Setelah menjadi sepasang kekasih, gaya pacaran Jacki dan Riana tidak seperti pasangan biasanya.
Mereka jarang bertemu. Mereka lebih suka berpacaran melalui media yakni handphone.
Bagi Riana, dia masih takut untuk bertatap muka dan lebih memilih untuk seperti itu. Karena usia yang masih dibilang kecil, belum lagi karena takut akan Papa dan Mama dan keluarganya. Hal tersebut juga menjadi satu alasan untuk Riana menolak jika Jacki mengajak untuk bertemu.
...----------------...
Akhirnya pada suatu waktu, di mana saat Jacki mengajak untuk bertemu lagi. Riana yang sedang asyik menonton tiba-tiba dikagetkan dengan bunyi nada dering pesan dari HPnya. Sebuah pesan masuk dari Jacki.
"Kamu di mana? Bisa kita ketemu sore ini?" Isi pesannya.
"Aku di rumah, maaf. Aku masih belum berani bertemu kamu."
"Takut orangtuamu tahu?" Jacki mulai kesal.
"Ia. Kamu tahu jawabannya. Maafkan aku."
"Kamu sebenarnya sayang padaku atau tidak?"
"Kenapa kamu bertanya seperti ini?"
"Ia, karena aku kesal. Sudah hampir sebulan kita berpacaran tapi sama sekali belum pernah bertemu."
"Ia karena aku takut, Papa dan Mamaku tahu tentang hubungan kita. Aku takut dimarahi."
"Itu hanya alasanmu saja. Bilang saja karena kamu takut aku menciummu" Jacki kali ini benar-benar kesal.
"Kalau memang iya kenapa? Aku takut kalau kau menciumku" Balas Riana dengan ketus.
"Ya sudah. Kalau begitu kita sudahi saja hubungan kita. Pacaran macam apa, yang minta dicium saja tidak mau. Kita sudahi saja hubungan ini."
"Ya sudah, kamu cari saja perempuan yang mau kau ciumi."
"Maaf telah membuang- buang waktumu. Aku tidak akan lagi mengganggumu. Selamat siang" Jacki mengakhiri pesannya.
"Ia selamat siang juga" Riana juga membalas pesan terakhirnya dengan jengkel dan marah. Sampai-sampai remot TV juga ikut dibuangnya.
...----------------...
Begitulah kisah mereka. Perpisahan pertama yang terjadi hanya karena masalah sebuah ciuman.
Ternyata sebelum-sebelumnya, isi pesan antara Jacki dan Riana adalah sempat membahas tentang sebuah ciuman, di mana Jacki meminta pembuktian cinta dari Riana berupa sebuah ciuman. Namun, Riana yang selalu menolak dengan berbagai alasan, karena menurutnya itu adalah sebuah dosa.
Riana merupakan seorang anak polos yang sangat takut akan hal-hal seperti itu.
Sehingga dia memilih untuk tidak berani dulu melakukan hal-hal seperti itu.
Hubungan pacaran yang sudah sebulan itu, kemudian berakhir. Mereka mengira bahwa antara mereka benar-benar telah berakhir.
Namun, mereka lupa bahwa takdir milik Tuhan telah membuat suatu keputusan hidup yang ke depannya sama sekali tidak mereka ketahui.
Keduanya kemudian benar-benar berpisah dan tidak pernah lagi menjalin komunikasi.
Namun, mereka selalu dipertemukan secara tidak sengaja dalam suatu keadaan dan waktu yang sama sekali tidak mereka duga.
Dengan ketidakpedulian mereka kemudian berlalu tanpa harus lagi menyapa.
Jacki dengan perasaan yang tidak puas dan Riana dengan perasaannya yang jengkel.
...----------------...
Seiring berjalannya waktu Jacki dan Riana akhirnya memasuki Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota yang sama namun sekolah yang berbeda-beda. Sudah sangat tidak mungkin untuk mereka untuk saling bertemu dan memiliki lagi, begitulah pemikiran Riana. Berbeda dengan Jacki yang masih secara diam-diam mencaritahu kabar tentang Riana melalui teman-temannya.
Rupanya sosok Riana masih belum bisa dilupakan.
Entah karena rasa penasarannya, atau entah karena dia benar-benar jatuh cinta pada seorang Riana yg menjaga benar harga dirinya di hadapan seorang laki-laki.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻upikabu💅👠💄
smgttt thor
2023-01-04
0
ᴅᴇͥᴅͣᴇͫ Rᴀ͢n//TUTUP AKUN
Semangatt
2021-03-21
1
Ale Naimnanu
jacky ma beda na 😁😁😁
2021-03-07
1