Singa Gila

"Perkenalkan nama ku Ridho Aditama,"

Ya dia adalah Ridho Aditama orang terkaya di Asia.

Putri membulatkan matanya, ia terkejut dengan orang yang ada didepannya, dia mengetahui rumor tentang Ridho Aditama namun ia tak terlalu memahami wajahnya.

"Whattt... Ridho Aditama... ****** gue... dia kan terkenal kejam dan juga terkenal sering bergonta-ganti wanita, ini sama saja aku masuk kandang singa," batin Putri menepuk jidatnya.

Ridho yang melihat perubahan mimik wajah Putri tersenyum sinis.

"Kau mengenalku?" tanya Ridho menyeringai.

"Ma.. maafkan saya, saya sudah lancang" ucap Putri gemetar.

"Hahahaha... ternyata kau mengenalku yaa," ucap Ridho tertawa, namun tawa itu terdengar menakutkan ditelinga Putri.

"Ya Allah... cobaan apa lagi ini, Putri capek... Bunda Putri pengen ikut Bunda aja, Putri rindu Bunda, Putri rindu Bunda yang selalu sayang sama Putri, Bunda yang selalu peduli sama Putri, dan Bunda yang selalu membela Putri, sekarang Putri udah gak punya siapa-siapa Bunda, Ayah udah gak sayang sama Putri, Ayah udah ngejual Putri Bunda... hikss..

hikss..." batin Putri, tak terasa air matanya mengalir di pipi bulatnya

"Kau kenapa, aku tidak berbuat apa-apa denganmu, kau sudah menangis, sebegitu menakutkannya kah aku," ucap Ridho dingin.

"Tidak tu..tuan, saya hanya rindu bunda sa..saya ," lirih Putri.

"Baiklah, karena kau telah mengganggu kenyamanan

ku dikamar ini, kau harus membayar nya dengan sepadan, kau paham," ucap Ridho datar.

"Saya harus membayar dengan apa Tuan, saya tidak memiliki apa-apa," ucap Putri menunduk.

"Kau harus membayar nya dengan tubuh mu,"

"Mak.. maksud Tuan apa?" ucap Putri ketakutan.

"Apa kau tuli," ucap Ridho dingin.

Putri menggelengkan kepalanya cepat.

"Kalau kau tidak tuli, kenapa harus bertanya lagi!" bentak Ridho.

Putri tersentak mendengar suara Ridho.

"Ma.. ma.. maafkan saya tuan," lirih Putri dengan lebih menundukkan kepalanya.

Ridho memegang dagu Putri dengan jarinya, dan mendongakkan wajah Putri agar menatapnya.

"Kau harus menuruti semua perintahku, dan jangan pernah membantahku, kau mengerti," ucap Ridho dingin.

"Sa.. saya mengerti Tuan," ucap Putri lirih.

Ridho menggibaskan tangannya di bahu Putri seperti ada kuman yang telah menempel dijarinya.

kruukkk.... kruukkk....

Perut Putri berbunyi nyaring, ya karena waktu makan malam ia belum sempat menghabiskan makanannya karena keburu dibawa oleh pria gila itu.

"Huhhhh ini perut gak bisa apa ya ditahan sedikit gitu, nyaring banget bunyinya, kan aku jadi malu kalo kayak gini," batin Putri dengan pipi yang memerah.

"Hahaha... kau tidak makan berapa hari hahh,"tawa Ridho mengejek.

Putri hanya nyengir kuda memperlihatkan gigi jagung nya

"Kalo diliat-liat dia cantik juga, manis lagi... ehh apaan sih lu Dho, dia itu cuma mau kamu jadiin mainan baru, masa iya kamu suka sama cewek kampungan kaya gitu," batin Ridho sembari menggeleng-gelengkan kepalanya menyadarkan pikiran nya.

"Tuan kenapa... kok geleng-geleng?"tanya Putri heran.

"Tidak apa-apa," ketus Ridho.

"Tuan Ridho itu aneh ya, masa tiba-tiba geleng-geleng kepala, kayak orang mabok gitu, giliran ditanya katanya gak papa, apa jangan-jangan Tuan Ridho kesambet sama nyi rombeng yaa," pikir Putri.

.

"Tuan beneran gak papa?" tanya Putri lagi.

Ridho hanya menatap datar kearah Putri.

"Baiklah-baiklah saya tidak akan bertanya lagi, tapi Tuan apa boleh saya izin keluar untuk mengisi perut saya, saya sangat lapar Tuan," ucap Putri tanpa basa-basi.

"Tidak," balas Ridho santai.

