Markas tiger white berada di tengah tengah hutan belantara yang sama sekali tidak ada yang mengetahui,selain di tengah hutan markas tiger white juga ada di jantung negara tersebut berbentuk mansion.
Mansion tersebut jika dilihat dari luar memang seperti mansion pada umumnya akan tetapi jika masuk kedalam setiap sudut mansion tersebut ada penjagaannya dan dihuni oleh ratusan anggota tiger white.
Kerja mereka adalah melindungi, melindungi orang yang membayar jasa mereka.
Saat ini Arsenio Tama dan Bastian sedang berlatih menembak dibelakang mension tersebut.
dor dor dor
Ketiga pemuda tersebut membidiik apel yang digantung dan sekali tembak tepat sasaran.Setelah selesai mereka duduk santai di kursi yang ada disebelah tempat menembak
"gimana persiapan buat nanti malam?" tanya arsen datar
"semua sudah beres sen, lo yakin nanti mau ikut misi kali ini?" tanya tama.
Misi mereka kali ini adalah menggagalkan transaksi senjata api ilegal yang dipesan oleh salah satu pengusaha batu bara yang ada dikota ini dan mereka memesan khusus senjata api laras panjang dari amerika dan akan di kawal oleh gengster the dark knight yang merupakan musuh bebuyutan tiger white sejak dulu.
"yakin"
"kita nanti harus menggagalkan transaksi senjata ilegal itu , dan lawan kita adalah musuh bebuyutan kita kalau sampai mereka ngeliat lo, lo bakalan di incar mereka" terang tama dengan muka seriusnya karna lawan mereka memang musuh mereka yang ingin sekali menjatuhkan gengster atau mafia tiger white
"lo ngremehin gue?" tanya arsen dengan menatap tajam mata tama dan yang ditatap jadi pias
"hehe mana ada sen, gue cuma khawatir aja, lo kan jantung gengster ini"
Bastian menahan tawanya melihat muka pias tama
"eh guys liat sini, gue baru saja ngehack cctv gedung tempat transaksi nanti malam, ternyata dijaga sangat ketat padahal ini masih sore" ucap bastian sambil memperlihatkan hasil cctv
"sepertinya tidak ada celah" ucap arsen lalu meminum soda yang ada diatas meja setelah habis meremas kaleng tersebut dan mereka mulai merencanakan siasat apa yang akan mereka jalankan nanti malam.
***
malam harinya sekitar jam 12 malam arsen keluar kamar sudah menggunakan baju tempurnya.
Arsen memakai celana jeans biru kaos hitam dipadu padankan dengan jaket kulit lalu masker bergambar harimau putih untuk menutupi wajahnya karna dia adalah ketua mafia terbesar dan sangat dijaga kerahasiaannya, tidak lupa rompi anti peluru dan berbagai senjata yang dia letakan dibalik jaket dan sakunya berjalan kearah ruang tamu mansion ternyata kedua sahabatnya sudah berada disana dengan penampilan yang hampir seperti yang arsen kenakan.
"sudah siap?" tanya arsen ketika sudah berada dihadapan bastian dan tama
"siaap" jawab keduanya hampir bebarengan.
" pasukan sudah siap semua?" tanya arsen lagi
"mereka sudah ditempat" ucap tama
arsen mengangguk
"lets play" menyeringai lalu berjalan kearah parkiran dan mereka menggunakan mobil yang sama.
Setelah sampai di gedung tempat transaksi ilegal tersebut mereka masih menunggu dimobil karna transaksi belum dimulai.
"kata anggota kita sekitar jam 2 nanti sekarang senjata api itu masih dalam perjalanan" ucap bastian dia mendengar laporan dari anak buahnya melalui earphone.
"kita tunggu saja, tapi kita harus tetap waspada jangan sampai kita ketahuan, kita tunggu di atas gedung itu ayo!" ucap arsen lalu keluar mobil.
Mereka mengendap endap sampai berada di atas gedung.
Selang beberapa saat terlihat dari atas mobil masuk kearea gedung, gedung yang mereka gunakan adalah gedung tua yang sudah tidak dipakai lagi dan letaknya jauh dari jalan besar.
Mereka masih melihat dari atas gedung dan ketika mereka melihat senjata dibuka dari koper lalu mulai menyerang
dor dor dor suara tembakan dari atas gedung ternyata arsen yang menembak dan mengenai tangan seseorang yang sedang memegang koper wadah senjata tersebut.
Mereka mulai membalas tembakan tembakan yang di arahkan. Arsen dan teman temannya mulai turun kebawah lalu mulai menyerang.
"oh ternyata kau si ice prince yang berani beraninya menggagalkan transaksi ini!! dasar brengse* " teriak orang yang melindungi anak buah pengusaha yang akan melakukan transaksi yang tak lain adalah ketua the dark knight bernama Alex,
#Ice prince adalah sebutan untuk arsen.
"cih" arsen berdecih lalu mulai menyerang alex sedangkan bastian dan tama menyerang anak buah alex.
dor dor dor mereka saling tembak tapi belum ada yang tertembak mereka semakin dekat lalu mereka adu jotos
bugh bugh bugh saling jotos dan saling pukul.
"senjata sudah kami dapatkan" ucap salah satu anak buah arsen melalui earphone yang digunakan arsen, arsen menyeringai lalu mundur beberapa langkah mengindari pukulan alex.
"kenapa mundur? mau kabur lo? dasar pengecut" ucap alex berapi api
"cih lo itu bukan tandinganku!" ucap arsen lalu kembali melayangkan pukulan karna itu serangan tiba tiba alex tidak bisa menghindarinya lalu brugh tersungkur kelantai pingsan.
"dasar lemah" setelah menyela arsen berbalik, tiba tiba
dor. . .
bersambung. . .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
Matahari Tari
tolong lah perbaiki dalam nulisnya,
2022-01-02
2
Kurnit Rahayu
pliis bhsay jngn pke bhsa Lo gue,..mslahy nama tkohy Kya nma orng luar tpi bhsay ni loh g cocok kw Bisa ganti panggilan Lo ganti kau,GUE gnti jdi saya kalau g aku.tu mnrut sya.
2021-12-22
1
Andi Sardianti Syaiful
menurutku bahasanya boleh di perbaiki lagi gak ?? sy kira kata panggilan LO GUE itu punya indonesia sedangkan mafia identik sama luar negri jadi sebaiknya pake bahasa pormal aja ..maacii
2021-12-06
0