Mungkinkah Kembali Lagi?

Setelah kejadian itu, Riana benar-benar merasa sangat tersakiti.

Dia tidak menyangka akan ditipu lagi oleh Ando. Kali ini dia benar-benar melihat dengan mata kepalanya sendiri.

Dia merasa sangat dibodohi. Saat seperti itu, dia sangat membutuhkan teman untuk bercerita dan berbagi. Dia memikirkan Jack, namun dia telah mengeluarkan perkataan yang menyakiti hati Jack.

Akhirnya dia memutuskan untuk menghubungi Ika.

...----------------...

Tuuuutttt....

Bunyi nada sambung telepon.

"Halo.. " Terdengar suara dari seberang telepon.

"Halo Ka, kamu di mana?" Riana berbicara dengan nada yang menahan tangis.

"Ini aku baru aja sampe rumah, baru pulang dari sekolah. Eh suara kamu kenapa? Kamu nangis? " Ika bertanya panik, karena mendengar suara Riana yang berbeda.

"Aku mau curhat. Ntar sore aku ke rumah kamu ya?"

"Gini aja, sore aku jemput kamu, kita ke toko buku dulu. Ada beberapa buku yang ingin kubeli. Setelah itu kita ke rumahku biar kamu curhat. Gimana? " Tanya Ika.

"Oh, gitu yah? Ya udah okedeh. Aku istirahat sebentar. Aku tunggu di rumah yah."

"Oke siap" Ika menjawab dan kemudian memutuskan panggilannya.

...----------------...

"Riiii " Ika berteriak dari depan rumahnya Riana saat tiba di rumahnya Riana.

"Tunggu bentar. Aku ambil tas aku dulu" Sahut Riana dari dalam rumah.

Kemudian terdengar suara langkah berlari kecil.

Riana menghampiri Ika yang sudah menunggu dengan motornya di depan rumah Riana.

"Kalian mau ke mana? " Tiba-tiba mereka dilkejutkan dengan pertanyaan dari Mama Riana yang rupanya baru pulang kerja dengan Papanya.

"Ma, baru pulang? " Riana berlari menuju Mama dan Papanya sembari mencium tangan mama dan papanya yang baru tiba di rumah.

"Halo, selamat sore Om, Tante" Ika juga buru-buru turun dari motornya dan memberi salam pada Papa dan Mama Riana.

"Halo Ika" Sahut Papa dan Mama Riana ramah.

"Papa, aku keluar bentar yah sama Ika. Kita mau ke toko buku. Ika mau beli beberapa buku katanya" Riana menjelaskan.

"Oh ya udah. Kalian hati-hati yah. Pulangnya jangan kemalaman. Ingat pesan Om yah Ika, jalannya kalau yang lurus harus tetap yang lurus yah" Papa Riana memberi ijin sambil menasihati kedua gadis remaja itu.

"Siap Om. Udah tau kok, pasti dipesan gini" Ika menyahut sambil tertawa.

Pesan itu sudah selalu diucapkan oleh Papa Riana setiap kali mereka akan bepergian. Ika sampai menghafalnya.

"Bagus kalau ingat. Ya udah kalian hati-hati. Om sama Tante masuk dulu. Riana kamu pulangnya jangan kemalaman yah. Kalau mau pulang kamu telepon Papa biar Papa jemput kamu" Ucap papanya sambil memegang kepalanya.

"Ia Om, Tante. Kami pergi dulu."

"Da Papa Mama."

Keduanya kemudian meninggalkan rumah sambil berboncengan menuju toko buku.

...----------------...

"Ri, kamu tunggu bentar yah aku cari bukunya dulu" ujar Ika saat mereka tiba di Toko Buku.

"Hm oke, aku juga mau liat-liat komik dulu."

"Ya udah. Abis kita ketemuan di sini yah. Soalnya aku harus nyari buku tentang Bakteriologi di lantai 3."

"Okedeh."

Keduanya kemudian berpisah di depan toko buku.

Riana memilih untuk melihat-lihat komik yang ada di lantai 1, sambil menunggu Ika mencari buku yang ingin dibelinya.

"Riana.."

Riana kemudian berbalik ke arah suara yang memanggilnya.

"Jacki" Riana terkejut karena yang memanggilnya adalah Jack.

"Kamu ngapain di sini? Sama siapa? " Jack menghampirinya sambil bertanya.

"Hai Jack. Aku lagi temenin Ika beli buku."

"Ikanya mana? " Tanya Jack sambil celingak celinguk mencari keberadaan Ika.

