risa nggak asik ya kan Nan" ucap Arka.

"Iya Kak, kenapa ada orang yang mau jadi pacarnya ya" balas Ernan.

"Dia baik, kamu baru bertemu sekali langsung ngomong gitu, sudah pasti dihasut sama Arka kan" ucapku.

Terpopuler

Comments

ㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤ

pinter lu cina harus gitu sama Arab
biar si Arab bisa gitu kalo dia nunjukin perasaan ya Smaa cina

2020-11-19

2

A G U S T I N A C A M E L I A

A G U S T I N A C A M E L I A

Seperti biasa aku mampir lagi nih thorr
Semangat berkarya Thor,semoga inspirasi selalu mengalir ya

salam dari "Rembulan cinta di pesantren"

2020-10-06

1

ˢ⃪ᵃ⃟ᵒ♚ʳˢ丂ムズひ尺ム❥🐜OFF

ˢ⃪ᵃ⃟ᵒ♚ʳˢ丂ムズひ尺ム❥🐜OFF

next thor

2020-10-06

1

lihat semua
Episodes
1 MenSahSen Episode 1
2 MenSahSen Episode 2
3 MenSahSen Episode 3
4 MenSahSen Episode 4
5 MenSahSen Episode 5
6 MenSahSen Episode 6
7 MenSahSen Episode 7
8 MenSahSen Episode 8
9 MenSahSen Episode 9
10 MenSahSen Episode 10
11 MenSahSen Episode 11
12 MenSahSen Episode 12
13 MenSahSen Episode 13
14 MenSahSen Episode 14
15 MenSahSen Episode 15
16 MenSahSen Episode 16
17 MenSahSen Episode 17
18 MenSahSen Episode 18
19 MenSahSen Episode 19
20 MenSahSen Episode 20
21 MenSahSen Episode 21
22 MenSahSen Episode 22
23 MenSahSen Episode 23
24 MenSahSen Episode 24
25 MenSahSen Episode 25
26 MenSahSen Episode 26
27 MenSahSen Episode 27
28 MenSahSen Episode 28
29 MenSahSen Episode 29
30 MenSahSen Episode 30
31 MenSahSen Episode 31
32 MenSahSen Episode 32
33 MenSahSen Episode 33
34 MenSahSen Episode 34
35 MenSahSen Episode 35
36 MenSahSen Episode 36
37 MenSahSen Episode 37
38 MenSahSen Episode 38
39 MenSahSen Episode 39
40 MenSahSen Episode 40
41 MenSahSen Episode 41
42 MenSahSen Episode 42
43 MenSahSen Episode 43
44 MenSahSen Episode 44
45 MenSahSen Episode 45
46 MenSahSen Episode 46
47 MenSahSen Episode 47
48 Pengumuman atau yang lebih tepatnya pertanyaan.
49 MenSahSen Episode 48
50 MenSahSen Episode 49
51 MenSahSen Episode 50
52 MenSahSen Episode 51
53 MenSahSen Episode 52
54 MenSahSen Episode 53
55 MenSahSen Episode 54
56 MenSahSen Episode 55
Episodes

Updated 56 Episodes

1
MenSahSen Episode 1
2
MenSahSen Episode 2
3
MenSahSen Episode 3
4
MenSahSen Episode 4
5
MenSahSen Episode 5
6
MenSahSen Episode 6
7
MenSahSen Episode 7
8
MenSahSen Episode 8
9
MenSahSen Episode 9
10
MenSahSen Episode 10
11
MenSahSen Episode 11
12
MenSahSen Episode 12
13
MenSahSen Episode 13
14
MenSahSen Episode 14
15
MenSahSen Episode 15
16
MenSahSen Episode 16
17
MenSahSen Episode 17
18
MenSahSen Episode 18
19
MenSahSen Episode 19
20
MenSahSen Episode 20
21
MenSahSen Episode 21
22
MenSahSen Episode 22
23
MenSahSen Episode 23
24
MenSahSen Episode 24
25
MenSahSen Episode 25
26
MenSahSen Episode 26
27
MenSahSen Episode 27
28
MenSahSen Episode 28
29
MenSahSen Episode 29
30
MenSahSen Episode 30
31
MenSahSen Episode 31
32
MenSahSen Episode 32
33
MenSahSen Episode 33
34
MenSahSen Episode 34
35
MenSahSen Episode 35
36
MenSahSen Episode 36
37
MenSahSen Episode 37
38
MenSahSen Episode 38
39
MenSahSen Episode 39
40
MenSahSen Episode 40
41
MenSahSen Episode 41
42
MenSahSen Episode 42
43
MenSahSen Episode 43
44
MenSahSen Episode 44
45
MenSahSen Episode 45
46
MenSahSen Episode 46
47
MenSahSen Episode 47
48
Pengumuman atau yang lebih tepatnya pertanyaan.
49
MenSahSen Episode 48
50
MenSahSen Episode 49
51
MenSahSen Episode 50
52
MenSahSen Episode 51
53
MenSahSen Episode 52
54
MenSahSen Episode 53
55
MenSahSen Episode 54
56
MenSahSen Episode 55

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!