Musibah atau Anugerah ?

" Tuan sudah saya dapatkan" lapor Gio.

" Bacakan!" ucap Farid tegas dengan wajah penuh wibawa nya.

Dengan tubuh yang tetap duduk di kursi kebanggaannya.

" Akira Shafeena Malik,usia belum genap 25 tahun pendiri Home's Food, memiliki setidaknya 2 cabang restaurant dan akan membuka Kafe baru dalam waktu dekat.

Lajang,dan menurut informasi dari Zia ia tidam memiliki orang yang disukai,tapi dia masih mengingat anda dan anda orang terakhir yang membuatnya tertarik "

" Bagus,bagaimana menurutmu,apa dia cocok? " tanya Farid.

" Menurut saya cocok tuan mengingat statusnya dan keterangan bahwa anda pria terakhir yang ia sukai " tanggap Gio.

" Ayo kita temui dia besok, cari tau jadwalnya ! "

" Baik ,Tuan "

------

Akira sudah siap dengan rok hitam selututnya dengan atasan maroon dan rambut yang ia satukan ujung samping nya kebelakang dengan jepit kupu kupu kecil favoritnya.

Sederhana tapi cantik,menambah kesan manis dengan olesan Lipbalm Cherry yang memberi warna merah muda alami dan terkesan glossy menambah keseksian bibirnya.

Hari ini ia berencana mengawasi persiapan kafe barunya bersama Via pastinya.

Baru saja ia sampai, ia dibuat terkejut dengan keberadaan orang yang ia sepertinya tau.

" Nona Akira Shafeena Malik? "

" Iya betul ,ada apa ya anda siapa? "

" Saya Gio sekertaris pribadi Tuan muda Farid Ahmad Danuarta "

' Ah benar aku pernah melihatnya disini saat aku menumpahkan minumanku pada manusia es itu ' ujar Akira dalam hati.

" Bisa ikut saya Nona " ucap Gio akhirnya.

" Tidak,untuk apa? "

" Tuan muda ingin bertemu anda "

' Maksudnya Farid? masa sih ' pikirnya

" Saya harap anda mau ikut saya "

" Ada urusan apa memangnya " tanya Akira.

" Lebih baik anda ikut saya, Tuan muda yang akan mengatakannya "

Akira nampak berpikir ikut atau tidak karna ia sendiri tidak yakin, pria batu itu? Siluman es mau bertemu dengannya?.

" Jangan banyak berpikir Nona, Tuan sudah menunggu "

" Vi urus kerjaan disini,aku pergi dulu " pamitnya pada Via .

Akira sampai dan mengikuti arah Gio berjalan. Gio mengetuk pintu setelah itu mereka mulai memasuki ruangan setelah mendapat izin dari si pemilik ruangan.

Akira tertegun memperhatikan ruangan yang sangat luas manik matanya menemukan seorang pria duduk dengan angkuhnya di kursi kebesarannya .

" Lihat apa kau,cepat duduk ! " ucap pria itu tiba - tiba.

membuat Akira gugup dan kaget.

Akira duduk di sofa, Farid menghampiri nya juga ke sofa .

" Angkat kepala mu, aku ingin bicara!" ucapnya tegas.

" Bicara apa?" tanya Akira berusaha untuk tetap tenang.

"Aku ingin menawarkan sebuah kesepakatan"

Akira mengernyit bingung mendengarnya, pria yang bahkan tak pernah bicara dengannya sepatah katapun menawari kesepakatan? Apa itu? tanyanya dalam hati.

Sebelum ia bertanya, pria itu sudah bersuara lebih dulu.

" Jadilah istriku untuk sementara,dalam waktu satu tahun aku akan menceraikanmu dan akan memberikan cukup uang juga rumah atau apapun yang kau inginkan "

Akira kaget ia berusaha mencerna kata kata yang baru ia dengar. Apa ini lelucon ?

Apa yang dilakukan pria itu, Akira bingung harus menyebut ini musibah atau anugerah.

Disisi lain ia akan menikah dengan pria pujaan nya tapi ia sama dengan menujual harga dirinya.

" Bagaimana?" tanya Farid.

" Tidak ! " jawab Akira lantang ia sudah tak gugup seperti tadi tapi mulai emosi.

" Kau pikir apa! Aku mau menikah denganmu ? untuk sementara? tidak akan ! aku tidak bisa di permainkan seperti ini "

" Pikirkan lagi aku akan berikan apapun yang kau mau, uang,rumah,tanah atau apapun itu"

" Kau pikir harga diri ku bisa di beli tuan? Aku memang tidak sekaya dirimu. Aku memang pernah menyukai mu tapi bukan berarti kau bisa seenaknya mempermainkan diriku cari saja wanita lain! " tolak Akira.

