Valey mendekati arsen yang sedang duduk dia berdiri didepan arsen.
"kita kebawah yuk kak, nggak enak sama mommy dan tuan roxi"
Arsen tidak memperdulika valey malah memainkan ponselnya
"ayo kak" ucap valey lagi
greep valey terjerambah jatuh kepangkuan arsen karna lengannya ditarik.
"apa yang kau lakukan?" pekik valey
"aku hanya ingin ngobrol bersama mu sebentar" ucap arsen lalu memeluk gadis tersebut diciumnya leher valey wangi sabun mandi yang beraroma manis seketika membangkitkan gairahnya, tubuh valey menegang lalu menjauhkan badannya,
valey diam dan menatap manik elang yang ada dihadapannya.
" oke, tapi jangan seperti ini kumohon" valey memelas arsen akhirnya melepaskan
"kita ngobrol di luar oke, tidak enak dengan mommy, kamu tidak ingin terkesan buruk bukan?" ucap valey seraya menyentuh rahang arsen, arsen mengangguk lalu mereka keluar menuju balkon.
"sebentar ya aku ambil minuman dulu" ucap valey dan arsen hanya mengangguk tanda dia setuju.
Arsen melihat langit yang mulai terlihat keemasan terdengar suara mobil dari arah bawah arsen melongok ternyata daddy ibran dan bang victor baru saja pulang arsen menundukan kepalanya dan sedikit tersenyum ketika mereka melihat kearahnya.
"hey apa yang kau lihat?" valey datang membawa dua kaleng soda dan camilan lalu ia letakan diatas meja
"paman dan bang victor pulang" ucap arsen dan dibalas oh ria oleh valey
"em kak tuan roxi kemana? kok dibawah ngga ada?" tanya valey
"sudah kusuruh pulang naik taxi" suaranya terdengar sangat malas jika membahas orang lain
"ayo kebawah, aku mau menyapa paman dan bang victor" tanpa aba aba langsung menarik tangan valey
**
dibawah
"selamat sore paman bang victor" sapa arsen ramah sambil tersenyum
"sore" jawabnya serempak
"nak arsen sudah lama?" tanya om ibran
"dari tadi paman, tadi saya menjemput valerie kerumah sakit"
"wah gercep juga ya lo" ledek bang victor dan arsen hanya tersenyum.
setelah berbasa basi om ibran dan bang victor pamit untuk membersihkan diri, sedang valey dan arsen kembali duduk di balkon lantai dua.
"valerie" panggil arsen
"hmm iya kak, panggil valey saja kak" ucap valey sambil tersenyum
" baiklah, tapi kamu juga jangan panggil aku kak" protes arsen
"lalu?"
"panggil sayang saja" goda arsen dan berhasih membuat valey bersemu
setelah beberapa saat mereka saling diam arsen merubah sorot matanya menjadi serius "valey aku mau ngobrol serius denganmu"
"mau ngomong apa?"
"minggu depan aku akan melamar kamu dan bulan depan kita menikah" ucap arsen,
Valey masih mematung belum menjawab
"aku sudah berbicara dengan nenek dan kakekku , mereka sangat mendukungku bahkan mereka sudah berbicara serius dengan orang tuamu" arsen menarik nafas sebentar lalu digenggamnya tangan valey
"kamu mau kan aku lamar dan menjadi istriku?" tanya arsen
Valey terlihat sok berfikir padahal aslinya dia ingin sekali menjerit dan lompat lompat karna saking senang nya.
" aku mau kak" ucap valey
"kamu serius mau valey? tapi kamu tidak karna sedang terpaksa kan?" tanya arsen
plak lengan arsen di tabok oleh valey
"aku serius kak, kalo.mau lamar ya lamar saja" ucap valey santai arsem memegang kembali tangan valey
"kok kamu seperti tidak serius dengan kata katamu?" tanya arsen dan dia sedikit kesal.
Valey kembali menatap mata arsen
"aku serius kak"
arsen langsung merasa bahagia dan dia masih menggenggam erat tangan valey
"ehem" suara seseorang berdehem arsen langsung melepaskan tangan valey
"bang victor" ucap arsen lalu dia tersenyum kikuk
"kayak mau nyebrang pake pegangan tangan segala" goda victor
"abang jangan mulai deh" ucap valey
.
