Seberat dan sesulit apapun akan selalu aku jalani hidup ini dengan senyuman dan keceriaan karna itulah aku gadis manis yang selalu bersinar dan tersenyum cerah seperti matahari - Akira Shafeena Malik.
Setelah perdebatan kecil tadi malam aku memutuskan untuk tidur saat aku terbangun tak ada pria itu, mungkinkah dia tidak kembali semalam ?
Apa iya malas seranjang dengan ku? Bukankah dia yang memaksa untuk seranjang ?
Sudahlah biarkan saja lebih baik aku membersihkan diri, semangat Akira !!
Mari bersikap seperti biasa jangan bedakan dia tak perlu takut dengan monster es itu.
Aku kembali ceria dan menuju kamar mandi dengan berjalan melompat hal kecil itu akan sukses membuat diri ku menikmati dunia.
" Wow, bisakah aku berendam sekarang kamar mandi ini terlihat menyenangkan "
Aku memutuskan berendam dan meneteskan sabun aroma mawar yang aku bawa dari rumah, aku suka aroma melati tapi aroma mawar juga menyenangkan 😄 .
Aku melangkahkan kaki ku menuju dimana pakaian ku disimpan lagi - lagi aku dibuat terkejut.
" Hei, baju siapa ini apa ini bajuku tapi aku tak merasa memiliki nya. Ah sudahlah mau pakai apa ya hari ini " ucapku semangat .
" Emm..dress baby pink atau soft purple ..."
aku bingung memilih yang mana melihat begitu banyak pakaian aku sulit menemukan pakaian asliku .
" Okey , kita lihat cuaca hari ini " ucapku lalu membuka tirai jendela.
Wow cuaca nya cerah matahari bersinar cerah hari ini .
" Baiklah mari kita lihat baju yellow soft atau sky blue ? " ucapku pada diri sendiri.
" Yellow soft saja, cepat berpakaian setelah itu turun untuk makan "
Bukan ! itu bukan aku yang bicara tapi si monster es, Farid !
" Ah kau ! Mengangetkan ku ! Keluar sana aku bahkan belum memakai pakaian ku ! "
Astaga dia datang tiba - tiba aku bahkan masih hanya menggunakan tanktop ku yang mencapai pangkal paha tanpa pakai short pants .
Ugghhh.... memalukan !
"Kenapa? Aku kan suami mu. "
" Kau gila ya,sana keluar ! "
" Aku mau mandi " ucapnya sambil melangkah ke arah kamar mandi yang memang ada di dalam walk in closet.
" Haahhh ...benar - benar manusia itu .. Ah bahkan dia bukan manusia lihat saja kelakuan nya dengan santai melangkah melewati ku " ucapku kesal .
Setelah selesai berpakaian aku melangkahkan kaki ku menuruni tangga dan menuju dapur berniat mau memasak .
Tapi bahkan dirumah ini sudah ada yang memasak, akhirnya ku putuskan untuk menyapa sajalah.
" Hai, masak apa kalian? " sapaku ceria.
" Ah, Nona kami sedang menggoreng ayam dan memasak sup untuk tuan muda dan Nona muda" jawab Astuti gelagapan mungkin kaget dengan sapaan ku yang tiba - tiba dan terkesan seperti menyapa teman sendiri hahaha .
" Emm..aku boleh bantu gak bi" tanyaku.
" Jangan Nona, ini sudah tugas kami " tolak Astuti.
" Iya nona ,biar kami saja " kata satunya yang ku tak tau namanya.
" Gak apa - apa, Akira pengen bantu boleh ya ? Emm iya, bibi yang satu namanya siapa?" tanyaku.
" Saya Indah, Nona " jawabnya.
" Ooh .. yaudah aku bantu ya "
" Jangan Nona, ini udah siap kok tinggal di bawa ke meja" ucap Indah.
" Tapi aku kan -- "
" Nona, Anda tidak di izinkan memasak anda nyonya dirumah ini " ucap Wisnu yang tiba tiba datang bersama Farid yang sudah duduk di meja makan dengan setelan kemeja navy,jas hitam,dasi hitam dan celana bahannya juga hitam,sepatupun warna hitam benar-benar monster kegelapan pikirnya.
" Loh kenapa kan cuma masak lagian masak buat suami juga, iya kan Far ? " tanyaku dengan mata berbinar siapa tau dia mengiyakan.
" Tidak ! Duduklah disini dan menurutlah " ucapnya datar.
Huhh, monster ya tetap monster akhirnya aku memilih duduk di dekatnya dengan wajah kesal, keterlaluan masa gitu aja gak boleh katanya aku bisa lakuin apa yang aku suka.
