Joging Pagi

Seminggu telah berlalu, hari-hari padat di lalui Nayla dengan mengajar serta menyelesaikan tugas-tugas lainnya. Satu minggu yang melelahkan membuat Nayla ingin refreshing mengisi weekendnya.

"Rani....besok kan minggu...mumpung libur, kita jalan yuk!!!" Ajak Nayla. Mengusik Rani yang asiik dengan Hp nya. Entah apa yang dilakukannya dengan Hp itu, jelas-jelas lokasi ini susah jaringan. Jangankan buat internetan untuk telpon aja harus cari sinyal kemana-mana.

"Kemana??"Rani bertanya cuek. Masih asyiik dengan hpnya. Tanpa menoleh pada Nayla.

"Kemana aja gituuuu...aku bosan nih, lagian aku pengen tahu senua yang ada disini" keluh Nayla pada Rani, seminggu berteman dengan Nayla membuat mereka mulai akrab. "kemana ya???" Rani berfikir panjang mematapi langit langit kamar.

"Gimana kalau kita besok joging pagi, terus aku ajakin kamu ke suatu tempat yang menyenangkan" Rani menemukan ide."Tapi biar seruu, kita ajakin guru-guru asrama yang lain. Kalau cuma kita berdua kan gak asiik..."

"terserah aja...yang penting kita kemana gitu...."

ucap Nayla senang.

***

Keesokkan harinya, Nayla, Rani dan beberapa guru asrama yang lainnya sudah siap mau joging pagi dengan kostum mereka masing-masing. Mereka nenikmati perjalanan mereka sambil berlari-lari kecil yang bercampur denga canda tawa riang. Sesekali ada yang memasang adegan lucu hingga semua tertawa.

Lumayan jauh perjalanan yang mereka tempuh, jalan setapak berkerikil terkadang di dapati rumah-rumah penduduk yang berjarak satu dengan yang lainnya.

"Akhirnya sampaiiii" teriak Rani. Saat mata Nayla takjub dengan yang ada di hadapannya. sebuah jembatan papan bergantung di tiang yang kokoh. dibawa jembatan terdapat sungai yang tidak terlalu dalam dengan tepian pasir berkerikil yang luas membuat tempat ini sangat indah, serta di hulu sungai terdapat air terjun yang sangat jernih.

Mereka turun ke bawah jembatan, Nayla mengikuti mereka. Nayla sangat menikmati keindahan alam yang ada di hadapannya

Dercikan air yang bergemuruh menambah sensasi suasana alam yang indah ini.

Nayla dan teman-teman mulai menikmati keindahan alam ini dengan berfoto ria yang diselingi gelak tawa para gadis-gadis ini. Setelah mereka puas berfoto ria, saatnya bermain air. Awalnya saling menyiram percikan air hingga akhirnya mereka basah kuyup tak satupun yang melewatkan berendam di sungai yang dangkal ini. Setelah lelah bermain air. Para ladies ini berjemur mengeringkan pakaian yang membalut tubuh mereka di bebatuan besar di pinggir sungai.

Setelah dirasa pakaian mereka kering, mereka pun beranjak pulang. kaki yang mulai lelah membuat mereka berjalan pelan, kini langkahpun mulai tak bersemangat. Di perjalanan pulang Nayla melihat sebuah warung, Nayla mengajak trman-temannya makan. Semua temannya saling bertatapan, kemudian berbisik pada Nayla "Jangan disini ya...pemilik warung ini tak seiman dengan kita. Kita cari warung yang lain aja ya..." menarik tangan Nayla. Nayla mulai paham di lokasi ini masih banyak yang beragama selain Islam. Kebetulan seluruh teman-teman Nayla beragama islam, jadi mereka khawatir dengan masakan yang di masak pemilik warung.

"Aku mulai lapar nich..."ucap Nayla loyo.

"Tenang Nay....bentar lagi ada warung yang enak banget masakannya. Sabar dulu ya..." menimpali keluhannya.

Tak jauh dari langkah mereka mendapati warung sederhana. Mereka pun memasuki warung dan memesan makanan yang mereka inginkan untuk mengisi perut mereka yang kosong sedari tadi.

Terpopuler

Comments

💲💲quad ☀᪙ͤ🎀Cantika hiat

💲💲quad ☀᪙ͤ🎀Cantika hiat

serunya main di sungai, jadi pengen, 🤗🤗da air terjun nya lagi makin sejuk

2021-08-17

0

я𝓮𝒾𝓷A↠ͣ ⷦ ͣ𝓭𝓲𝓪𝓷✿

я𝓮𝒾𝓷A↠ͣ ⷦ ͣ𝓭𝓲𝓪𝓷✿

emng kok, q jg pernh di daerah yg orgnya bnyk yg bkn seagama, kdg lbih milih yg nahan laper drpd ragu2

2021-08-17

0

lineg boboo

lineg boboo

mampir kesini💕

2021-07-05

2

lihat semua
Episodes
1 Pelosok Desa
2 Keberangkatan Nayla
3 Lokasi Tugas
4 Part 1
5 Hari-hari di Lingkungan Baru
6 Joging Pagi
7 Telpon Asing
8 Pergi ke Kota
9 Pertemuan Tak di Duga
10 Taman Puncak Kota
11 Nyaris Ketinggalan Bis
12 Tanjakan Terjal
13 Hamdi
14 Fakta Sesungguhnya
15 Ungkapan Hati
16 Kepergian Ayah
17 Sahabat kak Risya
18 Pergi bersama Leon
19 Prinsip Keluarga Nayla
20 Cinta Leon
21 Keberangkatan Leon
22 kedatangan Nayla
23 Pesan Wita
24 Janji Cinta
25 Panggilan Cinta
26 Briefing
27 Perkemahan Akbar
28 Teman Baru
29 Ketua Pemuda
30 Adegan Pernyataan Cinta
31 Perasaan Riki
32 Nyasar di Hutan
33 Aliran sungai
34 Hamdi Khawatir
35 Nayla Tenggelam
36 Hamdi menemukan Nayla
37 Nayla tiba di Sekolah
38 Beasiswa
39 Lampu Padam
40 Ketemu Hamdi
41 Terjebak
42 Kabar dari Risya
43 Jalan jalan di kota
44 Hadiah
45 Cafe pondok
46 Sedih
47 Cincin Pengikat Janji
48 Cinta Tulus
49 Ingin bersamamu
50 Ciuman Pertama Nayla
51 Nayla Sampai di Ibukota
52 Restu Risya
53 Go to LN
54 Ikatan Bathin
55 Lamunan Nayla
56 Simbol Ikatan
57 Ujian
58 Tak Ada Kabar
59 Cinta Leon
60 Kegalauan Nayla
61 Wisuda Nayla
62 Kepulangan Nayla
63 Pergi ke Desa
64 Pertemuan dengan Hamdi
65 Kecelakaan
66 Maksud tertentu
67 Tawaran Pak Haris
68 Bunuh Diri
69 Perpisahan
70 Tugas dari Kepsek
71 Cinta Nayla pada Leon
72 Leon Mengizinkan Nayla
73 Pernikahan Suci
74 Nyaris Tertabrak
75 Air Mata Nayla
76 Kerja di Desa
77 Cinta tak Berujung
78 Berkeliling di Sekolah
79 Hamdi dan Hana
80 Hana ikut dengan Hamdi
81 Takdir Cinta
82 Sikap Hana
83 Mengunjungi Danau
84 Hana Berhak memiliki Cinta Hamdi
85 Cinta Sejati
86 Antara Nayla dan Hamdi
87 Pesan Nayla
88 Cerai
89 Rindu
90 Kejujuran Nayla
91 Menata Hati
92 Nayla mulai mencintai Leon
93 Acara Syukuran
94 Kehamilan Nayla
95 Bahagiamu Kebahagiaanku
96 Asisten pribadi
97 Bakso kaki lima
98 wasiat Leon...
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Pelosok Desa
2
Keberangkatan Nayla
3
Lokasi Tugas
4
Part 1
5
Hari-hari di Lingkungan Baru
6
Joging Pagi
7
Telpon Asing
8
Pergi ke Kota
9
Pertemuan Tak di Duga
10
Taman Puncak Kota
11
Nyaris Ketinggalan Bis
12
Tanjakan Terjal
13
Hamdi
14
Fakta Sesungguhnya
15
Ungkapan Hati
16
Kepergian Ayah
17
Sahabat kak Risya
18
Pergi bersama Leon
19
Prinsip Keluarga Nayla
20
Cinta Leon
21
Keberangkatan Leon
22
kedatangan Nayla
23
Pesan Wita
24
Janji Cinta
25
Panggilan Cinta
26
Briefing
27
Perkemahan Akbar
28
Teman Baru
29
Ketua Pemuda
30
Adegan Pernyataan Cinta
31
Perasaan Riki
32
Nyasar di Hutan
33
Aliran sungai
34
Hamdi Khawatir
35
Nayla Tenggelam
36
Hamdi menemukan Nayla
37
Nayla tiba di Sekolah
38
Beasiswa
39
Lampu Padam
40
Ketemu Hamdi
41
Terjebak
42
Kabar dari Risya
43
Jalan jalan di kota
44
Hadiah
45
Cafe pondok
46
Sedih
47
Cincin Pengikat Janji
48
Cinta Tulus
49
Ingin bersamamu
50
Ciuman Pertama Nayla
51
Nayla Sampai di Ibukota
52
Restu Risya
53
Go to LN
54
Ikatan Bathin
55
Lamunan Nayla
56
Simbol Ikatan
57
Ujian
58
Tak Ada Kabar
59
Cinta Leon
60
Kegalauan Nayla
61
Wisuda Nayla
62
Kepulangan Nayla
63
Pergi ke Desa
64
Pertemuan dengan Hamdi
65
Kecelakaan
66
Maksud tertentu
67
Tawaran Pak Haris
68
Bunuh Diri
69
Perpisahan
70
Tugas dari Kepsek
71
Cinta Nayla pada Leon
72
Leon Mengizinkan Nayla
73
Pernikahan Suci
74
Nyaris Tertabrak
75
Air Mata Nayla
76
Kerja di Desa
77
Cinta tak Berujung
78
Berkeliling di Sekolah
79
Hamdi dan Hana
80
Hana ikut dengan Hamdi
81
Takdir Cinta
82
Sikap Hana
83
Mengunjungi Danau
84
Hana Berhak memiliki Cinta Hamdi
85
Cinta Sejati
86
Antara Nayla dan Hamdi
87
Pesan Nayla
88
Cerai
89
Rindu
90
Kejujuran Nayla
91
Menata Hati
92
Nayla mulai mencintai Leon
93
Acara Syukuran
94
Kehamilan Nayla
95
Bahagiamu Kebahagiaanku
96
Asisten pribadi
97
Bakso kaki lima
98
wasiat Leon...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!