Kala Demit VS para pendekar 2

Sebelum semua orang menjadi lebih waspada,Kala Demit bergerak sangat cepat membuka serangan ke arah Sarwo Juwono pertapa dari gunung Selamet.Yang dia rasa sebagai lawan paling tinggi ilmunya ditempat itu dibandingkan yang lainnya

Dia menebaskan pedang Samber Nyawa dengan masih berjarak lima tombak dari Sarwo Juwono.Dan terlihat bayangan pedang yang tercipta dari energi cahaya merah darah pedang Samber Nyawa melesat melabrak tubuh pertapa itu,dengan didahului terjangan angin sedingin es yang bisa membekukan aliran darah dan jantung

Sarwo juwono yang telah melapisi tubuhnya menggunakan aji Bayu Kapas dengan pengerahan tenaga dalam sangat tinggi.Sehingga tubuhnya mampu menyerap kekuatan serangan Kala Demit dan pengaruh hawa sedingin es dari angin serangan yang dikeluarkan pedang Samber Nyawa

Tidak berhenti disitu,tubuh Kala Demit terus berkelebat dan sekejapan sudah berada dekat ditempat para pendekar yang tadi posisinya paling jauh darinya

Para pendekar tersebut yaitu utusan dari Kerajaan Jati Jajar,nenek Cameti Angin,pendekar Payung Emas serta pendekar Garuda sakti

Dia langsung melakukan tebasan tebasan mematikan ke arah para pendekar itu.Tangan kirinyapun tidak menganggur melancarkan serangan dengan pukulan jarak jauh berkekuatan tinggi

Para pendekar yang diserang serentak oleh Kala Demit menggunakan pedang Samber Nyawa,tidak ada yang selamat.Bukan karena mereka lengah dan lemah,tapi karena ilmu Kala Demit yang memang sudah sangat tinggi.Ditambah dengan kekuatan dahsyat dan mengerikan pedang Samber Nyawa

Sebelum mereka bergerak menghindar atau menangkis pengaruh hawa dingin angin terjangan pedang Samber Nyawa.Badan mereka rata rata sudah merasa kaku karena aliran darah mereka mulai membeku meskipun belum mencapai jantung.Sehingga begitu serangan datang,mereka tidak mampu menghindar dan akhirnya mereka tewas dengan tubuh hancur mengerikan

Sementara yang mendapatkan serangan jarak jauh dari Kala Demit,cuma satu orang yang tewas yaitu utusan dari kerajaan Kawali.Dua orang lainnya yaitu Ki Balung Wesi dan Pendekar Siluman Darah dapat menangkis dan mengelakkan serangan jarak jauh itu

Meskipun telah melakukan serangan serangan dengan pengerahan tenaga dalam tinggi,tapi Kala Demit tetap terlihat prima seperti tidak berkurang kekuatannya.Itu semua karena pengaruh pedang Samber Nyawa yang telah menambah jumlah dan kekuatan didalam tubuhnya

Sebelum dia kembali bergerak untuk menyerang yang lainnya,semua pendekar yang tersisa langsung menyerang Kala Demit

Meskipun mereka dari aliran putih yang pantang melakukan pengeroyokkan.Tapi semua menyadari,mustahil dapat mengalahkan Kala Demit dengan kekuatannya sekarang ini kalau tidak dengan melawannya bersama sama

Kecuali bagi ki Balung Wesi dan Pendekar Siluman Darah yang berasal dari aliran hitam.Pengeroyokkan bagi mereka sudah biasa dan sah sah saja yang penting bisa menang

Didahului dengan teriakan teriakan sebagai pendorong daya gempur serangan.Semua pendekar langsung menyerang dengan menggunakan pukulan jarak jauh bertenaga dalam tinggi.Karena kalau melakukan serangan bersama sama dengan melakukan pukulan atau tendangan langsung,bisa saja malah mengenai kawan sendiri

Akibat dari serangan pukulan pukulan itu sungguh sangat dahsyat.Berbagai sinar pukulan dan terpaan angin yang dahsyat menderu dengan suara bergemuruh ke satu titik yaitu ke arah tubuh Kala Demit

Wira pun saat itu langsung menggunakan ajian yang termasuk tingkat tinggi tapi masih dibawah pukulan Surya Dewa.Yaitu ajian Mega Mendung

Kala Demit menggertakan giginya menahan amarah sambil langsung mengerahkan seluruh tenaga dalamnya sebagian ke kedua kakinya.Yang menyebabkan kaki itu berdiri kokoh seperti tiang baja sebagai kuda kuda yang kuat

Dan sebagian besar tenaga dalamnya dia salurkan ke tangan dan pedang Samber Nyawa ditangannya

Tangan kanannya yang memegang pedang dia angkat berputar diatas kepala menggerakan pedangnya

Dari pedang itu langsung keluar sinar merah darah yang sangat pekat dan besar yang langsung membungkus seluruh tubuhnya sebagai perisai yang sangat kokoh dan kuat disertai hawa sedingin es yang langsung membuat butiran es disekelilingnya.Bahkan benda benda disekelilingnya langsung membeku diselimuti es yang sangat tebal

Semua serangan para pendekar yang menghantam secara bersamaan langsung membentur perisai energi pedang Samber Nyawa dan energi pengerahan tenaga dalam Kala Demit

Buuummm....

