Setelah mengadakan kesepakatan dengan Ika, kali ini, Jack benar-benar memantapkan hatinya untuk kembali mengejar Riana.
Di sisi lain, Riana yg memang masih memiliki perasaan terhadap Jack mulai berubah dan pelan-pelan mulai hilang. Riana kini memiliki kekasih yang sangat dicintainya.
Namun, seiring berjalannya waktu, Riana kemudian mengetahui bahwa Ando kekasihnya itu memiliki pacar lain yang adalah teman sekelasnya sendiri. Karena hal itu, Riana dan Sany yg merupakan pacar lainnya Ando, akhirnya tidak memiliki hubungan yang baik. Entah mungkin karena alasan bahwa Ando adalah orang yang pertama kali menciumnya, sehingga dia tidak ingin melepaskan Ando.
Padahal dia dan Sany tahu jelas bahwa mereka telah dibodohi oleh Ando. Hari-hari sekolah dan remaja Riana diwarnai dengan kecemburuan dan persaingan cinta monyet antara dia dengan teman sekelasnya.
...----------------...
Suatu hari saat dia sedang duduk sendirian di kamarnya, tiba-tiba HP nya berbunyi. Ada pesan masuk dari nomor baru yang tidak asing baginya.
"Loh, ini kan nomornya Jacki" Ujarnya kaget. Dia memang sangat menghafal nomor Jacki, karena nomor itu adalah nomor yang diberikannya secara tidak langsung saat ulangtahun Jack dan menitipkannya pada temannya Jack.
Dia segera membuka pesan itu. Dan benar saja, pesan itu berasal dari Jack yang berisi...
"Hai Ri, kamu apa kabar? Ini aku Jacki. Maaf yah kalo aku ganggu."
"Ia ngga apa. Btw, kamu dapat nomorku dari siapa? " Balasnya cuek.
"Hmm ngga penting aku dapat dari siapa, intinya ini benarkan nomornya kamu? Kamu lagi ngapain? "
"Apaan sih. Ditanya malah ngga direspon. Sebel" Umpat Riana saat membaca balasan pesan dari Jack.
"Ya udah kalo gitu. Kamu ngapain kontak aku lagi? " Riana kemudian membalas pesan Jack.
"Ngga apa- apa. Cuma mau tau kabar kamu aja. Emang salah? "
"Ya ngga salah juga, cuma tumben aja aku dicariin kamu."
"Hehehhe. Boleh jujur ngga?"
"Apa?" Riana menjawab dengan singkat, padat dan jelas.
"Ketus amat sih. Ya udah ngga jadi jujur deh kalo kamu ketus gitu."
"Apaan sih. Ya udah, kamu mau jujur apa Jacki? "
"Nah, gitu dong. Kan ngga tegang situasinya. Aku cuma mau bilang kalau aku kepikiran kamu terus sejak terakhir kali kita ketemu, terus aku anterin kamu ke rumahnya Siska" Ungkap Jack dengan jujur.
"Masa sih? Kamu sengaja kan mau gombalin aku lagi biar bisa tipu aku? " Riana membalas dengan penuh emosi.
"Apaan sih otak kamu. Mikirnya yg negatif mulu."
"Ya terus maksud kamu apa ngomong kayak gitu? "
"Lah, emang salah aku bilang gitu? Aku kan cuma mau bilang kalau aku benar-benar kepikiran kamu semenjak saat itu. Kok kamu gitu amat sih responnya" Jack membalas dengan penuh kekesalan.
Setelah membaca pesan tersebut, Riana langsung merasa bersalah. Memang tidak seharusnya dia membalas pesan Jack seperti itu.
" Ya udah, aku minta maaf. Aku salah. Ngga seharusnya aku ketus gitu ke kamu. Aku cuma lagi ada beberapa masalah yg lagi aku pikirin" Riana membalas dengan penuh penyesalan.
"Ya udah kalau gitu, aku ngirim pesan di saat yang ngga tepat. Aku minta maaf. Tapi aku harap kamu baik-baik aja yah. Jangan terlalu dipikirin masalah kamu. Semua pasti bakal baik-baik aja" Jack merasa iba saat membaca pesan dari Riana. Dia juga tidak ingin membuat Riana semakin serba salah.
"Makasih yah udah tenangin aku. Nanti aku kasih kabar yah. Ngga apa kan? "
"Ia deh kalo gitu. Kalau kamu butuh teman cerita aku siap kok denger. Kamu baik-baik yah" Jack kemudian membalas penuh senyum.
...----------------...
Dia kembali memikirkan perkataan Jack.
Apa benar Jacki masih menyimpan rasa padanya. Padahal waktu itu dia Jacki sendiri yang telah memutuskan hubungan mereka karena alasan yang tidak masuk akal.
Dia sempat memikirkan perasaannya yang belum benar-benar melupakan Jack waktu itu. Bahkan sampai terakhir kali mereka bertemu dan Jack mengantarnya.
Namun, saat ini, dia benar-benar telah mengubur rasa itu dalam-dalam karena Ando.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
she1209
Semangat Jacki semoga Riana hatinya luluh, buktikan kamu jodoh yg baik
2021-01-28
2