"sana bantuin mommy menyiapkan makan malam, kamu itu sebentar lagi jadi istri harus bisa masak"
" abang suka sekali.menggodaku" mendengus kesal
"kakak tau sendiri kan aku bisa masak"
"iya iya sana bantuin mommy, tunjukan ke calon suamimu kalo kamu bisa masak dan nantinya dia tidak menyesal menikahimu" ucap victor sambil terkekeh
"is kakak sangat menyebalkan" valey lalu pergi kebawah
**
"arsen"
"iya bang"
"Valey itu kesayangan dirumah ini tidak ada yang pernah menyakitinya, dia sangat manis dan sangat lucu tapi terkadang dia juga ceroboh diumurnya yang sekarang bahkan dia masih terlihat sangat polos" victor menjeda ucapnnya dengan menarik nafasnya
"abang mohon jaga dia jangan pernah kau sakiti dia aku percaya padamu" ucapnya sangat serius tetapi tatapan matanya terllihat sendu
" aku janji bang akan menjaga dan menyayanginya"
kamu sangat beruntung valey mendapatkan abang yang sangat menyayangimu" batin arsen
"aku percaya padamu" menepuk bahu arsen beberapa kali
Mereka ngobrol sampai saat makan malam siap dan mereka makan malam bersama, setelah makan malam arsen pamit pulang.
**
diruang keluarga kediaman tuan ibran wilsaon, daddy ibran mommy marry bang victor valey dan vino sedang duduk bersantai.
"valey" panggil daddy ibran lembut
"iya dad"
"Arsen dan keluarganya ahkir pekan kemari hendak melamarmu, apa kamu setuju nak?" tanya daddy ibran sembari mengelus lembut kepala valey, valey mengangguk
"bagaimana perasaanmu terhadapnya sayang?" valey langsung bersemu mendapatkan pertanyaan itu dari ayahnya
"emm aku juga tidak tau dad, tapi yang pasti aku sangat nyaman berada didekatnya, perasaanku selalu berdesir jika dia memandangku" ucapnya malu malu
Semua orang tersenyum mendengar jawaban valey
"itu tandanya kamu menyukainya sayang" ucap marry heboh
"mommy apaan sih valey malu tau" valey menutup wajahnya dengan kedua tangannya
hahahha semua yang ada diruangan itu tertawa melihat tingkah valey
"valey masuk kekamar ya semua valey ngantuk, lagian disini valey hanya menjadi bahan ejekan kalian semua" valey langsung lari keatas menuju kamarnya.
"dad apa arsen benar benar anak yang baik?" tanya momny marry sebenarnya dia bisa menilai sendiri tetapi dia iseng bertanya kesuaminya
"dia anak yang baik meski orangnya yaa gitu dingin dan terlihat cuek, daddy sudah kenal dia sejak dua tahun yang lalu dan tak pernah daddy mendengar dia berbuat ulah, sepertinya dia memang sangat cocok dengan putri kita yang sedikit ceroboh itu" jawab daddy ibran panjang lebar
Mommy marry hanya mengangguk anggukan kepala lalu menoleh kearah victor dan berniat menggodanya
"ehem victor kapan kamu ngenalin calon menantu kemommy" victor yang sedang minumpun jadi tersedak
uhuk uhuk uhuk ditepuk tepuknya tengkuk victor oleh sang mommy
"jangan kaget gitu dong sayang, apa mau mommy kenalin ke anak teman arisan mommy" ucap mommy marry sembari menaik turunkan alisnya.
"em mom dad aku kekamar dulu ya" victor memilih kabur dari hadapan orangtuanya karna bingung mau menjawab apa.
"dasar mommy memang nakal yaa" ucap daddy ibran dan mommy hanya nyengir kuda
"mommy nggak tanya vino kapan ngenalin calon menantu?" tanya vino sok polos
"belajar yang bener, dasar anak nakal awas kamu ya kalo pacar pacaran kamu baru kelas sebelas " vino langsung kabur mendengar omelan sang mommy
"hahahaha, ternyata sifat jail kamu menurun ke vino" ucap daddy ibran sambil tertawa.
****
"Sungguh keluarga yang hangat ya guys jadi iri deh pen kayak mereka"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
Mella Soplantila Tentua Mella
😘😘😘
2022-06-19
0
Suci Marcel
thor liatin wajah nya dong heheheheeee😍😍
2021-10-07
0
MiatY#penggemarnovel📚❤️📖
judul novelnya itu membawa kesan yg serius,tapi alur dan penulis terkesan santai dan ringan....mmmm kurang greget sih
2021-08-30
0