rumah sakit

Sebuah mobil sport baru saja berhenti di parkiran sebuah rumah sakit terbesar di kota ini, keluarlah gadis menggunakan jaket putih khas seorang dokter lalu berjalan ke dalam rumah sakit tersebut dengan anggun dia adalah dr.Valerie.

"dok dok tolong" teriak seorang suster dari dalam

"ada apa sus?" tanya dokter valerie setelah berada di depan suster tersebut.

"kami kekurangan tenaga medis dok karna ada kecelakaan beruntun" masih panik dan mereka berjalan kearah IGD dengan tergesa.

Valerie terus membantu memeriksa pasien dari yang luka ringan hingga luka parah.

selama hampir 3 jam didalam ruang IGD bersama dokter jaga igd dan beberapa dokter lainnya hingga semua tertangani dengan baik.

Setelah selesai dokter valerie bergegas pergi keruangan pribadinya lalu masuk kedalam toilet, didalam dia membasuh mukanya dengan air.

"huffftt" menghela nafas lelah setelah beberapa jam bekerja, dia dan tim dokter lainnya tidak sempat istirahat sama sekali.

Setelah merasa puas memandangi wajahnya, Valerie keluar dari kamar mandi dan duduk dikursinya, memeriksa berkas berkas yang berisi pasien yang harus diperiksa hari ini.

tok tok tok suara pintu diketuk dari luar

"masuk" tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas di tangannya

"dok ini berkas pasien yang harus diperiksa hari ini" ucap suster Tata

"terimakasih sus, sepertinya hari ini akan sangat melelahkan ini saja sudah banyak" ucap valerie sambil menunujuk berkas yang ada dihadapananya.

"jangan mengeluh, ini pekerjaan yang sangat mulia loh" ucap Tata sembari tersenyum manis.

"uluh tumben nih ngomonnya bener , kemasukan setan apa nih?" tanya valerie sambil mengedip edipkan matanya dan memperhatikan suster sekaligus temannya tersebut.

"issh nyebelin deh" Tata mengerucutkan bibirnya karena kesal, dan hal itu membuat Valerie tertawa terbahak.

"jangan marah ta, hmm gue istirahat sebentar" ucap Valerie setelah tawanya reda, lalu meminum air mineral yang tersedia diatas meja.

Setelah dirasa tubuhnya sudah tidak merasa lelah Valerie segera berdiri dan mendekati suster Tata. "ayo kita mulai pekerjaan kita" valerie langsung menarik pergelangan tangan temannya berjalan menuju ruangan prakteknya.

Satu jam kemudian waktunya makan siang tiba

"dok mari makan siang bersama, sudah waktunya makan dilanjut nanti saja" ucap suster tata sembari mendekat ke arah dr valerie

"ya sudah ayo" berdiri lalu berjalan bersama sepanjang perjalanan hanya ngobrol kecil, sesampainya di kantin rumah sakit

"dok mau pesen apa? biar saya yang pesankan" tanya suster tata

"apa saja"

"baik, tunggu sebentar ya dok" berjalan ke arah ibu kantin setelahnya membawa pesanan menggunakan nampan.

"silahkan dinikmati dokter cantiik" ucap dokter tata sambil mengedipkan sebelah matanya.

"ihh gaje banget sih, tapi makasih ya"

"sama sama tapi ini punya saya sekalian bayarin ya dok hehehe"

"gampaang" mengacungkan jempolnya

mereka makan bersama sesekali ngobrol santai, selesai makan mereka melanjutkan pekerjaannya hingga sore dan mereka tengah bersiap pulang

"dok saya nebeng ya?" ucap suster tata

"loh motor kamu di mana?"

"dipinjem abang, tadi pagi saya dianterin, lah tadi katanya ngga bisa jemput" berlagak sedih

"ya udah ayok"

Setelah sampai parkiran.

"lo yang bawa ya ta?" ucap valerie

"iya iya gue tau diri kok" menerima kunci lalu masuk kedalam mobil dan hanya dibalas cengiran.

"ciee ngambek, gue cape tau" ucap valerie lagi

"lo pikir gue ngga cape apa, tapi ngga papa hari ini gue mau jadi supir dokter cantik" menjawab sambil menjalankan mobilnya.

Valerie hanya memutar bola matanya malas.

Tata menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang sambil menyanyi dengan suara yang bisa dibilang pas pasan tapi mereka sangat menikmati, Valerie dan tata memang bersahabat tapi jika masih di jam kerja mereka akan sangat profesional tetapi jika sudah keluar dari jam kerja mereka akan sama sama gilanya.