Episode 6 Tangisan Ara

Malam ini ku tidur tanpa nyenyak, ku bangun dan duduk di ranjang,menyandarkan tubuhku yang terasa lemas, ku ambil air putih di sampingku, saat aku minum mataku tak sengaja menatap arah, dimana suamiku tertidur, seperti seseorang yang tidak melakukan dosa apapun,

wajah nya, matanya, alisnya yang tebal, hidungnya yang mancung, bibirnya yang tipis, membuatku semakin menggilainya, namun saat aku dalam keadaan menginginkannya, ia menghantam ku ke dasar jurang ********,

aku tak kuasa menahan malu yang ia berikan kali ini, ku buka ponselku, dan ku buka layanan internet yang sudah 6 bulan tidak ku buka, ku cari nama Tania di sana, banyak sekali nama yang bermunculan, namun hanya satu wajah yang menjadi sorotanku,

ya.. itu adalah foto Tania dan suamiku, foto profil yang Tania gunakan adalah foto dirinya dan Arion yang sedang duduk berhadapan menghadap kamera, senyum yang begitu bahagia,

derai air mataku makin deras, ku buka profilnya dan kulihat semua postingannya,

deg... foto terkhir yang ia unggah adalah foto dimana hari ini suamiku berpakaian santai yang aku siapkan tadi pagi,

fikiranku sudah di penuhi hari-hari mereka yang di lalui bersama, Aku putuskan mulai saat ini, menahan rasaku, apakah aku bisa... entahlah, aku bingung harus mulai dari mana,

ku letakkan ponselku kembali, ku berjalan ke arahnya, ku duduk di dekat dimana suamiku terbaring,

apakah kamu tau Arion Adhitama, aku selama ini mengunci hatiku untuk orang lain, karena ku tau ku harus membalas jasa orang tuamu dengan menikah denganmu, saat aku tau apa yang di inginkan orang tuamu, aku berusaha hanya mencintaimu, hidup untuk mencintaimu, meski aku tau dulu aku begitu tertarik dengan satu pria tapi aku hapus namanya demi kamu,demi mencintaimu, ku lakukan yang terbaik untuk keluargamu, untukmu, tapi ini balasanmu, aku harus bagaimana, agar kamu melihatku, melihat keberadaan ku, jika semua ini tidak bisa di perbaiki, kenapa kau tidak katakan kepada orang tuamu agar melepas kan ikatan ini,kenapa Arion .. kenapa...

bagai bunga, yang tumbuh dalam taman namun enggan di siram apalagi gunanya kau tanam, lebih baik kau cabut sampai ke akarnya, agar tidak lebih menyakiti, itulah aku, ibarat bunga yang terabaikan, bagaikan lukisan yang hanya di jadikan pajangan,

pagi seperti biasa ku siapkan semua keperluannya, mulai dari baju, handuk dan air hangat untuknya, dan langsung turun dengan pakaian rapi, ku tambah make up untuk menutupi mataku yang sembab,

"pagi ma.."

"pagi sayang... bagaimana nyenyak tidurnya"

"pasti lah ma... papa mana"

"oh iya dia jalan duluan sayang, kau bisa minta antar Arion lagi kan"

"tidak usah ma, Arion sepertinya akan kesiangan bangunnya, kalau begitu Ara bawa mobil sendiri ma.."

"tumben... dari dulu mama sudah menyuruhmu naik mobil sendiri kamu selalu menolak nya"

"tidak begitu juga ma, aku hanya tidak ingin merepotkan Arion"

"baiklah, kamu pilih mobil mana yang ingin kamu bawa, biar di cek sama pak Dono"

"baiklah ma, Ara makan roti saja ya ma, kalau begitu ara berangkat dulu"

"hei.. tidak nunggu airon sayang"

"dia masih tidur ma, aku ada urusan juga mengenai proyek baru "

ku berbohong dan selalu berbohong kepada mertuaku,mertuaku yang punya penyakit jantung, aku tidak tau bagaimana jika ia tahu tentang hubungan kami, di dalam mobil aku pegang setir ku genggam erat dengan tangisan yang menjadi, ku lajukan mobilnya, baru kali ini aku berangkat sebelum melihat suamiku bangun tapi hatiku kini sudah hampa, bayangan foto-foto mereka memutar jelas di mataku, aku hubungi Yeyen, agar bisa menemuinya,

"ya Beb, tumben nelfon duluan,"ucapnya dengan suara centangnya

"ada di mana"

"aku lagi di tempat kita dulu, perbatasan kota Surabaya dan Madura, kenapa?"tanya Yeyen,

"aku kesana sekarang, kamu tunggu aku ya"

"beneran, ok, aku tunggu"

Ara pun mematikan ponselnya, dan melajukan mobilnyr dengan begitu cepat, karena ia tahu tempat itu lumayan jauh dari rumahnya,

****

"Ara... kamu tidak apa-apa kan? kamu nangis?"

"Yeyen..."

kupeluk Yeyen ku luapkan tangisku, Yeyen membawaku menjauh dari keramaian orang, kami menuju ke sebuah taman dekat sungai besar, kami duduk di bawah pohon rindang,

aku menangis berteriak mengutuki diriku sendiri, Yeyen hanya menepuk bahuku, tidak berani bersuara, dia membiarkan aku meluapkan emosiku, saat tangisku mulai tenang, Yeyen mengusap air mataku,

"kenapa?"tanyanya,

"apakah aku tidak cantik?,apakah aku kurang baik?,apakah aku....tak menarik?"

"apa yang kau katakan Ra, kamu cantik, kamu sangat dan sangat baik, dan kamu menarik, sudah sangat jelas, banyak pria yang menginginkan mu"

"kamu bohong Yen, kamu bohong, kalau benar itu semua, kenapa suamiku tidak pernah memandangku, berbicara denganku, bahkan ia serasa jijik denganku, kenapa Yen kenapa..?" aku berteriak di hadapan sahabatku, terlihat jelas di mataku, kekecewaan, kedukaan, putus asa, dan terabaikan,

"Apakah selama ini, sebenarnya kalian tidak pernah...?"

"ya.. aku dan Arion tidak pernah berhubungan badan, aku dan dia tidak pernah tidur seranjang, aku dan dia bagaikan orang asing, apakah aku sangat menyedihkan Yen...aku harus bagaimana..? aku sudah tidak kuat, bawa aku Yen, bawa aku sejauh mungkin, bawa aku pergi..."

Yeyen langsung memelukku, tangisnya terdengar jelas di telingaku,

"aku mengerti... aku mengerti Ra... luapkan semua, lapangkan hatimu, setelah itu kita cari jalan keluar bersama"

"dia tidak menginginkan aku, dia punya wanita lain, sudah tidak ada harapan untukku mempertahankan semuanya,"

"kamu jangan gegabah, coba satu kali lagi, jika tidak bisa aku yang akan membawamu keluar dari rumah itu aku berjanji"

kini Yeyen yang begitu cerewet dan banyak bicara dengan omong kosongnya, menjadi seorang wanita yang bijaksana, aku tunjukkan foto Tania kepada Yeyen, Yeyen seperti terkejut dengan apa yang ia lihat, ..

"wanita ini .. kau bandingkan kau dengan wanita ini..., Ara... kau jauh lebih baik dari dia 1000x mana bisa kau bandingkan dia denganmu, mungkin mata Arion sedikit bermasalah jika dia jatuh hati dengan wanita ini dan lebih mengabaikan wanita sepertimu"

"tapi itu kenyataan nya Yen, Arion tidak pernah bersikap lembut terhadapku, tidak pernah bicara dan tersenyum padaku, tapi kau lihat sendiri bagaimana sikapnya terhadap wanita ini, aku ingin menyerah saja Yen, rasanya aku sudah tidak punya muka di hadapannya, setelah apa yang aku lakukan semalam, dan dengan sikapnya yang merendahkan ku"

"hei... bukan Ara namanya jika kau menyerah dengan wanita seperti ini, baiklah aku ada 3 langkah untuk mu, kau harus dan wajib melakukan ini"

"tiga langkah, kamu tidak akan menjatuhkan ku seperti tadi malam kan?"

"kalau aku tau hubunganmu dan suamimu seperti itu mana berani aku menyuruh mu melakukan itu, tapi aku yakin kali ini akan berhasil, tapi kamu sedikit bersabar lagi ya, kuatkan hatimu, dengan segala kemungkinan, bagaimana..?"

Terpopuler

Comments

andi hastutty

andi hastutty

tinggalkan saja suaminmu Ara

2023-07-19

0

Elis

Elis

begini tulisan nya aku suka

2022-07-29

0

Ati Bugis PA

Ati Bugis PA

aduh pingin deh punya teman kayak yeyen

2022-03-08

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Pernikahan tak di inginkan
2 Episode 2 Terabaikan
3 Episode 3 Visual khyalanku
4 Episode 4 Masih di tempat yang sama
5 Episode 5 Penolakan yang terang-terangan
6 Episode 6 Tangisan Ara
7 Bab 7 Pertemuan pertama yang menyakitkan
8 Episode 8 Pulang kerumah
9 Episode 9 Sikapanya
10 Episode 10 Rasaku
11 Episode 11 Rasa troy
12 BAB 12 Berusaha
13 BAB 13
14 Episode 14 KABAR BURUK
15 Episode 15 Keputusan Ara
16 Episode 16 Terkuak
17 EPISODE 17 KEPERGIAN ARA
18 Episode 18 Kepergian Ara 2
19 EPISODE 19 Kepergian Ara 3
20 Episode 20 Jakarta
21 BAB 21 Piknik kecil
22 BAB 22 Pertama kali menikmati
23 Episode 23 Pantai Ara
24 Episode 24 Kedatangan arion
25 Episode 25 Apa maumu..??
26 Episode 26 kehadiran Arion 2
27 Episode 27 kenapa....
28 Episode 28 kenapa di kamarku...
29 Episode 29 Vidio
30 EPISODE 30 PENGGODA
31 Episode 31 tanda kepemilikan
32 episode 32 Tak tahu malu
33 EPISODE 33 POV ARION (pernikahan yang ku inginkan)
34 EPISODE 34 POV ARION (aku mengabaikannya)
35 EPISODE 35 POV ARION (ku menolaknya)
36 EPISODE 36 PROV ARION (teman-teman ku datang kerumah)
37 EPISODE 37 POV ARION(kepergian Ara 1)
38 EPISODE 38 POV ARION(ARA TELAH PERGI)
39 EPISODE 39,
40 Episode 40, 100% berubah
41 EPISODE 41 wanita terhormat tidak akan menjadi yang ketiga
42 Episode 42 Kebenaran
43 Episode 43 live Arion
44 Episode 44 Kedatangan Arion tiba-tiba
45 Episode 45 Ancaman KE 2
46 EPISODE 46 Malam yang panjang
47 EPISODE 47 Antara aku dan Tania
48 Episode 48 Antara aku dan Tania 2
49 Episode 49 KEJADIAN TAK TERDUGA
50 EPISODE 50 Undangan
51 EPISODE 51 UNDANGAN BERUJUNG KEJUTAN
52 EPISODE 52 Ungkapan Daniel
53 EPISODE 53, RASA YANG TAK BISA DI DUGA
54 EPISODE 54 NASEHAT BAPAK
55 EPISODE 55 Eropa
56 Alana
57 Episode 57
58 EPISODE 58 BISA KAH KAU MEMELUKKU ARA...???
59 EPISODE 59
60 Episode 60 Kedatangan Ara
61 EPISODE 61, Ara dan nenek
62 EPISODE 62 Aku mencintaimu Ara
63 Episode 63 gombalan Arion
64 Episode 64 ancaman Arion
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67 Malam yang berkesan
68 Episode 68 Emosi yang tertahan
69 Episode 69 dia tidak bisa di bandingkan
70 episode 70 jika hanya dengan kata-kata mu
71 Episode 71
72 Episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 Episode 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78,
79 Episode 79
80 EPISODE 80
81 Episode 81
82 part 82
83 PART 83
84 PART 84
85 CURHATAN AUTHOR
86 Part 86
87 PART 87
88 PART 88
89 PART 89
90 PART 90
91 PART 91
92 PART 92
93 PART 93
94 PART 94
95 PART 95
96 PART 96
97 PART 97
98 PART 98
99 Part 99
100 Part 100
101 pengumuman
102 PART 102
103 Part 103
104 PART 104
105 PART 105
106 PART 106
107 PART 107
108 PART 108
109 PART 109
110 part 110
111 Part 111 terselesaikan
112 part 112
113 PART 113
114 Part 114
115 PART 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 PART 119
120 PART 120
121 Part 121
122 PART 122
123 Part 123 LELAH
124 visual lengkap
125 Part 124
126 Part 125 Kei si cerewet
127 Part 126 Hasil testpack
128 Part 127 Cemburu
129 Part 128 Aku Suaminya
130 Part 129 jangan dekat-dekat dengan pria manapun
131 Part 130 Pembalut
132 part 131 Sering marah
133 Part 132 berinsiatif
134 Part 133 bertukar pasangan
135 Part 134 ciuman tengah jalan
136 Part 135
137 Part 136
138 Part 137
139 Part 138
140 part 139
141 Part 140
142 Part 141
143 part 142
144 Part 143
145 Part 144
146 Part 145
147 Part 146
148 Part 147
149 PART 148
150 Part 149
151 Part 150
152 Part 151
153 Part 152
154 Part 153
155 Bonus chapter
156 Bonus chapter bab 1
157 Bonus chapter bab 2
158 Bonus Chapter Bab 3
159 Bonus Chapter Bab 4
160 Bonus Chapter Bab 5 Vairus
161 Bonus chapter 6 Info
162 Bonus chapter Bab 7 Kecemburuan Daniel
163 Bonus Chapter Bab 8
164 Info
165 Bonus Chapter Bab 9 pernikahan Troy dan Tania 1
166 SEOSEN 2 APAKAH SALAH CINTAKU
167 SEOSEN 2 APAKAH SALAH CINTAKU TAMU YANG TAK DI UNDANG
168 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Episode 1 Pernikahan tak di inginkan
2
Episode 2 Terabaikan
3
Episode 3 Visual khyalanku
4
Episode 4 Masih di tempat yang sama
5
Episode 5 Penolakan yang terang-terangan
6
Episode 6 Tangisan Ara
7
Bab 7 Pertemuan pertama yang menyakitkan
8
Episode 8 Pulang kerumah
9
Episode 9 Sikapanya
10
Episode 10 Rasaku
11
Episode 11 Rasa troy
12
BAB 12 Berusaha
13
BAB 13
14
Episode 14 KABAR BURUK
15
Episode 15 Keputusan Ara
16
Episode 16 Terkuak
17
EPISODE 17 KEPERGIAN ARA
18
Episode 18 Kepergian Ara 2
19
EPISODE 19 Kepergian Ara 3
20
Episode 20 Jakarta
21
BAB 21 Piknik kecil
22
BAB 22 Pertama kali menikmati
23
Episode 23 Pantai Ara
24
Episode 24 Kedatangan arion
25
Episode 25 Apa maumu..??
26
Episode 26 kehadiran Arion 2
27
Episode 27 kenapa....
28
Episode 28 kenapa di kamarku...
29
Episode 29 Vidio
30
EPISODE 30 PENGGODA
31
Episode 31 tanda kepemilikan
32
episode 32 Tak tahu malu
33
EPISODE 33 POV ARION (pernikahan yang ku inginkan)
34
EPISODE 34 POV ARION (aku mengabaikannya)
35
EPISODE 35 POV ARION (ku menolaknya)
36
EPISODE 36 PROV ARION (teman-teman ku datang kerumah)
37
EPISODE 37 POV ARION(kepergian Ara 1)
38
EPISODE 38 POV ARION(ARA TELAH PERGI)
39
EPISODE 39,
40
Episode 40, 100% berubah
41
EPISODE 41 wanita terhormat tidak akan menjadi yang ketiga
42
Episode 42 Kebenaran
43
Episode 43 live Arion
44
Episode 44 Kedatangan Arion tiba-tiba
45
Episode 45 Ancaman KE 2
46
EPISODE 46 Malam yang panjang
47
EPISODE 47 Antara aku dan Tania
48
Episode 48 Antara aku dan Tania 2
49
Episode 49 KEJADIAN TAK TERDUGA
50
EPISODE 50 Undangan
51
EPISODE 51 UNDANGAN BERUJUNG KEJUTAN
52
EPISODE 52 Ungkapan Daniel
53
EPISODE 53, RASA YANG TAK BISA DI DUGA
54
EPISODE 54 NASEHAT BAPAK
55
EPISODE 55 Eropa
56
Alana
57
Episode 57
58
EPISODE 58 BISA KAH KAU MEMELUKKU ARA...???
59
EPISODE 59
60
Episode 60 Kedatangan Ara
61
EPISODE 61, Ara dan nenek
62
EPISODE 62 Aku mencintaimu Ara
63
Episode 63 gombalan Arion
64
Episode 64 ancaman Arion
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67 Malam yang berkesan
68
Episode 68 Emosi yang tertahan
69
Episode 69 dia tidak bisa di bandingkan
70
episode 70 jika hanya dengan kata-kata mu
71
Episode 71
72
Episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
Episode 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78,
79
Episode 79
80
EPISODE 80
81
Episode 81
82
part 82
83
PART 83
84
PART 84
85
CURHATAN AUTHOR
86
Part 86
87
PART 87
88
PART 88
89
PART 89
90
PART 90
91
PART 91
92
PART 92
93
PART 93
94
PART 94
95
PART 95
96
PART 96
97
PART 97
98
PART 98
99
Part 99
100
Part 100
101
pengumuman
102
PART 102
103
Part 103
104
PART 104
105
PART 105
106
PART 106
107
PART 107
108
PART 108
109
PART 109
110
part 110
111
Part 111 terselesaikan
112
part 112
113
PART 113
114
Part 114
115
PART 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
PART 119
120
PART 120
121
Part 121
122
PART 122
123
Part 123 LELAH
124
visual lengkap
125
Part 124
126
Part 125 Kei si cerewet
127
Part 126 Hasil testpack
128
Part 127 Cemburu
129
Part 128 Aku Suaminya
130
Part 129 jangan dekat-dekat dengan pria manapun
131
Part 130 Pembalut
132
part 131 Sering marah
133
Part 132 berinsiatif
134
Part 133 bertukar pasangan
135
Part 134 ciuman tengah jalan
136
Part 135
137
Part 136
138
Part 137
139
Part 138
140
part 139
141
Part 140
142
Part 141
143
part 142
144
Part 143
145
Part 144
146
Part 145
147
Part 146
148
Part 147
149
PART 148
150
Part 149
151
Part 150
152
Part 151
153
Part 152
154
Part 153
155
Bonus chapter
156
Bonus chapter bab 1
157
Bonus chapter bab 2
158
Bonus Chapter Bab 3
159
Bonus Chapter Bab 4
160
Bonus Chapter Bab 5 Vairus
161
Bonus chapter 6 Info
162
Bonus chapter Bab 7 Kecemburuan Daniel
163
Bonus Chapter Bab 8
164
Info
165
Bonus Chapter Bab 9 pernikahan Troy dan Tania 1
166
SEOSEN 2 APAKAH SALAH CINTAKU
167
SEOSEN 2 APAKAH SALAH CINTAKU TAMU YANG TAK DI UNDANG
168
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!