××× MISI UNTUK NANCY××××
“Sudah bangun belum calon bapak baru?” Derris mengambil jus buah dari nampan pak Muji.
“Sepertinya mas Lucas ngebatin, dari semalam dia merenung. Mungkin tidak tidur memikirkan biaya hidup” pak muji menyerahkan handuk.
Setiap pagi hari secara rutin, sebelum sarapan Derris menyempatkan diri untuk berenang. Agar kondisinya prima dalam bermain game. Butuh konsentrasi ekstra, karena sebentar lagi seleksi tim global dimulai.
“Derr, kayaknya gue mau mati aja dech” Lucas dengan mata pandanya muncul tiba-tiba.
“Iya, nanti pak Muji akan urus prosesi pemakamannya” Lucas terbelalak mendengar jawaban Derris.
“Asal aja kalau ngomong, “ meninju dada Deris yang masih basah.
“Auwh, nafsu juga ya sama cow?” meledek Lucas yang kesal.
“Aku serius nich, gimana mulainya.”
“Yah, dimulai aja dari O.”
“Serius Bambang Gentolet ah. “
“Laiya aku serius, kamu datangi rumah pacarmu satu persatu. Kamu kasih tespek ini. Kalau emang dia positif coba diskusikan solusinya. Jika negatif, maka minta maaflah kepada yang bersangkutan.”
“Yuk, ah anterin aku ke kost-kost-annya Nancy.” Lucas menarik lengan Derris yang masih setengah telanjang usai berenang.
“Mandi dulu Bambang, gak lihat aku masih pake handuk.”
“Oh iya, roit sobeknya terekspose hahahaha. Baiklah tuan muda silahkan mandi, lalu kita sarapan. Aku suapin mau?” Derris jijik di godai centil Lucas.
“Hwekkkk gah, sana pergi siap-siap juga. Males juga kalau pergi sama laki modelan rombeng gini” menerabas badan Lucas agar minggir.
*
*
*
*
“Kenapa lagi, salah alamat atau lupa?”
“Aku gak berani turun tuh, ada bapaknya lagi main di kost” menunjuk Nancy yang sedang duduk di teras kost-an bersama orang tua.
“Katanya berani tanggungjawab, kok loyo nyalinya. Turun gak!!”
“Iyaya, aku turu dasar jomblo” menutup pintu mobil.
Percakapan Nancy dan pria tua itu terhenti karena Lucas datang.
“Beb, aku mau bicara penting. Kita masuk bentaran yuk” ajak Lucas menarik tangan Nancy.
“Apaan, disini ajalah ngomongnya. Toh kita juga lagi santai” Nancy mengibaskan rambutnya yang tergerai.
“Gak gitu beb, ini masalah privasi. Ma’af ya pak, anaknya dipinjam sebentar ada urusan penting eh mendadak” Lucas menarik paksa Nancy agar masuk dikamar kost.
“Apa’an sih beb, masih pagi aja udah minta jatah. Kemaren-kemaren ngilang gak kasih kabar juga. Kenapa main tarik aja sih” Nancy yang paham kebiasaan Lucas langsung melucuti pakiaanya yang mini-mini.
“Beb, beb gak gini yang aku minta, “ memasangkan lagi baju yang udah separo terbuka.
“Oh, minta langsung aja ya biar cepet. Aaahh, kamu malu ya sama yang diluar” ledek Nancy nakal.
“Beb, aku kesini mau ngasih kamu tespek. Pipisin dulu sana geh, buruan” Nancy didorang masuk ke dalam toilet kamar kost-nya.
“Nich, udah puas kan” menyerahkan tespek.
Diaaaarrrr... Lemes lutut Derris, garis dua positif hamil. Gemetar, pucat, keringat dingin dan panas menjadi satu adonan yang disebut KUWALAT.
“Mesti gimana nich kita Beb? “
“Udah, santai sajalah toh hasilnya positif. Aku juga udah periksa ke bidan kalau usia kandungan aku jalan 6 minggu.”
“Tapi aku mau jujur, kamu janji ya jangan marah sama aku” Nancy berubah wajahnya jadi penasaran.
“Maksudmu apa Beb? “
“Aku ada cewek-cewek lain, semuanya aku giniin kayak kamu. Cuma aku ngerasain lama sama kamu, makanya aku datangin pertama kalinya. Buat aku cek kehamilannya. “
“Oh, soal kamu yang gonta-ganti pacar ya. Yawdah asikin aja, selama sebulan kamu cuekin aku. Yah terpaksa dech aku terima pinangan pria lain. Daripada nunggu kamu lama, keburu buncit perutku” mengusap-usap perutnya.
“Hah, serius beb kamu gak marah nich sama aku. Oke aku bakal minta restu mama-papa aku. Semoga aja mereka gak nolak hubungan kita ya” mengusap-usap lengan Nancy.
“Udahlah beb, kamu tuh telat udah bosen aku sama rayuanmu. Kamu lihat kan lelaki diluar sana” Lucas menoleh dari dalam jendela. Lelaki yang duduk diteras bersama Nancy maksudnya.
“Iya beb, itu bapak kamu kan. Dia gak setuju ya sama hubungan kita?”
“Ngawur aja, dia itu suami aku” memamerkan cincin di jari manisnya.
“What’s” Lucas terheran-heran secepat itukah Nancy memperoleh gantinya.
“Iyah, aku udah nikah siri sama Haji Mansyur juragan beras. Dia bisa nerima kondisiku yang lagi hamil. Aku juga butuh ayah buat anaku juga. Mau gila apa minta kamu tanggungjawab” Lucas ngilu mendengar kalimat Nancy baru saja.
“Jadi kamu udah jadi istri orang tua yanh pantes jadi bapak kamu? “
“Daripada anakku lahir gak ada bapak, siapa yang mau ngasih aku makan. Kamu aja gak peduli, yasudah aku terima aja pinangan bangkotan tua itu. Besok aku pindah, jadi jangan cari-cari aku lagi. “
“Tapi bayi dalam kandunganmu itu beneran benihku gak? “
“Itu dah gak penting lagi beb, yang penting aku udah dapetin laki yang baik dan bertanggung jawab. Dia masih layak dipanggil om-om.”
Nancy dan Lucas keluar dari kamae kost-nya. Pria yang tadinya duduk itupun berdiri.
“Ngobrolin apa Mih? “ panggilan sayang buat Nancy.
“Oh ini pih, mantannya mamih dateng ngucapin selamat atas pernikahan kita” merangkul suami barunya.
“Selamat ya om atas pernikahannya. Saya doakan semoga langgeng sampai kakek dan tante. Eh benerkan” Lucas sengaja meledek pasangan lintas generasi yang sedang berbahagia.
“Oh iya mas sama-sama, terimaksih atas do’anya. Semoga mas juga dapet karmanya ya karena udah mainin banyak anak gadis orang” balas suami Nancy tak mau kalah.
Krepeessss... Bunyi remukan tulang saat mantan dan suami berlaman untuk undur diri.
“Udah pih, lepasin aja. Kan sekarang mamih jadi milik papih seutuhnya kan” Nancy mencoba melerai suaminya.
“Ih, ih iya mih. Papih bersyukur sekali, diusia senja papih masih bisa memiliki keturunan dari mamih. Yang masih muda, cantik, seksi dan bahenol aiiyyyy” mencolek dagu manis Nancy.
“Aiiihh sih papih nakal yakk. Pagi-pagi udah main colak-colek ajah. Hayuk kita nge-kamar lagi, main giling-gilingan padi.” Nancy menarik suaminya untuk masuk ke dalam kamar kost.
“Iya mih, papih juga pengen main orang-orangan sawah lagi sama mamih ahhhaaayy.” Diciumnya pipi Nancy oleh pria tua ganjen itu.
Lucas hanya bisa menelan ludah menyaksikan siaran langsung. Penganting baru itu adalah mantanku, yang menikah dengan lelaki yang pantas disebut ayahku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Aam Sumiati
Jelek sekali budi pekerti lucas. Hamilin anak orang gak mau tanggung jawab, sunat 2 x aja tuh anak.
2020-12-17
0
Anonim😉
bner2 kmu vitamin A thor.. udh 2 minggu aye ga ngeluarin aer mata.. lahhh bujug sekarang meleleh mata aye..
2020-12-07
1
HNF G
wkwkwk...sukuriin.....dikacangin😂😂😂😂😂
2020-12-02
1