Selama tiga hari di rumah sakit aku dirawat oleh Satria. Dia merawatku dengan baik . Bahkan bisa di bilang begitu baik terhadapku .
...Pov Satria...
Selama tiga hari ini aku menemani gadis yang ku pikir kampungan itu. Eh , Aulia namanya. Aku tidak percaya kenapa aku bisa baik juga padanya.Gadis yang kupikir kuper itu ternyata asyik juga pikirku . Sepulang dari rumah sakit aku selalu memikirkannya. Wajahnya memang biasa ,pakaiannya sederhana namun aku bisa melihat ketulusannya. Seumur hidupku aku belum pernah melihat wanita seperti itu. Dia selalu menundukkan pandangannya saat kuajak bicara. Aku tidak pernah melihat ada gadis yang selalu terlihat malu - malu seperti dia. Dia adalah wanita yang berbeda menurutku . Selama ini aku selalu di kelilingi oleh wanita - wanita yang cantik . Mereka mendekatiku karena aku memang tampan dan sangat kaya.
Setelah kejadian itu , Aku sering memperhatikan Aulia. Dia memang seorang wanita pemalu . Dia tidak pandai bergaul mungkin karena penampilan yang memang kampungan sehingga dia sering diejek oleh mahasiswi di sini.
Ini adalah jam istirahatku kuliah .Seperti biasa aku ke kantin bersama ketiga sahabatku . Aku melihat ke semua arah di kantin ini tapi rupanya Aulia tak pernah ada.
" Pantas saja punya magh akut , istirahat saja tak pernah makan " , pikirku
Aku berpamitan pada ketiga sahabatku dan berniat membungkuskan makanan untuk Aulia. Aku membeli gado - gado dan es teh untuk nya . Aku mulai mencarinya, tak ada batang hidung nya.
Aku mulai berjalan di perpustakaan kampus,aku berharap bisa bertemu dengannya. Ternyata benar dia ada disini . Aulia terlihat ada di bangku pojokon sendirian,matanya sibuk membaca buku tebal, entah buku apa yang dibacanya.
"Aulia kenapa kamu ada disini ?", tanyaku berbasa -basi.
"Setiap hari aku selalu kesini , apa kamu mencariku ?",tanyanya sedikit heran
Aku melihat matanya yang tampak lelah .
"Astaga gadis ini.... benar - benar kelewatan, belajar terus tak memperhatikan dirinya sendiri",gumamku dalam hati
Aku menyodorkan bungkusan makanan yang aku beli tadi dan kuberikan kepadanya
"Kamu belum makan kan ? Ini makanlah ", ucapku kemudian .
" Kenapa mesti repot - repot Sat aku sudah sarapan tadi pagi . Itu cukup untuk tenagaku sampai pulang nanti ",Aulia menatapku dengan lekat seolah bertanya mengapa aku tiba - tiba perhatian .
" Kita masih berteman kan ? Ini ambillah dan segeralah makan . Aku tahu kamu punya penyakit magh akut . ",kilahku mencari alasan.
" Aku tak suka di bantah ", lanjutku kemudian
Aku sendiri bingung dengan pikiranku sendiri kenapa akhir - akhir ini aku mulai memperhatikannya. Mungkin aku ada rasa kepadanya . Yah itu adalah pemikiranku yang sekarang .Aku tersenyum saat melihatnya menuruti perintahku . Tangannya mulai membuka gado - gado itu . Aku pun duduk di depannya,menatapnya makan dengan seksàma. Mungkin ini adalah pengalaman pertama baginya makan di temani oleh laki- laki ganteng sepertiku pikirku sembari senyum - senyum sendiri .
"Aulia ceritakan masa kecilmu ", pintaku kepadanya setelah dia menghabiskan makananya.
"Aku sejak kecil tinggal di kota B . Aku hidup bersama ayah dan ibu tiriku serta kedua saudaraku . Ibu kandungku meninggal saat melahirkanku ", katanya kemudian .
" Aku bisa kuliah disini karena mendapat beasiswa Sat ,aku harus bekerja keras untuk itu ,di kampung aku melihat ayahku bekerja dengan sangat keras untuk memenuhi kebutuhan kami ,aku sebenarnya ingin bekerja untuk membantu ayah , tapi aku mendapat kesempatan ini sehingga aku harus memperjuangkannya. ", lanjutnya kemudian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Juli Mahtin
bom like
2020-10-19
2