Episode 18 Kepergian Ara 2

"Ada apa?"tanyaku saat arah tatapan Daniel mengarah padaku,

"Ada sedikit masalah di perusahaan, tapi tidak apa-apa"ucapnya, aku tau pasti ada masalah besar wajahnya sudah menunjukkan kecemasan,

"baiklah nona, aku rasa hanya itu yang ingin aku sampaikan, jika tuan Arion sudah tandatangan kalian sudah cukup menunggu hasilnya"ucap pengacaraku,dengan di selingi senyuman, aku pun membalas senyumannya, iapun pamitan dan segera ku antarkan sampai di luar rumah, saat aku kembali aku melihat Daniel yang mondar mandir,

"Ara....sepertinya aku tak bisa membawamu, karena aku akan berangkat nanti malam"

"Aku ikut kamu saja, mungkin aku bisa membantu Maslaah perusahaan mu nanti,"ucapku sambil menepuk bahunya,

"baiklah, aku akan bersiap dulu, kamu tunggulah kita akan berangkat bersama"

"Apakah tidak apa-apa"tanyanya lagi, memastikan dengan membawaku pergi malam ini adalah hal yang baik,

"Aku sudah tidak punya alasan lagi disini, setidaknya aku masih bisa bekerja untuk keluargaku di desa"

akupun melangkahkan kakiku menuju ke kamarku, ku tatap semua isi kamarku dari pajangan, foto-foto Arion kasur lemari semua tak luput dari pandanganku, tidak ada satupun fotoku yang terpajang di kamar itu, aku menghela nafas panjang dan duduk di tepi ranjang ku, meletakkan surat perceraian ku di atas nakas, dan aku segera mengambil sebuah koper besar dan membawa semua bajuku, ku letakkan semua pakaian dalam Arion yang ku simpan di tempat khusus lemariku, aku taruh tepat di samping bajunya agar dia tidak lagi kebingungan mencari sesuatu mulai dari dasi dan lain-lain.

setelah ku selesai merapikan semua pakaianku di koper, akupun kekamar mandi membersihkan diri, menyirami tubuhku dengan air dingin, menyamarkan tetesan air mataku dengan tetesan air, setelah itu aku berpakaian rapi dan membawa koperku ke bawah yang mana Daniel menungguku, laki-laki yang baru aku kenali namun telah aku jadikan alasan untuk pergi dari rumah ini, aku juga butuh pekerjaan saat keluar dari rumah ini, dan Daniel bisa memberiku pekerjaan itu,

"Ayo"ajakku

tiba-tiba suara bibik menghentikan langkahku,

"apakah nona akan pergi tanpa menunggu mas Arion dulu?"

"Dia sibuk bik, ya sudah Ara pamit dulu, jaga diri baik-baik, dan jaga selalu Arion "ucapku sambil tersenyum pahit, akupun tak ingin lagi menatap bibik yang seolah-olah ingin menahanku lebih lama, akupun segera bergegas pergi dari rumah itu, Daniel yang memang terlihat gelisah sudah melajukan mobilnya dengan cepat menuju kerumah sakit, kamipun masuk untuk pamitan sama mama dan papa, dan ternyata kak Troy belum pulang dari rumah sakit,

"Sayang... kau sudah datang"ucap mama mertuaku, aku bingung untuk memulai pembicaraan dari mana,

"ma...aku berangkat sekarang ke Jakarta"ucapanku yang hati-hati berhasil mengambil perhatian mereka

"Aku akan ikut Daniel saat ini juga, hari ini perusahaan Daniel mempunyai masalah, jadi Daniel akan pulang hari ini ke Jakarta, dan saatnya untuk Ara pergi juga"ucapku dengan penuh hati-hati,

"pergilah nak, jaga diri baik-baik, jangan menganggap kamu sendiri, kamu masih punya kami sebagai orang tuamu,apapun keputusan yang di ambil Arion nanti, kau tetap putri kami"ucap mertua laki-laki ku sambil memegang kedua bahuku, aku langsung memeluk pria yang sudah aku anggap sebagai ayahku sendiri,

"Maafkan Ara pa, karena Ara tidak mampu melakukan tugas Ara dengan baik"

"Kau sudah melakukan yang terbaik nak, jangan salahkan kamu, pergilah" ucap lagi mertua laki-laki ku sambil membelai kepalaku, melepaskan pelukan kami, akupun menghampiri mertua perempuan ku dan langsung memeluknya, tangisan mertuaku pecah,

"Mama tidak bisa jauh dari kamu sayang... mama tidak akan bisa hidup tanpa kamu nak, tapi pergilah untuk kembali lagi, pergilah untuk memperjuangkan rumah tanggamu, lakukan apa yang menjadi keinginan hatimu, Arion akan selalu menjadi milikmu sayang... karena kau hanya tercipta untuknya,"

"Tapi Arion tercipta untuk orang lain ma... kita harus bisa menerima apapun keputusan Arion, jangan menyalahkan dia ma, dengan semua keputusan nya itu adalah yang terbaik buat kami, baiklah aku pamit ya ma, mama cepatlah sehat"ucapku sambil melepaskan pelukan kami, kulihat Daniel juga pamitan ke mama dan papa ku, sedang kak Troy terus menatapku dan tersenyum saat pandangan kami saling bertemu,

"Jaga diri baik-baik, kabarin jika sudah sampai di Jakarta"ucap kak Troy sambil mengelus ubun rambutku, dan tangan satunya berada dalam saku celananya,

"baiklah kak, akan aku kabarin jika aku sudah sampai, kalau begitu ara pamit ma pa,

setelah berkata seperti itu, akupun melangkah pergi tanpa melihat kearah mereka lagi, jika aku melihat mereka maka semua keberanian yang selama ini aku kumpulkan akan sirna kembali,

aku berjalan seakan tidak melihat apapun di depanku semua terlihat gelap, sesampainya di parkiran mobil Daniel membukakan pintu mobilnya tanpa bersuara aku masuk kedalam mobilnya, tatapanku masih kosong kedepan, aku tidak lagi menoleh kekanan atau kekiri bahkan berkedip pun jarang, aku benar-benar akan pergi jauh dari Arion, laki-laki yang selama ini aku cintai dan aku sayangi, laki-laki yang selama ini menjadi prioritas ku kini telah ku hilangkan dari pikiranku dan hatiku, aku sungguh telah membuat keputusan besar untuk pertama kali dalam hidupku, keputusan untuk kehidupan ku sendiri, rasanya meski sakit tapi aku merasa bahagia setidaknya aku sudah mengembalikan Arion kepada kekasih yang sebenarnya mereka saling mencintai,

"Kau tidak apa-apa?"pertanyaan Daniel yang tiba-tiba membuatku sadar dari lamunanku,

"ah ... tidak..aku tidak apa-apa"jawabku dengan gugup, aku membenarkan dudukku yang mulai menyusut,

"Aku yakin Arion tidak akan menandatangani surat itu, kau tau dia juga mencintai mu"

aku tertawa mendengar kata-kata itu, cinta... cinta dari mana...cinta seperti apa... menatapku saja tidak pernah, berbohong selalu,

"Apakah kau tau apa itu cinta Daniel...cinta tidak akan menyakiti pasangannya atau orang yang di cintai, tapi Arion...dia ... sudahlah... dia akan bahagia saat melihat berkas perceraian itu, dan dia akan bebas"

saat aku ingin memejamkan mata tiba-tiba dering ponselku mengurungkan niatku yang ingin tidur sejenak, aku lihat layar ponselku sebuah nama yang dulu terlihat sangat indah dan selalu ku harapkan menelfon kini telah benar-benar meneleponku, namun aku tidak mengangkatnya aku membiarkan ponselku terus berbunyi, panggilan itu terjadi berulang-ulang, hingga kini bunyi pesan yang masuk,

"Kau dimana... apakah mama baik-baik saja, apa yang terjadi sama mama, Ara.. kamu ada dimana...",

aku hanya membaca pesan itu, tidak ada keinginan untuk membalas pesan singkat itu,

AKU AKAN PERGI JAUH DARIMU ARION, SEMOGA KAU BAHAGIA SETELAH KEPERGIAN KU, MAAFKAN AKU TELAH MENGIKATMU DALAM PERNIKAHAN YANG TIDAK KAU INGINKAN, AKU BUKAN SEBUAH PAJANGAN ARION... AKU JUGA BUTUH CINTAMU...

Terpopuler

Comments

Kg Mughni Siddiq

Kg Mughni Siddiq

thooor, kamu benar2 berhasil, berhasil membuat dadaku sesak,kepalaku pusing karna nangis, sampe malu dilihat anak2 😭😅

2023-09-12

0

Ani Vabbiani

Ani Vabbiani

baca setiap episodenya selalu baper thor....mata selalu berkaca2..

2022-10-27

0

Uum Mintarsih

Uum Mintarsih

sedih banget😪

2021-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Pernikahan tak di inginkan
2 Episode 2 Terabaikan
3 Episode 3 Visual khyalanku
4 Episode 4 Masih di tempat yang sama
5 Episode 5 Penolakan yang terang-terangan
6 Episode 6 Tangisan Ara
7 Bab 7 Pertemuan pertama yang menyakitkan
8 Episode 8 Pulang kerumah
9 Episode 9 Sikapanya
10 Episode 10 Rasaku
11 Episode 11 Rasa troy
12 BAB 12 Berusaha
13 BAB 13
14 Episode 14 KABAR BURUK
15 Episode 15 Keputusan Ara
16 Episode 16 Terkuak
17 EPISODE 17 KEPERGIAN ARA
18 Episode 18 Kepergian Ara 2
19 EPISODE 19 Kepergian Ara 3
20 Episode 20 Jakarta
21 BAB 21 Piknik kecil
22 BAB 22 Pertama kali menikmati
23 Episode 23 Pantai Ara
24 Episode 24 Kedatangan arion
25 Episode 25 Apa maumu..??
26 Episode 26 kehadiran Arion 2
27 Episode 27 kenapa....
28 Episode 28 kenapa di kamarku...
29 Episode 29 Vidio
30 EPISODE 30 PENGGODA
31 Episode 31 tanda kepemilikan
32 episode 32 Tak tahu malu
33 EPISODE 33 POV ARION (pernikahan yang ku inginkan)
34 EPISODE 34 POV ARION (aku mengabaikannya)
35 EPISODE 35 POV ARION (ku menolaknya)
36 EPISODE 36 PROV ARION (teman-teman ku datang kerumah)
37 EPISODE 37 POV ARION(kepergian Ara 1)
38 EPISODE 38 POV ARION(ARA TELAH PERGI)
39 EPISODE 39,
40 Episode 40, 100% berubah
41 EPISODE 41 wanita terhormat tidak akan menjadi yang ketiga
42 Episode 42 Kebenaran
43 Episode 43 live Arion
44 Episode 44 Kedatangan Arion tiba-tiba
45 Episode 45 Ancaman KE 2
46 EPISODE 46 Malam yang panjang
47 EPISODE 47 Antara aku dan Tania
48 Episode 48 Antara aku dan Tania 2
49 Episode 49 KEJADIAN TAK TERDUGA
50 EPISODE 50 Undangan
51 EPISODE 51 UNDANGAN BERUJUNG KEJUTAN
52 EPISODE 52 Ungkapan Daniel
53 EPISODE 53, RASA YANG TAK BISA DI DUGA
54 EPISODE 54 NASEHAT BAPAK
55 EPISODE 55 Eropa
56 Alana
57 Episode 57
58 EPISODE 58 BISA KAH KAU MEMELUKKU ARA...???
59 EPISODE 59
60 Episode 60 Kedatangan Ara
61 EPISODE 61, Ara dan nenek
62 EPISODE 62 Aku mencintaimu Ara
63 Episode 63 gombalan Arion
64 Episode 64 ancaman Arion
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67 Malam yang berkesan
68 Episode 68 Emosi yang tertahan
69 Episode 69 dia tidak bisa di bandingkan
70 episode 70 jika hanya dengan kata-kata mu
71 Episode 71
72 Episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 Episode 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78,
79 Episode 79
80 EPISODE 80
81 Episode 81
82 part 82
83 PART 83
84 PART 84
85 CURHATAN AUTHOR
86 Part 86
87 PART 87
88 PART 88
89 PART 89
90 PART 90
91 PART 91
92 PART 92
93 PART 93
94 PART 94
95 PART 95
96 PART 96
97 PART 97
98 PART 98
99 Part 99
100 Part 100
101 pengumuman
102 PART 102
103 Part 103
104 PART 104
105 PART 105
106 PART 106
107 PART 107
108 PART 108
109 PART 109
110 part 110
111 Part 111 terselesaikan
112 part 112
113 PART 113
114 Part 114
115 PART 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 PART 119
120 PART 120
121 Part 121
122 PART 122
123 Part 123 LELAH
124 visual lengkap
125 Part 124
126 Part 125 Kei si cerewet
127 Part 126 Hasil testpack
128 Part 127 Cemburu
129 Part 128 Aku Suaminya
130 Part 129 jangan dekat-dekat dengan pria manapun
131 Part 130 Pembalut
132 part 131 Sering marah
133 Part 132 berinsiatif
134 Part 133 bertukar pasangan
135 Part 134 ciuman tengah jalan
136 Part 135
137 Part 136
138 Part 137
139 Part 138
140 part 139
141 Part 140
142 Part 141
143 part 142
144 Part 143
145 Part 144
146 Part 145
147 Part 146
148 Part 147
149 PART 148
150 Part 149
151 Part 150
152 Part 151
153 Part 152
154 Part 153
155 Bonus chapter
156 Bonus chapter bab 1
157 Bonus chapter bab 2
158 Bonus Chapter Bab 3
159 Bonus Chapter Bab 4
160 Bonus Chapter Bab 5 Vairus
161 Bonus chapter 6 Info
162 Bonus chapter Bab 7 Kecemburuan Daniel
163 Bonus Chapter Bab 8
164 Info
165 Bonus Chapter Bab 9 pernikahan Troy dan Tania 1
166 SEOSEN 2 APAKAH SALAH CINTAKU
167 SEOSEN 2 APAKAH SALAH CINTAKU TAMU YANG TAK DI UNDANG
168 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Episode 1 Pernikahan tak di inginkan
2
Episode 2 Terabaikan
3
Episode 3 Visual khyalanku
4
Episode 4 Masih di tempat yang sama
5
Episode 5 Penolakan yang terang-terangan
6
Episode 6 Tangisan Ara
7
Bab 7 Pertemuan pertama yang menyakitkan
8
Episode 8 Pulang kerumah
9
Episode 9 Sikapanya
10
Episode 10 Rasaku
11
Episode 11 Rasa troy
12
BAB 12 Berusaha
13
BAB 13
14
Episode 14 KABAR BURUK
15
Episode 15 Keputusan Ara
16
Episode 16 Terkuak
17
EPISODE 17 KEPERGIAN ARA
18
Episode 18 Kepergian Ara 2
19
EPISODE 19 Kepergian Ara 3
20
Episode 20 Jakarta
21
BAB 21 Piknik kecil
22
BAB 22 Pertama kali menikmati
23
Episode 23 Pantai Ara
24
Episode 24 Kedatangan arion
25
Episode 25 Apa maumu..??
26
Episode 26 kehadiran Arion 2
27
Episode 27 kenapa....
28
Episode 28 kenapa di kamarku...
29
Episode 29 Vidio
30
EPISODE 30 PENGGODA
31
Episode 31 tanda kepemilikan
32
episode 32 Tak tahu malu
33
EPISODE 33 POV ARION (pernikahan yang ku inginkan)
34
EPISODE 34 POV ARION (aku mengabaikannya)
35
EPISODE 35 POV ARION (ku menolaknya)
36
EPISODE 36 PROV ARION (teman-teman ku datang kerumah)
37
EPISODE 37 POV ARION(kepergian Ara 1)
38
EPISODE 38 POV ARION(ARA TELAH PERGI)
39
EPISODE 39,
40
Episode 40, 100% berubah
41
EPISODE 41 wanita terhormat tidak akan menjadi yang ketiga
42
Episode 42 Kebenaran
43
Episode 43 live Arion
44
Episode 44 Kedatangan Arion tiba-tiba
45
Episode 45 Ancaman KE 2
46
EPISODE 46 Malam yang panjang
47
EPISODE 47 Antara aku dan Tania
48
Episode 48 Antara aku dan Tania 2
49
Episode 49 KEJADIAN TAK TERDUGA
50
EPISODE 50 Undangan
51
EPISODE 51 UNDANGAN BERUJUNG KEJUTAN
52
EPISODE 52 Ungkapan Daniel
53
EPISODE 53, RASA YANG TAK BISA DI DUGA
54
EPISODE 54 NASEHAT BAPAK
55
EPISODE 55 Eropa
56
Alana
57
Episode 57
58
EPISODE 58 BISA KAH KAU MEMELUKKU ARA...???
59
EPISODE 59
60
Episode 60 Kedatangan Ara
61
EPISODE 61, Ara dan nenek
62
EPISODE 62 Aku mencintaimu Ara
63
Episode 63 gombalan Arion
64
Episode 64 ancaman Arion
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67 Malam yang berkesan
68
Episode 68 Emosi yang tertahan
69
Episode 69 dia tidak bisa di bandingkan
70
episode 70 jika hanya dengan kata-kata mu
71
Episode 71
72
Episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
Episode 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78,
79
Episode 79
80
EPISODE 80
81
Episode 81
82
part 82
83
PART 83
84
PART 84
85
CURHATAN AUTHOR
86
Part 86
87
PART 87
88
PART 88
89
PART 89
90
PART 90
91
PART 91
92
PART 92
93
PART 93
94
PART 94
95
PART 95
96
PART 96
97
PART 97
98
PART 98
99
Part 99
100
Part 100
101
pengumuman
102
PART 102
103
Part 103
104
PART 104
105
PART 105
106
PART 106
107
PART 107
108
PART 108
109
PART 109
110
part 110
111
Part 111 terselesaikan
112
part 112
113
PART 113
114
Part 114
115
PART 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
PART 119
120
PART 120
121
Part 121
122
PART 122
123
Part 123 LELAH
124
visual lengkap
125
Part 124
126
Part 125 Kei si cerewet
127
Part 126 Hasil testpack
128
Part 127 Cemburu
129
Part 128 Aku Suaminya
130
Part 129 jangan dekat-dekat dengan pria manapun
131
Part 130 Pembalut
132
part 131 Sering marah
133
Part 132 berinsiatif
134
Part 133 bertukar pasangan
135
Part 134 ciuman tengah jalan
136
Part 135
137
Part 136
138
Part 137
139
Part 138
140
part 139
141
Part 140
142
Part 141
143
part 142
144
Part 143
145
Part 144
146
Part 145
147
Part 146
148
Part 147
149
PART 148
150
Part 149
151
Part 150
152
Part 151
153
Part 152
154
Part 153
155
Bonus chapter
156
Bonus chapter bab 1
157
Bonus chapter bab 2
158
Bonus Chapter Bab 3
159
Bonus Chapter Bab 4
160
Bonus Chapter Bab 5 Vairus
161
Bonus chapter 6 Info
162
Bonus chapter Bab 7 Kecemburuan Daniel
163
Bonus Chapter Bab 8
164
Info
165
Bonus Chapter Bab 9 pernikahan Troy dan Tania 1
166
SEOSEN 2 APAKAH SALAH CINTAKU
167
SEOSEN 2 APAKAH SALAH CINTAKU TAMU YANG TAK DI UNDANG
168
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!