Tentara dan Mafia 07

" Saya akan berangkat, Komandan!"

" Anda yakin, Mayor Alna?"

Komandan yang menghubungi Alna tadi sedikit terkejut mendengar keputusan Alna. Dia pikir Alna sedang menyiapkan pernikahan.

Rupanya sang komandan belum mendengar rumor yang beredar tentang putusnya Alna dan Bimo, sehingga dia bertanya demikian.

" Ini bukan misi yang mudah dan sebentar. Butuh waktu lama dalam menjalankannya. Pasalnya memerlukan penyelidikan lebih mendetail."

" Saya tahu Pak, dan saya tetap ingin berangkat."

Sang komandan masih tidak mengerti, hingga pada akhirnya dia berbisik di telinga Alna.

" Kamu beneran serius Al? Bukannya kamu mau nikah ya?"

" Iya Komandan serius. Nikahnya nggak jadi. Aku udah putus."

Komandan Irawan yang merupakan junior dari bundanya Alna itu terkejut mendengar Alna sudah putus. Memang mereka belum menyiapkan pernikahan sama sekali dan baru bertunangan. Namun hubungan Alna dan Bimo sudah diketahui oleh seluruh prajurit yang ada di situ.

" Pak, saya akan berangkat."

" Baiklah kalau itu yang menjadi keputusan Anda, satu minggu lagi Anda akan menuju ke Dubai. Untuk segala halnya, besok kita bicarakan lagi. Sekarang Anda boleh pulang."

" Siap!"

Alna memberi hormat lalu meninggalkan ruangan Pak Irawan. Pria paruh baya itu langsung membuang nafasnya kasar. Bagaimana dia bisa tidak tahu tentang putusnya Alna dan Bimo.

" Emang beneran putus?"

" Siap! Benar Komandan!"

Irawan membuang nafasnya kasar. Kisah cinta Alna dan Bimo begitu terkenal di lingkungan itu, dan sekarang putus pun menjadi perbincangan hangat. Anehnya Irawan sama sekali tidak tahu.

Alna kembali pulang ke rumah. Dia menyiapkan pakaian yang akan dibawa. Karena misi ini adalah misi penyamaran maka dia tentunya harus meninggalkan semua tribut militernya.

Keesokan paginya Alna langsung dihadapkan dengan ayah dan bundanya. Tentu saja dia harus bicara jujur. Alna yang dipanggil saat malam hari pastilah mendapat tugas dadakan. Bagi Dita dan Alsaki, tentu mereka sudah tahu. Namun mereka tetap ingin mendengar langsung dari sang anak bungsu.

" Iya bener, aku dapet misi. Kali ini misi penyamaran sebagai dokter pribadi. Nggak boleh dijelasin detailnya lho, rahasia kesatuan. Ayah sama Bunda tau itu kan?"

Haaah

Alsaki menghembuskan nafasnya panjang. Salah satu resiko nya ya begini dan memang benar, sebagai anggota kesatuan tentara, misi yang di dapat tidak boleh diberitahukan kepada siapapun termasuk keluarga sekalipun.

" Iya, Ayah sama Bunda paham kok, kapan berangkat?"

" Kata Om Irawan seminggu lagi. Ya udah kalau gitu aku berangkat dulu ya Yah, Bund. Tenang aja, insyaAllah misinya nggak sulit. Assalamualaikum."

" Waalaikumsalam."

Alna pamit berangkat kerja. Sedangkan Dita dan Alsaki masih terdiam. Mereka melihat kepergian Alna hingga motor milik anak gadis mereka menghilang sepenuhnya dari pandangan mata mereka.

" Jadi apa dia berangkat gara-gara Bimo ya, Mas? Maksud ku kok kayak pas banget. Alna dapet misi pas dia lagi patah hati kayak gini."

" Entahlah sayang, aku juga nggak ngerti. Sekarang kita dukung aja keputusan anak kita. Gagalnya pernikahan Alna dan Bimo ya kita anggap mereka belum jodoh. Udah gitu aja. Kalau ada yang tanya, jawab aja gitu."

Dita mengangguk paham. Putusnya Alna dan Bimo memang langsung membuat sedikit keramaian. Banyak teman yang mengirimi Dita pesan untuk menanyakan kebenarannya. Karena kabar mereka putus dan gagal menikah juga tersebar di kesatuan.

Sejujurnya Dita sedih, dirinya tahu betul bahwa Alna sangat mencintai Bimo. Namun yang namanya jodoh itu memang misteri. Semu jadi rahasia Illahi. Orang yang bersama dalam kurun waktu yang lama pun akhirnya bisa berpisah kalau memang tidak jodoh.

" Semoga kamu mendapatkan pria baik yang tulus, Nak. Bunda hanya bisa berdoa semoga Allah berikan yang terbaik untuk kamu."

" Aamiin. Biarkan sekarang Alna menikmati hari-harinya ya."

Diwaktu yang sama tapi tempat yang berbeda. Alna yang baru saja memarkirkan motor langsung ditarik oleh Bimo. Alna mengernyitkan keningnya, yang dia tahu dirinya sudah tidak punya urusan lagi dengan mantan tunangannya itu. Jadi buat apa pria tersebut datang menghampirinya seperti ini.

" Apaan sih?" Alna bicara dengan nada ketus. Dia bahkan mengibaskan tangannya yang dipegang oleh Bimo.

" Al, kamu beneran nerima misi itu. Itu misi yang nggak gampang tau. Itu misi yang butuh waktu nggak hanya sebulan dua bulan aja."

" Laah, ngapaian kamu ribut. Lha wong aku aja santai kok. Aku mau, Pak Irawan juga udah setuju. Terus kamu mau apa? Lagian ngapai juga kamu sok peduli. Sana urus saja cewek baru mu itu. Nggak usah ngurusin aku. Aneh, kita juga udah putus sok-sokan peduli. Minggir!"

Bimo terpaku melihat Alna yang kini begitu ketus padanya. Selama ini yang ia tahu, Alna adalah pribadi yang lembut.

" Kenapa sih, minggir aku bilang!"

Bimo masih bergeming, dia masih berada di depan Alna dan tidak beranjak barang sedikit pun.

Rupanya Bimo benar-benar sudah membuat kesabaran Alna hilang. Dan cara satu-satunya yang akan dilakukan Alna dimana sebelumnya dia tidak melakukannya.

" Letnan Bimo Syafarudin, Anda sungguh menghalangi jalan saya."

" Siap!"

Ya hanya itu satu-satunya cara yang digunakan Alya untuk membuat Bimo menyingkir dari hadapannya. menggunakan pangkat yang dimiliki.

Bukannya mau sok atau menyombongkan, tapi Bimo memang sudah keterlaluan. Mereka sudah putus jadi buat apa lagi pria itu bersikap demikian.

Drap drap drap

Suara sepatu yang beradu dengan jalan aspal. Semakin lama sura itu semakin menghilang dari telinga Bimo. pun sosok Alna yang sudah masuk ke dalam gedung.

Fyuuuh

" Al, kamu berubah," ucap Bimo lirih. Pria itu seperti tidak lagi melihat Alna yang biasanya ia lihat.

Drtzzzz

Ponsel Bimo berdering. Sebuah panggilan masuk ke ponselnya. Saat dilihat itu rupanya dari Mila.

" Halo Neng."

" Halo A' Bim, soal pernyataan A' Bimo waktu itu. Apa masih berlaku?"

Degh!

Bimo sedikit terkejut dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Mila. Gadis itu tidak ia sangka kembali membahas ungkapan hatinya.

" Iya, masih. Aku cinta sama kamu."

" Apa benar begitu? terus bagaimana dengan mbak tentara itu?"

" Aku sudah putus sama dia. Saat aku ngomong ke kamu sore itu, aku udah nggak ada hubungan sama dia."

Sunyi, di seberang sana Mila terdiam. Dia tahu kalau Bimo belum lama putus dengan Alna. Tapi dia juga tidak bisa memungkiri perasaannya yang juga memiliki rasa cinta kepada pria itu.

Dan, setelah memikirkan beberapa hari, bahkan juga mencoba melupakan, Mila ternyata tetap tidak bisa.

" Kalau Aa' memang serius sama Mila, mari kita menikah A'?"

" Eh? Ehmm aku pikrikan dulu Ya Mil. 3 hari aku bakalan kasih jawabannya. Aku akan bilang ke ibu ku dulu."

" Oke A' aku tunggu jawabannya."

Tuuuut

Telepon dimatikan, dan Bimo menjadi termangu. Dia tidak menyangka bahwa Mila akan langsung mengajaknya menikah seperti ini.

TBC

Terpopuler

Comments

dika edsel

dika edsel

nah loh lgsung mau diiket sama si mila..gimana bang perasaanmu?? jiiiaaaah...si mila tipe sat set.. mumpung ada barang bagus ya mil..cus lgsung order gk perlu PO..

2025-03-14

3

🍁𝐌𝐈𝐌𝐈❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

🍁𝐌𝐈𝐌𝐈❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

lelaki modelnan Bimo emang gak ada gunanya diperjuangkan untung ketahuan tuh tuh belangnya Mila juga sama sesama perempuan juga gak mikir gimana sakitnya tpi klop dah pasangan serasi dan liat aja nnti Alna mendapatkan lelaki yang lbh segalanya dari Bimoli itu 🤣

2025-03-19

0

reiny marlina

reiny marlina

hehehe emang enak diajak langsung nikah siap2 hadapi kenyataan yg bs sesuai atau tidak yg diharapkan terima resiko atas keputusan sendiri