Suara dentuman yang sangat keras terdengar sampai tempat yang sangat jauh dan menimbulkan goncangan seperti gempa.Bahkan bibir dan dinding kawah pun menjadi longsor,sehingga membuat diameter lubang kawah menjadi sangat besar

Tanah dimana Kala Demit berdiri amblas belasan tombak membentuk lubang yang sangat dalam.Terlihat hancuran tanah bermuncratan ke udara membuat suasana menjadi sangat gelap

Begitu muncratan tanah sudah kembali terhempas kebawah yang sebagian besar muncratannya sangat jauh dari lubang besar yang tercipta.Terlihat kala demit jatuh terduduk dengan satu kaki ditekuk,pakaiannyapun telah tidak karuan karena banyak yang sobek.Kedua kakinya terasa gemetar dan lemas karena menahan beban serangan yang sangat dahsyat

Kepalanya tertunduk dengan kedua mata terpejam merasakan goncangan didalam dadanya.Sesaat kemudian ada darah kental yang dia muntahkan dari dalam mulutnya,menandakan luka dalam yang dideritanya cukup parah

Untung tubuhnya terlindungi energi pedang Samber Nyawa dan tenaga dalamnya telah meningkat beberapa kali lipat sesaat setelah pedang Samber Nyawa berada ditangannya.Kalau tidak pasti sekarang tubuhnya telah hancur menjadi debu

Pedang Samber Nyawa terlihat masih tergenggam erat ditangan kanan Kala Demit,seolah pedang itu telah menyatu dengan tangan kanannya.Akibat bentrokan tadi tangan kanannya serasa berpatahan tulangnya yang membuatnya tidak bisa digerakkan untuk sesaat

Kala Demit langsung duduk bersila untuk melancarkan peredaran darahnya yang terasa sangat kacau,dia juga berusaha memulihkan tenaga dalam didalam pusarnya kemudian disalurkan ke dalam dadanya yang terluka

Itu semua dia lakukan secepat mungkin.Karena khawatir para pendekar yang dia yakin pasti mengalami luka dalam akan langsung menggempurnya kembali

Terpopuler

Comments

Dedi Marzuki

Dedi Marzuki

luar biasa lanjutkan

2021-01-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bocah penggembala
2 Wira
3 Ujian
4 Situasi dunia persilatan
5 Sengkala Jagat
6 Berkelana
7 Puncak gunung Ciremai
8 Puncak gunung Ciremai 2
9 Kematian Tungul Rana
10 Munculnya Pedang Samber Nyawa
11 Munculnya Kala Demit
12 Pemilik Pedang Samber Nyawa
13 Dikepungnya Kala Demit
14 Kala Demit VS para pendekar
15 Kala Demit VS para pendekar 2
16 Kematian para pendekar dan terjatuhnya Wira kedalam kawah
17 Mimpi buruk Singa Praja
18 Dewa Linglung
19 Naga Keling Sapu Jagat
20 Kujang Dewa
21 Kekalahan dan lolosnya Kala Demit
22 Ternyata gadis berbaju putih itu bernama...
23 Kembali ke alam manusia
24 Kerajaan Lingga Buana
25 Pertarungan Raden Cakra Ningrat
26 Dayeuh Puseur
27 Hukuman dan kematian Juragan Wiguna
28 Uji kanuragan
29 Putri Rara Murni
30 Pertemuan kembali dengan gadis berbaju putih
31 Lima serigala hutan muncang
32 Rahasia tunduknya berbagai aliran perguruan kepada perguruan Raga Abadi
33 Tembakkan Sekar Langit
34 Ketegangan menjelang Perang
35 Dimulainya peperangan
36 Situasi peperangan
37 Situasi peperangan 2
38 Situasi Peperangan 3
39 Pertempuran diluar keraton
40 Pertemuan kembali Wira dengan Singa Praja
41 Berita bobolnya tembok benteng sebelah utara
42 Kehebatan Manggar Saketi
43 Kematian Manggar Saketi
44 Pertemuan kembali antara Kala Demit dan Dewa Linglung
45 Pertarungan antara Wira dan Kala Demit
46 Tewasnya Kala Demit dan kemenangan pihak kerajaan Lingga Buana
47 Pertunangan antara pangeran Cakra Ningrat dan putri Rara Murni
48 Leluhur Dewa Linglung
49 Pusaka Cincin Badar Segara
50 Memulai lagi pengembaraan
51 Lembah Bidadari Siluman
52 Pertarungan dengan dua orang penyusup
53 Berada diujung tanduk
54 Pendekar Bidadari Siluman
55 Rencana penyelamatan
56 Prahara desa Cihuni
57 Tertangkapnya Wira oleh murid murid perguruan Bidadari
58 Dewa maut vs Siluman Iblis Api dan Siluman Iblis Kalabang
59 Dewa Maut itu adalah...
60 Pertarungan yang semakin sengit
61 Pertarungan yang semakin sengit 2
62 Pertarungan yang semakin sengit 3
63 Pertarungan yang semakin sengit 4
64 Penyelamatan " Bandara " pemuda murid perguruan Bambu Hijau
65 Musnahnya perguruan Bidadari
66 Kabar kehancuran dan musnahnya Perguruan Bidadari di dunia persilatan
67 Iblis Gila
68 Menuju kota Kadipaten Janur Emas
69 Lima Setan Karang Bolong
70 Kematian Garang Kawani
71 Hancurnya Lima Setan Karang Bolong
72 Dendam yang tidak pernah terbalaskan
73 Pemberitahuan
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Bocah penggembala
2
Wira
3
Ujian
4
Situasi dunia persilatan
5
Sengkala Jagat
6
Berkelana
7
Puncak gunung Ciremai
8
Puncak gunung Ciremai 2
9
Kematian Tungul Rana
10
Munculnya Pedang Samber Nyawa
11
Munculnya Kala Demit
12
Pemilik Pedang Samber Nyawa
13
Dikepungnya Kala Demit
14
Kala Demit VS para pendekar
15
Kala Demit VS para pendekar 2
16
Kematian para pendekar dan terjatuhnya Wira kedalam kawah
17
Mimpi buruk Singa Praja
18
Dewa Linglung
19
Naga Keling Sapu Jagat
20
Kujang Dewa
21
Kekalahan dan lolosnya Kala Demit
22
Ternyata gadis berbaju putih itu bernama...
23
Kembali ke alam manusia
24
Kerajaan Lingga Buana
25
Pertarungan Raden Cakra Ningrat
26
Dayeuh Puseur
27
Hukuman dan kematian Juragan Wiguna
28
Uji kanuragan
29
Putri Rara Murni
30
Pertemuan kembali dengan gadis berbaju putih
31
Lima serigala hutan muncang
32
Rahasia tunduknya berbagai aliran perguruan kepada perguruan Raga Abadi
33
Tembakkan Sekar Langit
34
Ketegangan menjelang Perang
35
Dimulainya peperangan
36
Situasi peperangan
37
Situasi peperangan 2
38
Situasi Peperangan 3
39
Pertempuran diluar keraton
40
Pertemuan kembali Wira dengan Singa Praja
41
Berita bobolnya tembok benteng sebelah utara
42
Kehebatan Manggar Saketi
43
Kematian Manggar Saketi
44
Pertemuan kembali antara Kala Demit dan Dewa Linglung
45
Pertarungan antara Wira dan Kala Demit
46
Tewasnya Kala Demit dan kemenangan pihak kerajaan Lingga Buana
47
Pertunangan antara pangeran Cakra Ningrat dan putri Rara Murni
48
Leluhur Dewa Linglung
49
Pusaka Cincin Badar Segara
50
Memulai lagi pengembaraan
51
Lembah Bidadari Siluman
52
Pertarungan dengan dua orang penyusup
53
Berada diujung tanduk
54
Pendekar Bidadari Siluman
55
Rencana penyelamatan
56
Prahara desa Cihuni
57
Tertangkapnya Wira oleh murid murid perguruan Bidadari
58
Dewa maut vs Siluman Iblis Api dan Siluman Iblis Kalabang
59
Dewa Maut itu adalah...
60
Pertarungan yang semakin sengit
61
Pertarungan yang semakin sengit 2
62
Pertarungan yang semakin sengit 3
63
Pertarungan yang semakin sengit 4
64
Penyelamatan " Bandara " pemuda murid perguruan Bambu Hijau
65
Musnahnya perguruan Bidadari
66
Kabar kehancuran dan musnahnya Perguruan Bidadari di dunia persilatan
67
Iblis Gila
68
Menuju kota Kadipaten Janur Emas
69
Lima Setan Karang Bolong
70
Kematian Garang Kawani
71
Hancurnya Lima Setan Karang Bolong
72
Dendam yang tidak pernah terbalaskan
73
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!