Puncak gunung Ciremai 2

Tiba tiba sesosok bayangan berkelebat dari kegelapan dan berdiri dihadapan Wirapati

" Wirapati biadab laknat "

Terdengar sosok tersebut membentak sambil menunjuk ke arah Wirapati

" Dicari cari tidak ketemu tidak disangka kita bertemu disini.Dan sebelum pedang pusaka Samber Nyawa muncul yang akan menjadi milikku,aku akan berbaik hati mengirimmu untuk bertemu raja neraka dan sebagai tumbal kawah puncak gunung Ciremai ini " Kembali terdengar ucapan sosok yang baru muncul itu dengan nada menggeledek

Wirapati langsung berdiri dan memperhatikan orang yang baru datang yang langsung membentak dan mengancam akan membunuhnya

" Siapa kau sampah comberan ? "

Tanya Wirapati

" Dengarkan baik baik aku adalah Tunggul Rana.Berjuluk pendekar Tangan Wesi "

" Pada dua bulan yang lalu kau telah memperkosa dan membunuh muridku yang bernama Wilani dihutan Cipingglian dalam perjalanannya pulang ke tempatku di Ciniru dari gunung Sumbing "

" Untuk itu tidak bisa ditawar lagi aku akan membunuhmu untuk membalaskan kematian muridku "

Ucap sosok yang baru datang itu menjawab pertanyaan Wirapati,sekaligus dia menjelaskan niatnya untuk membunuh Wirapati membalaskan kematian muridnya

" Owh rupanya kau yang bernama Tunggul Rana yang berjuluk pendekar Tangan Wesi !!? "

Kata Wirapati sambil tersenyum dan memasang wajah yang selalu terlihat gembira bahkan seakan tanpa dosa

" Aku memang bertemu gadis cantik dihutan Cipingglian.Setelah aku bersenang senang dengannya dia takut kalau aku meninggalkannya dan jatuh ke pelukan wanita lain.Muridmu memilih untuk bunuh diri" Kata Wirapati lagi sambil tersenyum sinis

" Rupanya tanpa sepengetahuanku ada yang mengintip kesenanganku dan merasa iri karena tidak kebagian,sehingga melaporkannya padamu hahaha.... "

" Asal kau tahu tubuh muridmu sangat mulus dan bau tubuhnya sangat harum.Kau sangat rugi tidak sempat menikmatinya hahaha... "

Ucap Wirapati menyusul perkataan sebelumnya yang disertai dan diakhiri tawa bekakakkan

Mendengar perkataan Wirapati membuat amarah Tunggul Rana makin terbakar.Terlihat warna kulit wajahnya yang merah membesi dan giginya bergemeletuk menahan amarah dengan tubuh gemetar

" Bangsat terkutuk bersiaplah untuk mampus dan menjadi setan pelayangan dipuncak gunung Ciremai ini " Ucap Tunggul Rana penuh amarah dengan suara menggeledek

Tunggul Rana langsung menyerang dengan pukulan beruntun yang disertai tenaga dalam

Wirapati yang sudah waspada meski diserang dari jarak dekat tidak menjadi gugup.Dia dengan cepat menghindar dengan mundur dua langkah ke belakang

Tapi belum juga dia memperbaiki kedudukannya,Tunggul Rana telah melancarkan serangan susulan berupa totokan dengan tangan kiri ke arah lehernya

Wirapati menggerakan tangan kanannya dari atas kebawah,tapi Tunggul Rana langsung menarik serangannya.Karena rupanya totokan tersebut hanya gerak tipu.Sekarang ganti tangan kanannya yang memukul ke arah perut dan Wirapati tidak dapat mengelakkan pukulan tersebut

Buk...

Terdengar suara pukulan mengenai perut Wirapati dan membuatnya terpental dengan perut terlipat.Tetapi hebatnya wirapati tidak terjatuh dan tidak terlihat ekspresi kesakitan diwajahnya

Perguruan Tameng Iblis memang terkenal dengan aji kesaktian berupa perisai tidak terlihat yang menjadi tameng pelindung tubuh pemilik ajian ilmu tersebut.Semakin tinggi tenaga dalam pemiliknya maka semakin kuat juga perisai yang melindungi tubuhnya

Tunggul Rana sedikit terpana melihat pukulan yang mengenai tubuh lawannya,yang seakan tidak menghasilkan akibat apa apa

Hahaha....

