Hamdi menatapi langit langit kamarnya, setiap kata yang di lontarkan ibu tergiang di telinganya. Hamdi berusaha berfikir keras bagaimana caranya hubungannya dengan Nayla tidak pitus di tengah jalan. Setiap kali dia memikirkan upaya upaya yang harus di lakukan dia menggeleng gelengkan kepala. Karena apapun usaha yang di lakukan tidak dapat mengubah dirinya menjadi lelaki mapan yang membuatnya sederajat dengan Nayla.
Mungkin yang di bilang ibu ada benarnya juga, aku dan Nayla tidak mungkin bersatu . Biarlah cinta ini hilang begitu saja. Aku akan berusaha melupakan cintaku pada Nayla.
***
Sedangkan Nayla, masih galau dengan ucapan Risya...
"Nay...Leon datang..." teriak Risya dari ruang tamu." Leon kan teman kak Risya kenapa malah panggil aku" bathin Nayla heran.
Nayla masih tidak menggubris teriakan kakaknya.
"Nay..." suara Risya telah berada di depan pintu kamar Nayla.
"ya kak" jawab Nayla lesu.
"Ada Leon di depan...dia pengen ketemu kamu"
"Leon kan teman kakak...ngapain dia mau ketemu aku???" Nayla masih belum beranjak dari tempat tidurnya.
"iya...tapi dia pengen ketemu kamu...gih temui dia sebentar...." bujuk Risya. Dengan malas Nayla keluar dari kamar kemudian menemui Leon. Nayla berjalan gontai lalu menghempaskan tubuhnya di sofa.
"Ada apa?" Nayla masih belum mood.
"gak ada...pengen ketemu aja..." jawab Leon enteng.
"Mas Leon kan udah lama gak ketemu kak Risya kenapa gak ketemu kak Risya aja..."
"Risya mau pergi sama kekasihnya...aku lagi suntuk di rumah makanya aku kesini cari teman. Waktuku cuma sisa seminggu lagi. Aku berangkat ke Luar Negeri minggu depan"
"oh...jadi berangkat ke Luar negerinya???"
"ya iya lah Nay...ini sudah impianku"
"mhm...."
"Nay...kita jalan yuk..."ajak Leon. Nayla kaget dan heran.
"Kemana??"
"Terserah...kamu mau kemana??"
Nayla mengernyitkan keningnya. Benar benar Aneh dengan Leon. Tapi bisa di manfaatin nich...mumpung aku masih disini. Bathin Nayla.
"Tunggu bentar ya mas....Aku ganti baju dulu" Nayla beranjak menuju kamar untuk bersiap siap.
Tak lama Leon menunggu Nayla pun siap buat jalan dengan Leon. Mereka memasuki mobil dan Leon melajukan mobilnya dengan santai, Nayla lebih nanyak diam. Sedangkan Leon sesekali menatap Nayla lalu tersenyum, dimata Leon Nayla wanita yang baik, polos, serta cuek..
"Kita mau krmana mas?" tanya Nayla memecah kesunyian diantara mereka.
"Kamu mau kemana emangnya?"
"kok balik tanya sich?"
"aku belum punya ide...kita cari makan dulu ya...!"
akhirnya Leon memarkirkan mobilnya di sebuah resto mewah dengan nuansa palanta. yang dihiasi taman taman serta terdapat kolam kolam indah.
"Kita makan disini aja dulu..." Ajak Leon
"ok..." jawab Nayla bersiap siap turun dar mobil.
"Ini restoran sepupuku...masakan disini enak enak lho...rugi gak nyoba.." ucap Leon sambil berjalan masuk restoran. Leon memilih palanta yang menghadap ke kolam serta dihiasi taman yang indah.
Mereka pun duduk santai di palanta sambil menunggu pelayan datang.
"Nay..." Lirih Leon..
"mhm..."Nayla menatap ke arah Leon yang terlihat mulai serius.
"Aku...aku...mau ngomong sesuatu sama kamu...????"
"ngomong aja..."
"tapi kamu mau janji gak marah dan ngejauhin aku"
"Ngomong apa sich....?"
"I love you...aku suka kamu" ucap Leon tegas
"su...su...ka..a..ku...??" Nayla tak percaya.
"Iya Nay....aku udah lama suka kamu...sejak kamu masih SMP"
"Hah?? bohong " Nayla masih tak percaya.
" Kamu masih ingat, waktu kamu pulang sekolah di lemparin air got sama teman temanmu karena kamu ulang tahun??? Saat itu aku mengantarkanmu pulang"
Leon mengenang kejadian masa lalunya.
Nayla berusaha keras mengingat kejadian tersebut. kemudian dia tersipu malu.
"Jadi mas Leon, yang tiba tiba datang trus antarin aku pulang karena gak ada angkot yang bawa aku karena kotor" Nayla mengenang kejadian yangbtak terlupakan itu, saat itu Nayla tak sempat berkenalan dengan cowok SMA yang sudah berbaik hati mengantarkannya pulang.
" Iya...aku lah orangnya...dan saat itu kebetulan aku satu sekolah dengan kakakmu...Aku berteman baik dengan Risya tanpa kamu sadari rasa cintaku terus tumbuh untukmu..."
"Mhm...maafkan aku ya Mas...aku memang sangat cuek masa masa itu" Nayla malu
"Mhm...mungkin aku terlalu dini untuk mengungkapkan ini padamu...aku hanya ingin pastikan sebelum berangkat ke LN kamu memjaga hatimu untukku"
"maafkan aku mas...aku sudah punya pacar"
jawab Nayla tak ingin memberikan harapan palsu pada Leon.
Leon menatap Nayla dalam " Aku akan menantimu...aku minta jangan jauhi aku karena perasaanku ini padamu..."
Nayla mengangguk setuju, Nayla akan berusaha memganggap Leon sebagai kakaknya.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Yunni Kris Budi Yanthi
cinta tak bisa d pksakan pada siapa cinta akn berlabuh
2021-09-19
0
я𝓮𝒾𝓷A↠ͣ ⷦ ͣ𝓭𝓲𝓪𝓷✿
deh leon lagi leon lagi....sebel!
2021-08-17
1
Quora_youtixs🖋️
like 😍😍😍😍😍
2021-08-08
1