Kejutan untuk Aulia

Satria mengajakku dan kedua orang tua angkatku pergi ke restaurant milik keluarganya serta mengajak ketiga sahabatnya untuk bertemu dengannya.

Rupanya dia telah menyiapkan acara makan malam yang mewah disana . Aku sendiri heran dengannya , karena dia telah menyuruh ku berganti pakaian mewah sesampainya di restauran tersebut.Aku menurutinya tanpa bertanya apapun kepadanya . Sudah menjadi kebiasaanku, diam tanpa menuntutnya apa - apa.

Dia menggandeng tanganku dengan lembut dan memandangi wajahku yang tampak natural . Aku bangga berada di dekatnya , bersamanya menjadikan hari - hari ku berwarna .

Ternyata di meja makan sudah ada kedua orang Satria dan dua orang kerabatnya. Mereka memperhatikan ku dari atas sampai bawah , dan kulihat mereka tersenyum simpul kepadaku .

"Aulia perkenalkan ,ini adalah mama dan papaku ", Satria mengenalkan aku dengan ke dua orang tuanya .

Aku mengulurkan tangan ku menjabat tangan mereka satu persatu

" Nama saya Aulia om , tante " , sapaku dengan ramah

" Panggil kami mama dan papa aja Sayang , karena sebentar lagi kamu akan menjadi bagian dari keluarga kami ", ucap perempuan paruh baya yang masih terlihat sangat elegan dan cantik , yakni mamanya Satria

Satria pun mulai mengenal kan aku pada om dan tantenya yang kebetulan juga hadir disini serta mengenalkan Bu Luci dan suaminya sebagai waliku di pertemuan kali ini.

Ternyata Malam ini adalah lamaran resmi Satria kepadaku . Di depan keluarganya dia memintaku menjadi istrinya . Ini sungguh menjadi kebahagiaan terbesar dalam hidupku . Meskipun Bapak kandungku belum ada disini ,tapi Satria telah berjanji akan memboyong keluarga kampung ku kesini dan memberikan rumah kepada mereka sebagai mas kawin pernikahan kami berdua kelak .

Di sela - sela obrolan keluarga kami , Satria memandangiku dengan cukup intens ,sesekali dia memberikan senyum termanis nya untukku . Sementara ketiga sahabatnya memperhatikan kami berdua dengan tatapan geli. Mereka mengucapkan selamat untukku dan Satria.

" Kamu sangat cantik Sayang malam ini ", bisik Satria kepadaku

Aku hanya membalas nya dengan tersenyum padanya.

"Selamat ya Aulia kamu akhirnya akan menjadi ratu untuk sahabat gue ini ", ucap Dion kepadaku .

" Terima kasih kak ", ucapku sambil tersenyum

Satria yang melihatku tersenyum kearah Dion ,menatapku tidak suka

" Jangan tersenyum padanya Sayang, pangeranmu ada disini", ucap Satria tiba - tiba

Aku hanya bisa menganggukkan kepalaku ,

"Dasar cemburuan ",timpal Adi kemudian , hingga membuat mereka semua tertawa.

"Tante tahu enggak ? anak tante ini sangat posesif sama Aulia. Kami aja ga boleh ngajak Aulia ngobrol kalau ga ada Satria, dia kayaknya bucin banget sama calon mantu tante ini", ucap Dion mengadu pada mama Satria

Aku yang mendengar percakapan mereka hanya bisa tersenyum malu .Mereka memang benar , Satria memang melakukan itu padaku .

" Masa cemburu sama sahabat sendiri sih Sat ? ", tanya mamanya pada Satria

" Biarin aja ma, lagian kan sama calon bini sendiri masa posesif ga boleh sih ma? ", jawab Satria cuek .

Mereka pun melanjutkan makan malam masih dengan di iringi obrolan dan canda tawa.

Satria sangat senang karena hadiah ulang tahunnya kali ini adalah lamaran nya kepada Aulia diterima. Kebahagiaannya semakin bertambah karena orang tuanya bisa menerima Aulia apa adanya, terutama mamanya. Sejak bertemu dengan Aulia tadi dia tidak sabar ingin anak nya segera menikahi Aulia dan memberikan cucu untuknya . Selesai makan malam Satria mengantarkan aku serta kedua angkatku pulang . Diperjalanan Satria masih mengajak kami mengobrol ringan . Tapi sebelum pulang dia meminta sesuatu kepadaku .

" Sayang , aku minta hadiah ulang tahun lagi boleh engga?", katanya manja kepadaku

" Katakanlah ", jawabku kemudian

" Nyanyikan lagu ulang tahun kepadaku !", perintahnya padaku

Aku berpikir sejenak " permintaan konyol " , menurutku

Tapi aku ingin menurutinya karena hari ini adalah hari bahagianya . Segera ku nyanyikan lagu selamat ulang tahun singkat untuknya

" Happy birth day to you . Happy birthday to you . Happy birthday .Happy birthday . Happy birhday to Satria", aku menyanyikan lagu yang dimintanya tersebut .

Setelah selesai Satria memelukku dan mencium keningku serta berbisik ," Terima kasih sayang ,malam ini adalah malam terbahagia untukku".

