EPISODE 19 Kepergian Ara 3

Kamipun sampai di bandara, yang entah dari mana Daniel mendapatkan tiket dalam keadaan mendadak seperti ini, aku ingin bertanya tapi rasanya aku malas untuk bicara, kamipun menunggu jam penerbangan kami,

"Haus ..?"tanya Daniel saat aku mendaratkan tubuhku di kursi

"iya?"jawabku singkat, tanpa menunggu Daniel langsung berdiri dan berjalan entah mau kemana, namun saat kulihat dia kembali dengan 2 botol minuman dan 2 roti,

"Ini... maaf hanya ini yang bisa aku beli, perjalanan kita kurang lebih 1jaman,"ucap nya sambil memberikan sebotol minuman dan roti, aku mengambilnya dan segera ku lahap roti itu, rasanya nikmat saat di makan dalam keadaan perut benar-benar kelaparan, saat aku menyadari Daniel dari tadi menatapku, aku pun memperpelan kunyahanku, mungkin aku terlihat seperti orang yang sangat kelaparan,

"Tidak apa-apa makanlah..."

"terimakasih... dan maaf merepotkan mu"

"tidak perlu berterimakasih, kau akan membantuku di perusahaan tentu aku yang harus berterimakasih padamu, karena seorang direktur hebat mau masuk kedalam perusahaan kecilku"ucap Daniel dengan di selingi senyuman,

"Kau masih bersedih, jangan terlalu di fikirkan, aku tau Arion, dia saudaraku, jelas aku tau tentang dia, tapi gosip di sosial media juga tidak bisa di anggap remeh, apalagi sampai membuat kesehatan Tante memburuk"

"Apa yang mama lihat di sosmed itu"tanyaku dengan heran,

"semuanya, ada yang mengirim pesan singkat, tentang hubunganmu dengan Arion dan menyuruh Tante untuk melihat sendiri apa yang ia ucapkan benar atau tidak, tanpa berfikir panjang Tante membuka sosial medianya, dia syok saat melihat postingan wanita itu beserta kata-katanya, saat itulah jantung Tante tiba-tiba kambuh, tapi aku sudah melihat semua, Arion tidak berteman dengan wanita itu di sosial media bahkan akun Arion sudah tutup 10 bulan yang lalu"ucap Daniel yang membuat ku harus melihat kearahnya, dengan mata tak percaya, namun segera ku pulihkan perasaan ku,

"Mungkin.. untuk apa berteman di sosmed, toh di dunia kenyataan sudah sedekat itu,"ucapku dengan penuh kekecewaan,

"aku tau, kau sudah banyak bersabar menghadapi arion, kau sudah mengambil jalan yang benar, dengan menuntut cerai dengannya, kau bisa tau perasaan dia yang sebenarnya, Ara... aku pernah kehilngan dan rasanya sangat menyakitkan, sakitnya jauh dari apapun, jadi aku tidak mau kau atau pun Arion merasakan hal itu"ucap Daniel dengan wajah yang sangat sedih, ku menatap wajah laki-laki yang kurasa lebih dewasa meskipun umurnya lebih muda dari Arion, aku tersenyum pahit menatapnya, saat makanan dan minuman yang ku pegang sudah habis, ku dengar suara akan keberangkatan kami, aku dan Daniel pun sama-sama berdiri memegang koper yang kubawa, sebelum ku melangkah kunmelihat arah sekitar, berharap dan berharap tanpa ada yang di harapkan, ku rasakan genggaman tangan di tanganku dan saat kulihat itu adalah tangan Daniel, tangan pertama yang menyentuhku, merasa penolakan dariku Daniel pun melepaskan genggaman itu,

"Maaf, mari berangkat"ucapnya sambil menyeret koperku, akupun melangkahkan kakiku mengikuti ekor langkah Daniel, meski berat, tapi ini keputusan yang harus aku ambil ,semoga keputusanku bisa membuat semuanya membaik, tak menunggu lama pesawat yang kami tumpangi sudah terbang meninggalkan bandara Surabaya, ku hanya duduk bersandar dinjendela menatap pemandangan malam,