"Tapi tuan saya sangat lapar, nanti kalo saya pingsan gimana, emang tuan mau gendong saya gitu, saya berat loh tuan," ucap Putri.

"Hahahaha berat, mungkin berat badanmu hanya 50 kg," ucap Ridho tersenyum sinis.

"Kok tuan tau, tuan peramal yaa," ucap Putri polos.

(Salah satu sifat Putri adalah ia sangat polos dan juga banyak omong, dia juga sangat vulgar dalam berbicara).

"Kau sangat cerewet sekali, katanya lapar tapi banyak omong," ucap Ridho.

"Yakan saya banyak omong karena gak diizinin makan sama Tuan," ucap Putri.

"Kau!" ucap Ridho yang tak tahan dengan ocehan Putri.

"Maaf Tuan," lirih Putri, ia kembali ketakutan dengan Ridho, padahal baru beberapa menit ia berani berbicara normal seperti dengan temannya sendiri.

"Ayo," ajak Ridho.

"Kemana Tuan?" tanya Putri.

"Kekuburan," balas Ridho asal.

"Ahh saya tidak mau Tuan, jangan bilang tuan mau mengubur saya hidup-hidup ya," ucap Putri cemas.

"Iya... aku akan menguburmu hidup-hidup ditempat yang sangat seram," ucap Ridho.

Ia tersenyum licik melihat mimik wajah Putri yang berubah menjadi pucat pasi.

"Tuan saya mohon jangan, saya belum menikah tuan, saya pengen ketemu jodoh saya dulu, bertemu dengan cinta sejati saya," mohon Putri.

"Hahahaha... Putri-putri... kau sangat cerewet sekali, membuat telingaku panas kau tau," tegas Ridho.

"Maafkan saya Tuan, tapi saya mohon jangan kubur saya hidup-hidup."

"Kau bilang kau lapar kan, ayo kita cari makan, siapa juga yang mau mengubur mu," ucap Ridho.

"Tadi Tuan yang bil..." ucap Putri terpotong karena mendapat tatapan tajam dari Ridho.

"Roy.. siapkan mobil," perintah Ridho dengan menghubungi sekretaris pribadinya

Mereka berdua menyusuri hotel hingga sampai dihalaman hotel

Disaat mereka hendak memasuki mobil, tiba-tiba ada seseorang yang menarik tangan Putri...???

....

Jangan lupa Like,dan Vote ya temen-temen

Terpopuler

Comments

edelweis arabella

edelweis arabella

wlw arogant,tp si ridho msh nyaut ajj kl purti ngemeng 😀

2021-03-01

0

Husna New

Husna New

next dong semngat ngetiknya

2020-12-26

1

Callista

Callista

next kak plisss

2020-09-09

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Awal Mula
3 Nasib Buruk (part 1)
4 Nasib Buruk (part 2)
5 Singa Gila
6 Calon Istri (part 1)
7 Calon Istri (part 2)
8 Sarapan Bersama
9 Khawatir dan Kehebohan Keluarga
10 Nonton Bareng
11 VISUAL TOKOH & PENGUMUMAN
12 Rencana Pernikahan
13 Fitting Baju
14 Meminta Restu
15 Pernikahan
16 Tidur Di Sofa
17 Surat Perjanjian
18 Perdebatan
19 Salah lagi
20 Kampungan
21 Keterlambatan
22 Hati Nurani
23 Pertemuan Kembali
24 Aditama Group
25 Dua Manusia Es
26 Naik Level (Part 1)
27 Naik Level (Part 2)
28 Kembali Kerja
29 Membuat Kue
30 Bertemu Rizki
31 Debay
32 Kedatangan Tuan Ridho
33 Hadiri Pesta Pernikahan (Part 1)
34 Hadiri Pesta Pernikahan (Part 2)
35 Tidur Bersama
36 Mencari Tahu
37 Menyelidiki
38 Si Nyinyir
39 Rencana Pesta Warisan
40 Dag Dig Dug Der
41 Kebakaran Jenggot
42 Cemburu (Part 1)
43 Cemburu (Part 2)
44 Mati Lampu (Part 1)
45 Mati Lampu (Part 2)
46 Kredit Card
47 Nge-Mall (Part 1)
48 Nge-Mall (Part 2)
49 Panti Asuhan
50 Pesta Pewarisan (Part 1)
51 Bella Mustika
52 Pesta Pewarisan (Part 2)
53 Pesta Pewarisan (Part 3)
54 Ketulusanku
55 Putri Sakit
56 Soto didekat Toko
57 Bekal
58 Kepergok
59 Es Campur
60 Keharmonisan Keluargaku
61 Otak Licik
62 Kenyamanan
63 Panggilan Baru
64 Suamiku
65 Bertemu Kembali
66 Kekhawatiran (Part 1)
67 Kekhawatiran (Part 2)
68 Akan Ku Balas dengan Sepadan
69 Bodyguard Baru
70 Suamiku Posesif
71 Tidak bebas, bagai burung didalam sangkar
72 Kebangkrutan Keluarga Bella
73 Ajuan Permintaan Investasi Perusahaan
74 Perminta Maafan Keluarga Bella
75 Aku Belum Kalah, Aku Belum Menyerah
76 Kencan (Part 1)
77 Kencan (Part 2)
78 Hadiah dari Ridho
79 Mobil Baru
80 Terimakasih
81 Undangan Anniversary Ayah dan Ibu
82 Anniversary Ayah dan Ibu
83 Kedatangan Ridho
84 Ketakutan Keluarga Putri
85 Dia Tidak Bersalah
86 Perubahan Sifat
87 Hanya Sandiwara Semata
88 Pertama Kalinya
89 Dua Pasutri
90 Aku Sangat Bahagia
91 Debay Lagi
92 Gigitan di Lengan
93 Pertama Kalinya Aku Melihat Drama Korea
94 Keila Jatuh Cinta?
95 Proyek Taman Baru
96 Panggilan Sayang
97 Peresmian Taman (Part 1)
98 Peresmian Taman (Part 2)
99 Pengakuanku
100 Aku Bebas
101 Pagi Hari
102 Curahan Hati Tika
103 Keila Yang Ingin Tahu
104 Kedatangan Rizki
105 Gagal Merajuk
106 Satu Piring Berdua
107 Pagi Hari Yang Menggemaskan
108 Terbiasa
109 Mengantarkan Ridho
110 Menyebalkan
111 Aku Rindu
112 Membingungkan
113 Well You Marry Me?
114 Inilah Yang Sebenarnya!
115 My Night
116 Tiket Bulan Madu!
117 Mabuk Perjalanan
118 Bulan Madu (Part 1)
119 Bulan Madu (Part 2)
120 Bulan Madu (Part 3)
121 Bulan Madu (Part 4)
122 Bulan Madu (Part 5)
123 Bulan Madu (Part 6)
124 Bulan Madu (Part 7)
125 Pertemuan Yang Tidak Direncanakan
126 Bulan Madu (Part 9)
127 Bulan Madu Telah Usai
128 Diharamkan
129 Oleh-oleh Untuk Karyawan
130 Ada Apa Dengan Istriku
131 Aku Hamil?
132 Ngidam
133 Kemauan Bumil Harus Dituruti
134 Gara-gara Jeruk
135 Kesempatan Keila
136 Haruskah Aku Berterima Kasih?
137 Weekend Day Bersama Ketiga Adikku
138 USG
139 Sate Kambing
140 Usaha Bella
141 Pingsan
142 Bella Yang Berakhir
143 Aku Akan Selalu Ada Disampingmu
144 Aku Ikut
145 Bebek Menemani Ridho dan Putri Makan Malam di Bali
146 Pria Gila itu Kembali
147 Kemarahan Ridho
148 Putri Takut
149 Maaf
150 Suamiku Sangat Posesif
151 Pengumuman
152 Putra-ku
153 Welcome Devano Albert Aditama
154 Devano Yang Beruntung
155 Debat Lagi
156 Undangan Pesta Kelahiran Putra Presdir Aditama
157 Pesta Kelahiran Putra Pewaris Kerajaan Aditama (Part 1)
158 Pesta Kelahiran Putra Pewaris Kerajaan Aditama (Part 2)
159 Dua Lelaki Dihidupku
160 Thank You All
161 New Novel
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Prolog
2
Awal Mula
3
Nasib Buruk (part 1)
4
Nasib Buruk (part 2)
5
Singa Gila
6
Calon Istri (part 1)
7
Calon Istri (part 2)
8
Sarapan Bersama
9
Khawatir dan Kehebohan Keluarga
10
Nonton Bareng
11
VISUAL TOKOH & PENGUMUMAN
12
Rencana Pernikahan
13
Fitting Baju
14
Meminta Restu
15
Pernikahan
16
Tidur Di Sofa
17
Surat Perjanjian
18
Perdebatan
19
Salah lagi
20
Kampungan
21
Keterlambatan
22
Hati Nurani
23
Pertemuan Kembali
24
Aditama Group
25
Dua Manusia Es
26
Naik Level (Part 1)
27
Naik Level (Part 2)
28
Kembali Kerja
29
Membuat Kue
30
Bertemu Rizki
31
Debay
32
Kedatangan Tuan Ridho
33
Hadiri Pesta Pernikahan (Part 1)
34
Hadiri Pesta Pernikahan (Part 2)
35
Tidur Bersama
36
Mencari Tahu
37
Menyelidiki
38
Si Nyinyir
39
Rencana Pesta Warisan
40
Dag Dig Dug Der
41
Kebakaran Jenggot
42
Cemburu (Part 1)
43
Cemburu (Part 2)
44
Mati Lampu (Part 1)
45
Mati Lampu (Part 2)
46
Kredit Card
47
Nge-Mall (Part 1)
48
Nge-Mall (Part 2)
49
Panti Asuhan
50
Pesta Pewarisan (Part 1)
51
Bella Mustika
52
Pesta Pewarisan (Part 2)
53
Pesta Pewarisan (Part 3)
54
Ketulusanku
55
Putri Sakit
56
Soto didekat Toko
57
Bekal
58
Kepergok
59
Es Campur
60
Keharmonisan Keluargaku
61
Otak Licik
62
Kenyamanan
63
Panggilan Baru
64
Suamiku
65
Bertemu Kembali
66
Kekhawatiran (Part 1)
67
Kekhawatiran (Part 2)
68
Akan Ku Balas dengan Sepadan
69
Bodyguard Baru
70
Suamiku Posesif
71
Tidak bebas, bagai burung didalam sangkar
72
Kebangkrutan Keluarga Bella
73
Ajuan Permintaan Investasi Perusahaan
74
Perminta Maafan Keluarga Bella
75
Aku Belum Kalah, Aku Belum Menyerah
76
Kencan (Part 1)
77
Kencan (Part 2)
78
Hadiah dari Ridho
79
Mobil Baru
80
Terimakasih
81
Undangan Anniversary Ayah dan Ibu
82
Anniversary Ayah dan Ibu
83
Kedatangan Ridho
84
Ketakutan Keluarga Putri
85
Dia Tidak Bersalah
86
Perubahan Sifat
87
Hanya Sandiwara Semata
88
Pertama Kalinya
89
Dua Pasutri
90
Aku Sangat Bahagia
91
Debay Lagi
92
Gigitan di Lengan
93
Pertama Kalinya Aku Melihat Drama Korea
94
Keila Jatuh Cinta?
95
Proyek Taman Baru
96
Panggilan Sayang
97
Peresmian Taman (Part 1)
98
Peresmian Taman (Part 2)
99
Pengakuanku
100
Aku Bebas
101
Pagi Hari
102
Curahan Hati Tika
103
Keila Yang Ingin Tahu
104
Kedatangan Rizki
105
Gagal Merajuk
106
Satu Piring Berdua
107
Pagi Hari Yang Menggemaskan
108
Terbiasa
109
Mengantarkan Ridho
110
Menyebalkan
111
Aku Rindu
112
Membingungkan
113
Well You Marry Me?
114
Inilah Yang Sebenarnya!
115
My Night
116
Tiket Bulan Madu!
117
Mabuk Perjalanan
118
Bulan Madu (Part 1)
119
Bulan Madu (Part 2)
120
Bulan Madu (Part 3)
121
Bulan Madu (Part 4)
122
Bulan Madu (Part 5)
123
Bulan Madu (Part 6)
124
Bulan Madu (Part 7)
125
Pertemuan Yang Tidak Direncanakan
126
Bulan Madu (Part 9)
127
Bulan Madu Telah Usai
128
Diharamkan
129
Oleh-oleh Untuk Karyawan
130
Ada Apa Dengan Istriku
131
Aku Hamil?
132
Ngidam
133
Kemauan Bumil Harus Dituruti
134
Gara-gara Jeruk
135
Kesempatan Keila
136
Haruskah Aku Berterima Kasih?
137
Weekend Day Bersama Ketiga Adikku
138
USG
139
Sate Kambing
140
Usaha Bella
141
Pingsan
142
Bella Yang Berakhir
143
Aku Akan Selalu Ada Disampingmu
144
Aku Ikut
145
Bebek Menemani Ridho dan Putri Makan Malam di Bali
146
Pria Gila itu Kembali
147
Kemarahan Ridho
148
Putri Takut
149
Maaf
150
Suamiku Sangat Posesif
151
Pengumuman
152
Putra-ku
153
Welcome Devano Albert Aditama
154
Devano Yang Beruntung
155
Debat Lagi
156
Undangan Pesta Kelahiran Putra Presdir Aditama
157
Pesta Kelahiran Putra Pewaris Kerajaan Aditama (Part 1)
158
Pesta Kelahiran Putra Pewaris Kerajaan Aditama (Part 2)
159
Dua Lelaki Dihidupku
160
Thank You All
161
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!