Aulia pov
Aku tidak menyangka seorang Satria bisa cemburu kepadaku , apalagi dengan dosenku sendiri . Sebenarnya aku memang banyak banyak mengobrol kepada pak Rivan dan tentunya ini masih terkait pelajaran kampus . Awal nya aku marah kepada Satria karena kasar padaku tapi aku tak bisa mendiamkannya lama- lama . Selama menjadi kekasihnya, dia sangat melindungiku berusaha menjadi kekasih terbaik untukku . Dia tak pernah menganggap aku hina atau cacat, tak memandang status sosialku, dan selalu ada untukku setiap waktu. Aku sebenarnya agak tidak nyaman karena dia over posesiv kepadaku tapi lama - lama aku mulai terbiasa dengan sikap dan perilakunya.
Dia tidak pernah membiarkan ketiga sahabatnya untuk mendekatiku dengan dalih takut kehilanganku . Aku baru sadar sikap Satria ini pasti karena rasa cemburu yang berlebihan terhadapku .
Aku juga tidak tahu mengapa aku begitu berarti untuk Satria, padahal aku ini tidak menarik sama sekali . Aku tahu banyak sekali cewek - cewek yang ada di kampus ini ada diposisiku yakni menjadi kekasih Satria . Tapi nyatanya dia malah memilihku . Banyak dari mereka yang ingin menjatuhkanku di hadapan Satria tapi sayangnya tidak ada yang berhasil . Aku sendiri juga bingung kenapa Satria yang setampan dan seperfect itu bisa mencintaiku sepenuh hati .Sejak memutuskan untuk berpacaran denganku Satria tidak pernah melirik cewek manapun .Dia sangat perhatian dan juga baik terhadapku
Aku melihat kalender yang ada di depanku, ternyata ini adalah tanggal 12 Mei.Yah , ini adalah hari ulang tahunnya.
Aku lupa kalau hari ini hari istimewa kekasihku.Karena kesibukanku aku bisa melupakan hari bersejarah bagi kekasihku ini. Akhirnya aku mencari HP ku dan segera kuhubungi Satria.
"Halo Sat , bisa kita ketemuan hari ini?", tanyaku
" Halo say , iya aku langsung jemput kamu ya! ", katanya bersemangat .Tak lama kemudian ,aku mendengar Bu Luci yang memanggilku dan menyuruhku menemui Satria . Aku tidak berencana pergi kemana - mana. Aku hanya ingin mengucapkan selamat ulang tahun , dan akan memasak makanan yang disukainya sebagai hadiah ulang tahunnya. Mungkin hadiah ini terkesan aneh , tapi Satria adalah orang kaya . Semua barangnya mahal dan juga mewah .Aku yang belum bekerja ini mana mampu membelikannya .
Sesampainya di ruang tamu aku melihat Satria menungguku . Senyumnya yang menawan membuatku terpesona olehnya .Aku mendekatinya dan mencium telapak tangannya
"Selamat ulang tahun sayang , semoga panjang umur ya" , ucapku kemudian .
Dia tersenyum lebar dan kemudian memelukku dengan cepat
" Boleh aku minta sesuatu sayang ?" tanyanya sambil menatapku dengan lembut
Aku pun mengangguk tanda aku menyetujui permintaannya.
" Aku ingin segera menikah sayang. Sebentar lagi kamu lulus kan ? Dulu aku melamarmu dan kamu menyuruhku menunggumu sampai kamu lulus. Meskipun aku belum lulus , tapi aku akan bekerja sambil kuliah di perusaan ayahku . Kamu juga bisa bekerja situ ...Aku sudah tidak sabar menjadikanmu istriku Sayang ", Satria melamarku di depan kedua orang tua angkatku dia memberikan cincin yang dulu pernah aku tolak .
Aku sebenarnya sangat bahagia dan juga terharu karena lamaran yang dadakan ini . Niatku yang ingin masak makanan favoritnya pun gagal.
"Baiklah Sat , aku menerimamu",ucapku memberi jawaban pada kekasihku ini.
"Benarkah ? ", tanyanya tak percaya
"Iya aku serius ! ", ucapku meyakinkannya
Satria terlihat begitu bahagia dengan jawabanku .Dia memelukku dan mencium keningku berkali - kali dan mengatakan terima kasih .Aku melihar Bu Luci dan suaminya yang masih memandang kami dengan mata yang berkaca- kaca.Setelah itu Satria mengajak kami dan ketiga sahabatnya menuju restoran mewah milik ayahnya di kota ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments