Tawaran Beasiswa S2 di London University

Semalam aku telah dilamar oleh orang yang sangat aku sayangi . Satria ,laki - laki itu terkadang membuat otakku tidak waras karena kelakuannya. Meskipun demikian , aku juga merasa sedih karena dengan begitu aku akan melepas beasiswa S2 ku di London.

Sebenarnya beberapa hari yang lalu , universitasku mengirim pengajuan beasiswa untukku . Dari beberapa orang yang mendaftar , ternyata aku yang di terima satu - satu nya untuk pergi kesana.Hari ini aku di panggil ke ruangan akademik untuk mengurus beasiswaku . Tapi aku bingung , bagaimana aku bisa menjelaskan hal ini kepada Satria. Dia pernah mengatakan ini sebelumnya,

"Sayang jangan pergi kemanapun , aku tidak akan bisa jauh darimu"

Dia pasti telah mengetahui beasiswa ini dari beberapa temanku di kampus karena aku adalah satu - satunya mahasiswi yang di pilih di kampus ini .

Mungkin alasan inilah yang mengganggunya selama beberapa hari ini yang memang aku melihat wajahnya agak kusut tak seperti biasanya, sehingga dia mengajakku menikah secepatnya agar tak terpisah jauh dariku.

Aku sebenarnya masih ragu dengan keputusanku karena Satria dan beasiswa ini adalah sama - sama penting menurutku . Tapi aku tidak mungkin memilih keduanya, karena bila menerima beasiswa ini pasti Satria akan merasa sedih dan kecewa denganku . Aku juga tidak mungkin sanggup untuk membuatnya bersedih .

Dengan langkah gontai ,aku memutuskan untuk berjalan keruangan akademik . Aku sudah memutuskan untuk tidak mengambil beasiswa tersebut .

Sebelum sampai diruangan tersebut, tanganku tiba - tiba di tarik kuat oleh seseorang dari belakang dan membawaku ke arah taman kampus .Dia tak lain adalah Satria.

" Apa kamu akan melepaskan beasiswa itu Sayang?", tanyanya kepadaku

"Iya dan aku akan memilih menikah denganmu ",jawabku kemudian

" Ambil saja beasiswa itu Sayang , aku akan sabar menunggumu",lanjut Satria

" Benarkah ?", tanyaku antusias

" Tentu,kamu tidak perlu melepas apa yang telah kamu perjuangkan ini untukku . Selama ini aku memang salah , Aku terlalu takut berjauhan denganmu . Tapi percayalah aku akan selalu menunggumu . Bahkan seribu tahun pun ,aku masih akan menunggumu. Aku tahu ini adalah kesempatan terbesar untukmu untuk meraih cita- citamu . Aku sebagai kekasih dan calon suamimu sudah seharusnya mendukung setiap langkah dan tujuanmu bukan sebagai penghalang cita - citamu.", lanjutnya kemudian .

" Tapi sebelum berangkat ke London kamu harus memenuhi satu keinginanku ",pinta Satria kepadaku

" Katakanlah Sat , bila aku bisa aku akan memberi semua yang kamu inginkan ", kataku sembari mengusap pipiku yang telah penuh dengan air mata.

Tak berbeda dengannya ,mata Satria saat ini terlihat merah seperti menahan kesedihan karena akan jauh dariku . Aku masih bingung dengan apa yang akan aku lakukan . Pasalnya orang yang aku cintai menyuruhku mengambil beasiswa tersebut . Aku tahu dia sedih , tapi dia berusaha tegar untuk menguatkanku.

Satria pun berjalan kearagku dan berkata," Mari kita menikah dulu sebelum kau pergi.Aku akan menunggumu sampai kau kembali . Kamu masih punya waktu berapa minggu di sini Sayang? Aku akan meminta keluargaku untuk mengurus pernikahan kita secepatnya", katanya kemudian

Aku tidak percaya dia menyuruhku menikah dengannya sebelum melepasku pergi. Pasti ini karena dia tidak ingin kehilanganku

Aku mengabil nafasku dalam - dalam dan mengeluarkannya sebelum menjawab pertanyaannya. Dia memegang tanganku dan mencium punggung tanganku serta memelukku seolah memintaku untuk menerima permintaanya .

" Baiklah Sat , aku akan menikah denganmu dulu sebelum aku berangkat ke London.", bisikku sambil membalas pelukannya dengan erat.

