Episode 5 Penolakan yang terang-terangan

Ku termenung di kamar, menatap foto suami tampanku, mengkhayalkan nya setiap saat, tapi semakin aku berharap, sakit ini makin terasa, ku menatap diriku di cermin berfikir, apakah yang di katakan semua orang itu hanya palsu,

kau wanita yang paling cantik Ra, beruntung laki-laki yang akan menjadi suamimu nanti, kau cantik, baik, tulus, suamimu adalah pria yang paling beruntung mendapatkanmu

itulah ucapan yang selalu ku dengar, entah dari orang tuanya Yeyen, dari tetanggaku, tapi nyatanya, suamiku tidak menoleh padaku,

di saat aku masih dalam keadaan melamun, suara Yeyen sudah memenuhi seisi rumah, ku segera ke luar mencari sumber suara itu,

"hello.... Ra.. Ra.. gue datang ni... Ra..."

ucapnya sambil teriak-teriak, ku segera turun menghmpirinya dan membungkam mulutnya,

"sstttt... bisa tidak, kecilkan suaramu, ini rumah mertuaku, bukan rumahku.."

"hee sory Ra... aku loh kangen banget sama kamu, seharusnya kamu menyambutku di depan pintu, agar aku tidak teriak-teriak kayak tadi" ucapnya sambil merangkul ku,

"aku juga merindukanmu," kubalas pelukannya ingin ku tumpahkan air mataku, tapi aku masih menahannya, Yeyen tidak perlu tau dengan kisaahku disini, kalau dia tau, bisa-bisa dia keceplosan ngomong sama orang tuaku, dan pastinya akan membuat orang tuaku bersedih,

"Ra... kamu kenapa?, kok wajahmu murung gitu, kayak mendung tau"

"masak sih Yen,?" ucapku

"seharusnya, wanita yang sudah menikah itu, lebih ceria, lebih frees, lah kamu, makin murung, wajahmu kusam, kayak tidak terawat gitu, kamu baik-baik saja kan?" tanyanya menatap mataku,

"sok tau kamu, aku baik-baik saja kok"

"sekarang kamu ikut aku kesalon, kamu harus perawatan ra,"

"tidak usah Yen, aku bisa perawatan dirumah nanti"

"pokoknya hari ini kita habiskan waktu kita bersama,jangan ngebantah aku, mumpung aku kesini ni..."

"ok baiklah, aku pamit ke mertuaku dulu ya"

"biar aku aja, kamu siap-siap saja sana"

*****

"Ra... kamu benar-benar baik-baik saja kan? aku ini sahabatmu, aku tau kamu Ra"

"Yen aku baik-baik saja kok, hanya saja beberapa hari ini aku jarang istirahat karena aku akan menangani proyek baru,"

"beneran" tanya nya penuh selidik,

"beneran Yen, "

"Ra... setidaknya kamu rawat dirimu, buatlah dirimu seperti dulu, ceria, dan membuat mata terpana, cinta itu bermacam, buatlah suami mu mencintaimu dengan segala macam cinta" ucapnya dengan sok taunya, namun ku dengarkan perkataan sahabatku, karena setiap perkataan nya ada benernya meskipun dia sedikit bar- bar,

"Cinta karena pandangan"

itu tidak mungkin Yen, kalau saja kamu tau suamiku tidak pernah memandangku

"cinta dalam ucapan, ya sedikit bermanja gitu"

jangan kan bermanja, bicara saja dia tidak pernah, hanya kata menyakitkan yang ia ucap selama ini

"cinta dalam tawa"

andai aku bisa membuatnya tertawa, meski hanya tersenyum, aku juga ingin melakukan itu Yen, tapi suamiku dan suami mu beda,

