Waktu sudah menunjukan pukul 16:30 dan Riana sudah selesai bersiap-siap.
Mengenakan dress renda berwarna hitam dengan panjang di bawah lutut, Riana terlihat sangat cantik dan manis.
Setelah berkomunikasi dengan Ika, dia segera pergi ke toko tempat mereka janjian untuk membeli kado untuk Ucy.
...----------------...
"Riana.." Ika memanggil Riana yang baru turun dari mobil. Ika sudah tiba dahulu di tempat membeli kado.
"Ika, kamu udah daritadi?" Tanya Riana saat mereka bersama.
"Baru juga nyampe. Yuk ke dalam" Ika mengajak Riana.
Mereka bergandengan dan masuk ke dalam toko.
Mereka kemudian mencari barang yang bisa dipake oleh anak remaja kelas 3 SMP. Setelah berkeliling hampir setengah jam, mereka berdua akhirnya memutuskan untuk membeli bandana dan sebuah jepit rambut berwarna biru muda.
Mereka kemudian meminta karyawan toko tersebut untuk langsung membungkusnya dengan kertas kado yang telah dipilih mereka bersama.
Akhirnya setelah menunggu beberapa saat, kado untuk Ucy sudah selesai dibungkus.
"Udah jam berapa yah Ri? " Tanya Ika.
"Ini udah mau jam 6 sore. Kita langsung berangkat aja?" Tanya Ika.
"Hmm kalo gitu ayo. Kita langsung ke rumahnya Jack aja."
Setelah membayar, mereka berdua segera pergi ke rumahnya Jack.
...----------------...
"Wah rame juga yah Ka" Bisik Riana pada Ika saat mereka tiba di rumahnya Jack.
"Ia rame. Yuk masuk" Ajak Ika.
"Eh Ka, aku malu deh, gimana kalo Jack masih marah sama aku?" Ucap Riana ragu-ragu.
"Dia nggak mungkin marah sama kamu. Ayoo" Jawab Ika sambil menarik tangan Riana untuk masuk.
Rupanya acara belum dimulai namun sudah banyak orang yang datang.
Terlihat beberapa anak tetangga Riana yang juga hadir.
"Ucy..." Ika memanggil Ucy, yang sedang sibuk melayani tamu yang datang.
"Eh ka Ika, ka Riana. Udah datang" Sambut Ika ramah kepada mereka berdua.
"Ia. Ini baru aja nyampe. Acaranya belum mulai kan?"
"Belum kok."
"Baguslah. Oh yah, ini kado buat kamu dari kaka sama ka Riana. Semoga kamu suka. Selamat ulangtahun yah Ucy" Ika segera memberi selamat sambil memberikan kado kepada Ucy.
"Wah kak, makasih banyak yah. Ucy senang deh" Ucy menjawab girang sambil memeluk Ika.
"Happy birthday ya dek. Pokoknya semua yang terbaik Ucy dapat di umur baru ini" Ucap Riana sambil memeluk Ucy.
"Makasih banyak ka Riana" Ucy kembali memeluk Riana.
"Kalian udah datang?" Tanya Jack tiba-tiba yang sudah berdiri di antara mereka.
" Eh kak. Ngagetin aja" Ucy memukul Jack pelan karena kaget.
"Kalian sih asik sendiri" Jack tertawa pelan.
"Ya udah kaka temenin ka Ika sama ka Riana yah. Aku mau sapa tamu yang lain. Kakak-kakak cantik. Aku pergi bentar yah" Ucap Ika sambil berlalu meninggalkan mereka bertiga.
"Ke teras belakang aja yuk? " Ajak Jack.
"Tante Karo sama Om Adi di mana Jack?" Tanya Ika.
"Oh itu lagi di ruang TV sama Oma Opa aku" Jawab Jack sambil menunjuk ke arah sebuah ruangan.
"Ya udah, aku pergi nyapa mereka dulu yah. Udah lama juga nggak ketemu mereka. Riana kamu sama Jack duluan ke teras belakang nggak apa-apa kan?" Ika berbalik ke Riana bertanya.
"Eh ia nggak apa-apa kok" Jawab Riana gugup.
"Ya udah. Cepetan yah."
Ika segera pergi menemui Papa Mama Jack, dan Riana mengikuti Jack ke teras belakang.
...----------------...
"Makasih yah udah mau datang. Aku kira kamu marah sama aku karena kejadian semalam jadi kamu nggak datang" Jack membuka percakapan di antara mereka saat mereka tiba di teras belakang rumah yang tidak terlalu ramai.
"Hem ia. Aku justru kira kamu yang marah jadi tadinya nggak berani datang tadi" Jawab Riana hati-hati.
"Loh aku marah kenapa emangnya?" Tanya Jack kaget.
"Jadi kamu nggak marah?"
"Ya marah kenapa dulu?" Jack kembali bertanya.
"Itu.. Soalnya aku ngerasa kalo perkataan aku semalam buat kamu kesel atau apa gitu" Riana menjawab dengan merasa bersalah.
"Ya nggaklah. Aku yang jadinya nggak bisa nahan diri jadi ngomong gitu ke kamu. Aku minta maaf yah" Jack meminta maaf.
"Ia nggak apa-apa."
"Aku nggak tau ya Ri, aku sama kamu ke depannya bagaimana. Cuma aku masih berharap bisa balikan sama kamu lagi. Dan aku cuma mau bilang kalo aku bakal nunggu kamu. Cuma, kasih aku kesempatan buat deketin kamu lagi. Aku nggak bakal maksa kamu, aku bakal pelan-pelan aja. Kamu nggak perlu terlalu tanggepin kalo kamu nggak suka" Jack memberitahu kemauannya.
Riana hanya bisa terdiam mendengar perkataan Jack.
"Ya udah lah yah nggak usah dibahas lagi" Riana mengelak.
"Ia deh. Aku ngerti kok" Jack menjawab dengan muka memelas.
"Btw, aku baru pertama kali loh datang ke teras belakang ini. Di sini adem banget yah" Riana mengalihkan pembicaraan dengan melihat keadaan sekitar teras belakang rumah Jack.
"Ia. Papa sama Mama sengaja bikin teras ini kayak taman, jadi lebih banyak kita habisin waktu family time di sini."
"Oh gitu yah.."
Saat mereka sedang asyik bercerita Ika datang.
"Cieee asik banget sih berdua. Lagi ngomongin apa sih?" Ika mengganggu mereka berdua yang membuat keduanya menjadi gelagap.
"Apaan sih kamu Ika" Riana menjawab kesal.
"Hahahahha.. Yuk. Dipanggilin Papa Mama kamu Jack. Acaranya udah mau dimulai tuh" Ika mengajak keduanya.
"Oh ya udah. Ayo Ri.." Jack mengajak Riana dan mereka pergi ke tempat acara.
Acara berlangsung dengan lancar dan Ucy, adiknya Jack terlihat sangat bahagia.
Satu per satu tamu undangan mulai meninggalkan tempat acara. Karena waktu sudah menunjukan pukul 22:00, Riana kemudian mengajak Ika untuk pulang.
"Ika, pulang yuk. Udah mau tengah malam juga ini" Bisik Riana pada Ika.
"Oh yah udah. Kita pamit yuk" Ika kemudian mengajak Riana untuk pamit ke keluarganya Jack.
"Om, Tante, kita pamit dulu yah. Udah jam segini juga" Ika berbicara dengan orangtua Jack.
"Udah mau pulang Ika, Riana? "
"Ia Om Tante" Jawab Riana.
"Makasih yah kalian udah mau datang. Ucy senang banget tu" Mama Jack tersenyum.
"Oh ya Om, bisa minta tolong nggak, nanti Jack yang anterin Riana pulang. Bisa kan? Soalnya ini udah malem juga" Ika tiba-tiba memberi ide yang membuat Riana terkaget.
"Oh gitu.... Ya udah, Riana nanti biar Jack yang anter aja. Dekat juga kan dari sini. Kamu pulangnya hati-hati yah" Mama Jack mengiyakan ide Ika yg membuat Riana tidak bisa berkata-kata lagi.
"Ya udah kalo gitu aku pamit duluan yah. Da Om Tante, Jack, Riana" Sembari mencium tangan Papa Mama Jack, dia langsung pamit meninggalkan Riana yang terdiam dengan umpatan dalam hatinya.
Riana langsung menatap Jack yang juga sedang menatapnya.
"Ya udah Ri, ayo aku antar" Jack kemudian memberi tawaran.
"Pa Ma aku anterin Riana pulang dulu yah."
"Ya udah sana. Kamu hati-hati yah. Bilang sama Papa Mama Riana, kenapa pulangnya agak telat" Mama Riana memberi petuah.
Setelah berpamitan, Jack dan Riana lalu pergi meninggalkan rumah Jack.
Karena dekat, keduanya sepakat untuk jalan kaki.
Sepanjang jalan keduanya tidak banyak berbicara.
Tapi lagi-lagi Jack memarahi Riana.
"Kamu tuh yah, hobby banget jalan malam nggak pake jeket" Jack mulai mengoceh melihat Riana yang tidak menggunakan jaket.
"Aku lupa bawa jaketnya. Tadi udah siapin juga kok" Riana membela diri.
"Iaia" Jack mengiyakan, namun kembali dia membuka kameja yang dikenakannya dan dipakaikannya pada Ika.
Ika hanya terdiam saat dipakaikan.
"Ri.." Panggilnya pelan.
"Ia Jack."
"Kamu malam ini cantik" Jack mengucapkan sebuah pujian dan langsung berjalan cepat mendahului Riana.
Seolah tidak ingin Riana melihat wajahnya.
Riana hanya bisa tersenyum melihat tingkah Jack yang seperti itu. Kemudian perlahan berjalan mengikuti Jack dari belakang.
Dia bahagia dengan kalimat sederhana yang diucapkan Jack.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments