Episode 12: Pengkhianatan dan Hal Tak Terduga

Halim berjalan di sepanjang hutan yang lebat dengan langkah yang mantap, meskipun ada sesuatu yang mengganjal dalam pikirannya. Hari ini, ia merasakan sesuatu yang berbeda dengan Elyra. Sejak pertama kali bertemu, Elyra selalu memberikan kesan sebagai sosok yang penuh kehangatan dan perhatian. Namun, entah mengapa kali ini ia merasa ada yang tidak beres. Ada perubahan yang begitu jelas pada Elyra, tetapi ia tidak bisa langsung mengatakan itu padanya.

Elyra berjalan di sampingnya, sedikit lebih diam dari biasanya. Wajahnya tak seperti sebelumnya. Tanpa alasan yang jelas, Halim merasa ada ketegangan yang menggelayuti udara. Akhirnya, mereka berhenti di sebuah clearing yang terbuka. Di sana, di antara pepohonan yang tinggi, mereka berdiri berdampingan.

..."Halim..." Elyra memulai, suaranya agak rendah dan berat. "Aku harus memberitahumu sesuatu."...

...Halim menatapnya, sedikit cemas. "Apa yang salah, Elyra?"...

Namun sebelum Elyra bisa menjawab, sebuah getaran kuat mengguncang tanah di bawah kaki mereka. Suara gemuruh terdengar dari kejauhan, seiring dengan deburan angin yang semakin kuat. Halim menatap Elyra, yang tiba-tiba menyeringai tipis.

..."Elyra?" tanya Halim, sedikit khawatir. "Apa yang sedang terjadi?"...

...Dengan ekspresi yang berubah menjadi datar, Elyra hanya berkata, "Aku... harus melakukan ini."...

Sebelum Halim bisa merespons, tangan Elyra terangkat tinggi. Dalam sekejap, kata-kata aneh dan kuat keluar dari bibirnya, sebuah mantra yang penuh dengan energi gelap. Langit di atas mereka tiba-tiba berubah menjadi gelap, dan dari balik hutan yang lebat, muncul suatu makhluk besar seperti Golem raksasa yang dibangkitkan dari tanah, dengan tubuhnya terbuat dari batu yang berkilau dan mata merah menyala, bersinar dengan kebencian.

...Halim mundur, matanya membelalak. "Golem? Kau memanggilnya, Elyra?"...

Elyra hanya menatap dengan tatapan dingin yang berbeda jauh 360 derajat dari sikap lembut dan kewibawaan nya.

..."Aku... adalah Jenderal Raja Iblis yang kesepuluh, Halim," katanya, setiap kata yang keluar dari mulutnya terdengar seperti sebuah petaka. "Aku ditugaskan untuk membunuhmu."...

...Tubuh Halim seolah membeku di tempat. "Jenderal Raja Iblis... jadi selama ini... kau musuhku?"...

Suaranya terasa tercekat, tak percaya. Ia tak pernah menyangka bahwa orang yang selama ini ia anggap sebagai teman, yang sudah ia anggap seperti saudara, adalah musuh yang dicari nya.

..."Dalam gulungan kertas dalam peta itu tersimpan kalimat rahasia yang hanya kami para jenderal yang dapat memahaminya" Elyra jelas berkata....

..."Apa maksudmu?!"...

..."Ingat simbol 7 kejadian yang aku sebutkan? Aku mengarang cerita tentang itu... Simbol itu sebenarnya adalah simbol untukku, dimana artinya... Sudah saatnya mengakhiri nyawamu!!" Berteriak dari atas kepala Golem yang dipanggilnya....

..."Kenapa... Kalau begitu kenapa kamu rela membantuku dan memberiku petunjuk tentang semua kekuatan itu?!"...

...Elyra hanya diam, matanya menatap Halim tanpa sedikit pun ada penyesalan. "Aku tidak bisa menghindari takdirku," katanya datar. "Aku harus membunuhmu, Halim."...

Golem raksasa itu mulai melangkah, tanah bergetar setiap kali kakinya menyentuh permukaan. Hidung Halim mencium bau tanah basah dan batu yang pecah. Tanpa kata-kata lagi, Elyra mengangkat tangan, memerintahkan Golem untuk menyerang.

Halim tahu, ini adalah pertarungan hidup dan mati.

..."Kau pikir ini akan mudah?" tanya Halim sambil mengambil pedangnya, melemparkan pandangan pada Elyra. "Aku tidak akan mati begitu saja."...

Pertarungan pun dimulai. Golem yang raksasa itu melangkah maju dengan kecepatan mengejutkan untuk ukuran tubuhnya. Tinju besar Golem mengarah ke Halim, dan ia menghindar dengan gesit, melompat ke samping untuk menghindari pukulan yang bisa menghancurkan tubuhnya. Namun, Golem itu tidak berhenti, terus menghantam tanah dengan kekuatan yang memecah batu-batu di sekitarnya.

Halim tidak memiliki banyak pilihan selain terus bergerak. Pedangnya memancarkan energi magis, meluncur dengan cepat menuju tubuh Golem. Namun, setiap serangan terasa sia-sia. Golem itu begitu besar dan keras, tubuhnya terbuat dari batu yang hampir tak bisa ditembus.

..."Ini akan sulit," gumam Halim, mencoba untuk berpikir cepat....

Sementara itu, Elyra hanya berdiri di tempat, matanya menyaksikan dengan penuh perhatian.

..."Kau tidak akan menang, Halim," katanya pelan, seolah membiarkan Halim berjuang lebih lama sebelum akhirnya jatuh....

Namun, Halim tidak menyerah. Ia terus menghindar dan melompat tinggi di udara, berusaha mencari titik lemah Golem. Tanpa diduga, Golem melemparkan batu besar ke arahnya dari udara, memaksa Halim untuk melompat lebih tinggi lagi tanpa batu loncatan. Dan saat itulah Halim kehilangan keseimbangannya. Batu itu menyerempet tubuhnya, seketika Ia terjatuh kebawah dan langsung...

...Menabrak tubuh Elyra....

...BRAK!!...

Seketika, tubuh mereka bertumbukan dengan keras. Dalam kekacauan itu, bibir mereka secara tak sengaja bertemu, ciuman yang begitu cepat dan begitu canggung. Detik berikutnya terasa hening, bahkan suara Golem dan pertarungan mereka pun seakan berhenti sejenak.

Halim, yang terkejut dengan kejadian itu, langsung menarik mundur tubuhnya.

..."Ma... maaf!" suaranya tercekat....

Elyra pun terdiam, wajahnya memerah. Namun, ekspresinya berubah menjadi marah, atau mungkin tersipu dan menyembunyikan perasaannya.

..."Bodoh!"...

Teriaknya, meskipun suara itu lebih terdengar seperti gemas ketimbang marah.

Kini semakin bingung dengan keadaan yang tiba-tiba berubah canggung.

..."Aku benar-benar tidak sengaja..."...

Elyra menatapnya dengan tatapan menusuk.

..."Hmph! Kau tak tahu malu!" katanya, suara sedikit serak....

Tanpa berkata lebih lanjut, Elyra mengalihkan pandangannya, tampak semakin kesal, meskipun bibirnya sedikit tertekuk membentuk senyuman kecil yang sulit dipahami.

Golem yang melihat hal tersebut, tampaknya mengira ini adalah momen kelemahan Halim, dan ia segera mengayunkan tinjunya yang besar menuju Halim yang sedang bingung. Elyra, melihat hal ini, segera berbalik dan menggunakan sihirnya untuk menghentikan Golem.

..."Cukup!" serunya....

Dengan kekuatan besar, Elyra menghentikan Golem dengan mudah. Kemudian, tanpa sepatah kata lagi, dia berbalik dan mulai berjalan menjauh.

..."Kau tak pantas untuk mati di sini," katanya tanpa menoleh, suaranya kini penuh dengan ketegasan....

...Halim berdiri terpaku, menatap Elyra yang perlahan-lahan menghilang dalam kegelapan hutan. "Sudah berakhir?Jadi ini... sebenarnya apa?" pikirnya, merasa bingung....

Setelah Elyra pergi, Halim menunduk, memikirkan apa yang baru saja terjadi. Ia tidak tahu harus berkata apa lagi, namun satu hal yang jelas di dalam benaknya adalah bahwa perjalanan ini masih jauh dari selesai. Dengan atau tanpa Elyra, ia akan terus maju.

..........

..."Gadis aneh..." pikir Halim....

Episodes
1 Episode 1: Satu Orang Melawan Kegelapan
2 Episode 2: Pencarian Dimulai
3 Episode 3: Misteri yang Terungkap
4 Episode 4: Perjalanan Menuju Kuil Utara
5 Episode 5: Gerbang Kuil Utara
6 Episode 6: Gerbang Kebenaran
7 Episode 7: Labirin Pilihan
8 Episode 8: Langkah Terakhir
9 Episode 9: Langkah Menuju Takdir
10 Episode 10: Mencari Jalan Pulang
11 Episode 11: Pesan dari Kegelapan
12 Episode 12: Pengkhianatan dan Hal Tak Terduga
13 Episode 13: Tsundere di Medan Pertempuran
14 Episode 14: Langkah di Bawah Bayang-Bayang
15 Episode 15: Jejak Luka di Hati
16 Episode 16: Bayangan yang Menipu
17 Episode 17: Bayangan Perjalanan
18 Episode 18: Langkah di Bawah Bayang-Bayang
19 Episode 19: Perjalanan Tanpa Bayangan
20 Episode 20: Cahaya di Ujung Perjalanan
21 Episode 21: Rian dan Kekacauan yang Tak Terduga
22 Episode 22: Tujuan Berikutnya — Desa Arven
23 Episode 23: Kembali ke Kegelapan — Laporan Elyra
24 Episode 24: Langkah yang Panjang — Kerinduan Rian
25 Episode 25: Kejar-kejaran yang Tak Terduga
26 Episode 26: Ciuman di Tengah Kekacauan
27 Episode 27: Misi Berbahaya di Hutan Kematian
28 Episode 28: Pertarungan di Bayang-Bayang Serigala Iblis
29 Episode 29: Beban di Pundak Halim
30 Episode 30: Bayangan di Balik Luka
31 Episode 31: Jejak Kegelapan yang Mengintai
32 Episode 32: Langkah di Hutan Kegelapan
33 Episode 33: Langkah Berat Menuju Tujuan Baru
34 Episode 34: Kekuatan Gelap Terus Mengintai
35 Episode 35: Bayangan di Balik Hutan Kelam
36 Episode 36: Jejak Misterius dan Tawa di Balik Tudung
37 Episode 37: Jejak Lavender di Malam Pekat
38 Episode 38: Mimpi yang Menghantui
39 Episode 39: Pertempuran yang Mengungkapkan
40 Episode 40: Pertempuran Sengit
41 Episode 41: Pertempuran Sengit 2
42 Episode 42: Kekacauan di Ambang Kehancuran
43 Episode 43: Tawanan di Balik Dinding Penginapan
44 Episode 44: Tidur di Bawah Cahaya Remang
45 Episode 45: Segel dan Pemandian yang Salah Tempat
46 Episode 46: Perjalanan Dimulai Lagi
47 Episode 47: Kekhawatiran di Kerajaan Kegelapan
48 Episode 48: Perjalanan yang Mulai Berbeda
49 Episode 49: Langkah yang Semakin Dekat
50 Episode 50: Langkah yang Semakin Dekat 2
51 Episode 51: Perpisahan yang Menghangatkan
52 Episode 52: Langkah Baru dan Godaan yang Tersamar
53 Episode 53: Jatuh Cinta
54 Episode 54: Kenangan yang Membekas
55 Episode 55: Kenangan yang Membekas 2
56 Episode 56: Kenangan yang Membekas 3
57 Episode 57: Kekuatan tidak terkendali
58 Episode 58: Kekuatan tidak terkendali 2
59 Episode 59: Sepulang dari Misi, Hati yang Tersentuh
60 Episode 60: Godaan yang Membakar, Pedang yang Menjawab
61 Episode 61: Godaan yang Membakar, Pedang yang Menjawab 2
62 Episode 60 Godaan yang Membakar, Pedang yang Menjawab 3
63 Episode 63: Luka yang Terbuka, Jawaban yang Tertutup
64 Episode 64: Titik Terang di Kegelapan
65 Episode 65: Terbebas
66 Episode 66: Di Balik Gerbang
67 Episode 67: Dasar Buaya
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Episode 1: Satu Orang Melawan Kegelapan
2
Episode 2: Pencarian Dimulai
3
Episode 3: Misteri yang Terungkap
4
Episode 4: Perjalanan Menuju Kuil Utara
5
Episode 5: Gerbang Kuil Utara
6
Episode 6: Gerbang Kebenaran
7
Episode 7: Labirin Pilihan
8
Episode 8: Langkah Terakhir
9
Episode 9: Langkah Menuju Takdir
10
Episode 10: Mencari Jalan Pulang
11
Episode 11: Pesan dari Kegelapan
12
Episode 12: Pengkhianatan dan Hal Tak Terduga
13
Episode 13: Tsundere di Medan Pertempuran
14
Episode 14: Langkah di Bawah Bayang-Bayang
15
Episode 15: Jejak Luka di Hati
16
Episode 16: Bayangan yang Menipu
17
Episode 17: Bayangan Perjalanan
18
Episode 18: Langkah di Bawah Bayang-Bayang
19
Episode 19: Perjalanan Tanpa Bayangan
20
Episode 20: Cahaya di Ujung Perjalanan
21
Episode 21: Rian dan Kekacauan yang Tak Terduga
22
Episode 22: Tujuan Berikutnya — Desa Arven
23
Episode 23: Kembali ke Kegelapan — Laporan Elyra
24
Episode 24: Langkah yang Panjang — Kerinduan Rian
25
Episode 25: Kejar-kejaran yang Tak Terduga
26
Episode 26: Ciuman di Tengah Kekacauan
27
Episode 27: Misi Berbahaya di Hutan Kematian
28
Episode 28: Pertarungan di Bayang-Bayang Serigala Iblis
29
Episode 29: Beban di Pundak Halim
30
Episode 30: Bayangan di Balik Luka
31
Episode 31: Jejak Kegelapan yang Mengintai
32
Episode 32: Langkah di Hutan Kegelapan
33
Episode 33: Langkah Berat Menuju Tujuan Baru
34
Episode 34: Kekuatan Gelap Terus Mengintai
35
Episode 35: Bayangan di Balik Hutan Kelam
36
Episode 36: Jejak Misterius dan Tawa di Balik Tudung
37
Episode 37: Jejak Lavender di Malam Pekat
38
Episode 38: Mimpi yang Menghantui
39
Episode 39: Pertempuran yang Mengungkapkan
40
Episode 40: Pertempuran Sengit
41
Episode 41: Pertempuran Sengit 2
42
Episode 42: Kekacauan di Ambang Kehancuran
43
Episode 43: Tawanan di Balik Dinding Penginapan
44
Episode 44: Tidur di Bawah Cahaya Remang
45
Episode 45: Segel dan Pemandian yang Salah Tempat
46
Episode 46: Perjalanan Dimulai Lagi
47
Episode 47: Kekhawatiran di Kerajaan Kegelapan
48
Episode 48: Perjalanan yang Mulai Berbeda
49
Episode 49: Langkah yang Semakin Dekat
50
Episode 50: Langkah yang Semakin Dekat 2
51
Episode 51: Perpisahan yang Menghangatkan
52
Episode 52: Langkah Baru dan Godaan yang Tersamar
53
Episode 53: Jatuh Cinta
54
Episode 54: Kenangan yang Membekas
55
Episode 55: Kenangan yang Membekas 2
56
Episode 56: Kenangan yang Membekas 3
57
Episode 57: Kekuatan tidak terkendali
58
Episode 58: Kekuatan tidak terkendali 2
59
Episode 59: Sepulang dari Misi, Hati yang Tersentuh
60
Episode 60: Godaan yang Membakar, Pedang yang Menjawab
61
Episode 61: Godaan yang Membakar, Pedang yang Menjawab 2
62
Episode 60 Godaan yang Membakar, Pedang yang Menjawab 3
63
Episode 63: Luka yang Terbuka, Jawaban yang Tertutup
64
Episode 64: Titik Terang di Kegelapan
65
Episode 65: Terbebas
66
Episode 66: Di Balik Gerbang
67
Episode 67: Dasar Buaya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!