Setelah kejadian itu.
Jack semakin sering menghubungi Riana. Dia semakin memberanikan diri untuk mendekati Riana.
Seperti sore ini, saat sedang duduk sendirian di depan rumahnya. Tiba-tiba dia teringat akan Riana saat kejadian di Caffe. Dia tidak menyangka bahwa mereka berdua akan kembali menjadi dekat di saat Riana sedang mendapat masalah.
Baginya suatu keberuntungan jika Ando dan Riana terus bertengakar.
...----------------...
"Siapa tau, mereka bisa putus terus aku punya peluang lagi deh buat balikan sama Riana" Jack bergumam sendiri sambil menunjukan senyum jahatnya.
"Ahh.. apa-apaan sih. Ntar Riana sedih lagi dong kalau kayak gitu" Dia tiba-tiba membantah kembali perkataannya.
"Eh ngomong-ngomong dia lagi ngapain yah. Aku telepon ah" Dia langsung bergegas mengambil HPnya dan menelepon Riana.
Tiiiiiittttt.. suara panggilan terhubung.
"Halo.. " Terdengar suara dari seberang telepon.
"Halo Ri, kamu di mana? " Jawab Jack semangat.
"Aku di rumah. Ada apa? "
"Ada apa? Eeh anu..ituu.. jeket aku udah selesai kamu cuci? " Jack terheran sendiri dengan ucapannya.
"Apaan sih, kok malah tanya ke dia begitu.. " Gumam Jack kesal dengan diri sendiri.
"Oh jaket. Udah dicuci kok. Aku rencananya mau balikin sebentar. Maaf yah, udah ngerepotin kamu minjemin jaket" Sahut Riana datar.
"Eeh.. bukan gitu. ku cuma nanya aja kok" Jack menjawab memelas.
"Kamu di mana? Aku ke rumah ya anterin jaketnya" Lanjut Riana.
"Aku di rumah aja. Ngga usah. Aku yang samperin kamu aja. Ini udah mau malam juga."
"Ya udah. Aku tunggu yah" Sahut Riana.
"Iaia. Bye" Jack langsung mematikan panggilannya.
"Apaan sih kamu Jack, kan niatnya ngga begitu. tapi ya udahlah. Yang penting aku bisa ketemu dia." Jack berbicara sendiri sambil senyum.
Segera dia bersiap-siap ke rumhnya Riana yang berjarak tidak jauh dari rumahnya.
...--------------------------------...
"Halo selamat sore om. Riananya ada? " Sapa Jack kepada ayah Riana yang sedang duduk di teras rumah saat dia sampai di rumahnya Riana.
"Halo Jack, selamat sore. Mari masuk. Riananya ada kok.. Tunggu yah om panggilkan. "
"Rii. Riaaanna... ke sini dulu. Ada Jack. Dia nyari kamu"
Papanya Riana memanggil.
Papa Riana memang mengenal Jack, karena mereka tinggal dalam satu gang dan dengan orangtua Jack juga saling mengenal baik.
"Duduk dulu Jack" Papa Riana mempersilahkan Jack untuk duduk.
"Kamu dari mana?" Lanjut papa Riana.
"Aku dari rumah om. Om lagi ngapain?" Tanya Jack ramah.
"Ini.. om lagi minum teh aja sambil lihat-lihat tranding berita hari ini" Jawab papa Riana sambil menunjuk HPnya yang digunakan untuk membaca berita.
Saat sedang asyik bercerita, tiba-tiba Riana keluar dari dalam rumah.
"Hai Jack. Maaf yah nunggu lama. Baru selesai mandi soalnya. Kamu udah daritadi? " Tanya Riana.
"Ngga apa. Aku juga baru nyampe. Sambil tunggu sambil temani papa kamu" Sahut Jack.
"Ya sudah, papa tinggalin kalian dulu yah. Papa mau jemput mama kamu. Katanya sudah selesai arisan" Papa Riana kemudian berpamitan dari keduanya.
"Oh ia om. Hati-hati yah" Jack dengan senyum mempersilahkan.
"Ia Pa. Papa hati-hati yah" Tegur Riana.
"Ia. Kalian ngobrol dulu. Riana jangan lupa suguhin Jack teh apa kopi gitu" Ucap Papa Riana sambil memperingatkan Riana untuk memberi suguhan minuman untuk Jack.
" Ia Pa" Jawab Riana datar.
Papa Riana kemudian meninggalkan mereka berdua di teras depan rumah.
Jack senang, karena dia dekat dengan papanya Riana. Baginya, ini suatu awal yang baik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Afriansyah Sys
bagus Thor...... Chayo
2021-01-29
1