" Aku hanya ingin kau ! "

" Kenapa aku ? Apa karna aku terlihat rendah dimatamu kau tidak berpikir setelah aku bercerai aku akan jadi janda,dan aku tak mau jadi janda di usia muda ! "

" Karna kau berbeda " ucap Farid membuat Akira terdiam.

Apa maksudnya berbeda itu pikir Akira.

" Apanya yang berbeda aku juga manusia "

" Tapi hanya kau yang tak menginginkan uang ku saja " jelas Farid dengan tegas.

" Kau yakin? bagaimana jika aku malah mencuri semua uang mu ? "

tanya Akira menantang.

" Tidak akan ! "

" Kau tidak bisa seyakin itu tuan " tegas Akira.

" Aku bisa ! " ucap pria itu lantang dengan rahang yang mengeras seperti menahan amarah.

Akira yang melihatnya mulai takut dan mencoba berkata pelan - pelan.

" Maaf aku tidak bisa, aku hanya ingin menikah sekali selama hidupku dengan orang yang aku ingin dan menginginkan ku "

" Aku menginginkanmu Akira ! " sambar pria itu tegas.

" Hanya untuk sementara " jawab Akira.

Farid terdiam ia tak tau mau berkata apa lagi untuk membujuk gadis di depan nya ini.

" Kalau sudah selesai ,saya permisi " pamit Akira .

Farid yang mulai menyadari kepergian gadis itu segera menghentikannya.

" Berhenti ! aku belum selesai Nona! "

" Aku sudah " balas Akira melanjutkan langkahnya keluar dari ruangan itu sampai sebuah tangan menarik lengan nya dan menghentikan langkah nya .

Farid menarik tangan Akira hingga tubuh gadis itu berbalik menghadapnya .

" Jangan berani pergi sebelum aku selesai bicara!" ucapnya tajam.

" Ini sudah selesai aku tak mau jadi istri sementara mu!" tegas gadis itu.

" Lalu apa? kau mau jadi istriku selamanya begitu?" tanya Farid dengan nada meremehkan.

Akira menghentakan tangannya yang ada di genggaman Farid dan mencoba pergi,tapi pinggangnya tertarik oleh tangan besar pria itu.

"Aku bilang jangan pergi,aku belum selesai "

" Belum selesai merendahkanku? begitu maksudmu tuan? "

" Dengar .. " ucap Farid terpotong.

" Aku tau aku tak pantas untuk mu yang nyaris sempurna,tapi jangan permainkan harga diriku hanya karna aku pernah memiliki rasa untuk mu hanya karna aku pernah mengatakan aku menyukai mu tanpa tau malu nya aku " jelas Akira dengan mata berkaca - kaca.

" Aku tidak bermaksud aku hanya ... " lagi, ucapan Farid terpotong.

" Hanya ingin memanfaatkanku " potong Akira.

Lagi ... pria itu terdiam ia tidak menyangka ini. keterdiaman Farid,dimanfaatkan Akira untuk kabur.

Farid tersadar saat mendengar debuman pintu yang tertutup dan mulai menyadari ketiadaan Akira .

" Sial ! " umpatnya.

" Bagaimana tuan?" tanya Gio.

" Dia menolak sialan ! "

" Apa saya perlu carikan gadis lain Tuan "

" Tidak ! "

" Apa artinya tuan akan menerima nona Vina ? "

" Tidak aku hanya ingin gadis itu ,dia ,harus dia " putus Farid.

" Aku harus membuat nya setuju untuk menikahi ku, semakin dia menolak semakin aku yakin bahwa harus dia!" lanjut nya.

" Apa saya boleh tau alasan Nona Akira menolak anda, bukankah dia menyukai anda Tuan?"

" Gadis bodoh itu,ia bertahan pada prinsip nya ia tak mau jadi istri sementara dan jadi janda muda, ia hanya ingin menikah sekali seumur hidup" jelas Farid.

" Setiap gadis memimpikan hal itu tuan "

" Benarkah? "

" Kenapa anda tidak menikah sungguhan dengan nona,setidaknya ia lebih baik dari nona Vina ia bahkan menolak imbalan yang anda tawarkan itu berarti ia tak silau harta " jelas Gio berpendapat.

" Tapi aku tidak memiliki rasa apapun padanya" tolak Farid .

" Kalau begitu saya carikan gadis lain " tawar Gio.

" Jangan !" larang Farid tegas.

" Aku hanya ingin dia,Akira ! "

' Aku akan membuatnya setuju bagaimanapun caranya ' gumam Farid dengan seringainya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***