Episode 7: Labirin Pilihan

Setelah menerima buku kuno itu, Halim merasakan berat yang tak bisa dikatakan. Buku ini bukan hanya sekadar petunjuk, pikirnya. Ini adalah ujian lain. Tapi ujian yang kali ini sedikit lebih rumit. Setiap halaman yang ia buka terasa semakin menantang, dan suara-suara yang terus bergema di dalam pikirannya semakin kuat.

Elyra berdiri di dekatnya, matanya yang penuh kebijaksanaan memandangi Halim dengan rasa prihatin.

..."Kamu masih tidak mengerti, bukan? Kekuatan yang ada dalam buku ini tidak akan memberimu jawaban dengan mudah. Kekuatan ini bisa menghancurkan mu jika kamu tidak hati-hati."...

Halim menatap halaman pertama yang telah terbuka, di mana simbol-simbol kuno berkelap-kelip di bawah jari-jarinya. Setiap simbol itu seolah berbicara, memberikan petunjuk yang sangat mendalam tentang unsur yang dapat mengalahkan Raja Iblis dan para jenderalnya. Namun, semakin ia membaca, semakin terasa seperti ada sesuatu yang menghalangi pemahaman sempurnanya. Apakah mungkin energi sihir Halim belum cukup kuat?

..."Apa yang aku lakukan? Aku tak bisa berhenti sekarang."...

Halim merasa tekanan itu semakin berat. Setiap kali ia mencoba untuk mengungkapkan isi dari buku itu, sebuah bayangan gelap muncul di hadapannya, energi sihirnya terus terhisap deras. Kemudian muncul bayangan Raja Iblis dalam pikiran Halim. Ia menunggu dengan senyum mengejek.

Elyra mengangkat tangan menyentuh punggung Halim, seakan merasakan pergolakan yang terjadi dalam diri Halim.

..."Jangan biarkan bayangan itu menguasaimu. Kebenaran yang tersembunyi dalam buku ini adalah tentang pilihan, Halim. Pilihan yang akan membentuk takdirmu. Pilihan yang tidak bisa kamu sesali setelah kamu mengambilnya."...

..."Apa yang dimaksud dengan pilihan?" tanya Halim, suara agak serak, berusaha untuk tetap tenang meski hatinya mulai bergelora. "Aku hanya ingin menghentikan Raja Iblis. Itu saja."...

Elyra tersenyum sedikit, namun senyum itu tampak penuh dengan rasa kepedihan.

..."Hanya itu? Halim, jika itu yang kamu pikirkan, maka kamu tidak memahami inti dari kekuatan yang ada di tanganmu. Raja Iblis bukan hanya musuh yang bisa dikalahkan dengan pedang atau sihir. Dia adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar. Sesuatu yang lebih gelap dari dasar neraka."...

Halim memejamkan mata, mencoba untuk menenangkan pikirannya. Sesuatu yang lebih besar? Itu terdengar seperti peringatan, namun ia tidak tahu apa itu.

..."Aku hanya ingin dunia ini selamat."...

Tiba-tiba, buku itu bergetar hebat, seolah menanggapi keraguan Halim. Gambar-gambar kuno di halaman buku itu mulai berubah, berpindah, dan bergerak, seakan menceritakan kisah yang lebih dalam dari yang ia bayangkan. Tanpa sadar, Halim mulai membaca lebih cepat, menyerap setiap kata yang tertulis.

Kata demi kata dalam buku itu masuk melalui jari telunjuk Halim menjadikannya ingatan yang kekal. Kini Halim dapat mengetahui semuanya termasuk sejarah masa lalu peperangan antara manusia dan kekuasaan sang Raja iblis. Dengan resiko energi sihirnya yang habis terhisap membuatnya melemah. Tak lama Sebuah suara yang dalam dan bergema terdengar.

..."Kau telah membuka gerbang yang lebih dalam, Halim. Apa yang kau temukan di sini adalah lebih dari yang bisa kau bayangkan. Satu pilihan, satu takdir. Kau harus memilih siapa yang akan kau pertahankan, siapa yang akan kau korbankan."...

Halim menggigil mendengar kata-kata itu. Korban? Apa maksudnya ini?

Elyra kembali melangkah mendekat, wajahnya kini lebih serius dari sebelumnya.

..."Gerbang yang kamu buka adalah gerbang pilihan. Pilihan yang akan mempengaruhi siapa yang akan hidup dan siapa yang akan mati. Ini bukan hanya tentang mengalahkan Raja Iblis. Ini tentang memahami kekuatan yang tersembunyi dalam dirimu sendiri."...

..."Apa yang harus aku pilih?" tanya Halim dengan suara gemetar. "Apa yang aku lakukan dengan semua ini? Kekuatan apa yang tersembunyi dalam diriku?"...

...Elyra menghela napas dalam-dalam....

..."Kekuatan dalam buku ini memberi kamu kemampuan untuk memanipulasi takdir. Kamu bisa mengubah jalannya sejarah, tetapi kamu harus siap menghadapi konsekuensinya. Apa yang lebih penting bagimu? Kekuasaan untuk mengalahkan musuhmu, atau kekuatan untuk melindungi mereka yang kau cintai?"...

Halim terdiam. Itu adalah pertanyaan yang menohok. Apa yang lebih penting? Jika aku memilih untuk melindungi orang yang aku cintai, pikir Halim, apakah itu berarti aku harus membiarkan tujuan utama? Membiarkan Raja iblis berkuasa lebih lama, membuat orang yang aku sayangi menderita lebih lama?

Elyra menatapnya dengan tatapan tajam, seolah bisa membaca pikiran Halim.

..."Kamu harus memilih, Halim. Pilihan ini tidak hanya akan mempengaruhi perjalananmu, tetapi juga masa depan dunia ini. Mengalahkan Raja Iblis bukanlah akhir dari perjalananmu. mungkin itu baru permulaan."...

Halim menatap buku itu lagi. Setiap halaman baru yang ia buka seolah mengungkapkan lebih banyak misteri. Halim merasakan dirinya terperangkap dalam labirin pilihan yang tak berujung. Ada satu jalan yang mengarah pada kemenangan, tapi ada juga satu jalan yang mungkin mengorbankan semua yang ia perjuangkan. Mana yang harus ia pilih?

Dengan tangan gemetar, Halim menutup buku itu sejenak. Ia menatap Elyra yang kini berdiri dengan sikap tenang, seolah menunggu jawabannya.

..."Apakah ada cara untuk keluar dari labirin ini tanpa harus membuat pilihan yang berat?" tanya Halim, suaranya hampir tak terdengar....

Elyra menggelengkan kepala dengan perlahan.

..."Labirin ini bukanlah tempat untuk melarikan diri, Halim. Di sini, kamu akan dihadapkan pada kenyataan yang tak bisa dihindari. Pilihan yang harus kamu buat bukan hanya tentang apa yang kamu inginkan, tetapi tentang apa yang dunia butuhkan. Dunia ini bukan hanya milikmu, Halim. Dunia ini milik kita semua."...

Halim terdiam, perasaannya semakin kacau. Ia merasa bingung dan terperangkap. Apa yang dunia butuhkan? Apa yang aku butuhkan? Dunia yang selama ini ia perjuangkan seolah berubah menjadi teka-teki yang tak bisa diselesaikan.

Tidak ada jalan mundur. Ia harus melanjutkan. Tidak peduli seberapa besar beban yang harus ia tanggung. Karena jika ia berhenti sekarang, dunia yang ia cintai ini akan hancur.

Episodes
1 Episode 1: Satu Orang Melawan Kegelapan
2 Episode 2: Pencarian Dimulai
3 Episode 3: Misteri yang Terungkap
4 Episode 4: Perjalanan Menuju Kuil Utara
5 Episode 5: Gerbang Kuil Utara
6 Episode 6: Gerbang Kebenaran
7 Episode 7: Labirin Pilihan
8 Episode 8: Langkah Terakhir
9 Episode 9: Langkah Menuju Takdir
10 Episode 10: Mencari Jalan Pulang
11 Episode 11: Pesan dari Kegelapan
12 Episode 12: Pengkhianatan dan Hal Tak Terduga
13 Episode 13: Tsundere di Medan Pertempuran
14 Episode 14: Langkah di Bawah Bayang-Bayang
15 Episode 15: Jejak Luka di Hati
16 Episode 16: Bayangan yang Menipu
17 Episode 17: Bayangan Perjalanan
18 Episode 18: Langkah di Bawah Bayang-Bayang
19 Episode 19: Perjalanan Tanpa Bayangan
20 Episode 20: Cahaya di Ujung Perjalanan
21 Episode 21: Rian dan Kekacauan yang Tak Terduga
22 Episode 22: Tujuan Berikutnya — Desa Arven
23 Episode 23: Kembali ke Kegelapan — Laporan Elyra
24 Episode 24: Langkah yang Panjang — Kerinduan Rian
25 Episode 25: Kejar-kejaran yang Tak Terduga
26 Episode 26: Ciuman di Tengah Kekacauan
27 Episode 27: Misi Berbahaya di Hutan Kematian
28 Episode 28: Pertarungan di Bayang-Bayang Serigala Iblis
29 Episode 29: Beban di Pundak Halim
30 Episode 30: Bayangan di Balik Luka
31 Episode 31: Jejak Kegelapan yang Mengintai
32 Episode 32: Langkah di Hutan Kegelapan
33 Episode 33: Langkah Berat Menuju Tujuan Baru
34 Episode 34: Kekuatan Gelap Terus Mengintai
35 Episode 35: Bayangan di Balik Hutan Kelam
36 Episode 36: Jejak Misterius dan Tawa di Balik Tudung
37 Episode 37: Jejak Lavender di Malam Pekat
38 Episode 38: Mimpi yang Menghantui
39 Episode 39: Pertempuran yang Mengungkapkan
40 Episode 40: Pertempuran Sengit
41 Episode 41: Pertempuran Sengit 2
42 Episode 42: Kekacauan di Ambang Kehancuran
43 Episode 43: Tawanan di Balik Dinding Penginapan
44 Episode 44: Tidur di Bawah Cahaya Remang
45 Episode 45: Segel dan Pemandian yang Salah Tempat
46 Episode 46: Perjalanan Dimulai Lagi
47 Episode 47: Kekhawatiran di Kerajaan Kegelapan
48 Episode 48: Perjalanan yang Mulai Berbeda
49 Episode 49: Langkah yang Semakin Dekat
50 Episode 50: Langkah yang Semakin Dekat 2
51 Episode 51: Perpisahan yang Menghangatkan
52 Episode 52: Langkah Baru dan Godaan yang Tersamar
53 Episode 53: Jatuh Cinta
54 Episode 54: Kenangan yang Membekas
55 Episode 55: Kenangan yang Membekas 2
56 Episode 56: Kenangan yang Membekas 3
57 Episode 57: Kekuatan tidak terkendali
58 Episode 58: Kekuatan tidak terkendali 2
59 Episode 59: Sepulang dari Misi, Hati yang Tersentuh
60 Episode 60: Godaan yang Membakar, Pedang yang Menjawab
61 Episode 61: Godaan yang Membakar, Pedang yang Menjawab 2
62 Episode 60 Godaan yang Membakar, Pedang yang Menjawab 3
63 Episode 63: Luka yang Terbuka, Jawaban yang Tertutup
64 Episode 64: Titik Terang di Kegelapan
65 Episode 65: Terbebas
66 Episode 66: Di Balik Gerbang
67 Episode 67: Dasar Buaya
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Episode 1: Satu Orang Melawan Kegelapan
2
Episode 2: Pencarian Dimulai
3
Episode 3: Misteri yang Terungkap
4
Episode 4: Perjalanan Menuju Kuil Utara
5
Episode 5: Gerbang Kuil Utara
6
Episode 6: Gerbang Kebenaran
7
Episode 7: Labirin Pilihan
8
Episode 8: Langkah Terakhir
9
Episode 9: Langkah Menuju Takdir
10
Episode 10: Mencari Jalan Pulang
11
Episode 11: Pesan dari Kegelapan
12
Episode 12: Pengkhianatan dan Hal Tak Terduga
13
Episode 13: Tsundere di Medan Pertempuran
14
Episode 14: Langkah di Bawah Bayang-Bayang
15
Episode 15: Jejak Luka di Hati
16
Episode 16: Bayangan yang Menipu
17
Episode 17: Bayangan Perjalanan
18
Episode 18: Langkah di Bawah Bayang-Bayang
19
Episode 19: Perjalanan Tanpa Bayangan
20
Episode 20: Cahaya di Ujung Perjalanan
21
Episode 21: Rian dan Kekacauan yang Tak Terduga
22
Episode 22: Tujuan Berikutnya — Desa Arven
23
Episode 23: Kembali ke Kegelapan — Laporan Elyra
24
Episode 24: Langkah yang Panjang — Kerinduan Rian
25
Episode 25: Kejar-kejaran yang Tak Terduga
26
Episode 26: Ciuman di Tengah Kekacauan
27
Episode 27: Misi Berbahaya di Hutan Kematian
28
Episode 28: Pertarungan di Bayang-Bayang Serigala Iblis
29
Episode 29: Beban di Pundak Halim
30
Episode 30: Bayangan di Balik Luka
31
Episode 31: Jejak Kegelapan yang Mengintai
32
Episode 32: Langkah di Hutan Kegelapan
33
Episode 33: Langkah Berat Menuju Tujuan Baru
34
Episode 34: Kekuatan Gelap Terus Mengintai
35
Episode 35: Bayangan di Balik Hutan Kelam
36
Episode 36: Jejak Misterius dan Tawa di Balik Tudung
37
Episode 37: Jejak Lavender di Malam Pekat
38
Episode 38: Mimpi yang Menghantui
39
Episode 39: Pertempuran yang Mengungkapkan
40
Episode 40: Pertempuran Sengit
41
Episode 41: Pertempuran Sengit 2
42
Episode 42: Kekacauan di Ambang Kehancuran
43
Episode 43: Tawanan di Balik Dinding Penginapan
44
Episode 44: Tidur di Bawah Cahaya Remang
45
Episode 45: Segel dan Pemandian yang Salah Tempat
46
Episode 46: Perjalanan Dimulai Lagi
47
Episode 47: Kekhawatiran di Kerajaan Kegelapan
48
Episode 48: Perjalanan yang Mulai Berbeda
49
Episode 49: Langkah yang Semakin Dekat
50
Episode 50: Langkah yang Semakin Dekat 2
51
Episode 51: Perpisahan yang Menghangatkan
52
Episode 52: Langkah Baru dan Godaan yang Tersamar
53
Episode 53: Jatuh Cinta
54
Episode 54: Kenangan yang Membekas
55
Episode 55: Kenangan yang Membekas 2
56
Episode 56: Kenangan yang Membekas 3
57
Episode 57: Kekuatan tidak terkendali
58
Episode 58: Kekuatan tidak terkendali 2
59
Episode 59: Sepulang dari Misi, Hati yang Tersentuh
60
Episode 60: Godaan yang Membakar, Pedang yang Menjawab
61
Episode 61: Godaan yang Membakar, Pedang yang Menjawab 2
62
Episode 60 Godaan yang Membakar, Pedang yang Menjawab 3
63
Episode 63: Luka yang Terbuka, Jawaban yang Tertutup
64
Episode 64: Titik Terang di Kegelapan
65
Episode 65: Terbebas
66
Episode 66: Di Balik Gerbang
67
Episode 67: Dasar Buaya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!