"Ika lagi di lantai 3, nyari buku Biologi. Aku nunggu aja di sini sambil liat-liat komik. Kamu sendiri sama siapa ke sini. Beli buku juga? "

"Eh ia, aku lagi nyari bungkusan kado aja."

"Kamu mau bungkus kado? Buat siapa? Pacar kamu yah?" Riana bertanya sambil menggoda Jack.

"Ah nggak kok. Ini buat.... "

"Loh Jack kamu di sini juga. Beli apa sih? " Ika tiba-tiba muncul di antara mereka berdua.

"Aku beli kertas kado. Besok kan ulangtahunnya Ucy adik aku. Aku mau kasi dia kado. Cuma bingung kadonya apa. Jadi aku beli aja komik. Aku nggak tau kesukaan anak cewek tu apaan" Jack menjawab sambil menunjukan barang-barang yang telah dibelinya.

"Ah bener besok Ucy ulangtahun? Kamu kok nggak bilang sih. Kan aku juga bisa bantuin kamu cari kado. Itulah fungsi saudara perempuanmu ini. Bener nggak Riana? " Ika mengoceh sambil cengingiran.

"Kita bantuin kamu bungkusin kadonya ya? " Riana menawarkan diri.

"Eh nggak apa-apa. Aku bisa minta tolong penjaga tokonya buat bungkusin kok."

"Bungkus kado aja nggak susah kali. Kita bantu aja. Yuk, ke rumah aku aja" Ika akhirnya membujuk Jack dan Jack menyetujuinya.

Mereka akhirnya menuju ke kasir untuk menyelesaikan pembayaran dan akan menuju ke rumah Ika.

Saat di tempat parkir..

"Eh Ri, Jack, kalian berdua duluan ke rumahku yah? Aku masih harus ke Apotik beli obat Mama dulu."

"Loh kok gitu. Kita barengan aja" Riana menolak.

"Kan apotiknya ke arah lain. Toko ini kan lebih dekat ke rumah aku. Kalian tunggu aku di teras. Di rumah ada mama aku. Jack aku nitip Riana yah" Ika berbicara sambil melajukan motornya meninggalkan Riana dan Jack.

"Ya udah Riana. Ayo" Ajak Jack.

Dia tahu kalau ini adalah salah satu cara Ika untuk mendekatkan kembali dia dan Riana.

"Ika ini gimana sih. Ya udah Jack. Ayo" Riana kemudian mengambil helm dan memakai namun saat hendak memakai, tiba-tiba rambutnya tersangkut di jepitan helm.

"Adu duh.." Riana merintih kesakitan.

"Kenapa? kamu kok nggak hati-hati sih. Sini aku bantuin" Jack kemudian berusaha melepaskan rambut yang tersangkut.

"Aw. Pelan dong. Sakit tau" Riana yang merasa kesakitan kemudian memukul kecil tangan Jack.

"Oh Sorry.. Tahan dikit lagi yah" bujuk Jack.

Keduanya berdiri dengan sangat dekat dengan posisi yang saling berhadapan dan wajah mereka juga sangat dekat.

"Udah nihh" Tanpa sengaja Jack mengangkat kepalanya dan saat itu juga Riana juga menengok.

Keduanya saling bertatapan tanpa kata. Suasana menjadi hening dan....

"Eh ya udah ayo jalan dong" Riana sontak berbicara dan keduanya menjadi salah tingkah.

Namun sebelum itu, Jack kembali melepaskan jaketnya dan memakaikannya pada Riana.

"Kamu kebiasaan yah. Nggak pernah mau pake jaket. Padahal tau kalo udara di luar dingin gini" omel Jack.

"Ya aku kan nggak tau kalo bakal kemalaman keluarnya" Riana membela diri.

"Ya udah. Ayo berangkat."

"Iaia."

Mereka kemudian berboncengan menuju ke rumah Ika.

Ada suatu perasaan hangat dalam hati Riana saat dia diperlakukan begitu lembut oleh Jack. Sejenak dia bahagia dan melupakan sedihnya karena Ando.

Mungkinkah dia belum terlalu mengenal Jack? Dulu mereka tidak pernah bertemu saat pacaran. Ataukah Jack yang dulu bukan lagi Jack yang sekarang.

Mereka terdiam sepanjang perjalanan.

