MenSahSen Episode 9

Ceklek....

Pintu kamarku terbuka, dan aku langsung menoleh kearah sumber suara, ternyata Arka mengikuti ku.

Arka mendekat kearah ku dan kedua tangannya memegang pundak ku, aku langsung memalingkan muka.

"Elo kenapa sih Cin, kenapa aneh gini, nggak kaya biasanya?" tanyanya.

"Jelasin ke gue Rika siapa dan apa hubungan lo sama dia!" ucapku dengan nada ketus.

"Hubungan apa maksud lo, gue sama Rika cuma temen. Oke lo pasti marah karena gue tadi ninggalin lo di rumah, tadi Rika minta anterin ke minimarket karena ada yang mau dibeli, habis dari situ dia minta anterin ke apotek dan gue juga nggak tau dia mau beli apa, jalanan macet makanya bisa malam gini baru sampai rumah." Arka menjelaskan panjang lebar kepadaku, tapi tetap saja aku tidak bisa menerima alasannya, aku tetap diam.

"Mau sampai kapan lo kaya gini, gue harus ngelakuin apa biar lo nggak marah lagi?" tanyanya.

"Gue tanya hubungan lo sama Rika?" ucapku lagi.

Arka melepas tangannya dari pundak ku dan membuang nafas dengan kasar lalu duduk di atas tempat tidur dengan kaki bergelantung ke bawah.

"Gue pernah pacaran sama dia, tapi cuma sebentar karena dia bilang dia mau fokus ujian pada waktu itu. Maaf gue nggak cerita soal ini, menurut gue ini nggak penting karena hubungan itu hanya berlangsung sebentar." jelasnya dengan tenang.

Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi, karena dulu kami sudah berjanji untuk terbuka, segala persoalan segala masalah segala sesuatu yang terjadi tidak akan dirahasiakan atau ditutup-tutupi satu sama lain.

Tapi.......

Aku menunggu kata-kata Arka selanjutnya.

"Tadi dia ingin kami berhubungan seperti dulu" Arka terdiam untuk beberapa saat.

"Menurut lo gue harus gimana Cin?"

"Hah gue, gue nggak tau lo harus gimana, semua keputusan ada di elo, gue capek mau istirahat." ucapku.

"Oke, tidur yang nyenyak ya, maaf gue udah nggak jujur sama elo." lalu Arka keluar dari kamarku.

Ada apa sih dengan gue, harusnya gue seneng kan kalo sahabat gue punya pacar. Toh selama ini gue juga yang selalu mengolok-olok dia karena masih belum juga berani membuka hati untuk perempuan.

......................

Aku memutuskan untuk bersikap sewajarnya saja kepada Arka meskipun di hatiku terasa tidak enak.

Pagi ini seperti biasa Arka datang menjemput ku saat aku dan keluarga ditambah Raya sedang sarapan, Arka masuk kedalam rumah dan langsung duduk disebelah ku.

"Tante, Arka belum sarapan." Arka mengadu ke mama.

"Tiap hari kan juga gitu." ucapku.

"Tiap hari gue jemput lo lo kira nggak perlu tenaga apa, harusnya elo yang gaji gue tiap bulan." jawabnya tak mau kalah.

"Iya tapi kan itu udah jadi........."

"Sudah sudah kenapa jadi ribut begini sih, Arka cepat sarapan nanti kalian terlambat." Ucap mama melerai

Akhirnya kami menyelesaikan sarapan dengan tidak ada yang bersuara lagi.

Sebenarnya aku senang setelah kejadian semalam aku mendiamkannya dia masih tetap bersikap seperti biasa.

Di sekolah, aku belajar dengan tidak fokus, aku memikirkan apakah Arka mau menerima Rika kembali dan menjalin hubungan lagi, aku benci seperti ini. Seharusnya aku tidak begini, Arka itu bukan barang, dia bukan milikku jadi aku tidak berhak mencampuri atau mengatur jalan hidupnya.

Hari demi hari ku lewati dengan tidak bersemangat, Arka jarang menghabiskan waktu denganku lagi, dia beralasan selalu sibuk dengan hobi barunya, yaitu balapan motor.

Aku, Cindy dan Raya semakin dekat, kami sering menghabiskan waktu bersama entah itu belajar, jalan-jalan atau sekedar mengobrol di cafe.

Saat kami bertiga sedang berada di kamarku.

"Cit, coba sini deh liat nih!" Raya menunjukkan sesuatu di ponselnya, sesuatu yang membuat mood ku berantakan. Foto Arka bersama Rika diarena balap dengan caption nemenin my boyfriend latihan.

"Ih norak banget!" ucap Cindy saat melihat caption di foto itu.

Cindy sudah tidak mengejar-ngejar Arka lagi karena sekarang dia sudah memiliki kekasih, satu angkatan dengan kami, satu kelas dengan Arka, Fandy namanya.

Sedangkan Raya juga sekarang sudah memiliki lelaki idaman, bukan lagi Arka melainkan Putra, Putra adalah ketua OSIS di Sekolah, Putra berteman dengan Fandy hanya saja tidak satu kelas.

......................

Pagi itu Arka menjemput ku setelah seminggu lebih dia tidak datang.

"Selamat pagi Cina si Tuan Putriku." ucapnya dengan raut wajah yang sumringah.

