Kenyataan

Hari ini tibalah pada hari yang di tunggu tunggu.

Aku telah menerima gajiku, ketika hari gajian tiba, senangnya luar biasa, rasanya sehari itu merasa jadi orang kaya, rasanya jika tidak bijak dalam memilah dan memilih kebutuhan apa yang harus di utamakan rasa rasanya aku ingin membeli semua barang yang ku lihat.

Tapi, kembali aku harus bisa memanage gajiku dengan sangat baik, aku mengirim uang untuk kebutuhan Ibu selama satu bulan, biaya sekolah Indah dan segala pretelan kebutuhan lainnya, biaya kosanku dan biaya hidupku selama satu bulan ke depan.

Tidak lupa aku juga menyisihkan sedikit uangku untuk di tabung dan bersedekah 2,5% dari gaji pokokku.

Setelah di bagi bagi, eh ternyata aku jadi orang miskin lagi, hi.

Kadang pembuktian dari sebuah Cinta yang seutuhnya itu tidak mudah, tidak jarang aku harus mengorbankan ke inginanku hanya demi kepentingan keluargaku, aku tidak memperhatikan penampilanku sendiri, tidak jarang aku juga melupakan kesehatan, dan melupakan asupan nutrisiku sendiri, apalagi ketika mendekati masa Indah harus membayar uang semesteran, pusingnya minta ampun.

Tidak jarang aku harus mengajukan pinjaman kepada kantor, dan di bayar nyicil tiap bulan dengan di potong gaji. Tapi semua kesulitan dan kejenuhanku itu bisa terbayar hanya karena aku sering mendengar ibu membanggakanku, apalagi kepada para tetangga yang dulu selalu sinis menghina keluarga kami.

Ibu selalu berkoar - koar kepada semua orang, jika akulah perempuan sempurna di matanya, Ibu bilang aku cantik, Padahal kenyataannya aku tidak bisa di bilang cantik banget sih, apalagi di bandingkan dengan gadis di kampungku yang lainnya, aku hanya pantas di bilang manis mungkin, he.

Ibu bilang aku cerdas, pintar, punya pekerjaan yang baik, dan memiliki gaji yang lumayan. NO!!! orang orang tidak tau gajiku yang sebenarlnya, mereka hanya beranggapan aku sesempurna itu, karena ibu menerapkan image seperti itu tentang aku kepada semua orang. Orang orang tidak tau betapa tertekannya aku, betapa aku menyimpan luka, dan derita yang tidak berkesudahan.

Tapi berkat semua itu, adikku Indah jadi ikut terkenal dan memiliki pamor yang sama, tetangga rese yang suka menggosipkan kami jadi mulai ikut memuja muji aku, bahkan dengan tidak tau malunya mereka sering minta di belikan ini dan itu kepadaku, orang bermuka dua itu ada di mana mana kan? jadi berhati hatilah.

Setelah pulang kerja, aku merebahkan diriku, wajahku hari ini di iringi senyuman, karena melihat saldo rekening bertambah, aku merebahkan diriku di kasur, aku berfikir untuk menemui Ayah dan memberinya hadiah, kira kira hadiah apa ya yang cocok untuk Ayah yang sudah berkecukupan, serba ada, serba punya??? ah ... bingung juga.

Tok ... tok ... tok ...

Ku dengar pintu kosanku di ketuk, aku beranjak dari kasurku lalu berdiri dan membuka pintu.

"Oh ibu, ada apa ya??" Aku bingung ketika melihat ibu kosan yang berdiri di depan pintu kosanku,

"oh iya nak Anjani maaf ya, ganggu malam malam, ini ibu mau menitipkan barang Sintia yang ketinggalan," Jawab ibu kosan sambil menenteng tas kresek hitam, yang berisi barang barang Sintia.

"Aduh ibu maaf, Sintia sekarang sudah tidak bekerja di kantor tempat saya kerja lagi, jadi saya juga bingung harus ngasihinnya ke siapa??" Aku sedikit bingung juga, harus menampung barang barang Sintia di mana.

"Aduh iya, ibu juga bingung, soalnya kamarnya udah ada yang mau nempatin lagi," Ibu kosan menekanku untuk tetap menerima barang Sintia.

"Ya udah deh bu, simpan aja dulu di sini, nanti saya coba fikirin, barang barang ini harus di antar kemana?"

"Ya sudah makasih ya nak Jani, kalau gitu ibu tinggal dulu, maaf di ganggu "

"Iya ibu, gak apa apa," Akhirnya dengan berat hati aku menerima barang barang Sintia, ah ... harus ku kirim ke mana barang barang ini??.

Tapi, aku penasaran, memang tas ini isinya apa ya??

Ah ... jiwa kepoku kenapa muncul ya?? tapi aku harus tau juga, kalau memang barangnya penting, aku harus mengirimnya ke alamat rumah Sintia yang tercantum di arsip kantor, kalau gak penting penting banget, ya sudah lah.

Tanganku mulai membuka tas yang di berikan ibu kosan padaku, satu persatu barangnya aku keluarkan, ah, apa ini?? ternyata isinya dalaman semua dengan model terbaru, lingerie dan kawan kawannya, bahkan meskipun aku perempuan aku malu melihat semua dalaman Sintia yang sangat seksi, di tengah lingerie itu ada sebuah buku, entah buku apa, aku tak berniat melihat, apalagi membacanya, niatku hanya akan merapikannya kembali, setelah aku melihatnya.

Tapi ketika aku merapikan barang barang Sintia tiba tiba ada sehelai kertas yang jatuh, aku segera mengambilnya, dan tak sengaja aku membaca baris pertama dari tulisan Sintia,

Dear diary....

5 juli.....

Diary, hari ini aku seneeeeng banget, aku ketemu sama cowok ganteng, dan beruntungnya dia tersenyum manis padaku, aku ingin dia menjadi milikku, bolehkah diary?? eh, tapi diary dia juga mendekatiku dan menyapaku, aku merasa dia pun merasakan apa yang ku rasakan, tapi setelah ku dekati, ternyata dia memintaku untuk jadi kekasihnya, tau kah kamu diary??? aku seneeengg banget, tapi ... baru beberapa hari jadi pacarku, kenapa dia meminta tubuhku???boleh kah aku memberikan tubuhku pada kekasihku diary???

Deg, deg, deg....

Aku kembali melipat kertas itu dengan tangan gemetar, dan jantung berdebar, aku tau hubungan Faisal dan Sintia memang sangat jauh, tapi melakukan hubungan suami istri tanpa belum sah?? aku sudah tak bisa mengatakan apapun. Aku pun hanya manusia fanatik yang memiliki segudang dosa.

Aku hanya terdiam, dan mengembalikan kertas itu, pada teman temannya, setelah selesai membereskan barang barang Sintia, aku teringat Faisal. Iya sebaiknya aku menghubungi dia untuk bisa mengembalikan barang barang Sintia, Faisal pasti tau di mana rumah Sintia, iya harusnya begitu. Hatiku meyakinkan.

Me.....

Assalam, mas Faisal maaf ganggu,

Aku mengirim pesan pada laki laki yang ku anggap sudah tidak suci ini, fikiranku terbang kemana mana, mungkin saja mereka sekarang sedang bersama sama. Entah kenapa tapi aku jadi sangat membenci Faisal, padahal dia tidak memiliki masalah pribadi denganku.

Faisal....

Oh iya, Jani gak apa apa, Ada yang bisa di bantu??

Me.....

iya mas, Ini ada barang barangnya Sintia yang ketinggalan di kosannya, mas bisa bantu antarkan barangnya Sintia??

Faisal.....

oh iya bisa, saya otw ke sana sekarang.

 Aku tidak membalas pesannya lagi, Faisal gercep banget langsung otw ke sini, memang seharusnya seperti itu kan??? jangan mau enaknya aja, ngerusak anak orang, harus tanggung jawab.

Ku putuskan untuk menunggu Faisal di teras kosan, aku tidak ingin terjadi banyak Fitnah,

"Anjani, maaf ya merepotkan, barang Sintianya apa Jan??" Sapa Faisal setibanya di hadapanku.

"Ini mas, udah saya beresin, tinggal bawa aja," jawabku sambil menekuk wajahku,

"oh iya makasih ya Jani, "

"Iya mas sama sama" jawabku sambil melangkahkan kaki, hendak pergi meninggalkan Faisal.

"Eh, sebentar Jani, saya boleh bicara sama kamu???" Faisal menahanku, entah apa yang ingin dia katakan.

"Udah malem mas, lain kali aja ya" Aku jelas menolaknya.

"Sebentar aja Jani, ini tentang Sintia" Dia memaksaku sambil memegang tanganku, sontak aku kaget, dan melepaskan tangannya dengan kasar, karena saking kagetnya.

"Maaf mas, gak enak di liat orang"

"ok, ini yang selalu saya sesalkan," Faisal tiba tiba merunduk.

Aku penasaran dengan perubahan sikapnya, aku membalikan tubuhku yang hendak melangkah pergi

"Kenapa mas??"

"Kenapa aku tidak lebih dulu bertemu dengan mu Jani??" Jawaban Faisal sedikit membuatku terkaget

"Maksudnya???"

"Tidak apa apa, boleh bicara sebentar?? bicaranya di sini kok, banyak orang melihat, di sini tempatnya luas, dan kita duduknya berjarak cukup jauh, gimana?? mau kan??" Faisal bicara penuh dengan kelembutan, sekarang aku mengerti, kenapa dengan mudah Sintia bisa terjerat pada Cinta butanya.

Tak bisa di pungkiri Faisal memiliki banyak pesona sebagai seorang pria, aku mulai melunak, aku duduk di kursi depan kosanku, yang hanya ada dua biji, sementara Faisal duduk di sebelahku, di kursi yang satunya lagi.

Setelah nyaman duduk, aku mulai bertanya, karena tak ingin lama lama ngobrol dengan pria yang ku anggap menjijikan ini, ah ... kenapa hatiku terasa panas menerima kenyataan buruknya akhlak Faisal.

"Jadi??? apa yang mau mas Faisal kata kan?????"

"....................."

Bersambung............

Jangan lupa like, komentar, bintang lima dan juha vote...............

Terpopuler

Comments

Neulis Saja

Neulis Saja

Jani, you have to strong ... i believe you can it 💪

2023-02-02

0

Ùmmii Desy

Ùmmii Desy

yah tur d bikin penasan deh. oke lah semangat ya tur

2019-12-30

1

lihat semua
Episodes
1 Kenyataan pahit
2 Kenyataan pahit 2
3 Rindu ayah
4 Arti sebuah pertemanan
5 Ujian cinta ibu
6 Karyawan baru
7 Karyawan baru part 2
8 Karyawan baru part 3
9 Karyawan baru part 4
10 Karyawan baru part 5
11 Hari Libur ku
12 Nomor baru
13 Masalah Baru
14 Kenyataan
15 Curhat
16 Pengakuan
17 Pengakuan 2
18 Maukah kamu???
19 Lamaran
20 Ujian
21 salam author
22 Ada yang Aneh
23 Kecewa
24 Bimbang
25 Kekesalan Ibu
26 Amarah Ibu
27 Andre
28 Andre part 2
29 Tiara
30 Restu Ibu
31 Ujian Cinta
32 Fitnah
33 Takdir
34 Pertemuan
35 Kak Luqman
36 Kak luqman part 2
37 Indah
38 Indah part 2
39 Kabar bahagia dari Rani
40 Wahai Jiwa Bersabar lah
41 Pengakuan Indah
42 Undangan
43 Faisal part 1
44 Faisal part 2
45 Faisal part 3
46 Faisal part 4
47 Pingsan
48 Perjodohan
49 Perjodohan part 2
50 Restu Ayah
51 My Wedding
52 Penyiksaan mertua
53 Pindah
54 Program
55 Kenyataan
56 Bahagia
57 Permohonan
58 Cemburu
59 Anwar
60 Anjani sakit
61 Keguguran
62 Di Rumah Sakit
63 Bersiaplah ...
64 Talaq
65 Bagas part 1
66 Bagas part 2
67 Bagas part 3
68 Bagas part 4
69 Bagas part 5
70 Bagas part 6
71 Rumit
72 Pertemuan part 1
73 Pertemuan part 2
74 Pertemuan part 3
75 Piknik Part 1
76 Piknik part 2
77 Lamaran Anwar
78 My wedding 2
79 Malam pertama
80 revisi (TAMAT)
81 Pamit author
82 PROMO
83 PENGUMUMAN
84 Pagi Yang Indah
85 Siapa Pria Itu???
86 Dia Calon Ayah Baruku
87 Semuanya Milik Kak Jani
88 Curhatan Indah
89 Om Pras
90 Pernikahan Ibu
91 Ke Dokter Kandungan
92 Olahraga
93 Mengenang
94 Indah
95 Aku Cemburu
96 Ujian Rupa
97 Indah part 2
98 Pengakuan Andre
99 Operasi Indah
100 Operasi Indah part 2
101 Rencana Bulan Madu Indah
102 Kekacauan Baru
103 Kekacauan part 2
104 Kekacauan part 3
105 Kedatangan Kak Irfan
106 Ujian Tahta, Harta
107 Serakah
108 Malas
109 Kenyataan Sesungguhnya
110 Kenyataan
111 Kenyataan 2
112 Bertemu masa lalu
113 Kecelakaan
114 Epilog
115 Jan, Jangan Pergi
116 Kakak, Jangan Pergi
117 Terbangun
118 Petuah
119 Petuah part 2
120 Kehilangan
121 Pulang
122 Pulang 2
123 Syukuran
124 Buka Kado
125 Sibuk
126 Kehamilan Ektopik
127 Sakit terus
128 Ketemu mantan
129 Cemburu
130 Kamar Baru
131 Muhammad Fadli Anwar
132 Ketahuan
133 Lahiran
134 Pulang
135 Bikinnya Bareng, Ngurusnya Bareng
136 Fadli sakit
137 Bertemu Randi lagi
138 Kedatangan Tiwi
139 Masak
140 Randi Lagi
141 Murka
142 Pernikahan Andi
143 Cerita Bi Lastri
144 Pertengkaran
145 Ulang Tahun Fadli
146 Rewel
147 Tragedi
148 Di Pecat !
149 Fadli Sakit 2
150 Naif!!!
151 Penjelasan
152 Pengakuan
153 Damai
154 Hotel
155 Hotel 2
156 TAMAT
157 By By Readers
158 PROMO!!!
159 Promo karya baruku
160 Hy Readers
161 PROMO BISIK-BISIK CINTA
162 PROMO KEPALSUAN CINTA
163 PROMO THE REVENGE
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Kenyataan pahit
2
Kenyataan pahit 2
3
Rindu ayah
4
Arti sebuah pertemanan
5
Ujian cinta ibu
6
Karyawan baru
7
Karyawan baru part 2
8
Karyawan baru part 3
9
Karyawan baru part 4
10
Karyawan baru part 5
11
Hari Libur ku
12
Nomor baru
13
Masalah Baru
14
Kenyataan
15
Curhat
16
Pengakuan
17
Pengakuan 2
18
Maukah kamu???
19
Lamaran
20
Ujian
21
salam author
22
Ada yang Aneh
23
Kecewa
24
Bimbang
25
Kekesalan Ibu
26
Amarah Ibu
27
Andre
28
Andre part 2
29
Tiara
30
Restu Ibu
31
Ujian Cinta
32
Fitnah
33
Takdir
34
Pertemuan
35
Kak Luqman
36
Kak luqman part 2
37
Indah
38
Indah part 2
39
Kabar bahagia dari Rani
40
Wahai Jiwa Bersabar lah
41
Pengakuan Indah
42
Undangan
43
Faisal part 1
44
Faisal part 2
45
Faisal part 3
46
Faisal part 4
47
Pingsan
48
Perjodohan
49
Perjodohan part 2
50
Restu Ayah
51
My Wedding
52
Penyiksaan mertua
53
Pindah
54
Program
55
Kenyataan
56
Bahagia
57
Permohonan
58
Cemburu
59
Anwar
60
Anjani sakit
61
Keguguran
62
Di Rumah Sakit
63
Bersiaplah ...
64
Talaq
65
Bagas part 1
66
Bagas part 2
67
Bagas part 3
68
Bagas part 4
69
Bagas part 5
70
Bagas part 6
71
Rumit
72
Pertemuan part 1
73
Pertemuan part 2
74
Pertemuan part 3
75
Piknik Part 1
76
Piknik part 2
77
Lamaran Anwar
78
My wedding 2
79
Malam pertama
80
revisi (TAMAT)
81
Pamit author
82
PROMO
83
PENGUMUMAN
84
Pagi Yang Indah
85
Siapa Pria Itu???
86
Dia Calon Ayah Baruku
87
Semuanya Milik Kak Jani
88
Curhatan Indah
89
Om Pras
90
Pernikahan Ibu
91
Ke Dokter Kandungan
92
Olahraga
93
Mengenang
94
Indah
95
Aku Cemburu
96
Ujian Rupa
97
Indah part 2
98
Pengakuan Andre
99
Operasi Indah
100
Operasi Indah part 2
101
Rencana Bulan Madu Indah
102
Kekacauan Baru
103
Kekacauan part 2
104
Kekacauan part 3
105
Kedatangan Kak Irfan
106
Ujian Tahta, Harta
107
Serakah
108
Malas
109
Kenyataan Sesungguhnya
110
Kenyataan
111
Kenyataan 2
112
Bertemu masa lalu
113
Kecelakaan
114
Epilog
115
Jan, Jangan Pergi
116
Kakak, Jangan Pergi
117
Terbangun
118
Petuah
119
Petuah part 2
120
Kehilangan
121
Pulang
122
Pulang 2
123
Syukuran
124
Buka Kado
125
Sibuk
126
Kehamilan Ektopik
127
Sakit terus
128
Ketemu mantan
129
Cemburu
130
Kamar Baru
131
Muhammad Fadli Anwar
132
Ketahuan
133
Lahiran
134
Pulang
135
Bikinnya Bareng, Ngurusnya Bareng
136
Fadli sakit
137
Bertemu Randi lagi
138
Kedatangan Tiwi
139
Masak
140
Randi Lagi
141
Murka
142
Pernikahan Andi
143
Cerita Bi Lastri
144
Pertengkaran
145
Ulang Tahun Fadli
146
Rewel
147
Tragedi
148
Di Pecat !
149
Fadli Sakit 2
150
Naif!!!
151
Penjelasan
152
Pengakuan
153
Damai
154
Hotel
155
Hotel 2
156
TAMAT
157
By By Readers
158
PROMO!!!
159
Promo karya baruku
160
Hy Readers
161
PROMO BISIK-BISIK CINTA
162
PROMO KEPALSUAN CINTA
163
PROMO THE REVENGE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!