Terdengar Wirapati tertawa bergelak dan tersenyum sinis kepada Tunggul Rana

" Hanya segitukah ke ampuhan pukulanmu pendekar Tangan Wesi !? "

Wirapati mencemooh lawannya yang membuat Tunggul Rana makin bernafsu dan lebih waspada.Karena dia sadar ternyata nama Wirapati dan perguruan Tameng Iblis ternyata bukan nama kosong belaka

Tidak lama kemudian terjadi lagi pertarungan yang sangat sengit antara Wirapati dan Tunggul Rana.Saking cepatnya gerakan kedua orang ini,sehingga tubuh keduanya hanya terlihat berupa bayang bayang yang berkelebatan.Apalagi suasana sangat gelap menjadikan bayang bayang keduanya seperti bayang bayang iblis

Dalam waktu singkat sudah ratusan jurus telah berlangsung.Dan didalam pertarungan itu sebenarnya beberapa kali Tunggul Rana dapat mendaratkan pukulan dan tendangannya,tapi karena perisai yang tak kasat mata yang melindungi tubuh Wirapati menyebabkan Wirapati tidak terluka sampai saat itu.Padahal pukulan tangannya tadi telah dilapisi ilmu ajian Tangan Wesi yang menjadi andalannya dan juga berikut dialiri tenaga dalam lebih dari setengah dari kekuatan tenaga dalamnya pada ajian Tangan Wesi itu

Tunggul Rana yang tenaganya sudah sedikit terkuras,dalam suatu waktu tidak dapat menghindari pukulan menyamping ke arah paha kirinya.Menyebabkan dia berdiri miring sedikit menunduk sambil meringis menahan sakit

Dan ini harus dibayar mahal.Karena setelah itu pertahanan dadanya sedikit terbuka

Wirapati tidak menyia nyiakan kesempatan ini.Kaki kanannya yang telah dialiri tenaga dalam yang sangat besar segera melesat melakukan serangan menggunakan lututnya

Buk... Krak...

Terdengar suara pukulan lutut kanan Wirapati ke dada Tunggul Rana dan terdengar suara patahnya tulang tulang di dada Tunggul Rana

Tunggul Rana pun berteriak sangat keras dan tubuhnya langsung terpental kebelakang lumayan jauh dan langsung jatuh dengan punggung terlebih dahulu

Tunggul Rana langsung mengeluarkan banyak darah dari mulutnya.Yang sontak membuat wajahnya menjadi pucat seperti mayat dan nafasnya terasa sesak,juga dadanya terasa sangat sakit

" Segeralah rapalkan jampai jampai ajian untuk mampus biar kematianmu lancar dan tidak terlalu menyakitkan hahaha.... "

Terdengar Wirapati mengejek Tunggul Rana disertai tawa bergelak dengan mimik wajah sebentar gembira dan sebentar sangat bengis

Terpopuler

Comments

commod

commod

daerahku

2021-02-25

1

Laici Guru

Laici Guru

Mandhep thor...

2021-01-29

1

...

...

