*d**or dor dor* suara tembakan pertama dan kedua mengenai punggung arsen karna arsen menggunakan rompi anti peluru sehingga dia aman tetapi tembakan ketiga mengenai lengannya, ternyata alex hanya pura pura pingsan.
"oh shiit, dasar pengecut!" umpat arsen sambil memegang bahunya yang mulai terasa basah karna darahnya mulai keluar dan terdengar gelak tawa puas dari alex.
"hahahaha dasar bodoh!" ucap alex menyeringai
dor
Alex tertembak dibagian perut oleh pasukan bayangan tiger white. Bastian dan tama lari kearah arsen dengan tampang khawatir
"sen lo ngga papa?" tanya bastian khawatir
"ngga papa pala lo! liat tangannya tertembak" bukan arsen yang menjawab melainkan tama
"astaga sen elo tertembak, ayo gue gendong, ya Tuhan bagaimana ini?" ucap bastian masih uring uringan
plak kepala bastian kena geplak oleh tangan arsen yang tidak sakit
"aww" pekik bastian
"yang sakit tangan gue bukan kaki gue, gue ngga selemah itu!" ucap arsen datar lalu menuju ke mobil.
"dasar beg*" ucap tama setelah menonyor kepala bastian lalu menyusul kearah mobil.
"gue cuma khawatir woy tungguin gue!" teriak bastian lalu lari kearah mobil dan masuk kedepan menjadi sopir.
"lihatlah darahnya semakin banyak yang keluar, lebih baik kita segera kerumah sakit terdekat, kalau kita kembali ke mansion terlalu jauh" ucap Tama dan dibalas anggukan kepala oleh Bastian.
Sesampainya dirumah sakit sekitar jam lima pagi dan mobil langsung parkir didepan ruang IGD,Tama turun dan memanggil doker jaga IGD sedang bastian mengambil korsi roda yang ada didepan ruang IGD tersebut.
"sen lo tambah pucet sen, darahnya juga ngga mau berhenti" ucap bastian panik lalu mendorong kursi roda tersebut masuk keruang IGD lalu membaringkan tubuh arsen.
"Sebentar saya panggilkan dokter dulu, karna dokter jaga disini sedang membantu korban kebakaran" ucap suster tersebut lalu keluar ruangan.
"Dokter valerie" teriak suster yang ternyata adalah suster Tata
"iya ada apa?" tanya dr.Valerie
"tolong ada pasien di igd kena tembak" ucap suster tata
"mari kita lihat" mereka jalan bersebelahan
"kenapa banyak sekali orang?" kata dokter valerie dalam hati setelah sampai didepan IGD, memang para pasukan tiger white sudah ada yang berjaga didepan pintu igd.
Setelah sampai disamping brangkar dan berniat memeriksa luka tangan Valerie ditampik oleh arsen.
"Mau apa kamu!" ucap arsen datar
"saya akan memeriksa luka anda tuan" jawab valerie
"apa tidak ada doker laki laki?" tanya arsen melirik kearah bastian dan tama
"maaf sen, hanya ada dokter ini, kalo nunggu dokter laki laki bisa bisa darah lo habis" ucap tama
"cih, gue ngga mau jika dokter perempuan!" ucap arsen lagi
"ini darurat sen, lebih baik lo di periksa dia dulu ya, biar cepat dioprasi dan peluru itu diambil" jawab tama
"cih, lebih gampang membujuk anak kecil dibanding dia" ucap tama dalam hati
"kenapa memang tuan jika saya perempuan? apakah anda takut jika perempuan tidak bisa menangani hal seperti ini?" tanya valerie sedikit ketus setelah mendengarkan perdebatan yang ada didepannya.
Arsen hanya berdecih saat mendengar pertanyaan dari dokter cantik tersebut.
"maaf dokter, sebentar" ucap bastian
Setelah perdebatan dan bujukan oleh sahabatnya itu akhirnya arsen mau ditangani oleh dokter valerie
"Sus tolong buka bajunya" valerie memerintah suster tata dan temannya, setelahnya dibawa keruang oprasi untuk mengambil peluru yang bersarang dilengan atas arsen. Satu jam kemudian oprasi kecil tersebut berakhir valerie keluar ruangan
"bagaimana dok?" tanya bastian dan tama hampir bersamaan
"oprasinya berjalan lancar, sebentar lagi pasien akan dipindahkan keruang rawat, kami memberinya obat supaya pasien bisa beristirahat" jawab valerie
"Terimakasih dokter, maaf atas kejadian tadi" ucap tama
"tidak masalah, saya permisi" tersenyum lalu pergi menuju ruang pribadinya.
Selang beberapa menit arsen keluar dengan brangkar lalu dipindahkan keruang vviprumah sakit tersebut.
***
Diruangan pribadi dokter Valerie sedang merebahkan badannya disofa
tok tok tok " permisi" ucapa seseorang dari luar ruangan yang tak lain suster tata
"masuk" ucap valerie setelah mengetahui suara siapa yang datang
"eh lo kenapa va?" tanya tata setelah masuk dan melihat rekannya tiduran diatas sofa dan dia duduk dikursi meja kerja sahabatnya
" gue cape ta, tengah malem gue ditelfon karna ada kecelakaan beruntun, pas mau pulang lo malah manggil gue buat periksa pasien sombong itu" jawab valerie masih memejamkan matanya
"ya habis tadi dokter yang jaga igd lagi menangani korban kebakaran" jawab tata
" lo bawa motor engga?" tanya valerie
"engga, semalam gue dianter abang kevin" jawab tata
"ya udah pulang bareng yuk, lo udah selesai kan kerjanya?" tanya valerie lagi
"udah selesai, dan tadi suster shif siang juga udah dateng makannya gue nyamperin elo"
"hehe yes gue jadi ada yang nyopirin" ucap valerie sumringah
"ooo jadi karna itu lo mau gue bareng, huh elo mah kebiasaan tau nggak, gue juga cape kali ngga tidur semalaman" tata mendengus kesal dengan valerie tapi akhirnya dia mau juga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
buna Risma
kau itu mafia gak pantes panik kek gtu😁
2021-12-14
0
MiatY#penggemarnovel📚❤️📖
karena Drakor nya drama hits the doctors jadi adengan nya langsung bisa dikenali dan visual nya juga sama dengan pemeran utama drama tersebut.😂😂 tapi menurut aku masih sah2 aja, sebagai sesama penggemar drakor menurut aku memasukan sedikit adengan dari film yg kita tonton ke karya sendiri itu hanyalah bumbu kecil...
2021-08-29
1
༂𝑩𝒂𝒃𝒚𝑪𝒐𝒄𝒐♚ˢQ͜͡ᵘⁱᵈ༂
ice prince ...sombong ...
2021-08-04
1