Apakah dia bermalam dengan Tania... apakah dia tau kondisi mama, apakah dia tau kepergianku, meski aku sudah memutuskan bercerai dengannya tapi aku tidak bisa membohongi diriku sendiri, kalau aku masih sangat dan sangat mencintainya, munafik jika aku bilang kalau aku sudah melupakannya, laki-laki yang sudah bertahun-tahun seakan wajib aku cintai kini harus melepas cinta itu, sakit... hanya aku yang merasakan sakit itu,

aku berusaha menahan air mataku, aku harus bisa menahannya, akunhaeus bisa memulai dari awal lagi, dan aku yakin aku pasti bisa,

Tanpa terasa perjalanan kami sudah sampai pada tujuan, mataku sudah terlalu bengkak untuk menangis, kamipun turun dari pesawat, dan sudah ada yang menunggu kami, ya mereka adalah sopir dan Asisten Daniel,

"Tuan...kita harus menemui klien untuk mengkonfirmasi tentang dana yang telah hilang,"ucap asistennya,

sekilas Daniel Melihat ke arahku, aku mengerti tatapan itu, ia merasa tidak nyaman denganku,

"Aku sudah membuat janji dengan mereka tuan,mereka meminta pertanggung jawaban atas dana yang telah mereka investasi kan keperusahaan kita"lanjut asisten Daniel,

"temui mereka aku akan ikut denganmu"ucapku sambil menahan lelahku,

"apakah tidak apa-apa, kau lelah"ucap Daniel sambil menatapku,

"aku tidak lelah, ayontemui mereka"ucapku dengan menunjukkan senyum semangatku,

kamipun melangkah dan memasuki mobil Daniel, di tengah perjalanan, asisten Daniel mengatakan semua masalah yang terjadi secara tiba-tiba, aku mencermati setiap detail cerita sedikit demi sedikit aku bisa memahami bahwa ada konspirasi dalam masalah ini,

"Daniel.. kau tenanglah, anggap saja ini pekerjaan pertamaku, aku akan berusaha menyelesaikan masalah ini,"

"Ara... ini tidak semudah yang kita bayangkan, semua desain kita di tolak, dan dana kita tiba-tiba saja hilang,"

"karena itu, sudah jelas ada konspirasi Daniel, ada pengkhianat di perusahaan mu dan di salah satu klien mu adalah orangnya, aku sudah faham trik itu"

anggap saja itu benar, lalu bagaimana dengan maslaah desain nya, semua desainer yang ada di perusahaan ku tidak ada yang cocok dengan mereka,"

"tema apa yang mereka mau, aku sedikit faham masalah Desain baju siapa tahu cocok untuk mereka"

"mereka meminta tema islami yang bernuansa modern, dengan selingan batik khas, perancang kami sudah berusaha membuat yang terbaik tapi tidak cocok"ucap Daniel,

"bisa aku minta contoh gambar yang mereka buat"

asisten Daniel pun menyerahkan sebuah buku besar yang berisi semua gambar desain baju islami yang sudah di rancang oleh orang ,kantor Daniel, aku sedikit mengubah gambar itu satu persatu, jika menggambar ulang mungkin akan makan waktu banyak, jadi aku mengubah sedikit demi sedikit gambar yang ada di buku itu, dan menyatukan semua yang aku cerana dari penjelasan Daniel masalah tema yang mereka mau,Daniel hanya memperhatikan apa yang aku buat, sejenak aku bisa melupakan masalahku, benar, karena setiap ku ingat dengan lukaku aku selalu menggambar entah gambar baju atau gambar pemandangan,

aku menggeluti hobi menggambar karena aku tau Arion suka dengan seni, tapi Arion tidak pernah mengajakku masuk dalam dunianya, hingga membuat semua usahaku menjadi sia-sia belaka, tapi aku tidak kecewa karena saat ini pengetahuan ku bisa berguna semoga klien Daniel menyukai apa yang sudah aku rancang, tiba-tiba dering ponselku berbunyi yaitu dari orang tuaku dari desa, tanpa berfikir panjang akuoun mengangkat nya,

"hallo nak"suara ibuku dari balik ponsel,

"ya buk"

"kau baik-baik saja kan, dari tadi suami mu berusaha menghubungimu tapi kamu tiadk mengangkatnya, apakah terjadi sesuatu nak"

"Arion sudah kembali buk, bukannya dia bilang dua hari"

"dia kembali nak, dai menanyakan kamu ibu bilang kalau ada sesuatu yang terjadi dengan mertuanya, jadi Arion pergi dengan tergesa-gesa nak"

"ibu... aku tidak apa-apa jangan cemas, tadi Arion sudah mengabariku kok buk, jadi ibu jangan khawatir ya"

"baiklah nak kalau begitu, kamunjaga diri baik-baik, dan jaga serta rawatlah mertuamu dengan baik"

"ibu tidak usah mengkhawatirkan itu, Ara pastinakan melakukan tugas Ara dengan baik"ucapku sambil mengakhiri percakapan kami, ini terakhir kalinya aku membohongi ibu, setelah ini aku akan memberi tahu semua tentangku, tentang keadaanku tapi sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengungkap semua lukaku.

Terpopuler

Comments

andi hastutty

andi hastutty

Arion menyia nyiakan berlian demi batu kali

2023-07-19

0

Annisa Nisa

Annisa Nisa

jngan2 Arion ada mslh
mknya dia berbuat bgtu

2021-09-22

0

DEWA PURANTO

DEWA PURANTO

akan ada penyesalan dan pengakuan dari keduanya,,,,karena ara juga egois dan terburu - buru

2021-08-21

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Pernikahan tak di inginkan
2 Episode 2 Terabaikan
3 Episode 3 Visual khyalanku
4 Episode 4 Masih di tempat yang sama
5 Episode 5 Penolakan yang terang-terangan
6 Episode 6 Tangisan Ara
7 Bab 7 Pertemuan pertama yang menyakitkan
8 Episode 8 Pulang kerumah
9 Episode 9 Sikapanya
10 Episode 10 Rasaku
11 Episode 11 Rasa troy
12 BAB 12 Berusaha
13 BAB 13
14 Episode 14 KABAR BURUK
15 Episode 15 Keputusan Ara
16 Episode 16 Terkuak
17 EPISODE 17 KEPERGIAN ARA
18 Episode 18 Kepergian Ara 2
19 EPISODE 19 Kepergian Ara 3
20 Episode 20 Jakarta
21 BAB 21 Piknik kecil
22 BAB 22 Pertama kali menikmati
23 Episode 23 Pantai Ara
24 Episode 24 Kedatangan arion
25 Episode 25 Apa maumu..??
26 Episode 26 kehadiran Arion 2
27 Episode 27 kenapa....
28 Episode 28 kenapa di kamarku...
29 Episode 29 Vidio
30 EPISODE 30 PENGGODA
31 Episode 31 tanda kepemilikan
32 episode 32 Tak tahu malu
33 EPISODE 33 POV ARION (pernikahan yang ku inginkan)
34 EPISODE 34 POV ARION (aku mengabaikannya)
35 EPISODE 35 POV ARION (ku menolaknya)
36 EPISODE 36 PROV ARION (teman-teman ku datang kerumah)
37 EPISODE 37 POV ARION(kepergian Ara 1)
38 EPISODE 38 POV ARION(ARA TELAH PERGI)
39 EPISODE 39,
40 Episode 40, 100% berubah
41 EPISODE 41 wanita terhormat tidak akan menjadi yang ketiga
42 Episode 42 Kebenaran
43 Episode 43 live Arion
44 Episode 44 Kedatangan Arion tiba-tiba
45 Episode 45 Ancaman KE 2
46 EPISODE 46 Malam yang panjang
47 EPISODE 47 Antara aku dan Tania
48 Episode 48 Antara aku dan Tania 2
49 Episode 49 KEJADIAN TAK TERDUGA
50 EPISODE 50 Undangan
51 EPISODE 51 UNDANGAN BERUJUNG KEJUTAN
52 EPISODE 52 Ungkapan Daniel
53 EPISODE 53, RASA YANG TAK BISA DI DUGA
54 EPISODE 54 NASEHAT BAPAK
55 EPISODE 55 Eropa
56 Alana
57 Episode 57
58 EPISODE 58 BISA KAH KAU MEMELUKKU ARA...???
59 EPISODE 59
60 Episode 60 Kedatangan Ara
61 EPISODE 61, Ara dan nenek
62 EPISODE 62 Aku mencintaimu Ara
63 Episode 63 gombalan Arion
64 Episode 64 ancaman Arion
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67 Malam yang berkesan
68 Episode 68 Emosi yang tertahan
69 Episode 69 dia tidak bisa di bandingkan
70 episode 70 jika hanya dengan kata-kata mu
71 Episode 71
72 Episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 Episode 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78,
79 Episode 79
80 EPISODE 80
81 Episode 81
82 part 82
83 PART 83
84 PART 84
85 CURHATAN AUTHOR
86 Part 86
87 PART 87
88 PART 88
89 PART 89
90 PART 90
91 PART 91
92 PART 92
93 PART 93
94 PART 94
95 PART 95
96 PART 96
97 PART 97
98 PART 98
99 Part 99
100 Part 100
101 pengumuman
102 PART 102
103 Part 103
104 PART 104
105 PART 105
106 PART 106
107 PART 107
108 PART 108
109 PART 109
110 part 110
111 Part 111 terselesaikan
112 part 112
113 PART 113
114 Part 114
115 PART 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 PART 119
120 PART 120
121 Part 121
122 PART 122
123 Part 123 LELAH
124 visual lengkap
125 Part 124
126 Part 125 Kei si cerewet
127 Part 126 Hasil testpack
128 Part 127 Cemburu
129 Part 128 Aku Suaminya
130 Part 129 jangan dekat-dekat dengan pria manapun
131 Part 130 Pembalut
132 part 131 Sering marah
133 Part 132 berinsiatif
134 Part 133 bertukar pasangan
135 Part 134 ciuman tengah jalan
136 Part 135
137 Part 136
138 Part 137
139 Part 138
140 part 139
141 Part 140
142 Part 141
143 part 142
144 Part 143
145 Part 144
146 Part 145
147 Part 146
148 Part 147
149 PART 148
150 Part 149
151 Part 150
152 Part 151
153 Part 152
154 Part 153
155 Bonus chapter
156 Bonus chapter bab 1
157 Bonus chapter bab 2
158 Bonus Chapter Bab 3
159 Bonus Chapter Bab 4
160 Bonus Chapter Bab 5 Vairus
161 Bonus chapter 6 Info
162 Bonus chapter Bab 7 Kecemburuan Daniel
163 Bonus Chapter Bab 8
164 Info
165 Bonus Chapter Bab 9 pernikahan Troy dan Tania 1
166 SEOSEN 2 APAKAH SALAH CINTAKU
167 SEOSEN 2 APAKAH SALAH CINTAKU TAMU YANG TAK DI UNDANG
168 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Episode 1 Pernikahan tak di inginkan
2
Episode 2 Terabaikan
3
Episode 3 Visual khyalanku
4
Episode 4 Masih di tempat yang sama
5
Episode 5 Penolakan yang terang-terangan
6
Episode 6 Tangisan Ara
7
Bab 7 Pertemuan pertama yang menyakitkan
8
Episode 8 Pulang kerumah
9
Episode 9 Sikapanya
10
Episode 10 Rasaku
11
Episode 11 Rasa troy
12
BAB 12 Berusaha
13
BAB 13
14
Episode 14 KABAR BURUK
15
Episode 15 Keputusan Ara
16
Episode 16 Terkuak
17
EPISODE 17 KEPERGIAN ARA
18
Episode 18 Kepergian Ara 2
19
EPISODE 19 Kepergian Ara 3
20
Episode 20 Jakarta
21
BAB 21 Piknik kecil
22
BAB 22 Pertama kali menikmati
23
Episode 23 Pantai Ara
24
Episode 24 Kedatangan arion
25
Episode 25 Apa maumu..??
26
Episode 26 kehadiran Arion 2
27
Episode 27 kenapa....
28
Episode 28 kenapa di kamarku...
29
Episode 29 Vidio
30
EPISODE 30 PENGGODA
31
Episode 31 tanda kepemilikan
32
episode 32 Tak tahu malu
33
EPISODE 33 POV ARION (pernikahan yang ku inginkan)
34
EPISODE 34 POV ARION (aku mengabaikannya)
35
EPISODE 35 POV ARION (ku menolaknya)
36
EPISODE 36 PROV ARION (teman-teman ku datang kerumah)
37
EPISODE 37 POV ARION(kepergian Ara 1)
38
EPISODE 38 POV ARION(ARA TELAH PERGI)
39
EPISODE 39,
40
Episode 40, 100% berubah
41
EPISODE 41 wanita terhormat tidak akan menjadi yang ketiga
42
Episode 42 Kebenaran
43
Episode 43 live Arion
44
Episode 44 Kedatangan Arion tiba-tiba
45
Episode 45 Ancaman KE 2
46
EPISODE 46 Malam yang panjang
47
EPISODE 47 Antara aku dan Tania
48
Episode 48 Antara aku dan Tania 2
49
Episode 49 KEJADIAN TAK TERDUGA
50
EPISODE 50 Undangan
51
EPISODE 51 UNDANGAN BERUJUNG KEJUTAN
52
EPISODE 52 Ungkapan Daniel
53
EPISODE 53, RASA YANG TAK BISA DI DUGA
54
EPISODE 54 NASEHAT BAPAK
55
EPISODE 55 Eropa
56
Alana
57
Episode 57
58
EPISODE 58 BISA KAH KAU MEMELUKKU ARA...???
59
EPISODE 59
60
Episode 60 Kedatangan Ara
61
EPISODE 61, Ara dan nenek
62
EPISODE 62 Aku mencintaimu Ara
63
Episode 63 gombalan Arion
64
Episode 64 ancaman Arion
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67 Malam yang berkesan
68
Episode 68 Emosi yang tertahan
69
Episode 69 dia tidak bisa di bandingkan
70
episode 70 jika hanya dengan kata-kata mu
71
Episode 71
72
Episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
Episode 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78,
79
Episode 79
80
EPISODE 80
81
Episode 81
82
part 82
83
PART 83
84
PART 84
85
CURHATAN AUTHOR
86
Part 86
87
PART 87
88
PART 88
89
PART 89
90
PART 90
91
PART 91
92
PART 92
93
PART 93
94
PART 94
95
PART 95
96
PART 96
97
PART 97
98
PART 98
99
Part 99
100
Part 100
101
pengumuman
102
PART 102
103
Part 103
104
PART 104
105
PART 105
106
PART 106
107
PART 107
108
PART 108
109
PART 109
110
part 110
111
Part 111 terselesaikan
112
part 112
113
PART 113
114
Part 114
115
PART 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
PART 119
120
PART 120
121
Part 121
122
PART 122
123
Part 123 LELAH
124
visual lengkap
125
Part 124
126
Part 125 Kei si cerewet
127
Part 126 Hasil testpack
128
Part 127 Cemburu
129
Part 128 Aku Suaminya
130
Part 129 jangan dekat-dekat dengan pria manapun
131
Part 130 Pembalut
132
part 131 Sering marah
133
Part 132 berinsiatif
134
Part 133 bertukar pasangan
135
Part 134 ciuman tengah jalan
136
Part 135
137
Part 136
138
Part 137
139
Part 138
140
part 139
141
Part 140
142
Part 141
143
part 142
144
Part 143
145
Part 144
146
Part 145
147
Part 146
148
Part 147
149
PART 148
150
Part 149
151
Part 150
152
Part 151
153
Part 152
154
Part 153
155
Bonus chapter
156
Bonus chapter bab 1
157
Bonus chapter bab 2
158
Bonus Chapter Bab 3
159
Bonus Chapter Bab 4
160
Bonus Chapter Bab 5 Vairus
161
Bonus chapter 6 Info
162
Bonus chapter Bab 7 Kecemburuan Daniel
163
Bonus Chapter Bab 8
164
Info
165
Bonus Chapter Bab 9 pernikahan Troy dan Tania 1
166
SEOSEN 2 APAKAH SALAH CINTAKU
167
SEOSEN 2 APAKAH SALAH CINTAKU TAMU YANG TAK DI UNDANG
168
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!