"Tuan muda, Gio sudah menunggu di depan " ucap Wisnu.
" Suruh dia masuk dan siapkan berkas yang akan aku bawa di ruang kerja" titahnya.
"Baik Tuan."
" Loh, Far kamu mau kerja? Aku juga dong mau ke kafe kan belum aku buka"
" Tidak boleh! " jawabnya datar.
"Kok gak boleh ? Kamu kan udah janji bakal biarin aku lakuin apapun yang aku mau " cecarku disertai dengan rengekan manja yang pasti terdengar menyebalkan di telinga nya.
" Sayang... kita baru menikah kamu tidak boleh kerja, dirumah dulu saja, sekarang makanlah "
Apa? Aku tidak salah dengar dia panggil aku sayang? Ya walaupun dia bilang harus bersikap sewajarnya suami istri apa ya harus sampai panggil sayang.
" Tunggu apalagi ,ambilkan aku nasi aku sudah lapar " lanjutnya.
Aku segera menyajikan makanan untuk nya seperti layaknya seorang istri sesuai perjanjian.
Setelah selesai makan aku kembali menyakannya aku sungguh rindu Home's Food ku , restaurantku,kafeku yang bahkan belum aku beri nama karna terlalu sibuk mengurusi pernikahan.
"Far, aku mau kerja boleh ya" ucapku sebelum ia beranjak dari kursi dan pergi aku harus segera membujuknya.
"Tidak,kau dirumah saja untuk 2 atau 3 hari " ucapnya datar.
" Hah ? bisa mati bosan aku ,kamu kerja semua orang disini kerja terus aku ? " tunjukku pada wajahku sendiri.
" Nih ! kamu bisa belanja apa terserah tapi jangan bermain dengan teman mu atau pergi bekerja " ucapnya menyodorkan kartu berwarna hitam.
"Biar apa sih ! Biar di kira honeymoon apa ?! " tanyaku kesal percuma banyak duit kalau sendirian.
" Sudah terima saja, jangan banyak protes.
Dan satu lagi jangan panggil aku Far."
jelasnya.
" Terus apa dong nama kamu kan Farid masa mau di panggil sule?" ucapku masih kesal.
"Aku kan suami kamu, kamu panggil apa gitu panggilan istri ke suami, jangan buat aku seperti temanmu begitu."
Sejak kapan dia jadi cerewet begini cuma karna hal seperti itu.
" Yaudah iya mas Farid "
" Bagus. Jadilah gadis penurut aku pergi! "
ucapnya kemudian pergi bersama Gio yang membuntuti di belakangnya.
Sekarang tinggal aku sendiri yang tidak jelas aktivitasnya.
" Yaelah mau ngapa ini, nonton tv sambil makan enak juga kali ya.
Eh tapi kan masih pagi, jalan jalan ke taman aja deh gerakin badan"
Akhirnya aku memutuskan untuk berkeliling taman dirumah itu, banyak bunga mawar putih dan wow mawar merah darah kesukaanku .
Lily putih dan aster berbagai warna banyak anggrek juga taman nya terawat dan indah dipojok taman bahkan ada air terjun buatan.
Setelah puas berkeliling aku memutuskan duduk di pinggir kolam renang memasukan kedua kakiku dan merasakan dingin nya air.
" Sayang, aku gak bisa berenang " ucapku pelan rasanya ingin menceburkan diri dan merasakan dingin nya air.
Aku terdiam sambil merasakan sejuk dan cerah suasana hari ini sampai sebuah suara menghentikan kegiatanku menikmati semilir angin sejuk .
" Nona maaf mengganggu, sudah waktunya makan siang ." ucap bi Indah.
" Loh udah siang ya bi , aku gak sadar yaudah yuk ke meja makan! "
Aku akhirnya makan siang ya sendirian monster itu belum pulang,mungkin pulang sore atau malam.
Aku mengambil sayur capcai dan dan dendeng sapi yang tersedia di meja makan dan mulai makan siangku.
" Bi, udah makan? " tanyaku.
" Nanti, setelah Nona selesai " jawab Astuti.
" Loh kenapa sekarang aja, sini makan bareng aku" ajakku.
" Nona,sudah peraturan dirumah ini kami semua akan istirahat dan makan setelah majikan kami selesai makan dan pekerjaan kami selesai " jelas Wisnu.
" Tapi kan saya sendiri yang ajak " elakku.
" Saya harap Nona tidak melakukan sesuatu yang tak di senangi Tuan, contohnya mengubah peraturan rumah ini " jelasnya lagi.
