Episode 5

Yara kallara
Yara kallara
YANG BENER AJA WILL!?
Yara kallara
Yara kallara
Gak lagi ngelantur kan lo?
Yara kallara
Yara kallara
Kok bisa? Terus kenapa gak ada kabar kabar ke gue hah?
Willona Anatta
Willona Anatta
Yah bisa lah, terus gue mau ngabari lo dari mana coba? Nomor lo aja udah gak aktif.
Yara kallara
Yara kallara
Ehh iya, hehehe sorry gue ganti handphone karena handphone gue hilang terus gue gak hapal nomor lo.
Yara kallara
Yara kallara
Kan lo juga gak main medsos lainnya.
Yara kallara
Yara kallara
Balik lagi ke topik. Lo emang bener udah nikah will?
Willona Anatta
Willona Anatta
Ehmm gitu de.
Yara kallara
Yara kallara
Kapan lo nikah nya?
Willona Anatta
Willona Anatta
Baru beberapa hari yang lalu aja.
Yara kallara
Yara kallara
Masih anget berarti dong.
Yara kallara
Yara kallara
Ohh yah kenapa lo masih kerja? Suami lo gak marah?
Willona Anatta
Willona Anatta
Dia gak marah, gue kerja juga karena keinginan gue sendiri.
Yara kallara
Yara kallara
Oh yah siapa suami lo?
Willona Anatta
Willona Anatta
Dia-
Sebelum willona menjawab teman yara memanggilnya karena waktu istirahat mereka sudah habis.
Yara kallara
Yara kallara
Ishhh iya sabar ini gue kesana!!
Yara kallara
Yara kallara
Will, gue balik yah udah dipanggil soalnya.
Willona Anatta
Willona Anatta
Ehh iya yar.
Yara kallara
Yara kallara
Kapan-kapan kita ngobrol lagi yah, dan ini nomor gue simpan yah!! (menyerahkan nomor ponselnya).
Willona Anatta
Willona Anatta
Iya yar, nanti gue simpan.
Yara pun kembali bekerja.
Willona Anatta
Willona Anatta
Untuk saja (leganya).
Willona Anatta
Willona Anatta
Sekarang gue mesti balik, sebentar lagi jam istirahat selesai kalau gur gak balik bisa bahaya.
Willona pun berberes beres untuk kembali ke kantornya karena jika terlambat barang sedikit pun jangan harap bisa selamat dari bosnya karena bosnya ini sangat disiplin sekali.
.
.
.
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Ehh udah balik will.
Willona Anatta
Willona Anatta
Ehh iya nih mbak, baru selesai makan di cafe seberang.
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Ngobrol bentar yuk, masih ada 10 menit lagi kok untuk jam kerja.
Willona Anatta
Willona Anatta
Ehh mbak gak sibuk yah?
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Nggak kok, pak stev belum balik jadi mbak aman deh.
Willona Anatta
Willona Anatta
Oh yaudah mbak kalo mbak gak sibuk.
Keduanya pun akhirnya duduk di sebuah meja yang memang tersedia.
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Gimana sama kamu will, nyaman gak kerja disini?
Willona Anatta
Willona Anatta
Ehh,nyaman kok mbak.
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Bagus deh kalo kamu nyaman, dari pertama interview juga mbak sudah tertarik sama kamu. Dan terbukti kan ternyata kamu memang kerjaan kamu bagus.
Willona Anatta
Willona Anatta
Saya yang seharusnya terima kasih sama mbak, kalo bukan mbak yang nawari kerja buat saya ,saya mungkin gak bakal kerja disini.
Willona Anatta
Willona Anatta
Dan mbak yang udah nolong saya saat saya lagi butuh kerjaan.
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Itu udah kehendak tuhan juga kali will,kalo bukan mana mungkin kita ketemu.
Willona Anatta
Willona Anatta
Iya mbak.
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Oh yah,gimana menurut kamu?
Willona Anatta
Willona Anatta
Tentang apa mbak?
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Pak stev, menurut kamu dia orangnya gimana hm setelah kerja disini?
Willona Anatta
Willona Anatta
Ehh, mbak nanya saya?
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Iya dong willona anatta, mbak nanya kamu. Soalnya mbak cuma bisa ngomongnya sama kamu doang kalau yang lainnya mana berani mbak.
Willona Anatta
Willona Anatta
Ehh,saya harus jawab gimana mbak?
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Ya ampun jawab aja will, mbak gak bakal makan kamu kok.
Willona Anatta
Willona Anatta
yah menurut saya bapak baik,terus tegas ,disiplin.
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Udah?
Willona Anatta
Willona Anatta
Udah, itu aja sih menurut willona mbak.
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Ehmm, memang sih bapak baik, tegas sama disiplin walaupun terkadang moodnya itu yang gak tertolong.
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Menurut kamu bapak ganteng gak will?
Willona Anatta
Willona Anatta
Ehh?
Nayana Leandra
Nayana Leandra
(menunggu jawaban willona).
Willona Anatta
Willona Anatta
Ganteng sih mbak gak mungkin bapak jelek.
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Benerkan!! Itu sih jawaban yang mbak tunggu.
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Bapak ganteng yah will, siapa yah yang beruntung dapetin sih bapak yah.
Willona Anatta
Willona Anatta
Ehh kenapa mbak tiba-tiba mikir gitu?
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Mbak sedikit tertarik sama bapak will (berbisik).
Willona Anatta
Willona Anatta
Heh? (terkejut).
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Shutt ini antara kita aja yah, sebenernya mbak sedikit tertarik sama sih bapak, jantung mbak tuh rasanya dag dig dug kalau deket sama sih bapak.
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Terus lagi bapak baik, disiplin ,tegas terus ganteng lagi siapa yang gak tertarik sama lelaki sesempurna itu.
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Ini antara kita berdua aja yah will, mbak mah cuma berani bilang sama kamu doang gak berani ke yang lain.
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Dari pertama mbak kerja disini pandangan mbak memang ke arahnya terus, dan selama ini sih mbak udah suka sama sih bapak.
Nayana Leandra
Nayana Leandra
Pokoknya ini antara kita berdua aja yah will jangan ada orang lain yang tau nanti mbak malu. Bye will kapan-kapan kita ngobrol lagi yah masih banyak yang pingin mbak obrolin sama kamu.
Willona hanya bisa terdiam mendengar pernyataan yang diberikan oleh nayana, dia bilang dia suka sama stev? Lalu dia harus bilang apa ke nayana, dia tidak mau memperburuk keadaan dengan berbicara tentang kebenarannya.
Willona Anatta
Willona Anatta
Gue harus gimana? (lirihnya).
Stev El Bastara
Stev El Bastara
Ekhemmm.
Willona Anatta
Willona Anatta
Ehh.
Willona Anatta
Willona Anatta
Iya pak (menunduk).
Stev El Bastara
Stev El Bastara
Ngapain kamu disini? Gak lihat jam hah!
Willona Anatta
Willona Anatta
Maaf pak, ini saya mau ke ruangan kok pak.
Stev El Bastara
Stev El Bastara
Jam 13.15 kamu keruangan saya, saya tunggu dan jangan telat.
Willona Anatta
Willona Anatta
Ahh baik pak (menunduk).
Stev pun berjalan menuju ruangannya begitupun willona.
Willona Anatta
Willona Anatta
Huh, gue jadi kepikiran sama omongannya mbak naya, gue harus apa coba (bingungnya).
.
.
.
Pukul 19.30
Willona Anatta
Willona Anatta
Huh akhirnya selesai juga (selesai masak).
Ceklek
Pintu pun terbuka memperlihatkan seseorang yang baru tiba. Willona pun menghampiri kearah tersebut.
Willona Anatta
Willona Anatta
Tas nya mas.
Stev El Bastara
Stev El Bastara
(menyerahkan tas nya).
Willona Anatta
Willona Anatta
Mau makan atau mandi dulu mas?
Stev El Bastara
Stev El Bastara
Mandi.
Willona Anatta
Willona Anatta
Mau saya siapkan air nya mas.
Stev El Bastara
Stev El Bastara
Tidak perlu, saya bisa sendiri.
Willona Anatta
Willona Anatta
Ahh iya mas.
Stev pun menuju kamarnya untuk membersihkan diri sedangkan willona meletakan tas kerja stev ke ruangan kerja stev kemudian menuju meja makan dan menunggu stev turun.
Dan tak lama kemudian stev pun turun dari kamarnya. Dia pun menarik kursi kemudian dia makan makan malamnya dengan tenang.
Kenapa willona tidak menyiapkan nya? Karena itu adalah pinta stev, stev bilang dia masih punya tangan lengkap jadi buat apa diambilkan dan dari situ lah willona tidak berani mengambilkan makanan untuk stev.
Dan begitulah kehidupan mereka setelah menikah beberapa hari yang lalu, hanya sunyi yang menerpa dan berbicara hanya sekenanya saja.
Willona Anatta
Willona Anatta
Haihhh, kalau udah gini jadinya gue yang bingung. Dari awal gue sama pak stev cuma diem-dieman aja, wajar sih gue sama dia kan hanya sebatas bawahan dan atasan yang gak sengaja terjebak dalam ikatan ini. Gue juga gak berharap terjebak kayak gini kalau bukan hanya karena hal itu aja gue gak bakal setuju buat nikah sama pak stev, gue sadar kalau gue itu gak sepadan sama dia (batinya).
Willona Anatta
Willona Anatta
Gue tau dia juga nerima ini karena terpaksa juga. Gue tau saat ini perasaanya terhadap gue gimana dan yang pasti yang ada didalam pikirannya itu dia anggap gue aneh-aneh. Dari awal saat gue pertama kali keterima masuk kerja sikapnya memang udah begini dingin,kaku, dan juga bicaranya singkat dan terlebih lagi moodnya itu yang suka berubah-ubah , apalagi saat pertama kali gue sama pak stev nikah juga dia gak ada ngomong sepatah kata pun sama gue (batinya).
Dan tanpa disadari sedari tadi stev memperhatikan willona yanh dengan makan sambil terbengong.
Stev El Bastara
Stev El Bastara
NovelToon
Willona Anatta
Willona Anatta
Ehh?
Willona Anatta
Willona Anatta
Kenapa mas? (tanyanya sedikit takut).
Stev El Bastara
Stev El Bastara
tidak ada. (lanjut makan).
Willona Anatta
Willona Anatta
Kenapa dia lihatin gue? Gue ada salah yah? (batinya).
.
.
.
NovelToon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!