Menolong Aulia

Pelajaran di kampus tadi memang melelahkan bagi Satria. Meskipun dosen menerangkan dengan panjang lebar ,Satria tidak bisa mencerna isi pelajarannya. Mungkin karena dia tidak menyukai jurusan akademi yang di pilihkan oleh papanya ini.Satria memang pewaris dari perusahaan milik papanya tersebut .

Saat pulang ,Satria memacu mobil mewahnya. Dia hendak pergi ke toko kue yang disukainya.Karena terlalu lapar Sàtria buru - buru masuk ke toko kue tersebut bermaksud untuk membeli Coklat cake kesuaannya . Setelah mendapat kan kue kesukaannya Satria mengemudikan mobilnya lagi menuju apartemen mewah miliknya. Secara tidak sengaja Satria melihat Aulia yang terluka parah akibat ditabrak sepeda motor.

Meskipun Satria membenci Aulia, tapi jiwa kemanusiaannya tergerak untuk menolongnya. Beberapa orang berkerumun mengitari Aulia. Sedangkan Aulia sendiri dalam keadaan tak sadarkan diri. Darah segar bercucuran di beberapa bagian tubuhnya.

"Tolong gadis ini nak , kasihan dia tadi dia ditabrak oleh pemuda yang ugal -ugalan",seorang ibu - ibu berkata kepada Satria

Satria pun mengangguk dan membuka jog bagian belakang , sementara orang - orang yang berkerumun tadi membantu Aulia meletakkan tubuh Aulia di sana.

Dengan terburu - buru Satria menyetir mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit terdekat . Sesampainya dia menggendong Aulia ke dalam rumah sakit tersebut .Sudah setengah jam satria menunggu dokter memeriksa Aulia ,Satria hanya bisa menunggu di depan ruangan .Pikirannya mulai tak tenang sekarang melihat Aulia yang seperti itu membuat hatinya kasihan terhadap gadis malang tersebut.

Kreeek,Akhirnya pintu ruangan terbuka

"Apa Anda suaminya ?",dokter bertanya pada Satria

"Bukan dok ,saya teman sekampusnya",ucap Satria menjelaskan.

"Bagaimana keadaannya dok ? apa begitu parah ?",Satria mulai cemas.

"Pasien mengalami magh akut dan juga lecet - lecet akibat kecelakaan tadi . Tubuhnya saat ini masih lemas sehingga kami harus menginfusnya untuk tiga hari kedepan ",ucap a yang menjelaskan tentang keadaan Aulia.

"Baik dok tidak apa - apa bila di rawat inap saya yang akan mengurusnya. ",tambah Satria

Setelah diperbolehkan masuk ke bangsal VIP yang ia pesan untuk Aulia,ia pun segera memasuki ruangan tersebut.

Aulia terlihat lemah sekali serta banyak perban di kaki dan tangannya serta ada gib di lehernya. Satria merasa iba dan kasihan terhadapnya maka dari itu Satria memang berniat untuk merawatnya sampai ia sembuh total.

Malam ini Satria memutuskan menginap di rumah sakit karena Aulia belum bangun dari pingsannya. Satria belum mengenal Aulia oleh karena itu dia tidak bisa menghubungi keluarganya.

Keesokan paginya Satria melihat Aulia yang belum juga terbangun . Satria bingung harus kuliah atau tidak pasalnya ini adalah hari kedua masa perkuliahannya. Satria tidak tega meninggalkan Aulia sendirian di rumah sakit ,akhirnya ia memutuskan untuk tinggal saja dirumah sakit sampai ia terbangun . Satria mendekati ranjang Aulia dan duduk di sampingnya. Dia mengamati wajah Aulia yang ada di depannya.

"Gadis ini terlihat sangat polos dan lugu. Apa kamu tidak makan dengan benar hingga punya magh akut seperti ini ,membuatku repot saja

",ucap Satria bicara pada diri sendiri.

Seharian Satria hanya memandangi Aulia yang terbangun lemah tersebut sampai ia lupa makan . Tak terasa sudah jam tujuh malam .Di depannya tangan Aulia bergerak - gerak pelan membuat mata Satria terbelalak sehingga ia memanggil dokter dengan cepat untuk memeriksa keadaan Aulia. Dokter dan perawatpun segera datang untuk memeriksa keadaan Aulia.

Terpopuler

Comments

Was pray

Was pray

kenapa peristiwa tabrakan lagi, mbok yg lain thor......

