"Kamu mau ambil jaket kan? Tunggu bentar" Riana membuka percakapan setelah papanya pergi dan hendak bangun untuk mengambil jeketnya Jack.
"Eh tunggu dulu. Itu bisa nanti aja dikembaliin " Jack menarik tangan Riana yang hendak pergi.
"Lah trus kamu ngapain ke sini kalau ngga ambil jaketnya?" Tanya Riana.
"Aku cuma mau liat kamu. Kamu udah ngga apa-apa kan? " Jawab Jack serius.
"Tuh kan. Aku udah curiga emang. Kamu niatnya bukan mau ambil jaketnya" Riana sewot.
"Biarin. Jaket cuma alasan aku aja. Habis susah banget sih ajak kamu ketemuan. Jangankan itu, liat muka kamu aja susah banget. Ya udah aku pake cara ini aja" Jawab Jack dengan senyum bangga.
"Kamu apaan sih. Kek orang bego gitu. Aku emang lagi sibuk aja jadi ngga bisa ketemuan" Riana menjawab cuek.
"Hahahhaahha. Tapi kamu udah ngga apa-apa kan? Aku.. Aku khawatir" Ucap Jack yang seketika membuat jantung Riana berdetak cepat. Dia seperti tertegun mendengar ucapan Jack yang serius itu.
"Oh.. Hahahah. Kamu apaan sih sok perhatian gitu ke aku. Hahaha" Riana menjawab dengan tawa yang terpaksa.
"Aku nanya serius Ri..." Ujar Jack.
"Aku ngga apa-apa kok. Gitu aja kok harus sedih berhari-hari. Aku udah ngaa apa-apa kok."
"Kenapa kamu nggak mutusin dia aja sih.? " Ujar Jack geram.
"Maksud kamu apa sih. Gini yah Jack, aku nerima perhatian kamu, bukan berarti kamu harus ikut campur urusan pribadi aku yah. Ini bukan urusan kamu. Mau dia sakitin aku berkali-kali, aku ngga bisa mutusin dia. Karena aku sayang sama dia. Kamu nggak mengerti, karena kamu nggak ngerasain apa yg aku rasa" Riana marah dan sambil mengomeli Jack, tanpa sadar air matanya jatuh.
"Bukan maksud aku gitu Ri..aku cuma ngga mau kamu disakiti kayak gini" Jack merasa bersalah.
"Kenapa baru sekarang kamu kek gini. Dulu aja kamu nggak pernah ada. Emang kamu kira kamu lebih baik dari Ando? " Tanya Riana lantang.
"Lagian, setahu aku, kamu juga udah punya pacar kan. Dan hubungan kalian juga kayaknya udah lama. Ngapain sih kamu kayak gini lagi ke aku? " Riana lanjut bertanya.
Jack hanya bisa terdiam mendengar perkataan Riana.
"Aku udah nggak ada hubungan lagi sama dia" Seketika wajah Jack berubah seperti membenci seseorang.
"Aku cuma mau bilang kalo aku beneran masih sayang sama kamu" Ucap Jack dengan wajah sedih.
"Kamu jangan nangis dong. Aku salah. Pleaseee... kamu jangan nangis." Jack merayu Riana, karena dia begitu merasa bersalah telah membuat Riana menangis.
Riana hanya mampu menangis dan terdiam. Dia bingung dengan apa yang diungkapkan Jack. Di sisi lain dia merasa benci. Kenapa di saat dia sudah menyayangi Ando, Jack baru muncul lagi.
Dia dulu begitu menyukai Jack, namun karena Jack yang selalu egois dan akhirnya hubungan mereka berakhir. Setelah putus, Riana masih belum berani menerima orang lain sebagai kekasihnya karena Jack, namun dia mendengar kabar bahwa Jack telah memiliki kekasih baru. Riana bertemu dengan Ando, dan Ando merubah hidupnya dan dia mulai melupakan Jack.
Namun, sekarang di hadapannya ada Jack yg mengatakan kalau dia masih menyayangi Riana.
"Rii. Aku minta maaf yah kalau kata-kata aku udah ngebuat kamu sedih" Jack kembali membujuk Riana agar berhenti menangis.
...----------------...
"Halo selamat sore" Sapa seseorang dari depan pagar di rumah Riana.
"Siapa? " Sahut Riana sambil berlari ke depan rumah untuk melihat siapa yang datang ke rumahnya.
Ternyata...
"Ando... " Riana kaget karena yang datang adalah Ando.
"Ri.. kenapa kamu ngga angkat telepon aku" Ando yang melihat Riana langsung bertanya sambil memegang tangan Riana.
"Kamu kenapa ke sini? " Tanya Riana.
Jack yang penasaran akhirnya ikut keluar. Dan sesampainya di depan, dia melihat Ando sedang memegang tangan Riana.
"Ri.. aku balik dulu yah" Jack yang seketika jengkel langsung berpamitan pulang tanpa menghiraukan Ando.
"Eh iaia" Sahut Riana yang merasa bersalah dan hanya mampu melihat Jack pergi.
"Itu siapa?" Ando bertanya.
"Teman. Kamu mending pergi dulu deh. Aku lagi ngga enak badan. Pengen istirahat" Riana langsung melepaskan tangan Ando dan langsung berlari masuk ke dalam rumahnya.
"Ri.. Riana. Aku bisa jelasin Ri..." Ando memanggil, namun tidak ada respon dari Riana.
Di sisi lain, dia masih mencurigai Jack. Dia baru pertama kalinya melihat Jack.
Dan dia pun pergi dari rumah Riana dengan penuh penasaran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Rex Van Guden
Hai author tetap semangat ya, jangan lupa jaga kesehatan
2021-01-26
1
-
udah mampir kk
semngat
2021-01-25
3
kiki🌊
10 boomlike udah mendarat nih jangan lupa back ke 2 karya aku jangan like karya aku yang "my content" yang lain aja
2021-01-22
3