Terpopuler

Comments

Erin Kitty

Erin Kitty

Cpet banget

2020-10-20

1

Ulfa Maulidah

Ulfa Maulidah

simpel banget..

2020-10-19

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tawaran Beasiswa
3 Pindah ke rumah Bu Luci
4 Pertemuan
5 Diacuhkan
6 Menolong Aulia
7 Terharu
8 Berteman di kampus
9 Suka Dalam Diam
10 Jeni Cemburu
11 Permintaan Aulia
12 Perasaan Satria
13 Kita pacaran kan
14 Semangat Belajar
15 Cemburu dengan dosen baru
16 Ulang Tahun Satria
17 Kejutan untuk Aulia
18 Tawaran Beasiswa S2 di London University
19 Persiapan Pernikahan
20 Sah
21 Malam pertama 17+++
22 Kejahilan Satria
23 Kehangatan Keluarga Satria
24 Bertemu mantan
25 Saling Diam
26 Salah Paham
27 Persiapan ke London
28 Berpisah
29 Rindu
30 Aku Hamil?
31 Morning Sickness
32 Kejutan dari Satria
33 Perhatian Satria
34 Melebur
35 Keguguran
36 Usaha Riana
37 Permintaan mama
38 Di wisuda
39 Pulang ke tanah air
40 Mencari kerja
41 Kaget
42 Bertemu
43 Satria Berubah
44 Di rumah sakit
45 Makin dingin
46 Mencoba Bertahan
47 Terungkapnya Kebenaran
48 Penyesalan Satria
49 Menemuinya Pov Satria
50 Perasaan Dion
51 Kehancuran Riana
52 Mengejar cinta Aulia
53 Kembali bekerja
54 Bersikap apa pada Dion
55 Lamaran Dadakan
56 Hadirnya Naina
57 Akad nikah
58 Pindah ke rumah Baru
59 Bulan Madu
60 Naina dan Dion ### Naina mendekati Dion yang patah hati###
61 Naina dan Dion ###Tamparan Dion ###
62 Naina dan Dion ### Dion Menghindar###
63 Naina dan Dion ### Naina Sakit###
64 Kabar Bahagia
65 Kedatangan Mama Papa
66 Tujuh Bulanan
67 Hubungan Naina dan Dion
68 Perjodohan Dion
69 Berhentilah Berharap Naina
70 Ketegaran Naina
71 Anak pertama Aulia
72 Ilham Arka Darmawan
73 Menjadi Orang Tua Sesungguhnya
74 Gagal Fokus di kantor
75 Dion Mulai Kehilangan Naina
76 Membatalkan Hubungan Dengan Diandra
77 Mengantongi Restu Orang Tua
78 Menuju Hari Bahagia
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Prolog
2
Tawaran Beasiswa
3
Pindah ke rumah Bu Luci
4
Pertemuan
5
Diacuhkan
6
Menolong Aulia
7
Terharu
8
Berteman di kampus
9
Suka Dalam Diam
10
Jeni Cemburu
11
Permintaan Aulia
12
Perasaan Satria
13
Kita pacaran kan
14
Semangat Belajar
15
Cemburu dengan dosen baru
16
Ulang Tahun Satria
17
Kejutan untuk Aulia
18
Tawaran Beasiswa S2 di London University
19
Persiapan Pernikahan
20
Sah
21
Malam pertama 17+++
22
Kejahilan Satria
23
Kehangatan Keluarga Satria
24
Bertemu mantan
25
Saling Diam
26
Salah Paham
27
Persiapan ke London
28
Berpisah
29
Rindu
30
Aku Hamil?
31
Morning Sickness
32
Kejutan dari Satria
33
Perhatian Satria
34
Melebur
35
Keguguran
36
Usaha Riana
37
Permintaan mama
38
Di wisuda
39
Pulang ke tanah air
40
Mencari kerja
41
Kaget
42
Bertemu
43
Satria Berubah
44
Di rumah sakit
45
Makin dingin
46
Mencoba Bertahan
47
Terungkapnya Kebenaran
48
Penyesalan Satria
49
Menemuinya Pov Satria
50
Perasaan Dion
51
Kehancuran Riana
52
Mengejar cinta Aulia
53
Kembali bekerja
54
Bersikap apa pada Dion
55
Lamaran Dadakan
56
Hadirnya Naina
57
Akad nikah
58
Pindah ke rumah Baru
59
Bulan Madu
60
Naina dan Dion ### Naina mendekati Dion yang patah hati###
61
Naina dan Dion ###Tamparan Dion ###
62
Naina dan Dion ### Dion Menghindar###
63
Naina dan Dion ### Naina Sakit###
64
Kabar Bahagia
65
Kedatangan Mama Papa
66
Tujuh Bulanan
67
Hubungan Naina dan Dion
68
Perjodohan Dion
69
Berhentilah Berharap Naina
70
Ketegaran Naina
71
Anak pertama Aulia
72
Ilham Arka Darmawan
73
Menjadi Orang Tua Sesungguhnya
74
Gagal Fokus di kantor
75
Dion Mulai Kehilangan Naina
76
Membatalkan Hubungan Dengan Diandra
77
Mengantongi Restu Orang Tua
78
Menuju Hari Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!