Episodes
1 Prolog
2 Perpisahan Pertama
3 Kebetulan ?
4 Kembali..
5 Langkah Awal
6 Kehadiran
7 Kehadiran (part II)
8 Diam
9 Perlahan-Lahan
10 Lebih Dekat
11 Perasaan Apakah Ini?
12 Kebenaran Yang Menyakitkan
13 Mungkinkah Kembali Lagi?
14 Belum Saatnya
15 Ijinkan Aku
16 Menanti Kepastian
17 Dan Mungkin Bila Nanti
18 Yang Sebenarnya Terjadi
19 Mari Memulai Kembali
20 Mari Memulai Kembali (part II)
21 Sebuah Kebetulan Yang Lain
22 Kebenaran Yang Membuat Dilema
23 Kembali Bersama Denganmu
24 Yang Tidak Pernah Terpikirkan
25 Tanya Hatimu
26 Antara Memperjuangkan Atau Meninggalkan
27 Perjuangan Yang Sebenarnya
28 Ada Pertemuan Lain Dan Mungkin Rasa Yang Lain
29 Fakta Demi Fakta Yang Menyakitkan
30 Mengapa Dunia Begitu Sempit ?
31 Janji Sepihak Yang Diingkari
32 Siapa Kamu?
33 Masa Lalu Terkelam Yang Kembali Muncul
34 Kesepakatan?
35 Kesalahpahaman Yang Semakin Berlanjut
36 Ada Yang Belum Terselesaikan
37 Tenanglah! Aku Di Sini Untukmu
38 Mungkinkah Ada Hubungan?
39 Kisah Masa Lalu
40 Kisah Masa Lalu (part II)
41 Kisah Masa Lalu (part III)
42 Kepedihan dan Kehancuran
43 Hari Kesepakatan
44 Di Pesta Dansa
45 Pesta Dansa
46 Fakta Demi Fakta
47 Masih Milikmu
48 Saling Melepas Rindu
49 Mempertimbangkan Kembali
50 Satu Per Satu Masalah Muncul
51 Kontrak Baru
52 Kuatkan Dirimu
53 Kisah Magic Dinamon
54 Ijin Untuk Bertunangan
55 Menjadi Sekertaris Pribadi
56 Demi Melindungi Dirimu
57 Sekertaris Kecil
58 Surat Perjanjian Sebelum Tunangan
59 Kasih Sayang Keluarga
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Epispde 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Epsiode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 131
133 Episode 132
134 Episode 133
135 Episode 134
136 Episode 135
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Prolog
2
Perpisahan Pertama
3
Kebetulan ?
4
Kembali..
5
Langkah Awal
6
Kehadiran
7
Kehadiran (part II)
8
Diam
9
Perlahan-Lahan
10
Lebih Dekat
11
Perasaan Apakah Ini?
12
Kebenaran Yang Menyakitkan
13
Mungkinkah Kembali Lagi?
14
Belum Saatnya
15
Ijinkan Aku
16
Menanti Kepastian
17
Dan Mungkin Bila Nanti
18
Yang Sebenarnya Terjadi
19
Mari Memulai Kembali
20
Mari Memulai Kembali (part II)
21
Sebuah Kebetulan Yang Lain
22
Kebenaran Yang Membuat Dilema
23
Kembali Bersama Denganmu
24
Yang Tidak Pernah Terpikirkan
25
Tanya Hatimu
26
Antara Memperjuangkan Atau Meninggalkan
27
Perjuangan Yang Sebenarnya
28
Ada Pertemuan Lain Dan Mungkin Rasa Yang Lain
29
Fakta Demi Fakta Yang Menyakitkan
30
Mengapa Dunia Begitu Sempit ?
31
Janji Sepihak Yang Diingkari
32
Siapa Kamu?
33
Masa Lalu Terkelam Yang Kembali Muncul
34
Kesepakatan?
35
Kesalahpahaman Yang Semakin Berlanjut
36
Ada Yang Belum Terselesaikan
37
Tenanglah! Aku Di Sini Untukmu
38
Mungkinkah Ada Hubungan?
39
Kisah Masa Lalu
40
Kisah Masa Lalu (part II)
41
Kisah Masa Lalu (part III)
42
Kepedihan dan Kehancuran
43
Hari Kesepakatan
44
Di Pesta Dansa
45
Pesta Dansa
46
Fakta Demi Fakta
47
Masih Milikmu
48
Saling Melepas Rindu
49
Mempertimbangkan Kembali
50
Satu Per Satu Masalah Muncul
51
Kontrak Baru
52
Kuatkan Dirimu
53
Kisah Magic Dinamon
54
Ijin Untuk Bertunangan
55
Menjadi Sekertaris Pribadi
56
Demi Melindungi Dirimu
57
Sekertaris Kecil
58
Surat Perjanjian Sebelum Tunangan
59
Kasih Sayang Keluarga
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Epispde 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Epsiode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 131
133
Episode 132
134
Episode 133
135
Episode 134
136
Episode 135

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!