Sesaat setelah gadis berpakaian serba putih pergi.Dari balik pohon yang terhalang semak belukar tinggi,keluar sesosok laki laki berpakaian serba hitam berambut panjang sebahu dengan ikat kepala sederhana
Laki laki tersebut ternyata seorang pemuda dan pemuda tersebut tidak lain adalah Wira,murid kakek Singa Praja dari bukit Munjul Menyan
" Malang sekali nasib ketiga orang ini.Kalau tidak salah dengar dari pembicaraan mereka dengan gadis berpakaian putih tadi mereka bertiga adalah perampok " Batin Wira sambil memperhatikan mayat ke tiga orang laki laki itu
" Gadis tadi siapa ya ?
Ingin rasanya aku berkenalan dengannya.Ilmu silatnya sangat tinggi.Boleh jadi dia juga membekal aji kesaktian tingkat tinggi juga " Batin Wira lagi sambil terus memperhatikan kondisi tiga perampok yang sudah menjadi mayat
Setelah memperhatikan mayat ke tiga laki laki itu,akhirnya Wira juga berkelebat pergi melanjutkan perjalanannya menuju puncak gunung Ciremai dengan menggunakan ilmu meringankan tubuhnya
*****
Pada malam Sengkala Jagat sebelum waktu tengah malam,waktu yang diperkirakan akan munculnya sebuah mustika.Yaitu pedang pusaka Samber Nyawa
Terlihat ada tiga orang yang berjauhan didekat bibir kawah puncak gunung Ciremai
Yang satu adalah seorang kakek berumur enam puluh tahun berwajah klimis yang masih menampakkan sisa ketampanan dimasa mudanya.Dia mengenakan baju dan jubah warna biru dengan celana hitam
Kakek ini memandang tajam ke arah kawah sambil sesekali memperhaikan sekelilingnya.Dia yakin bukan cuma dia dan dua orang yang dilihatnya.Tetapi ada banyak sosok yang bersembunyi yang sama sedang memperhatikan ke arah kawah
Kakek ini adalah salah satu tokoh dari Perguruan Bambu Hijau dan dia adalah salah satu guru diperguruan itu.Namanya adalah Ki Sentanu
Orang kedua yang terlihat sedang duduk diatas batu berwarna hitam adalah laki laki dengan usia lima puluh tahun lebih,berpakaian serba merah.Dia terlihat selalu tersenyum wajahnya terlihat selalu gembira
Orang yang tidak tahu pasti menyangka dia orang baik baik,seorang pendekar aliran putih.Tapi semua itu salah,dia orang yang sangat kejam.Wajah yang selalu terlihat gembira bisa mendadak berubah bengis kalau dia sudah merasa tersinggung dan dalam keadaan marah sekali
Dia bernama Wirapati seorang tokoh dari perguruan Tameng Iblis
Sedangkan yang satu orang lagi adalah wanita.Yang dilihat dari perawakannya masih muda dengan pakaian hijau yang ketat menunjukan lekuk lekuk tubuhnya
Rambutnya panjang sepinggang.Tapi wajahnya tidak terlihat karena dia memakai topeng tipis berwarna emas
Melihat dari topengnya dia adalah pendekar wanita yang berjuluk Si Topeng Emas.Dia berasal dari Perkumpulan Bulan Bintang yang sudah sekitar dua tahunan muncul dilembah ki Careuh ( Careuh bahasa Sunda yang dalam bahasa Indonesia berarti Luwak.Karena memang dilembah tersebut terdapat binatang luwak )
Suasana dipuncak gunung Ciremai terlihat tenang,tapi dalam ketenangan tersebut tersimpan aura kematian yang sangat menakutkan.Sepertinya akan terjadi hal yang sangat besar malam itu dikawasan kawah gunung tersebut
Terlihat kembali dibibir kawah sebelah selatan lima sosok yang datang bersamaan sepertinya mereka dari satu rombongan
Malam itu waktu terasa berjalan merayap begitu lambat seakan akan waktu enggan untuk berjalan mencapai waktu tengah malam.Cuaca juga berubah gelap pekat seakan mendung tebal mau turun hujan,tapi tidak ada kilat atau guntur yang menandakan akan turunnya hujan
Orang orang pun mulai bermunculan lagi dari kegelapan.Karena waktu tengah malam yang ditungu tunggu semakin dekat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
🍭ͪ ͩ𝕸y💞🅰️nnyᥫ᭡🍁❣️
next
2021-02-15
1
@elang_raihan.Nr☕+🚬🐅🗡🐫🍌
Jutlan ☕
2021-01-12
1
will
smakin seru thor 😁👍👍👍
2020-10-12
1