Aku mengehla napas dan melanjutkan makanku sambil memikirkan apa yang aku lakukan selanjutnya.
--------
Earthecnology Tower
19.00
" Sudah kau bereskan masalah bedebah itu ?"
" Sudah Tuan "
"Berani sekali dia mau bermain - main denganku dan mencoba menipuku" ucap pria itu geram.
" Sekarang semua sudah beres, dia sudah saya kirim ke penjara tuan." ujar Gio.
" Bagus. Sekarang laporkan apa saja yang dilakukan istriku. "
" Menurut laporan Wisnu, Nona hari ini hanya ada dirumah melihat taman, lalu nonton tv sambil menghabiskan makanan dikulkas dan sesekali menyuruh Wisnu untuk membeli makan di luar " lapor Gio panjang lebar.
" Apa dia sudah menggunakan kartu yang aku berikan ?"
" Belum sama sekali Tuan, sepertinya Nona menggunakan uangnya sendiri ."
"Huh , dasar gadis bodoh yasudah kita pulang sekarang."
Akira berguling gelisah tidak tau apa yang harus ia lakukan makan camilan sudah, jalan jalan sudah, nonton tv sudah, main ponsel juga sudah, sekarang ia menunggu kepulangan sang suami sekarang hampir jam 8 tapi belum pulang juga.
Setelah beberapa menit terdengar suara pintu terbuka memperlihatkan pria tampan yang baru akan memasuki kamar.
" Fa- maksudnya mas udah pulang? Lama banget kerjanya " ucap Akira dengan ekspresi biasa.
" Aku sibuk ,tidak seperti kau!" jelasnya datar sambil melepaskan dasi yang mengikat lehernya.
" Memang siapa yang membuat aku jadi seperti pengangguran?! " sentak Akira tak terima.
" Sudahlah. Lain kali jika aku pulang kau yang bukakan pintu dan bawakan tas kerjaku! "
" Kenapa begitu?"
" Kau atau Wisnu yang istriku !"
"Aku" ucap Akira mengaku pasrah .
Lalu mendekati Farid.
" Mau apa kau mendekat ? "
" Katanya suruh bersikap layaknya istri gimana si lo! " sentak Akira emosi.
" Bicara yang sopan Akira, atau ku jahit mulut mu "
" Jahit aja kalau lu bera - "
Cup
Akira mematung karna kecupan Farid yang tiba - tiba memotong ucapannya.
" Sudah ku bilang bicara yang sopan!" ucap Farid kemudian.
" I.. iya " jawab Akira gugup jantungnya masih berdegup kencang akibat kecupan suami nya yang tiba-tiba. Ia ingin mencecarnya tapi urung karna ia sangat gugup.
" Yaudah sekarang saya mau mandi, siapkan air dan baju tidur saya. Ini sudah cukup malam suruh Wisnu membawa makan malam ke kamar. Dan ganti pakaian kamu !"
" Memang kenapa dengan pakaianku?" tanya Akira dengan wajah polosnya.
"Kalau saya bilang ganti ya ganti !"
" Iya-iya " jawab Akira.
Kemudian menyiapkan air mandi setelah Farid memulai acara mandinya ia menyiapkan pakaian Farid lalu mengganti pakaian pendeknya dengan piyama panjang bergambar lebah favoritnya.
" Selesai! " ucapnya senang.
-------------
Setelah menyelesaikan makannya Akira dan Farid sibuk dengan ponselnya masing - masing tak ada suara apapun di kamar luas itu.
Sampai akhirnya suara Farid memecah keheningan.
"Tidurlah ini sudah malam!"
Farid berjalan menuju ranjang yang di tempati Akira dan membaringkan tubuhnya disana.
Tapi Akira tetap fokus menatap ponselnya.
" Kau tidak dengar? "
" Nanti saja kau tidur saja lebih dulu. " ujar Akira dengan suara datar.
" Kau mau jadi istri durhaka yang menolak ajakan suaminya untuk tidur " pekik Farid kesal.
" Tunggu sebentar saja, aku masih ingin membaca novel masih greget ini " tawar Akira kemudian.
Farid yang kesal seketika merebut ponsel Akira dan akan meletakannya di nakas, tapi karna rasa penasaran ia mencoba membaca ia penasaran apa yang membuat Akira begitu fokus.
" Farid ! Balikin gak!"
" Diam! Atau aku buang ponselmu " ancam Farid.
"Iya tapi jangan di baca juga" pekik Akira dengan gerakan mau merebut ponselnya.
" Memangnya apa yang kau baca, coba aku lihat " ucap Farid dengan seringainya.
