Flattered

Dimeja makan...

"Wow, ini semuanya kesukaan aku? Tumben ya" pekik Akira senang dengan senyum melebar membuat bola mata coklat jernihnya berbinar.

Farid tersenyum sekilas melihat reaksi istrinya terhadap makanan - makanan itu.

'Apa makanan semenarik itu sampai membuat matanya berbinar?Ah ya, bahkan dia berkecimpung didunia kuliner'

Farid membatin.

"Makanlah sepuasnya jika itu kesukaanmu" ucap Farid kali ini tak ada getaran rasa tak suka disuaranya tak ada pula nada datar dan dingin seperti biasanya.

Akira tersenyum puas, begitulah dia jika menemukan hal yang membuatnya senang bibirnya seakan sulit berhenti tersenyum.

"Nona, ini kue nya maaf saya terlambat membawanya" ucap Indah sembari meletakan potongan kue bolu pandan dan brownies dengan toping keju diatasnya.

"Wow, seriously ini juga? Ah kalau begitu berikan aku susu stroberi" pintanya dengan senyum penuh kesenangan.

"Eh, bik ini buat sendiri atau beli?" tanyanya.

"Saya mendapatnya dari sekertaris Gio, untuk diberikan kepada Nona, saya permisi" jawab Indah, lalu kembali ke dapur.

"Hmm..dari Gio masa sih, dari kamu ya? Kamu yang beli?" tanya Akira penuh selidik sembari menunjuk Farid.

"Aku?"

"Iya kamu, jangan-jangan ini kamu yang suruh mereka masak ya? Terimakasih baik banget" ucap Akira senang.

"Baguslah kalau kau senang" gumam Farid pelan.

"Kamu bicara sesuatu?"

"Aku tidak bicara apapun" elak Farid.

Tadi pagi ia seperti marah tapi dengan cepat luluh begini, jadi benar ya kata Valen sialan itu, hatinya terlalu polos gumamnya dalam hati.

Merekapun makan dengan ditemani senyum Akira yang tak pudar, siapa juga yang tak senang jika segala yang disukai ada didepan mata?

---------------

Satu minggu berlalu, sifat Farid semakin baik walau belum bisa dikatakan hangat.

Tapi ia hampir tidak pernah berbicara dengan suara ketus dan dingin pada Akira.

Dikamar...

Akira memainkan ponselnya sedangkan Farid sibuk dengan laptopnya.

Ia memainkan ponselnya sesekali ia tersenyum mendapat pesan dari grup chatnya bersama dengan sahabat - sahabatnya.

Sesekali pula Farid melirik tingkah Akira.

Bukan gadis yang lembut dan anggun tapi dia polos, Ah bisakah aku menyebutnya gadis setelah apa yang aku lakukan padanya waktu itu? Sial, mengingatnya membuatku ingin merasakan bibirnya lagi

Farid membatin.

Farid melangkah mendekat ke ranjang dan mendudukan dirinya disamping Akira.

"Apa yang kau lakukan?" tanyanya.

"Aku? Aku sedang bersenang - senang" jawab Akira tersenyum.

"Bersenang - senang dengan ponselmu?" tanya Farid heran.

" Iya" jawab Akira masih tersenyum.

"Kau sangat mudah tersenyum ya, manis sekali" gumam Farid.

Akira menoleh dengan mata yang seolah mengisyaratkan apa dia tidak salah dengar?

Suaminya? Farid? Apa baru mengatakan dia manis? Sejenak ia terdiam ingin tersenyum tapi ia tahan karna takut salah dengar, pipinya memerah menahan senyum.

"Tersenyumlah, kalau ingin tersenyum" ucap Farid mencubit pelan pipi Akira.

Membuatnya tercengang, ini diluar dugaan.

"Kamu sakit?" tanya Akira hati - hati.

"Tidak" jawab Farid singkat.

Lalu kenapa hari ini dia aneh, apa karna merasa bersalah atau bagaimana, selama hampir dua bulan pernikahan dia itu selalu bersikap dingin dan ketus, suka mengancam nggak jelas pokoknya terus ini kenapa ya?

Gumam Akira dalam hati.

Akira masih termenung memikirkan sebab suaminya menjadi lebih hangat, hingga...

Cup

Farid mengecup bibir Akira singkat.

"Manis" ucapnya setelah melepaskan kecupannya.

"Hah?" Akira melongo mendapat perlakuan aneh Farid.

Rasanya seperti banyak kupu-kupu berterbangan diperutnya dan banyak ulat bulu berseluncur didalam perut mendengar kata manis dari bibir pria itu.

Farid yang melihatnya semakin tergoda untuk melakukan lebih dari sekedar kecupan.

Ia mulai ******* bibir Akira dengan lembut, sudah lama ia ingin kembali merasakan bibir manis Akira yang membuatnya gila selama satu minggu ini.

Akira yang kaget dengan aksi suaminya hanya bisa terdiam, menikmati ******* demi ******* yang pria itu berikan.

Sejenak ia terlena, hingga saat ia menyadari ia segera mendorong dada Farid.

Tidak! Aku tidak boleh selalu menurut saja dengan perlakuannya yang seperti ini, bagaimana jika ia menganggap aku gampangan pikirnya dan segera berusaha melepas tautan bibir mereka.

" Kamu gila ya?!" pekik Akira terengah karna ciuman tadi.

Farid mengusap bibir Akira yang basah dan sedikit membengkak.

"Ini milikku" ujarnya.

" Apa?!" pekik Akira dengan mengernyitkan dahinya.

" Dengar, kau milikku tidak ada yang boleh menyentuh milikku ingat itu baik-baik jauhi Valen, Rangga atau siapapun itu"

"Memangnya kenapa, bukannya kamu bilang ini cuma sementara kan?" balas Akira bertanya dengan wajah polosnya.

Farid terdiam ia memikirkan sejenak apa yang diucapkan istrinya.

Ya, kenapa? Sedangkan ia sendiri yang menyuruhnya untuk tidak berharap padanya dan mengatakan ini hanya sementara kan?

Tapi, egonya memaksanya untuk berteriak bahwa wanita dihadapannya ini sekarang adalah miliknya.

"Kok diem mas? Kalau kamu mau bilang aku milik kamu, terus si Rayrin itu gimana?"

tanya Akira mengetes, ia berharap jawaban Farid sesuai dengan yang ia mau, ia ingin tahu apa pria itu telah luluh olehnya atau tidak.

"Rayrin, Itu urusanku tidak perlu kau pikirkan" sahut Farid datar.

Akira merasa ambigu dengan jawaban suaminya.

Apa makna sebenarnya dari Rayrin urusanku? Maksudnya dia yang akan urus kelakuan Rayrin agar berhenti mendekatinya, atau dia mau memperdulikan gadis itu?

Huft sepertinya pikiran polos dan bodoh Akira mulai bekerja meracuni hatinya yang lugu.

" Sudah malam, ayo tidur"

" Ih baru juga jam 9" sanggah Akira.

"Memangnya kenapa, ini sudah waktunya tidur mau apalagi memangnya? Mau melanjutkan yang tadi hmm?" tanya Farid menggoda.

"Bukan! Bukan gitu, aku masih mau baca komik online" sahut Akira mengelak dengan mata yang memutar dan mengerjap seperti sedang mencari alasan dan suara gugup yang berusaha ia tutupi.

Membuat pria itu semakin merasa bahwa ia menikahi gadis kecil menggemaskan.

"Sudahlah kau harus tidur, atau aku hancurkan ponselmu" ancam Farid.

"Hah! Jangan dong, yaudah iya aku tidur puas?!" ucapnya lalu segera menaruh ponselnya dinakas,dan tidur membelakangi Farid dengan bibir mengerucut kesal.

Penakut sekali, setiap ku ancam langsung menyerah kekeh Farid dalam hati.

Paginya...

Farid bersiap untuk pergi kerja begitu juga dengan Akira, gadis itu bersiap menuju dimana motornya berada tapi Farid menghentikan langkahnya.

"Berangkat denganku saja" ajaknya.

"Nggak perlu, aku mau naik motor aja" tolak Akira.

"Yasudah,tapi jangan salahkan aku kalau besok motor itu tidak berbentuk lagi" sahut Farid santai.

Akira melongo tak percaya, akhirnya ia dengan cepat melangkah mendekati mobil Farid dan langsung masuk kedalamnya meninggalkan Farid yang tersenyum penuh kemenangan.

Setelah mengantar Akira bekerja, Farid menuju kantornya.

Saat sampai ia dikejutkan dengan kehadiran mamanya dan Rayrin yang sudah duduk manis disofa ruang kerjanya.

"Farid! Akhirnya dateng juga aku bawain sarapan buat kamu, aku sendiri yang masak loh" sapa Rayrin mendekat.

"Siapa yang izinkan kamu masuk?"

"Maaf tuan, tadi nyonya memaksa masuk" sela sekertarisnya.

"Gio, ajarkan anak buahmu untuk tidak melanggar aturanku" ucapnya geram.

" Baik tuan muda"

"Farid, kamu kok berlebihan gitu sih yang dateng kan mama kamu sendiri bukan orang lain" bela mama.

"Yang sedang bersama mama yang orang lain" sarkas Farid.

"Farid? Kenapa kamu gitu kemarin-kemarin kamu biasa aja, bahkan kamu balas ci-"

"Diam! Keluar dan jangan pernah mendatangi aku lagi, aku pria beristri!"

teriak Farid geram.

"Nggak mau! Aku tau kamu masih suka kan sama aku, kamu nikah sama cewek barbar itu cuma buat aku cemburu kan? Iyakan?"

" Aku bilang diam!"

"Far, aku minta maaf kalau aku putusin kamu dulu, kamu taukan dulu kita masih anak SMP masih labil" ucap Rayrin memelas.

"Gio seret dia keluar!" titahnya.

"Sesuai perintah anda Tuan" sahut Gio dan segera menghampiri keberadaan Rayrin untuk menyeretnya keluar.

"Lepas, aku bisa sendiri, aku tau kamu masih belum lupain kenangan kita, tante Rayrin pulang mungkin Farid butuh waktu" pamitnya pada mama.

Setelah kepergian Rayrin kini Mama yang berusaha mendekati anaknya.

"Farid, paling tidak terima pemberian Rayrin" bujuk mama.

"Gio, ambil pemberian wanita itu" titahnya.

Gio segera bergerak mengambil kotak nasi yang ada ditangan mama dan menaruhnya dimeja Farid, mama tersenyum senang ia berpikir Farid pasti akan menerima Rayrin cepat atau lambat.

"Siapa yang suruh bawa kemari, ambil itu untukmu"

"Baik Tuan"

Mama kaget dengan penuturan anaknya ia kira Farid akan menerima apa yang Rayrin berikan.

"Farid, kenapa malah - "

"Ma, pulang aku mau bekerja" ucap Farid pelan dengan getaran suara menahan emosi.

Akhirnya, mama menyerah dan melangkah pergi sepertinya ia harus mencari cara lain agar anaknya bisa memaafkan Rayrin, rasanya ia tak sudi menerima Akira si gadis tak tau aturan yang tidak ada anggun-anggunnya itu sebagai menantu.

Haduh guys sebenarnya author bingung

Farid ini tertarik sama Akira tapi kayaknya masih srek deh sama Rayrin, semoga aja Farid kuat iman kalalu Rayrin mulai menggoda ya 😂

Terpopuler

Comments

Tiwik Firdaus

Tiwik Firdaus

mertua jaluk diracun

2021-03-26

1

Suci Arafah

Suci Arafah

blum djlasin knapa bsa ciuman sma plakor

2021-01-16

2

Ani Ani

Ani Ani

mertua setn

2020-12-17

1

lihat semua
Episodes
1 Masa SMA
2 Future
3 Meet Up
4 Musibah atau Anugerah ?
5 No Other
6 Get Married
7 New Home New Life !
8 Let's Do It and Stay Happy !
9 Mother In Law
10 Honeymoon
11 Still Maldives
12 Free Out
13 His Ex
14 Akira's Admirer
15 Jealous
16 Hurt
17 A Feelings
18 Flattered
19 Father-in-Law
20 Confused
21 He's Weird
22 Snatched Away
23 Difficult
24 Decision
25 She's Weird
26 She's Weird #2
27 3 Days
28 3 Days #2
29 Confused #2
30 Flashback
31 Affection
32 Baby Boy
33 Spoiled
34 Hate and Difense
35 Try to Sharing
36 Shy
37 Misunderstand
38 Misunderstand #2
39 Ensure
40 Distrust
41 No!
42 Weekend
43 Still Weekend
44 Beauty
45 Better Together
46 Move
47 Plan
48 Back Home
49 Activity
50 #2
51 Someone
52 Past Again
53 Quarrel
54 Lost
55 Actually
56 Disappointment
57 Akira's Decision
58 Search
59 First
60 Unforgottable
61 Pengumuman
62 Aku mencintai kamu.
63 Kesempatan
64 Ikan Asin
65 Kedatangan Rey
66 Meninggal
67 Tanggapan Mattheo
68 Blushing
69 Pengumuman
70 Alasan
71 Asal Muasal Rumah Akira
72 Antara Dua Lelaki
73 Harapan
74 Sekedar Masa Lalu
75 Baperan
76 Hukuman
77 Salah Langkah?
78 Nenek Sihir
79 Kikir
80 Marahan
81 Ketahuan
82 Konsekuensi
83 Mencoba Melawan
84 Keterbukaan
85 Gombalan Bodoh
86 Pengumuman
87 II
88 II-B
89 S2 : Baby 1
90 S2 : Baby 2
91 S2 : Baby 3
92 S2 : Baby 4
93 S2 : Baby 5
94 S2 : Baby 6
95 S2 : Baby 7
96 S2 : Baby 8
97 S2 : Baby 9
98 S2 : Baby 10
99 S2 : Baby 11
100 S2 : Baby 12
101 S2 : Baby 13
102 S2 : Baby 14
103 S2 : Baby 15
104 S2 : Baby 16
105 S2 : Baby 17 Special ; AF Pov
106 S2 : Baby 18 Special : AF Pov
107 S2 : Baby 19
108 S2 : Baby 20
109 S2 : Baby 21
110 S2 : Baby 22
111 S2 : Baby 23
112 S2 : Baby 24
113 S2 : Baby 25
114 S2 : Baby 26
115 S2 : Baby 27
116 S2 : Baby 28
117 S2 : Baby 29
118 S2 : Baby 30
119 S2 : Baby 31
120 S2 : Baby 32
121 S2 : Baby 33
122 S2 : Baby 34
123 35
124 36 : Rayrin Kris
125 37 : Deanno Akira
126 38
127 39
128 40
129 41
130 Baby Series : 42
131 43
132 empat puluh empat
133 empat puluh lima
134 empat puluh enam
135 Curahan hati author
136 empat puluh tujuh
137 48
138 MLRM
139 empat puluh sembilan
140 lima puluh
141 lima puluh satu
142 lima puluh dua
143 lima puluh tiga
144 lima puluh empat
145 lima puluh lima
146 lima puluh enam
147 lima puluh tujuh
148 lima puluh delapan
149 lima puluh sembilan
150 enam puluh
151 Hello!
152 Pengumuman/Newstory
153 Extra Part 1
154 Extra Part 2
155 Extra Part 3
156 Extra Part 4
157 Extra Part 5
158 Extra Part Special Rayrin & Kris
159 My Lazy Rich Man & Cinta Istri Pengganti
160 Sequel : My Secret with Mr. Billionaire
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Masa SMA
2
Future
3
Meet Up
4
Musibah atau Anugerah ?
5
No Other
6
Get Married
7
New Home New Life !
8
Let's Do It and Stay Happy !
9
Mother In Law
10
Honeymoon
11
Still Maldives
12
Free Out
13
His Ex
14
Akira's Admirer
15
Jealous
16
Hurt
17
A Feelings
18
Flattered
19
Father-in-Law
20
Confused
21
He's Weird
22
Snatched Away
23
Difficult
24
Decision
25
She's Weird
26
She's Weird #2
27
3 Days
28
3 Days #2
29
Confused #2
30
Flashback
31
Affection
32
Baby Boy
33
Spoiled
34
Hate and Difense
35
Try to Sharing
36
Shy
37
Misunderstand
38
Misunderstand #2
39
Ensure
40
Distrust
41
No!
42
Weekend
43
Still Weekend
44
Beauty
45
Better Together
46
Move
47
Plan
48
Back Home
49
Activity
50
#2
51
Someone
52
Past Again
53
Quarrel
54
Lost
55
Actually
56
Disappointment
57
Akira's Decision
58
Search
59
First
60
Unforgottable
61
Pengumuman
62
Aku mencintai kamu.
63
Kesempatan
64
Ikan Asin
65
Kedatangan Rey
66
Meninggal
67
Tanggapan Mattheo
68
Blushing
69
Pengumuman
70
Alasan
71
Asal Muasal Rumah Akira
72
Antara Dua Lelaki
73
Harapan
74
Sekedar Masa Lalu
75
Baperan
76
Hukuman
77
Salah Langkah?
78
Nenek Sihir
79
Kikir
80
Marahan
81
Ketahuan
82
Konsekuensi
83
Mencoba Melawan
84
Keterbukaan
85
Gombalan Bodoh
86
Pengumuman
87
II
88
II-B
89
S2 : Baby 1
90
S2 : Baby 2
91
S2 : Baby 3
92
S2 : Baby 4
93
S2 : Baby 5
94
S2 : Baby 6
95
S2 : Baby 7
96
S2 : Baby 8
97
S2 : Baby 9
98
S2 : Baby 10
99
S2 : Baby 11
100
S2 : Baby 12
101
S2 : Baby 13
102
S2 : Baby 14
103
S2 : Baby 15
104
S2 : Baby 16
105
S2 : Baby 17 Special ; AF Pov
106
S2 : Baby 18 Special : AF Pov
107
S2 : Baby 19
108
S2 : Baby 20
109
S2 : Baby 21
110
S2 : Baby 22
111
S2 : Baby 23
112
S2 : Baby 24
113
S2 : Baby 25
114
S2 : Baby 26
115
S2 : Baby 27
116
S2 : Baby 28
117
S2 : Baby 29
118
S2 : Baby 30
119
S2 : Baby 31
120
S2 : Baby 32
121
S2 : Baby 33
122
S2 : Baby 34
123
35
124
36 : Rayrin Kris
125
37 : Deanno Akira
126
38
127
39
128
40
129
41
130
Baby Series : 42
131
43
132
empat puluh empat
133
empat puluh lima
134
empat puluh enam
135
Curahan hati author
136
empat puluh tujuh
137
48
138
MLRM
139
empat puluh sembilan
140
lima puluh
141
lima puluh satu
142
lima puluh dua
143
lima puluh tiga
144
lima puluh empat
145
lima puluh lima
146
lima puluh enam
147
lima puluh tujuh
148
lima puluh delapan
149
lima puluh sembilan
150
enam puluh
151
Hello!
152
Pengumuman/Newstory
153
Extra Part 1
154
Extra Part 2
155
Extra Part 3
156
Extra Part 4
157
Extra Part 5
158
Extra Part Special Rayrin & Kris
159
My Lazy Rich Man & Cinta Istri Pengganti
160
Sequel : My Secret with Mr. Billionaire

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!