2021-05-12

1

Sri Mawardi

Sri Mawardi

masih myimak

2020-10-26

2

Naoki Miki

Naoki Miki

haii mampir yuk ke krya q 'Rasa yang tak lagi sama'
cuss bacaa jan lupa tinggalkan jejaakk🤗
tkn prfil q ajaa yaa😍
vielen danke😘

2020-10-18

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tawaran Beasiswa
3 Pindah ke rumah Bu Luci
4 Pertemuan
5 Diacuhkan
6 Menolong Aulia
7 Terharu
8 Berteman di kampus
9 Suka Dalam Diam
10 Jeni Cemburu
11 Permintaan Aulia
12 Perasaan Satria
13 Kita pacaran kan
14 Semangat Belajar
15 Cemburu dengan dosen baru
16 Ulang Tahun Satria
17 Kejutan untuk Aulia
18 Tawaran Beasiswa S2 di London University
19 Persiapan Pernikahan
20 Sah
21 Malam pertama 17+++
22 Kejahilan Satria
23 Kehangatan Keluarga Satria
24 Bertemu mantan
25 Saling Diam
26 Salah Paham
27 Persiapan ke London
28 Berpisah
29 Rindu
30 Aku Hamil?
31 Morning Sickness
32 Kejutan dari Satria
33 Perhatian Satria
34 Melebur
35 Keguguran
36 Usaha Riana
37 Permintaan mama
38 Di wisuda
39 Pulang ke tanah air
40 Mencari kerja
41 Kaget
42 Bertemu
43 Satria Berubah
44 Di rumah sakit
45 Makin dingin
46 Mencoba Bertahan
47 Terungkapnya Kebenaran
48 Penyesalan Satria
49 Menemuinya Pov Satria
50 Perasaan Dion
51 Kehancuran Riana
52 Mengejar cinta Aulia
53 Kembali bekerja
54 Bersikap apa pada Dion
55 Lamaran Dadakan
56 Hadirnya Naina
57 Akad nikah
58 Pindah ke rumah Baru
59 Bulan Madu
60 Naina dan Dion ### Naina mendekati Dion yang patah hati###
61 Naina dan Dion ###Tamparan Dion ###
62 Naina dan Dion ### Dion Menghindar###
63 Naina dan Dion ### Naina Sakit###
64 Kabar Bahagia
65 Kedatangan Mama Papa
66 Tujuh Bulanan
67 Hubungan Naina dan Dion
68 Perjodohan Dion
69 Berhentilah Berharap Naina
70 Ketegaran Naina
71 Anak pertama Aulia
72 Ilham Arka Darmawan
73 Menjadi Orang Tua Sesungguhnya
74 Gagal Fokus di kantor
75 Dion Mulai Kehilangan Naina
76 Membatalkan Hubungan Dengan Diandra
77 Mengantongi Restu Orang Tua
78 Menuju Hari Bahagia
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Prolog
2
Tawaran Beasiswa
3
Pindah ke rumah Bu Luci
4
Pertemuan
5
Diacuhkan
6
Menolong Aulia
7
Terharu
8
Berteman di kampus
9
Suka Dalam Diam
10
Jeni Cemburu
11
Permintaan Aulia
12
Perasaan Satria
13
Kita pacaran kan
14
Semangat Belajar
15
Cemburu dengan dosen baru
16
Ulang Tahun Satria
17
Kejutan untuk Aulia
18
Tawaran Beasiswa S2 di London University
19
Persiapan Pernikahan
20
Sah
21
Malam pertama 17+++
22
Kejahilan Satria
23
Kehangatan Keluarga Satria
24
Bertemu mantan
25
Saling Diam
26
Salah Paham
27
Persiapan ke London
28
Berpisah
29
Rindu
30
Aku Hamil?
31
Morning Sickness
32
Kejutan dari Satria
33
Perhatian Satria
34
Melebur
35
Keguguran
36
Usaha Riana
37
Permintaan mama
38
Di wisuda
39
Pulang ke tanah air
40
Mencari kerja
41
Kaget
42
Bertemu
43
Satria Berubah
44
Di rumah sakit
45
Makin dingin
46
Mencoba Bertahan
47
Terungkapnya Kebenaran
48
Penyesalan Satria
49
Menemuinya Pov Satria
50
Perasaan Dion
51
Kehancuran Riana
52
Mengejar cinta Aulia
53
Kembali bekerja
54
Bersikap apa pada Dion
55
Lamaran Dadakan
56
Hadirnya Naina
57
Akad nikah
58
Pindah ke rumah Baru
59
Bulan Madu
60
Naina dan Dion ### Naina mendekati Dion yang patah hati###
61
Naina dan Dion ###Tamparan Dion ###
62
Naina dan Dion ### Dion Menghindar###
63
Naina dan Dion ### Naina Sakit###
64
Kabar Bahagia
65
Kedatangan Mama Papa
66
Tujuh Bulanan
67
Hubungan Naina dan Dion
68
Perjodohan Dion
69
Berhentilah Berharap Naina
70
Ketegaran Naina
71
Anak pertama Aulia
72
Ilham Arka Darmawan
73
Menjadi Orang Tua Sesungguhnya
74
Gagal Fokus di kantor
75
Dion Mulai Kehilangan Naina
76
Membatalkan Hubungan Dengan Diandra
77
Mengantongi Restu Orang Tua
78
Menuju Hari Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!