" Jangan dong Far, ups salah! Mas jangan dong "
Rengek Akira khawatir sebab ia sedang membaca adegan romantis yang agak eghmm sedikit mesum.
" Wah ternyata kau tak sepolos itu ya,kau gadis mesum " ucap Farid menyeringai setelah selesai membaca cerita yang ada di ponsel gadis itu.
Akira membelalak mendengar ucapan Farid.
"Ih apaan si enggak, aku kan cuma baca gak ngerasain reaksi juga kok bacanya jadi aku gak mesum" elak Akira.
"Enggak apanya, orang saya lihat kamu fokus banget bacanya" ucap Farid semakin senang menggoda Akira yang kini salah tingkah karna ketahuan membaca cerita romantis yang sedang menceritakan tentang percintaan kedua tokoh utama.
"Ih sebel aku kan cuma baca, serius deh Akira cuma baca gak sambil menghayati." ucapnya salah tingkah.
' Lucu sekali dia jika digoda seperti ini, pipinya yang memerah itu rasanya ingin mencubitnya sangat menggemaskan' batin Farid.
' Ah apaan sih, dia cuma istri sementara Farid ingat hanya sementara' batinnya lagi.
" Bohong! Mana ada baca kaya gituan gak rasa apa apa. " ucap Farid makin menjadi jadi.
" Aku gak ngerasain kok beneran ,cuma baca aja gimana si ngejelasin nya aku gak berhasrat bacanya lagian kan cuma baca gak lakuin. " jelas gadis itu akhirnya saking salah tingkah nya sampai tak memperhatikan pemilihan kata yang ia gunakan.
"Oh jadi kalau lakuin sendiri kamu jadi berhasrat gitu?" ucap Farid menggoda menciptakan semburat merah dipipi gadis itu dan membuatnya makin salah tingkah.
" En..enggak gak git - "
Cup
Ucapan Akira terpotong dengan kecupan bibir Farid yang tiba - tiba matanya membelalak kaget.
Farid mulai ******* bibir atasnya membuat ia memejamkan matanya ini pertama kali ia merasakan ciuman dari seorang lelaki ia terhanyut dengan ciuman Farid.
Hingga pria itu melepaskan tautannya.
" Gimana kamu jadi berhasrat sekarang? " tanya pria itu meledek.
" Sialan ! Dasar monster menyebalkan! "
Farid yang mendengar itu malah tertawa kencang.
Akira tertegun, pasalnya baru kali ini ia melihat seorang Farid Ahmad Danuarta bisa tertawa,menurutnya itu hal langka.
" Haha ..kenapa diem lain kali jangan baca kan kamu punya suami praktekin aja langsung "
Akira yang mulai sadar telah dipermainkan langsung memukul Farid dengan bantal.
" Farid bedebah! Berani-beraninya mempermainkan aku,mencium bibirku mencuri ciuman pertamaku ! " cecar Akira.
"Kau bilang apa ?!" ucap Farid kembali pada mode dinginnya.
Membuat Akira jadi ketakutan.
" Maaf .." ucap Akira menunduk takut.
Sungguh rasanya Farid ingin mencium pipi menggemaskan istrinya itu tapi ia gengsi.
"Tidurlah sekarang, dan jangan panggil namaku kau hormati aku sebagai suamimu. Mengerti !"
Mood nya berubah setelah mendengar istrinya memanggilnya dengan nama menurutnya itu seperti dia tidak dihargai sebagai suami dan membuat harga dirinya terluka sebagai seorang Farid Ahmad Danuarta, apalagi jika mengingat ternyata istrinya lebih tua dari dirinya ya walaupun hanya terpaut 5 hari saja.
"Iya-iya." jawab nya.
"Jawab yang benar !"
'Aish ..kurang benar apa sih jawabanku' geram Akira dalam hati.
"Iya mas." sahut Akira kemudian tidur memunggungi pria itu.
"Jangan memunggungiku Akira!"
Akira pun merubah posisinya jadi menghadap Farid yang membelakanginya.
'Ih ribet bener cuma tidur aja, gue gak boleh munggungin dia, eh dia munggungin gue dasar gak jelas!' omel Akira dalam hati.
Hai readers !
Gimana masih minatkah dengan cerita ini
Let's comment ,like ,and vote biar author makin semangat!
Salam manis Cotton Candy Zue 🌻☺🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Messi Susi
minat thor
2021-09-10
0
Riski Syahputra
wkwkwk tua 5hari 😉😉
2021-05-01
1
zia
bucin baru tau rasa loh rid
2021-02-05
2