Nayla dan Rani ketiduran dalam perjalanan...mungkin karena lelah seharian berkeliling di kota. Hujan mulai reda, jalanan menjadi becek dan licin.
Saat bis mulai mendaki tanjakan curam, bis reot itu mundur karena licinnya jalan. Syukur sopir langsung menginjak rem. Sehingga bis masih bisa selamat dari juran jurang yang sudah menanti. Semua penumpang berteriak takut "aaaaaarrgh"
Nayla dan Rani terbangun, melihat situasi jalan di perkirakan hujan lebat seharian di lokasi ini, jalan yang masih tanah liat berkerikil ini pun mulai licin..
"Turun...turun..."
Teriak kernek mobil, semua penumpang pun turun, diatas mobil hanya tersisa barang barang bawaan penumpang.
Nayla langsung mendekati Hamdi...dan Rani mendekati Ridho
"kamu basah??" tanya Nayla khawatir
"dikit...gak apa apa kok..."
"kamu pasti kedinginan?"
"gak kok...udah biasa..."
"gimana kakinya masih sakit?"
"udah mendingan sech..."
"kalau udah seperti ini kita akan jalan kaki kira kira 2 km...ini lokasi jalan yang paling parah menuju desa kita"
"lumayan jauh, mendaki pula???"
"kamu yakin bisa jalan..? Kalau gak bisa biar aku gendong"
"gak usah...aku sanggup kok jalan kaki"
Semua penumpang mulai berjalan kaki, sedangkan bis masih berhenti membiarkan penumpang sampai di puncak pendakian agar bis bisa leluasa berjalan.
"Hati hati nay...sini aku pegangin..." ucap Hamdi mengulurkan tangannya, Nayla meraih tangan Hamdi.
"mhm....makasih ya bg..." ucap Nayla. Hamdi menoleh kaget dengan ucapan Nayla yang memanggilnya dengan kata "bg"
"aku boleh panggil abg kan? Kamu kan lebih besar dari aku..." Hamdi tersenyum Mengangguk.
Nayla tertatih mengayunkan kakinya, langkah kakinya semakin pelan. Rasa nyeri akibat terjatuh tadi semakin terasa sakit hingga akhirnya Nayla terduduk di sebuah batu di pinggir jalan.
"Kenapa Nay??" Tanya Hamdi cemas.
"gak apa apa..." jawab Nayla menahan sakit di kakinya
"benaran gak apa apa? perjalanan kita masih 1 km lagi...kalau kamu gak kuat aku gendong ya..."
"jangan bg...aku malu..."
Semua penumpang terus berlalu begitu juga Rani dan Ridho, tinggallah Hamdi dan Nayla jauh dari rombongan penumpang.
"Nay...para penumpang udah berlalu...ayuk kita lanjutkan..."
Hamdi langsung mengangkat tubuh Nayla. Bagi Hamdi yang biasa kerja berat, menggendong Nayla bukanlah suatu yang berat di lakukannya. Nayla memeluk tubuh kekar Hamdi. menatap wajah tampan yang tak terawat karena susahnya kehidupan yang di laluinya. Hamdi fokus dengan langkahnya, karna jalan yang licin, hamdi harus hati hati agar tidak terpeleset.
"bg...maafin aku ya...udah merepotkan..." Nayla mengusik keheningan.
Hamdi menatap Nayla dan tersenyum "Aku senang bisa bantuin Kamu?"
Nayla malu dengan jawaban Hamdi, saat ini perasaan bahagia dan berbunga bunga di hatinya.
Akhirnya mereka sampai di tempat rombongan penumpang menunggu bis yang akan mendaki, Rani khawatir dengan Nayla.
"Kamu kenapa Nay??" tanya Rani khawatir dengan kondisi Nayla yang baru diturunkan Hamdi dari gendongannya. Para penumpang yang lain pun ikut khawatir dengan Kondisi Nayla. beberapa orang dari mereka mulai mendekat.
"ada apa?" tanya salah satu penumpang mewakili pertanyaan penumpang lainnya
"Gak apa...."
"Tadi Nayla jatuh...kakinya sakit, daripada nanti ketinggalan aku gendong aja" Hamdi memotong ucapan Nayla.
"kakinya terkilir?" tanya penumpang lainnya.
"mungkin iya..."jawab Hamdi.
seorang wanita paruh baya bersiri mendekati Nayla "Najia namancit? so au tengok jolo (yang mana yang sakit, supaya aku tengok dulu)" ucapnya dengan bahasanya.
"Na on bou (yang ini bu)" jawab Hamdi menunjukkan kaki Nayla yang sakit. Nayla hanya diam tak bergeming. wanita paruh baya itu meraba kaki Nayla. karna kebetulan wanita paruh baya itu bisa pijat, dia mulai memijat kaki Nayla sesekali Nayla menjerit kesakitan genggaman tangan Hamdi membuat rasa sakit sedikit berkurang. Setelah selesai di pijat Nayla merasa agak mendingan. Para penumpang kembali menunggu bis yang sedang berjuang mendaki tanjakan terjal ini.
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
💲💲quad ☀᪙ͤ🎀Cantika hiat
gak kebayang kalau bis nya mundur, mana jalan licin lagi,, untung pada selamat
2021-08-17
0
я𝓮𝒾𝓷A↠ͣ ⷦ ͣ𝓭𝓲𝓪𝓷✿
punten thor, kalo "abang" atau " bang" jangan disingkat "abg" atau " bg" gmn thor?.....sy bacanya abegeb...ky umuran akikah...masih abegeh
2021-08-17
0
Hiat
uhuuuu bunga-bunga cinta bermekaran🎶
2021-08-03
1