Terpopuler

Comments

TriPosa

TriPosa

saya terharu sma novel ini.
sgt inspirasii thorr

2020-10-29

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tawaran Beasiswa
3 Pindah ke rumah Bu Luci
4 Pertemuan
5 Diacuhkan
6 Menolong Aulia
7 Terharu
8 Berteman di kampus
9 Suka Dalam Diam
10 Jeni Cemburu
11 Permintaan Aulia
12 Perasaan Satria
13 Kita pacaran kan
14 Semangat Belajar
15 Cemburu dengan dosen baru
16 Ulang Tahun Satria
17 Kejutan untuk Aulia
18 Tawaran Beasiswa S2 di London University
19 Persiapan Pernikahan
20 Sah
21 Malam pertama 17+++
22 Kejahilan Satria
23 Kehangatan Keluarga Satria
24 Bertemu mantan
25 Saling Diam
26 Salah Paham
27 Persiapan ke London
28 Berpisah
29 Rindu
30 Aku Hamil?
31 Morning Sickness
32 Kejutan dari Satria
33 Perhatian Satria
34 Melebur
35 Keguguran
36 Usaha Riana
37 Permintaan mama
38 Di wisuda
39 Pulang ke tanah air
40 Mencari kerja
41 Kaget
42 Bertemu
43 Satria Berubah
44 Di rumah sakit
45 Makin dingin
46 Mencoba Bertahan
47 Terungkapnya Kebenaran
48 Penyesalan Satria
49 Menemuinya Pov Satria
50 Perasaan Dion
51 Kehancuran Riana
52 Mengejar cinta Aulia
53 Kembali bekerja
54 Bersikap apa pada Dion
55 Lamaran Dadakan
56 Hadirnya Naina
57 Akad nikah
58 Pindah ke rumah Baru
59 Bulan Madu
60 Naina dan Dion ### Naina mendekati Dion yang patah hati###
61 Naina dan Dion ###Tamparan Dion ###
62 Naina dan Dion ### Dion Menghindar###
63 Naina dan Dion ### Naina Sakit###
64 Kabar Bahagia
65 Kedatangan Mama Papa
66 Tujuh Bulanan
67 Hubungan Naina dan Dion
68 Perjodohan Dion
69 Berhentilah Berharap Naina
70 Ketegaran Naina
71 Anak pertama Aulia
72 Ilham Arka Darmawan
73 Menjadi Orang Tua Sesungguhnya
74 Gagal Fokus di kantor
75 Dion Mulai Kehilangan Naina
76 Membatalkan Hubungan Dengan Diandra
77 Mengantongi Restu Orang Tua
78 Menuju Hari Bahagia
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Prolog
2
Tawaran Beasiswa
3
Pindah ke rumah Bu Luci
4
Pertemuan
5
Diacuhkan
6
Menolong Aulia
7
Terharu
8
Berteman di kampus
9
Suka Dalam Diam
10
Jeni Cemburu
11
Permintaan Aulia
12
Perasaan Satria
13
Kita pacaran kan
14
Semangat Belajar
15
Cemburu dengan dosen baru
16
Ulang Tahun Satria
17
Kejutan untuk Aulia
18
Tawaran Beasiswa S2 di London University
19
Persiapan Pernikahan
20
Sah
21
Malam pertama 17+++
22
Kejahilan Satria
23
Kehangatan Keluarga Satria
24
Bertemu mantan
25
Saling Diam
26
Salah Paham
27
Persiapan ke London
28
Berpisah
29
Rindu
30
Aku Hamil?
31
Morning Sickness
32
Kejutan dari Satria
33
Perhatian Satria
34
Melebur
35
Keguguran
36
Usaha Riana
37
Permintaan mama
38
Di wisuda
39
Pulang ke tanah air
40
Mencari kerja
41
Kaget
42
Bertemu
43
Satria Berubah
44
Di rumah sakit
45
Makin dingin
46
Mencoba Bertahan
47
Terungkapnya Kebenaran
48
Penyesalan Satria
49
Menemuinya Pov Satria
50
Perasaan Dion
51
Kehancuran Riana
52
Mengejar cinta Aulia
53
Kembali bekerja
54
Bersikap apa pada Dion
55
Lamaran Dadakan
56
Hadirnya Naina
57
Akad nikah
58
Pindah ke rumah Baru
59
Bulan Madu
60
Naina dan Dion ### Naina mendekati Dion yang patah hati###
61
Naina dan Dion ###Tamparan Dion ###
62
Naina dan Dion ### Dion Menghindar###
63
Naina dan Dion ### Naina Sakit###
64
Kabar Bahagia
65
Kedatangan Mama Papa
66
Tujuh Bulanan
67
Hubungan Naina dan Dion
68
Perjodohan Dion
69
Berhentilah Berharap Naina
70
Ketegaran Naina
71
Anak pertama Aulia
72
Ilham Arka Darmawan
73
Menjadi Orang Tua Sesungguhnya
74
Gagal Fokus di kantor
75
Dion Mulai Kehilangan Naina
76
Membatalkan Hubungan Dengan Diandra
77
Mengantongi Restu Orang Tua
78
Menuju Hari Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!