Aku heran dengan Arka, setelah beberapa waktu lalu dia hilang, dan soal hubungannya dengan Rika, tapi dia kesini seolah tidak pernah terjadi apa-apa.

"Wah wah wah nanti malam harus dirayakan nih karena pembalap kita ini sudi ke rumah saya ditengah kesibukannya." ucapku.

Arka mentoel keningku dan berkata apaan sih nggak jelas.

Aku mengelus keningku dan tersenyum, perlakuan yang akhir-akhir ini selalu ku rindukan. ucapku dalam hati.

"Kok tumben kesini?" tanyaku basa-basi.

"Ya mau jemput elo lah!" ucapnya sambil memegang tanganku dan menarik kearah mobilnya, setelah aku masuk dia pun masuk dan mobil melaju dengan kecepatan sedang.

Arka memberitahu aku soal hubungannya dengan Rika, dari cara dia bercerita aku bisa melihat bahwa Arka bahagia menjalaninya.

"Gue turut bahagia deh karena melihat sahabatku ini bahagia." ucapku kepadanya.

Tapi lain dengan hatiku, hatiku sangat bertolak belakang dengan ucapan yang keluar dari mulutku.

Episodes
1 MenSahSen Episode 1
2 MenSahSen Episode 2
3 MenSahSen Episode 3
4 MenSahSen Episode 4
5 MenSahSen Episode 5
6 MenSahSen Episode 6
7 MenSahSen Episode 7
8 MenSahSen Episode 8
9 MenSahSen Episode 9
10 MenSahSen Episode 10
11 MenSahSen Episode 11
12 MenSahSen Episode 12
13 MenSahSen Episode 13
14 MenSahSen Episode 14
15 MenSahSen Episode 15
16 MenSahSen Episode 16
17 MenSahSen Episode 17
18 MenSahSen Episode 18
19 MenSahSen Episode 19
20 MenSahSen Episode 20
21 MenSahSen Episode 21
22 MenSahSen Episode 22
23 MenSahSen Episode 23
24 MenSahSen Episode 24
25 MenSahSen Episode 25
26 MenSahSen Episode 26
27 MenSahSen Episode 27
28 MenSahSen Episode 28
29 MenSahSen Episode 29
30 MenSahSen Episode 30
31 MenSahSen Episode 31
32 MenSahSen Episode 32
33 MenSahSen Episode 33
34 MenSahSen Episode 34
35 MenSahSen Episode 35
36 MenSahSen Episode 36
37 MenSahSen Episode 37
38 MenSahSen Episode 38
39 MenSahSen Episode 39
40 MenSahSen Episode 40
41 MenSahSen Episode 41
42 MenSahSen Episode 42
43 MenSahSen Episode 43
44 MenSahSen Episode 44
45 MenSahSen Episode 45
46 MenSahSen Episode 46
47 MenSahSen Episode 47
48 Pengumuman atau yang lebih tepatnya pertanyaan.
49 MenSahSen Episode 48
50 MenSahSen Episode 49
51 MenSahSen Episode 50
52 MenSahSen Episode 51
53 MenSahSen Episode 52
54 MenSahSen Episode 53
55 MenSahSen Episode 54
56 MenSahSen Episode 55
Episodes

Updated 56 Episodes

1
MenSahSen Episode 1
2
MenSahSen Episode 2
3
MenSahSen Episode 3
4
MenSahSen Episode 4
5
MenSahSen Episode 5
6
MenSahSen Episode 6
7
MenSahSen Episode 7
8
MenSahSen Episode 8
9
MenSahSen Episode 9
10
MenSahSen Episode 10
11
MenSahSen Episode 11
12
MenSahSen Episode 12
13
MenSahSen Episode 13
14
MenSahSen Episode 14
15
MenSahSen Episode 15
16
MenSahSen Episode 16
17
MenSahSen Episode 17
18
MenSahSen Episode 18
19
MenSahSen Episode 19
20
MenSahSen Episode 20
21
MenSahSen Episode 21
22
MenSahSen Episode 22
23
MenSahSen Episode 23
24
MenSahSen Episode 24
25
MenSahSen Episode 25
26
MenSahSen Episode 26
27
MenSahSen Episode 27
28
MenSahSen Episode 28
29
MenSahSen Episode 29
30
MenSahSen Episode 30
31
MenSahSen Episode 31
32
MenSahSen Episode 32
33
MenSahSen Episode 33
34
MenSahSen Episode 34
35
MenSahSen Episode 35
36
MenSahSen Episode 36
37
MenSahSen Episode 37
38
MenSahSen Episode 38
39
MenSahSen Episode 39
40
MenSahSen Episode 40
41
MenSahSen Episode 41
42
MenSahSen Episode 42
43
MenSahSen Episode 43
44
MenSahSen Episode 44
45
MenSahSen Episode 45
46
MenSahSen Episode 46
47
MenSahSen Episode 47
48
Pengumuman atau yang lebih tepatnya pertanyaan.
49
MenSahSen Episode 48
50
MenSahSen Episode 49
51
MenSahSen Episode 50
52
MenSahSen Episode 51
53
MenSahSen Episode 52
54
MenSahSen Episode 53
55
MenSahSen Episode 54
56
MenSahSen Episode 55

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!