daerah kuningan nih ciniru

2020-10-18

1

lihat semua
Episodes
1 Bocah penggembala
2 Wira
3 Ujian
4 Situasi dunia persilatan
5 Sengkala Jagat
6 Berkelana
7 Puncak gunung Ciremai
8 Puncak gunung Ciremai 2
9 Kematian Tungul Rana
10 Munculnya Pedang Samber Nyawa
11 Munculnya Kala Demit
12 Pemilik Pedang Samber Nyawa
13 Dikepungnya Kala Demit
14 Kala Demit VS para pendekar
15 Kala Demit VS para pendekar 2
16 Kematian para pendekar dan terjatuhnya Wira kedalam kawah
17 Mimpi buruk Singa Praja
18 Dewa Linglung
19 Naga Keling Sapu Jagat
20 Kujang Dewa
21 Kekalahan dan lolosnya Kala Demit
22 Ternyata gadis berbaju putih itu bernama...
23 Kembali ke alam manusia
24 Kerajaan Lingga Buana
25 Pertarungan Raden Cakra Ningrat
26 Dayeuh Puseur
27 Hukuman dan kematian Juragan Wiguna
28 Uji kanuragan
29 Putri Rara Murni
30 Pertemuan kembali dengan gadis berbaju putih
31 Lima serigala hutan muncang
32 Rahasia tunduknya berbagai aliran perguruan kepada perguruan Raga Abadi
33 Tembakkan Sekar Langit
34 Ketegangan menjelang Perang
35 Dimulainya peperangan
36 Situasi peperangan
37 Situasi peperangan 2
38 Situasi Peperangan 3
39 Pertempuran diluar keraton
40 Pertemuan kembali Wira dengan Singa Praja
41 Berita bobolnya tembok benteng sebelah utara
42 Kehebatan Manggar Saketi
43 Kematian Manggar Saketi
44 Pertemuan kembali antara Kala Demit dan Dewa Linglung
45 Pertarungan antara Wira dan Kala Demit
46 Tewasnya Kala Demit dan kemenangan pihak kerajaan Lingga Buana
47 Pertunangan antara pangeran Cakra Ningrat dan putri Rara Murni
48 Leluhur Dewa Linglung
49 Pusaka Cincin Badar Segara
50 Memulai lagi pengembaraan
51 Lembah Bidadari Siluman
52 Pertarungan dengan dua orang penyusup
53 Berada diujung tanduk
54 Pendekar Bidadari Siluman
55 Rencana penyelamatan
56 Prahara desa Cihuni
57 Tertangkapnya Wira oleh murid murid perguruan Bidadari
58 Dewa maut vs Siluman Iblis Api dan Siluman Iblis Kalabang
59 Dewa Maut itu adalah...
60 Pertarungan yang semakin sengit
61 Pertarungan yang semakin sengit 2
62 Pertarungan yang semakin sengit 3
63 Pertarungan yang semakin sengit 4
64 Penyelamatan " Bandara " pemuda murid perguruan Bambu Hijau
65 Musnahnya perguruan Bidadari
66 Kabar kehancuran dan musnahnya Perguruan Bidadari di dunia persilatan
67 Iblis Gila
68 Menuju kota Kadipaten Janur Emas
69 Lima Setan Karang Bolong
70 Kematian Garang Kawani
71 Hancurnya Lima Setan Karang Bolong
72 Dendam yang tidak pernah terbalaskan
73 Pemberitahuan
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Bocah penggembala
2
Wira
3
Ujian
4
Situasi dunia persilatan
5
Sengkala Jagat
6
Berkelana
7
Puncak gunung Ciremai
8
Puncak gunung Ciremai 2
9
Kematian Tungul Rana
10
Munculnya Pedang Samber Nyawa
11
Munculnya Kala Demit
12
Pemilik Pedang Samber Nyawa
13
Dikepungnya Kala Demit
14
Kala Demit VS para pendekar
15
Kala Demit VS para pendekar 2
16
Kematian para pendekar dan terjatuhnya Wira kedalam kawah
17
Mimpi buruk Singa Praja
18
Dewa Linglung
19
Naga Keling Sapu Jagat
20
Kujang Dewa
21
Kekalahan dan lolosnya Kala Demit
22
Ternyata gadis berbaju putih itu bernama...
23
Kembali ke alam manusia
24
Kerajaan Lingga Buana
25
Pertarungan Raden Cakra Ningrat
26
Dayeuh Puseur
27
Hukuman dan kematian Juragan Wiguna
28
Uji kanuragan
29
Putri Rara Murni
30
Pertemuan kembali dengan gadis berbaju putih
31
Lima serigala hutan muncang
32
Rahasia tunduknya berbagai aliran perguruan kepada perguruan Raga Abadi
33
Tembakkan Sekar Langit
34
Ketegangan menjelang Perang
35
Dimulainya peperangan
36
Situasi peperangan
37
Situasi peperangan 2
38
Situasi Peperangan 3
39
Pertempuran diluar keraton
40
Pertemuan kembali Wira dengan Singa Praja
41
Berita bobolnya tembok benteng sebelah utara
42
Kehebatan Manggar Saketi
43
Kematian Manggar Saketi
44
Pertemuan kembali antara Kala Demit dan Dewa Linglung
45
Pertarungan antara Wira dan Kala Demit
46
Tewasnya Kala Demit dan kemenangan pihak kerajaan Lingga Buana
47
Pertunangan antara pangeran Cakra Ningrat dan putri Rara Murni
48
Leluhur Dewa Linglung
49
Pusaka Cincin Badar Segara
50
Memulai lagi pengembaraan
51
Lembah Bidadari Siluman
52
Pertarungan dengan dua orang penyusup
53
Berada diujung tanduk
54
Pendekar Bidadari Siluman
55
Rencana penyelamatan
56
Prahara desa Cihuni
57
Tertangkapnya Wira oleh murid murid perguruan Bidadari
58
Dewa maut vs Siluman Iblis Api dan Siluman Iblis Kalabang
59
Dewa Maut itu adalah...
60
Pertarungan yang semakin sengit
61
Pertarungan yang semakin sengit 2
62
Pertarungan yang semakin sengit 3
63
Pertarungan yang semakin sengit 4
64
Penyelamatan " Bandara " pemuda murid perguruan Bambu Hijau
65
Musnahnya perguruan Bidadari
66
Kabar kehancuran dan musnahnya Perguruan Bidadari di dunia persilatan
67
Iblis Gila
68
Menuju kota Kadipaten Janur Emas
69
Lima Setan Karang Bolong
70
Kematian Garang Kawani
71
Hancurnya Lima Setan Karang Bolong
72
Dendam yang tidak pernah terbalaskan
73
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!