2025-03-14

0

lihat semua
Episodes
1 Tentara dan Mafia 01
2 Tentara dam Mafia 02
3 Tentara dan Mafia 03
4 Tentara dan Mafia 04
5 Tentara dan Mafia 05
6 Tentara dan Mafia 06
7 Tentara dan Mafia 07
8 Tentara dan Mafia 08
9 Tentara dan Mafia 09
10 Tentara dan Mafia 10
11 Tentara dan Mafia 11
12 Tentara dan Mafia 12
13 Tentara dan Mafia 13
14 Tentara dan Mafia 14
15 Tentara dan Mafia 15
16 Tentara dan Mafia 16
17 Tentara dan Mafia 17
18 Tentara dan Mafia 18
19 Tentara dan Mafia 19
20 Tentara dan Mafia 20
21 Tentara dan Mafia 21
22 Tentara dan Mafia 22
23 Tentara dan Mafia 23
24 Tentara dan Mafia 24
25 Tentara dan Mafia 25
26 Tentara dan Mafia 26
27 Tentara dan Mafia 27
28 Tentara dan Mafia 28
29 Tentara dan Mafia 29
30 Tentara dan Mafia 30
31 Tentara dan Mafia 31
32 Tentara dan Mafia 32
33 Tentara dan Mafia 33
34 Tentara dan Mafia 34
35 Tentara dan Mafia 35
36 Tentara dan Mafia 36
37 Tentara dan Mafia 37
38 Tentara dan Mafia 38
39 Tentara dan Mafia 39
40 Tentara dan Mafia 40
41 Tentara dan Mafia 41
42 Tentara dan Mafia 42
43 Tentara dan Mafia 43
44 Tentara dan Mafia 44
45 Tentara dan Mafia 45
46 Tentara dan Mafia 46
47 Tentara dan Mafia 47
48 Tentara dan Mafia 48
49 Tentara dan Mafia 49
50 Tentara dan Mafia 50
51 Tentara dan Mafia 51
52 Tentara dan Mafia 52
53 Tentara dan Mafia 53
54 Tentara dan Mafia 54
55 Tentara dan Mafia 55
56 Tentara dan Mafia 56
57 Tentara dan Mafia 57
58 Tentara dan Mafia 58
59 Tentara dan Mafia 59
60 Tentara dan Mafia 60
61 Tentara dan Mafia 61
62 Tentara dan Mafia 62
63 Tentara dan Mafia 63
64 Tentara dan Mafia 64
65 Tentara dan Mafia 65
66 Tentara dan Mafia 66
67 Tentara dan Mafia 67
68 Tentara dan Mafia 68
69 Tentara dan Mafia 69
70 Tentara dan Mafia 70
71 Tentara dan Mafia 71
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Tentara dan Mafia 01
2
Tentara dam Mafia 02
3
Tentara dan Mafia 03
4
Tentara dan Mafia 04
5
Tentara dan Mafia 05
6
Tentara dan Mafia 06
7
Tentara dan Mafia 07
8
Tentara dan Mafia 08
9
Tentara dan Mafia 09
10
Tentara dan Mafia 10
11
Tentara dan Mafia 11
12
Tentara dan Mafia 12
13
Tentara dan Mafia 13
14
Tentara dan Mafia 14
15
Tentara dan Mafia 15
16
Tentara dan Mafia 16
17
Tentara dan Mafia 17
18
Tentara dan Mafia 18
19
Tentara dan Mafia 19
20
Tentara dan Mafia 20
21
Tentara dan Mafia 21
22
Tentara dan Mafia 22
23
Tentara dan Mafia 23
24
Tentara dan Mafia 24
25
Tentara dan Mafia 25
26
Tentara dan Mafia 26
27
Tentara dan Mafia 27
28
Tentara dan Mafia 28
29
Tentara dan Mafia 29
30
Tentara dan Mafia 30
31
Tentara dan Mafia 31
32
Tentara dan Mafia 32
33
Tentara dan Mafia 33
34
Tentara dan Mafia 34
35
Tentara dan Mafia 35
36
Tentara dan Mafia 36
37
Tentara dan Mafia 37
38
Tentara dan Mafia 38
39
Tentara dan Mafia 39
40
Tentara dan Mafia 40
41
Tentara dan Mafia 41
42
Tentara dan Mafia 42
43
Tentara dan Mafia 43
44
Tentara dan Mafia 44
45
Tentara dan Mafia 45
46
Tentara dan Mafia 46
47
Tentara dan Mafia 47
48
Tentara dan Mafia 48
49
Tentara dan Mafia 49
50
Tentara dan Mafia 50
51
Tentara dan Mafia 51
52
Tentara dan Mafia 52
53
Tentara dan Mafia 53
54
Tentara dan Mafia 54
55
Tentara dan Mafia 55
56
Tentara dan Mafia 56
57
Tentara dan Mafia 57
58
Tentara dan Mafia 58
59
Tentara dan Mafia 59
60
Tentara dan Mafia 60
61
Tentara dan Mafia 61
62
Tentara dan Mafia 62
63
Tentara dan Mafia 63
64
Tentara dan Mafia 64
65
Tentara dan Mafia 65
66
Tentara dan Mafia 66
67
Tentara dan Mafia 67
68
Tentara dan Mafia 68
69
Tentara dan Mafia 69
70
Tentara dan Mafia 70
71
Tentara dan Mafia 71

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!