"cinta dalam ranjang, buat suamimu ketagihan" ucapnya tanpa menoleh ke arahku

aku menginginkan itu Yen, aku menginginkan nya, tapi hal di ranjang adalah hal yang tabu dalam pernikahan ku,

air mataku tiba-tiba lolos dari mataku, ku segera menghapusnya agar tidak ketahuan Yeyen, aku tersenyum menatapnya, ia pun membalas senyumku,

hingga akhirnya kami sampai di depan salon kecantikan, kami melakukan perawatan dan segala macam pijitan, agar tubuh menjadi rilex, benar saja tubuhku merasa ringan saat selesai di pijit, wajahku jadi lebih frees, aku tersenyum menatap Yeyen,

"bagaimana nyaman kan "

"wah Yen kau memang paling tau kalau masalah beginian, aku mana tau rasanya ke salon"

"sekarang aku traktir kamu lagi, untuk membeli baju hukuman untuk suamimu,"

"baju hukuman, maksudnya?" tanyaku bingung dengan yang di maksud Yeyen,

"sudah ikut saja,"

akhirnya aku mengikuti langkah Yeyen memasuki kawasan mall yang luas, sekarang aku mengerti yang di maksud baju hukuman, ternyata baju tidur yang sexi, yang sangat menerawang, ahh aku sendiri malu melihatnya apalagi akan memakainya apakah aku bisa, namun bukan Yeyen namanya jika tidak bisa memaksa keinginannya, dengan terpaksa aku menerima itu, akan ku coba sekali lagi untuk menarik suamiku,

aku masih belum menanyakan perihal kedatangannya Yeyen ke Surabaya, tidak mungkin jika hanya merindukanku, aku sangat tau kesibukannya juga, tapi biarlah, aku sangat terhibur dengan kedatangannya,

Aku bersiap-siap menyambut suamiku pulang, semoga hari ini berhasil, harap ku dalam hati, ku pakai baju yang di kasih Yeyen, ku dengar suara pintu kamarku terbuka, tentu dia lah pangeran yang aku tunggu, kulihat sejenak ia menatapku, lalu segera melangkahkan kakinya duduk di singgasananya yaitu sofa, tempat kesayangannya sekarang, ku sodorkan minuman, ia menerima uluran tanganku dan menyentuh tanganku, aku kaget sejenak karena ini hal pertama kali ia mengambil gelas yang aku sodorkan, biasa nya dia suruh taruh di meja lalu mengambilnya setelah aku meletakkannya, kulihat sedikit ia tersenyum, hatiku semakin tak karuan, apakah ini akan menjadi malam pertama kita, apakah dia akan menerima ku, semua harapanku, kini ku genggam dengan penampilanku, ku mencoba yang terbaik, saat dia selesai meneguk minumannya, dan menatapku sekilas, tiba-tiba dering ponselnya mengalihkan pandangannya,

deg... deg...deg..

aku berdiri di dekat ranjang ku, ku melihat dia keluar kamar mengangkat ponselnya, lama perbincangan mereka, ku dengar tawa puas suamiku, tiba-tiba harapanku sedikit memudar, ku ingat nama tania, pasti dia bicara dengan Tania, siapa lagi yang akan bisa membuat suamiku tertwa lepas seperti itu jika bukan wanita itu,

kini harapan bahagiaku berubah menjadi was was, ku remas tangan-tangan ku menautkan jari-jari ku, hatiku makin terasa tidak nyaman, saat ke khawatiran melandaku, Arion masuk dan menatap ke arahku, ku tersenyum padanya tapi...

"tidak usah berlebihan seperti itu, aku tidak bisa melakukannya, entah sampai kapan, jangan berharap seperti itu lagi"

deg... tubuhku ambruk, menahan sakit, dan malu, ku menangis sekeras mungkin, meremas bawah bajuku, meratapi kebodohanku, meratapi ketidak maluanku, meratapi penolakan suamiku yang terang-terangan, lama aku menangisi kebodohanku, akhirnya aku berjalan melewatinya yang memejamkan mata, masuk ke dalam kamar mandi berganti pakaian seperti biasanya, make up yang ku pakai telah ku hapus bersih, kini wajah pucat ku yang terlihat tidak ada lagi keceriaan seperti tadi, rasa malu yang lebih kini ku rasakan,

mengapa... mengapa... menjadi seperti ini apa salahku...kurang apa diriku... apa yang kurang dariku.. dan apa kelebihan Tania yang tidak aku miliki....

ku berteriak namun hanya dalam hatiku, ku masuk dalam selimutku, menutup seluruh tubuh ku, ku putuskan untuk memberi tau Yeyen semuanya, semua tentang Tania, aku harus bisa mencari tau tentang Tania,

aku tidak bisa begini terus, jika aku tidak bisa menaklukan suamiku, setidak nya Tania bisa mengerti perasaan sesama wanita.

Terpopuler

Comments

andi hastutty

andi hastutty

sakit teramat sakit sudah dandan dan di berikan kata2 pedas uh 😭🥺🥺🥺

2023-07-19

0

Ice

Ice

Ara Ara

#pa

2021-12-20

0

Santai Dyah

Santai Dyah

tak bisa ku bayangkan jika itu terjadi sama aku suami bilang begitu entah Maluku bgaimna mungkin jln pintas kabur dan tinggalin dia

$pena Autoon

2021-12-18

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Pernikahan tak di inginkan
2 Episode 2 Terabaikan
3 Episode 3 Visual khyalanku
4 Episode 4 Masih di tempat yang sama
5 Episode 5 Penolakan yang terang-terangan
6 Episode 6 Tangisan Ara
7 Bab 7 Pertemuan pertama yang menyakitkan
8 Episode 8 Pulang kerumah
9 Episode 9 Sikapanya
10 Episode 10 Rasaku
11 Episode 11 Rasa troy
12 BAB 12 Berusaha
13 BAB 13
14 Episode 14 KABAR BURUK
15 Episode 15 Keputusan Ara
16 Episode 16 Terkuak
17 EPISODE 17 KEPERGIAN ARA
18 Episode 18 Kepergian Ara 2
19 EPISODE 19 Kepergian Ara 3
20 Episode 20 Jakarta
21 BAB 21 Piknik kecil
22 BAB 22 Pertama kali menikmati
23 Episode 23 Pantai Ara
24 Episode 24 Kedatangan arion
25 Episode 25 Apa maumu..??
26 Episode 26 kehadiran Arion 2
27 Episode 27 kenapa....
28 Episode 28 kenapa di kamarku...
29 Episode 29 Vidio
30 EPISODE 30 PENGGODA
31 Episode 31 tanda kepemilikan
32 episode 32 Tak tahu malu
33 EPISODE 33 POV ARION (pernikahan yang ku inginkan)
34 EPISODE 34 POV ARION (aku mengabaikannya)
35 EPISODE 35 POV ARION (ku menolaknya)
36 EPISODE 36 PROV ARION (teman-teman ku datang kerumah)
37 EPISODE 37 POV ARION(kepergian Ara 1)
38 EPISODE 38 POV ARION(ARA TELAH PERGI)
39 EPISODE 39,
40 Episode 40, 100% berubah
41 EPISODE 41 wanita terhormat tidak akan menjadi yang ketiga
42 Episode 42 Kebenaran
43 Episode 43 live Arion
44 Episode 44 Kedatangan Arion tiba-tiba
45 Episode 45 Ancaman KE 2
46 EPISODE 46 Malam yang panjang
47 EPISODE 47 Antara aku dan Tania
48 Episode 48 Antara aku dan Tania 2
49 Episode 49 KEJADIAN TAK TERDUGA
50 EPISODE 50 Undangan
51 EPISODE 51 UNDANGAN BERUJUNG KEJUTAN
52 EPISODE 52 Ungkapan Daniel
53 EPISODE 53, RASA YANG TAK BISA DI DUGA
54 EPISODE 54 NASEHAT BAPAK
55 EPISODE 55 Eropa
56 Alana
57 Episode 57
58 EPISODE 58 BISA KAH KAU MEMELUKKU ARA...???
59 EPISODE 59
60 Episode 60 Kedatangan Ara
61 EPISODE 61, Ara dan nenek
62 EPISODE 62 Aku mencintaimu Ara
63 Episode 63 gombalan Arion
64 Episode 64 ancaman Arion
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67 Malam yang berkesan
68 Episode 68 Emosi yang tertahan
69 Episode 69 dia tidak bisa di bandingkan
70 episode 70 jika hanya dengan kata-kata mu
71 Episode 71
72 Episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 Episode 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78,
79 Episode 79
80 EPISODE 80
81 Episode 81
82 part 82
83 PART 83
84 PART 84
85 CURHATAN AUTHOR
86 Part 86
87 PART 87
88 PART 88
89 PART 89
90 PART 90
91 PART 91
92 PART 92
93 PART 93
94 PART 94
95 PART 95
96 PART 96
97 PART 97
98 PART 98
99 Part 99
100 Part 100
101 pengumuman
102 PART 102
103 Part 103
104 PART 104
105 PART 105
106 PART 106
107 PART 107
108 PART 108
109 PART 109
110 part 110
111 Part 111 terselesaikan
112 part 112
113 PART 113
114 Part 114
115 PART 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 PART 119
120 PART 120
121 Part 121
122 PART 122
123 Part 123 LELAH
124 visual lengkap
125 Part 124
126 Part 125 Kei si cerewet
127 Part 126 Hasil testpack
128 Part 127 Cemburu
129 Part 128 Aku Suaminya
130 Part 129 jangan dekat-dekat dengan pria manapun
131 Part 130 Pembalut
132 part 131 Sering marah
133 Part 132 berinsiatif
134 Part 133 bertukar pasangan
135 Part 134 ciuman tengah jalan
136 Part 135
137 Part 136
138 Part 137
139 Part 138
140 part 139
141 Part 140
142 Part 141
143 part 142
144 Part 143
145 Part 144
146 Part 145
147 Part 146
148 Part 147
149 PART 148
150 Part 149
151 Part 150
152 Part 151
153 Part 152
154 Part 153
155 Bonus chapter
156 Bonus chapter bab 1
157 Bonus chapter bab 2
158 Bonus Chapter Bab 3
159 Bonus Chapter Bab 4
160 Bonus Chapter Bab 5 Vairus
161 Bonus chapter 6 Info
162 Bonus chapter Bab 7 Kecemburuan Daniel
163 Bonus Chapter Bab 8
164 Info
165 Bonus Chapter Bab 9 pernikahan Troy dan Tania 1
166 SEOSEN 2 APAKAH SALAH CINTAKU
167 SEOSEN 2 APAKAH SALAH CINTAKU TAMU YANG TAK DI UNDANG
168 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Episode 1 Pernikahan tak di inginkan
2
Episode 2 Terabaikan
3
Episode 3 Visual khyalanku
4
Episode 4 Masih di tempat yang sama
5
Episode 5 Penolakan yang terang-terangan
6
Episode 6 Tangisan Ara
7
Bab 7 Pertemuan pertama yang menyakitkan
8
Episode 8 Pulang kerumah
9
Episode 9 Sikapanya
10
Episode 10 Rasaku
11
Episode 11 Rasa troy
12
BAB 12 Berusaha
13
BAB 13
14
Episode 14 KABAR BURUK
15
Episode 15 Keputusan Ara
16
Episode 16 Terkuak
17
EPISODE 17 KEPERGIAN ARA
18
Episode 18 Kepergian Ara 2
19
EPISODE 19 Kepergian Ara 3
20
Episode 20 Jakarta
21
BAB 21 Piknik kecil
22
BAB 22 Pertama kali menikmati
23
Episode 23 Pantai Ara
24
Episode 24 Kedatangan arion
25
Episode 25 Apa maumu..??
26
Episode 26 kehadiran Arion 2
27
Episode 27 kenapa....
28
Episode 28 kenapa di kamarku...
29
Episode 29 Vidio
30
EPISODE 30 PENGGODA
31
Episode 31 tanda kepemilikan
32
episode 32 Tak tahu malu
33
EPISODE 33 POV ARION (pernikahan yang ku inginkan)
34
EPISODE 34 POV ARION (aku mengabaikannya)
35
EPISODE 35 POV ARION (ku menolaknya)
36
EPISODE 36 PROV ARION (teman-teman ku datang kerumah)
37
EPISODE 37 POV ARION(kepergian Ara 1)
38
EPISODE 38 POV ARION(ARA TELAH PERGI)
39
EPISODE 39,
40
Episode 40, 100% berubah
41
EPISODE 41 wanita terhormat tidak akan menjadi yang ketiga
42
Episode 42 Kebenaran
43
Episode 43 live Arion
44
Episode 44 Kedatangan Arion tiba-tiba
45
Episode 45 Ancaman KE 2
46
EPISODE 46 Malam yang panjang
47
EPISODE 47 Antara aku dan Tania
48
Episode 48 Antara aku dan Tania 2
49
Episode 49 KEJADIAN TAK TERDUGA
50
EPISODE 50 Undangan
51
EPISODE 51 UNDANGAN BERUJUNG KEJUTAN
52
EPISODE 52 Ungkapan Daniel
53
EPISODE 53, RASA YANG TAK BISA DI DUGA
54
EPISODE 54 NASEHAT BAPAK
55
EPISODE 55 Eropa
56
Alana
57
Episode 57
58
EPISODE 58 BISA KAH KAU MEMELUKKU ARA...???
59
EPISODE 59
60
Episode 60 Kedatangan Ara
61
EPISODE 61, Ara dan nenek
62
EPISODE 62 Aku mencintaimu Ara
63
Episode 63 gombalan Arion
64
Episode 64 ancaman Arion
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67 Malam yang berkesan
68
Episode 68 Emosi yang tertahan
69
Episode 69 dia tidak bisa di bandingkan
70
episode 70 jika hanya dengan kata-kata mu
71
Episode 71
72
Episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
Episode 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78,
79
Episode 79
80
EPISODE 80
81
Episode 81
82
part 82
83
PART 83
84
PART 84
85
CURHATAN AUTHOR
86
Part 86
87
PART 87
88
PART 88
89
PART 89
90
PART 90
91
PART 91
92
PART 92
93
PART 93
94
PART 94
95
PART 95
96
PART 96
97
PART 97
98
PART 98
99
Part 99
100
Part 100
101
pengumuman
102
PART 102
103
Part 103
104
PART 104
105
PART 105
106
PART 106
107
PART 107
108
PART 108
109
PART 109
110
part 110
111
Part 111 terselesaikan
112
part 112
113
PART 113
114
Part 114
115
PART 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
PART 119
120
PART 120
121
Part 121
122
PART 122
123
Part 123 LELAH
124
visual lengkap
125
Part 124
126
Part 125 Kei si cerewet
127
Part 126 Hasil testpack
128
Part 127 Cemburu
129
Part 128 Aku Suaminya
130
Part 129 jangan dekat-dekat dengan pria manapun
131
Part 130 Pembalut
132
part 131 Sering marah
133
Part 132 berinsiatif
134
Part 133 bertukar pasangan
135
Part 134 ciuman tengah jalan
136
Part 135
137
Part 136
138
Part 137
139
Part 138
140
part 139
141
Part 140
142
Part 141
143
part 142
144
Part 143
145
Part 144
146
Part 145
147
Part 146
148
Part 147
149
PART 148
150
Part 149
151
Part 150
152
Part 151
153
Part 152
154
Part 153
155
Bonus chapter
156
Bonus chapter bab 1
157
Bonus chapter bab 2
158
Bonus Chapter Bab 3
159
Bonus Chapter Bab 4
160
Bonus Chapter Bab 5 Vairus
161
Bonus chapter 6 Info
162
Bonus chapter Bab 7 Kecemburuan Daniel
163
Bonus Chapter Bab 8
164
Info
165
Bonus Chapter Bab 9 pernikahan Troy dan Tania 1
166
SEOSEN 2 APAKAH SALAH CINTAKU
167
SEOSEN 2 APAKAH SALAH CINTAKU TAMU YANG TAK DI UNDANG
168
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!